Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TANGGUNG JAWAP SOSIAL PERUSAHAAN
BAB V TANGGUNG JAWAP SOSIAL PERUSAHAAN H. AMRIN MULIA UN 5/13/2019
2
TANGGUNG JAWAP SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk tanggung jawab dari setiap perusahaan terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat. CSR merupakan bentuk perhatian suatu perusahaan atau organisasi terhadap kepentingan-kepentingan masyarakat dengan bertanggung jawab pada dampak yang ditimbulkan dari aktifitas operasional perusahaan CSR berasal dari etika bisnis (bisa berlandaskan agama, budaya, etika kebaikan lainnya) dan dimensi sosial dari aktivitas bisnis. CSR atau “being socially responsible” jelas merupakan suatu cara yang berbeda untuk setiap orang dan setiap negara. 5/13/2019
3
Corporate Social Resposibility sebenarnya masih tergolong hal yang baru, yaitu sejak diundangkannya UU No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pengertian CSR yang lebih komprehensif adalah dari Prince of Wales International Bussines Forum yang di Indonesia dipromosikan dengan aktif oleh Indonesia Bussines Links (IBL). Ada 4 empat pilar aktivitas CSR : Building human capital yang berkaitan dengan internal perusahaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal, sedangkan secara eksternal perusahaan dituntut melakukan pemberdayaan masyarakat. Strengthening economies.Perusahaan dituntut untuk tidak menjadi kaya sendiri sementara komunitasdi lingkungannya miskin. Perusahaan harus memberdayakan ekonominya sekitarnya. Assesing social governence adalah upaya untuk menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitarnya agar tidak menimbulkan konflik. Protecting the environment adalah perusahaan harus berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan.
4
Konsep tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibiliy (CSR),muncul sebagai akibat adanya kenyataan bahwa pada dasarnya karakter alami dari setiap perusahaan adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin tanpa memperdulikan kesejahteraan karyawan, masyarakat dan lingkungan alam. Seiring dengan dengan meningkatnya kesadaran dan kepekaan dari stakeholder perusahaan maka konsep tanggung jawab sosial muncul dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. Tanggung jawab sosial perusahaan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai suatu konsep yang mewajibkan perusahan untuk memenuhi dan memperhatikan kepentingan para stakeholder dalam kegiatan operasinya mencari keuntungan.Stakeholder yang dimaksud diantaranya adalah para shareholder, karyawan (buruh), kustomer, komunitas lokal, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lain sebagainya.
5
Untuk memenuhi regulasi, hukum dan aturan
Pertimbangan perusahaan untuk melakukan kegiatan CSR antara lain umumnya karena alasan-alasan berikut: Untuk memenuhi regulasi, hukum dan aturan Sebagai investasi sosial perusahaan untuk mendapatkan image yang positif Bagian dari strategi bisnis perusahaan Untuk memperoleh licence to operate dari masyarakat setempat Bagian dari risk management perusahaan untuk meredam dan menghindari konflik sosial 5/13/2019
6
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) akan menjamin keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena : 1. Menurunnya gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat. 2. Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang. 3. Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dirancang oleh korporat
7
manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) bagi masyarakat:
1. Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarianlingkungan. 2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut. 3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum. 4. Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
8
manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) bagi perusahaan:
1. Meningkatkan citra perusahaan. 2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain. 3. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat. 4. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya. 5. Memberikan inovasi bagi perusahaan.
9
5.2 Syarat Bagi Tanggung Jawab Moral
Pertama, tanggung jawab mengandaikan bahwa suatu tindakan dilakukan dengan sadar dan tahu. Kedua, tanggung jawab juga mengandaikan adanya kebebasan pada tempat pertama, artinya tanggung jawan hanya mungkin relevan dan dituntut dari seseorang atas tindakanya, kalau tindakannya itu dilakukannya secara bebas.ini berarti orang tersebut melakukan tindakan itu bukan dalam keadaan terpaksa atau dipaksa. Ketiga, tanggung jawab jugga mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu, ia sendiri mau dan bersedia melakukan tindakan itu. Syarat ini terutama relevan dalam kaitan dengan syarat kedua diatas. 5.3 Lingkup Tanggung Jawab Sosial Pertama, keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan social yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas. Sebagai salah satu bentuk dan wujud tanggung jawab social perusahhaan, perusahaan diharapkan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang terutama dimaksudkan untuk membantu memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
10
