LEARNING OUTCOME/ CAPAIAN PEMBELAJARAN KLINIK

Presentasi berjudul: "LEARNING OUTCOME/ CAPAIAN PEMBELAJARAN KLINIK"— Transcript presentasi:

1 LEARNING OUTCOME/ CAPAIAN PEMBELAJARAN KLINIK
OLEH : TIM PELATIHAN AIPNI 2014 Pelatihan Preceptorship_2014

2 Pendidikan profesional
bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Pelatihan Preceptorship_2014

3 Ners yang kompeten dan handal
Pendidikan Profesi Ners Lulusan Ners yang kompeten dan handal Peserta didik terlatih Proses pembelajaran klinik Penyelenggara pendidikan profesi Pelatihan Preceptorship_2014

4 Tujuan Pendidikan Ners
Menghasilkan Ners yang mempunyai kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang baik yang mampu memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan dengan menerapkan prinsip dan kaidah keprofesian keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan dapat bersaing secara global  KKNI level 7 Pelatihan Preceptorship_2014

5 Tahap Pendidikan Ners kompeten = Level 7 Akademik Profesi
Pelatihan Preceptorship_2014

6 Kompetensi-2 Tenaga kompeten Di kelas Di laboratorium
Di klinik/komunitas Pelatihan Preceptorship_2014

7 PEMBELAJARAN SATU PROSES PERUBAHAN PRILAKU YANG TERJADI PADA INDIVIDU KARENA ADANYA PROSES YANG DILAKUKAN SECARA BERSTRUKTUR ATAU TIDAK BERSTRUKTUR ASPEK PENTING DALAM PROSES INI ADALAH KEINGINAN /DORONGAN INDIVIDU UNTUK BERBUAT DALAM BELAJAR Pelatihan Preceptorship_2014

8 PEMBELAJARAN MEMERLUKAN PENGALAMAN PEMBELAJARAN BERAGAM AGAR MAHASISWA MENCAPAT KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN PADA SATU PROGRAM PENDIDIKAN. Yg ditumbuhkan dalam proses adalah kemampuan profesional meliputi kemampuan intelektual,tehnikal dan interpersonal Pelatihan Preceptorship_2014

9 PEMBELARAN KLINIK SATU PENGALAMAN BELAJAR YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBERIKAN KESEMPATAN PESERTA DIDIK UNTUK MENJADI TRAMPIL DALAM MENERAPKAN ILMU PENGETAHUAN YANG DIDAPAT DIKELAS UNTUK DIWUJUDKAN MENJADI TINDAKAN PSIKOMOTOR DENGAN SIKAP (AFEKTIF) YANG BAIK Pelatihan Preceptorship_2014

10 PROSES PEMBELAJARAN KLINIK
SASARAN BELAJAR KLINIK ASESMEN PESERTA DIDIK KEGIATAN PEMBELAJARAN EVALUASI FORMATIF EVALUASI SUMATIF Pelatihan Preceptorship_2014

11 SASARAN PEMBELAJARAN SUATU PERNYATAAN TINGKAH LAKU YG DIHARAPKAN DPT DILAKUKAN OLEH PD SETELAH DIA MENYELESAIKAN SUATU PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN TUJUAN AKAN MEMANDU KEGIATAN PEMBELAJARAN KARENA TUJUAN BELAJAR MEMBERIKAN INFORMASI TTG MATERI YG TERDAPAT DALAM PROGRAM PENDIDIKAN MEMBERIKAN MASUKAN TTG PEMILIHAN METODE DAN MEDIA YG PALING SESUAI DIGUNAKAN DLM PROSES BELAJAR MENGAJAR Pelatihan Preceptorship_2014

12 MANFAAT BAGI DOSEN/PEMBIMBING :
MEMILIH ATAU MERANCANG MATERI YANG PERLU DIPELAJARI OLEH MAHASISWA, METODE PEMBELAJARAN YANG AKAN DIGUNAKAN DAN MENGEVALUASI KEBERHASILAN BELAJAR MENGELOLA KEGIATAN PEMBELAJARAN Pelatihan Preceptorship_2014

13 MANFAAT BAGI PESERTA DIDIK
MENGETAHUI APA YANG HARUS DIKUASAINYA MENGARAHKAN KEGIATAN BELAJAR BAIK TERSTRUKTUR MAUPUN MANDIRI MENGETAHUI APA YANG AKAN DINILAI Pelatihan Preceptorship_2014

14 DLM PROSES PEMBELAJARAN KLINIK
PENETAPAN LAHAN PRAKTEK PENETAPAN KUALITAS PEMBIMBING/PRECEPTOR TUJUAN BELAJAR KLINIK DI TETAPKAN BERSAMA SAMA DIANTARA PEMBIMBING/PRECEPTOR AKADEMIK DAN KLINIK YANG DIBUAT MENGACU PADA KURIKULUM PENDIDIKAN SECARA UMUM Pelatihan Preceptorship_2014

15 TINGKATAN TUJUAN TUJUAN PROGRAM STUDI
TUJUAN UMUM MATA AJAR/UNIT YAITU GAMBARAN PRILAKU UMUM SETELAH MENGIKUTI MATA AJAR/UNIT SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL (PERFORMANCE OBJECTIVES) YAITU RUMUSAN PRILAKU KHUSUS YG DIHARAPKAN SESUAI UNTUK ANALISIS TUGAS SASARAN PEMBELAJARAN PERANTARA (ENABLING OBJECTIVES) YAITU RINCIAN LEBIH KHUSUS UNTUK MENCAPAI SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL Pelatihan Preceptorship_2014

