Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Debat Bahasa Indonesia
Technical Meeting Debat Bahasa Indonesia
2
“Membidik Peluang MEA dengan Sains dan Bahasa”
Tema: “Membidik Peluang MEA dengan Sains dan Bahasa”
3
Format Debat Menggunakan Sistem Parlemen Asia (Asian Parliamentary).
2 Tim (Affirmatif, Oposisi) terdiri dari masing-masing 3 pembicara. Setiap peserta diberikan waktu: Pembicara 1 : 5 menit 20 detik Pembicara 2 : 7 menit 20 detik Pembicara 3 : 7 menit 20 detik Pembicara kesimpulan : 3 menit 20 detik
4
Format Debat Jika selesai dibawah waktu ideal maka pembicara tersebut undertime, juri akan mempertimbangkan untuk mengurangi skor pembicara tersebut. Jika selesai lebih dari waktu ideal. Tidak ada pengurangan skor, tapi apa poin yang disampaikan setelah waktu ideal tidak akan dicatat. Juri punya hak atau otoritas untuk mempersilahkan pembicara untuk kembali ke tempat duduk. Waktu Persiapan Kasus (case buliding) 30 menit Interupsi diberikan selama kurang lebih 10 detik, ketika peserta lawan telah mempersilahkan. Disarankan menerima satu sampai dua interupsi saat pidato.
5
Urutan Pembicara: Affirmatif Oposisi
Pembicara Pertama (1) ► Pembicara Pertama (2) Pembicara Kedua (3) ► Pembicara Kedua (4) Pembicara Ketiga (5) ► Pembicara Ketiga (6) Pembicara Balasan (8) ◄ Pembicara Balasan (7)
6
Peran Tim: Affirmatif:
Menjelaskan dan Memberikan definisi atas masalah yang diperdebatkan dengan alasan dan landasan yang jelas serta masih bisa diperdebatkan Memberikan parameter yang jelas tentang cangkupan yang diperdebatkan. Contohnya adalah memberikan penjelasan serta batasan terhadap apa yang akan didebatkan Jika debat akan menggunakan proposal, maka pemberian penjelasan, mekanisme dan detil dari proposal harus dijabarkan secara jelas. Memberi argumen-argumen yang sangat jelas tentang tentang mosi yang diperdebatkan. Oposisi: Mengklarifikasi masalah dan ideologi mengapa menentang mosi dari Affirmatif dengan argumen-argumen yang sangat jelas. Pilihan: Menolak argumen dan permasalahan dari tim lawan Menerima argumen, tetapi jelaskan mengapa solusi atau argumen dari tim lawan tidak menyelesaikan masalah atau mosi yang diperdebatkan Menerima argumen dan solusi, tetapi jelaskan mengapa solusi dan argumen yang diberikan hanya akan menghasilkan masalah lain daripada memberikan penyelesaian yang berarti
7
Peran Pembicara Affirmatif: Pembicara Pertama Oposisi:
Memberikan latar belakang masalah (isu, permasalahan) Memberikan definisi dan parameter terhadap mosi Memaparkan Tujuan berdasarkan sudut pandang tim terhadap mosi. Mekanisme proposal (jika ada) Memaparkan pembagian tugas tiap pembicara tim tersebut. Mempresentasikan Argumen Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan Oposisi: Pembicara Pertama Menyanggah Pembicara Lawan (Affirmatif) Memberikan Ideologi Perlawanan Memberikan solusi tandingan Memberikan definisi dan parameter terhadap mosi Memaparkan Tujuan berdasarkan sudut pandang tim terhadap mosi. Mekanisme proposal (jika ada) Memaparkan pembagian tugas tiap pembicara tim tersebut. Mempresentasikan Argumen Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan
8
Peran Pembicara Affirmatif: Oposisi: Pembicara Kedua Pembicara Kedua
Menyanggah Pembicara Lawan (Oposisi) Memberikan Argumen Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan Oposisi: Pembicara Kedua Menyanggah Pembicara Lawan (Affirmatif) Memberikan Argumen Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan
9
Peran Pembicara Affirmatif: Oposisi: 3. Pembicara Ketiga
Menyanggah Pembicara Lawan (Oposisi) Memperkuat Kasus Tim yang telah disanggah Pembicara Lawan Merangkum semua yang telah dibicarakan oleh pembicara pertama dan kedua dari tim tersebut. Tidak Membawa Argumen baru. Oposisi: 3. Pembicara Ketiga Menyanggah Pembicara Lawan (Affirmatif) Memperkuat Kasus Tim yang telah disanggah Pembicara Lawan Merangkum semua yang telah dibicarakan oleh pembicara pertama dan kedua dari tim tersebut. Tidak Membawa Argumen baru.