Kedua, perusahaan telah diuntungkan dengan mendapat hak untuk mengelola sumber daya alam yang ada dalam masyarakat tersebut dengan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan tersebut. Ketiga, dengan tanggung jawab social melalui berbagai kegiatan social, perusahaan memperlihatkan komitmen moralnya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan bisnis tertentu yang dapat merugikan kepentingan masyarakat luas. Keempat, dengan keterlibatan social perusahaan tersebut menjalin hubungan social yang lebih baik dengan masyarakat dan dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih diterima kehadirannya dalam masyarakat tersebut. 5.4. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Indonesia Kegiatan Corporate Social Responsibility NO Aspek Muatan 1 Sosial Pendidikan, pelatihan, kesehatan, perumahan, penguatan kelembagaan (secara internal, termasuk kesejahteraan karyawan) kesejahteraan sosial, olahraga, pemuda, wanita, agama, kebudayaan dan sebagainya 2 Ekonomi Kewirausahaan, kelompok usaha bersama/unit makro kecil dan menengah (KUB/UMKM), agrobisnis, pembukaan, lapangan kerja, infrasktruktur ekonomi dan usaha produktif lain. 3 Lingkungan Penghijauan, reklamasi lahan, pengelolaan air, pelestarian alam, ekowisata penyehatan lingkungan, pengendalian polusi, serta penggunaan produksi dan energi secara efisien
11
MODEL TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
ada empat model pola TSP di Indonesia : Keterlibatan langsung, Perusahaan menjalankan program TSP secara langsung dengan menyelengarakan sendiri kegaiatn social atau menyerahkan sumbangan ke masyarakat tanpa perantara. Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan, Perusahaan mendirikan yayasan sendiri dibawah perusahaan atau grupnya. Model ini merupaka adopsi dari model yang lazm diterapkan di perusahaan- perusahaan di negara maju. Bermitra dengan pihak lain, Perusahaan menyelenggarakan TSP melalui kerjasama dengan lembaga sosial atau organisasinn pemerintah (Ornop), Instansi Pemerintah, Universitas atau media masa, baik dalam mengelola dana maupun dalam melaksanakan kegiatan sosialnya. Mendukung atau bergabung dalam suatu Konsorsium, perusahaan turut mendirikan, menjadi anggota atau mendukung suatu lembaga social yang didirikan untuk tujuan social tertentu
12
Beberapa contoh perusahaan yang telah menerapkan program program tanggung jawab sosial antara lain :
PT Freeport Indonesia mengklaim telah menyediakan layanan medis bagi masyarakat Papua melalui klinik-klinik kesehatan dan rumah sakit modern di Banti dan Timika. Di bidang pendidikan, PT Freeport menyediakan bantuan dana pendidikan untuk pelajar Papua, dan bekerja sama dengan pihak pemerintah Mimika melakukan peremajaan gedung-gedung dan sarana sekolah. Selain itu, perusahaan ini juga melakukan program pengembangan wirausaha seperti di Komoro dan Timika. PT Bank Central Asia, Tbk berkolaborasi dengan PT Microsoft Indonesia menyelenggarakan pelatihan IT bagi para guru SMP dan SMA negeri di Tanggamus, Lampung. Pelatihan ini sebagai pelengkap dari pemberian bantuan pendirian laboratorium komputer untuk beberapa SMP dan SMA di Gading Rejo, Tanggamus yang merupakan bagian dari kegiatan dalam program Bakti BCA. Contoh diatas hanya merupakan sebagian kecil dari sedikit perusahaan di Indonesia yang telah menerapkan program program tanggung jawab sosial. Masih banyak perusahaan yang melihat program tanggung jawab sosial sebagai suatu program yang menghabiskan banyak biaya dan merugikan bagi mereka. Perusahaan yang telah menjalankan program tanggung jawab sosial pun ada yang menerapkan program tanggung jawab sosial tersebut karena alasan untuk mengantisipasi penolakan dari masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan. Masih jarang ada perusahaan yang menjadikan program tanggung jawab sosial sebagai bagian dari perencanaan strategis perusahaan.
13
PT HM Sampoerna, salah satu perusahaan rokok besar di negeri ini juga menyediakan beasiswa bagi pelajar SD, SMP, SMA maupun mahasiswa. Selain kepada anak-anak pekerja PT HM Sampoerna, beasiswa tersebut juga diberikan kepada masyarakat umum. Selain itu,melalui program bimbingan anak Sampoerna, perusahaan ini terlibat sebagai sponsor kegiatan-kegiatan konservasi dan pendidikan lingkungan. PT Coca Cola Bottling Indonesia melalui Coca Cola Foundation melakukan serangkaian aktivitas yang terfokus pada bidang-bidang: pendidikan, lingkungan, bantuan infrastruktur masyarakat, kebudayaan, kepemudaan, kesehatan, pengembangan UKM, juga pemberian bantuan bagi korban bencana alam.
14
Nokia Mobile Phone Indonesia telah memulai program pengembangan masyarakat yang terfokus pada lingkungan dan pendidikan anak-anak perihal konservasi alam. Perusahaan ini berupaya meningkatkan kesadaran sekaligus melibatkan kaum muda dalam proyek perlindungan orangutan, salah satu fauna asli Indonesia yang dewasa ini terancam punah . PT Timah, dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosialnya menyebutkan bahwa ia telah menyelenggarakan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Perusahaan ini menyatakan bahwa banyak dari program tersebut yang terbilang sukses dalam menjawab aspirasi masyarakat diantaranya berupa pembiakan ikan air tawar, budidaya rumput laut dan pendampingan bagi produsen garmen.
15
Michael Porter, Clayton Christensen, dan Rosabeth Moss Kanter mengemukakan bahwa hanya dengan menjadikan program tanggung jawab sosial sebagai bagian dari strategi perusahaan, program- program program tanggung jawab sosial tersebut bisa “abadi”. Sementara pada kasus-kasus program tanggung jawab sosial pada umumnya, begitu perusahaan dilanda krisis, program program tanggung jawab sosial akan dipotong terlebih dahulu.
16
Pelanggaran etika akan mengakibatkan: Masalah citra publik
Tuntutan hukum yang mahal Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan. Pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan kepercayaan bagi hubungan antara para pelanggan, karyawan dan perusahaan lain 5/13/2019
17
Terima kasih dan sukses buat anda.
5/13/2019
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.