16 Taksonomi Kompetensi “BLOOM”
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR Pelatihan Preceptorship_2014

17 A. Ranah KOGNITIF 6. Evaluation / Menilai
(mampu membuat keputusan tentang nilai sesuatu atau cara) 5. Syntesis/Mensintesis (mampu menarik kesimpulan berbagai komponen tidak berhubungan menjadi suatu yang dapat dijelaskan 1.Knowledge /Mengetahui (hapal tertentu) 2. Comprehension / Menguasai (mampu menjelaskan) 4. Analyses/ Menganalisis (mampu menguraikan m’jadi komponen2) 3. Application/ Menerapkan (mampu mengaplikasikan) Pelatihan Preceptorship_2014

18 B. Ranah Afektif Receiving Responding Valuing Organizing
Characterizing Pelatihan Preceptorship_Desember 2013

19 C. Ranah PSIKOMOTOR (Dave, 1970)
Imitation Manipulation Precision Articulation Naturalization Pelatihan Preceptorship_Desember 2013

20 Komponen tujuan belajar
A= Audience (Peserta didik), B= Behavior (Perilaku yang dirumuskan dalam sebuah kata kerja dan sebuah objek atau materi yang jelas mendeskripsikan sebuah tindakan yang dilakukan oleh peserta didik) C= Condition (kondisi saat perilaku dilakukan, pembatasan atau restriksi yang dikenakan pada peserta didik) D= Degree of competence (Tingkat kompetensi atau tingkat keberhasilan yang dapat diterima untuk membuktikan bahwa seorang mahasiswa telah mencapai tujuan belajarnya) Pelatihan Preceptorship_2014

21 Contoh Tujuan Belajar: Bila dihadapkan pada klien tirah baring, mahasiswa Ners mampu melakukan tindakan pencegahan gangguan integritas kulit yang sesuai dengan kondisi klien. Coba uraikan ABCD Nya Pelatihan Preceptorship_2014

22 Sasaran Belajar Klinik
Tujuan/sasaran pembelajaran kliniknya yaitu: Bila dihadapkan pada klien tirah baring, mahasiswa mampu: menentukan daerah tubuh klien yang tertekan mengubah posisi klien secara berkala menggunakan alat bantu untuk pencegahan daerah tubuh yang tertekan mendeteksi adanya luka tekan secara dini mengevaluasi tindakan yang dilakukan mencatat tindakan yang dilakukan dan hasilnya pada dokumen yang tepat melaporkan tindakan dan hasil evaluasi kepada pembimbing Pelatihan Preceptorship_2014

23 SMART objectives Specific Measurable Achievable Realistic Timely
Pelatihan Preceptorship_2014

24 Kontrak Belajar Peserta didik sebagai partner yang aktif
Kesepakatan yg dinegosiasikan scr mutual Kesepakatan tertulis atau lisan antara peserta didik dan pengajar/pembimbing yang menunjukkan aktivitas belajar mengajar yg spesifik yang akan berlangsung dalam suatu periode tertentu Peserta didik sebagai partner yang aktif Pelatihan Preceptorship_2014

25 Manfaat Kontrak Belajar
Mendorong partisipasi aktif peserta didik Mengembangkan komunikasi pengajar-peserta didik Meningkatkan “expressiveness” dan kreativitas peserta didik Dapat digunakan untuk memfasilitasi perkembangan personal peserta didik Pelatihan Preceptorship_2014

26 Komponen Kontrak Belajar
Sasaran Belajar (behavioral objectives) yang spesifik yang akan dicapai, yang memuat konten, level, dan sekuens sesuai dg karakteristik peserta Performance expectations: spesifikasi kondisi dimana aktivitas pembelajaran akan difasilitasi, seperti strategi dan sumber yang akan diperlukan Evaluasi: spesifikasi kriteria yang akan digunakan untuk mengevaluasi pencapaian sasaran belajar, seperti ceklist keterampilan, SOP/protokol Time frame: spesifikasi lama waktu yang diperlukan untuk penyelesaian sasaran belajar Pelatihan Preceptorship_2014

27 Langkah-langkah implementasi kontrak belajar
Tentukan sasaran belajar yang spesifik Review proses kontrak Identifikasi sumber belajar Ases tingkat kompetensi dan kebutuhan belajar peserta didik Tetapkan rules Rencanakan pengalaman belajar Negosiasikan batasan waktu Implementasikan pengalaman belajar Renegosiasi (if needed) Evaluasi Pelatihan Preceptorship_2014

28 Rujukan AIPNI (2010). Kurikulum Pendidikan Ners: Implementasi Kurikulum KBK. Untuk kalangan sendiri. Bastable, S.B. (2008). Murse as Educator. 3rd Ed. Philippine Edition. Jones and Bartlett Publishers. Reilly, D.E. & Oermann, M.H. (2002). Pengajaran Klinis dalam Pendidikan Keperawatan. Edisi 2. Alih bahasa: Enie Novieastari. Jakarta: EGC Pelatihan Preceptorship_2014