Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadian Yohanes Atmadja Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
A. Profil Proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka (1/3) Kabupaten Bandung PJPK Gubernur Jawa Barat Sektor Persampahan Estimasi Investasi IDR 2,8 Trilliun Indikasi Skema Investasi KPBU Status Proyek OBC Informasi Kontak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Dedi Kuswandi ( ) Latar Belakang Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan jumlah timbulan sampah. Keterbatasan lahan untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) terutama di Wilayah Perkotaan. Kebutuhan kerjasama pengelolaan sampah antar kabupaten/kota dan pihak swasta Deskripsi Proyek Manfaat Proyek Struktur Proyek Sumber sampah 6 Kabupaten/Kota Kapasitas pengolahan sampah ton/hari Karakteristik sampah tercampur dengan kadar air yang tinggi Menghasilkan listrik 20 MW/hari Keterbatasan sumber air maksimum 40 L/det Residu yang dihasilkan maksimum 15% Lahan tersedia untuk area pengolahan 20 Ha Tipping fee yang disepakati IDR /ton Model KPBU: Built operate transfer (BOT) Teknologi terbuka Memanfaatkan sampah sebagai sumber daya Membantu pemerintah kabupaten/kota dalam pengolahan dan pemrosesan akhir sampah Memberdayakan potensi masyarakat di sekitar lokasi proyek Masa Konsesi 20 Tahun Prastudi Kelayakan Maret 2018 Pelelangan Dimulai April 2019 Perjanjian Kerjasama November 2019 Konstruksi Dimulai Desember 2020 Proyek Beroperasi Desember 2022
2
Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka (2/3)
Kabupaten Bandung ASPEK FINANSIAL PROYEK KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH RISIKO PROYEK Rasio Utang terhadap Modal 70 : 30 Tingkat Diskonto 15,26% (WACC) Financial IRR & Economic IRR EIRR: 21,2% FIRR: 15% Sumber Pendapatan Tipping fee dan PJBL Pengembalian Investasi User charge Indikasi VfM Mendapatkan teknologi pengolahan sampah dengan nilai tambah sampai dengan akhir masa konsensi Status Proyek di RPJMD Tercantum Persetujuan Prinsip DPRD untuk anggaran proyek Sudah diatur dalam Perda 1/2016 tentang Pengelolaan Sampah Indeks Kapasitas Fiskal Daerah Sedang Kemandirian Daerah Tinggi Opini Laporan Keuangan dari BPK WTP Kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemda Pengalaman Proyek Serupa oleh Pemda TPPAS Regional Lulut Nambo SPAM Regional Risiko Pendanaan Alokasi BLPS dalam DAK Non Fisik sulit untuk tahun jamak Risiko Desain dan Konstruksi Kinerja EPC terlambat dari jadwal Kondisi area pengolahan tidak rata (berbukit) Risiko Operasional Komitmen PLN untuk melaksanakan PJBL Pemberian CSR Risiko Politik dan Regulasi Persetujuan DPRD untuk besarab tipping fee Perubahan kebijakan pimpinan Risiko Lainnya Pemberdayaan masyarakat sebagai pekerja proyek harus konsisten INDIKASI DUKUNGAN / JAMINAN PEMERINTAH Dukungan Pemerintah Ya / Tidak Pengadaan lahan Pembangunan infrastruktur dan bangunan penunjang Bantuan langsung pelayanan sampah (BLPS) Jaminan Pemerintah Sudah mendapatkan confirm to proceed (CTP) dari PT PII, dalam proses usulan penjaminan Status Lahan Milik Pemda Status AMDAL Dalam proses addendum AMDAL
3
Indikasi Lingkup Pekerjaan
Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka (3/3) Kabupaten Bandung No Indikasi Lingkup Pekerjaan PJPK Badan Usaha Dukungan Pemerintah 1 Pengadaan lahan 2 Operasional dan pemeliharaan 3 Pembangunan prasarana 4 Pengadaan sarana 5 Regulasi pendukung 6 Bantuan langsung pelayanan sampah (BLPS) 7 Project development facility (PDF) 8 Perijinan 9 Addendum Amdal 10 Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA) 11 Penyesuaian tarif
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.