10
Peran Pembicara Pembicara Balasan: Affirmatif:
Membandingkan Poin-Poin yang telah dipaparkan oleh Tim Affirmatif dengan Poin-Poin yang telah dipaparkan Tim Oposisi dengan alasan yang jelas serta menunjukkan kelebihan dari argumen tim Affirmatif dan kelemahan argumen Lawan (Oposisi) dan pada akhirnya ditutup dengan penegasan bahwa tim mereka pantas untuk jadi pemenang debat ini. Oposisi: Membandingkan Poin-Poin yang telah dipaparkan oleh Tim Oposisi dengan Poin-Poin yang telah dipaparkan Tim Affirmatif dengan alasan yang jelas serta menunjukkan kelebihan dari argumen tim Oposisi dan kelemahan argumen Lawan (Affirmatif) dan pada akhirnya ditutup dengan penegasan bahwa tim mereka pantas untuk jadi pemenang debat ini.
11
Interupsi Interupsi diperbolehkan pada menit pertama hingga menit keempat untuk pembicara pertama dan menit keenam untuk pembicara kedua dan ketiga Durasi penyampaian interupsi maksimal 20 detik Interupsi hanya dapat disampaikan ketika pembicara telah menerimanya Interupsi tidak boleh diajukan untuk pembicara kesimpulan
12
Sistem Penilaian: Isi (matter) :45%
Argumen-argumen yang disampaikan (logis, mempunyai bukti yang kuat, relevan) Tata Perilaku dan Cara Penyampaian (manner) : 20% Kemampuan berpidato : intonasi, penggunaan bahasa, penggunaan catatan, eye contact, sikap, sifat, pakaian yang dikenakan, kebijaksanaan, dan rasa humor Penghinaan atau segala sesuatu yang bersifat offensif dan personal akan mengurangi poin. Struktur (method): 25% Struktur yang diberikan setiap peserta perorangan dan performa tim secara keseluruhan Respon dari masing-masing team dan dinamika debat 4. Ketepatan Waktu : 10% Pembicara 1 : 5 menit 20 detik Pembicara 2 : 7 menit 20 detik Pembicara 3 : 7 menit 20 detik Pembicara kesimpulan : 3 menit 20 detik
13
BAGAN KOMPETISI Sistem poin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
14
Mosi Pekan Edukasi 1 Bahasa Indonesia
Adanya mata uang integrasi pada MEA akan berkontribusi besar terhadap keberhasilan MEA Bahasa inggris sebagai bahasa resmi MEA ASEAN akan melakukan standarisasi kurikulum pendidikan sains di negara-negara ASEAN Penambahan pelajaran bahasa-bahsa negara ASEAN MEA tidak akan berkontribusi signifikan terhadap perkembangan sains di ASEAN
15
6. Pemerintah Indonesia akan mengadakan edukasi terhadap orang tua pelajar tentang ASEAN
7. Masa kuliah MIPA dan teknik di Indonesia akan diperpanjang 1 tahun guna membentuk sumber daya manusia yang lebih siap bersaing 8. Pemerintah Indonesia akan melakukan alih bahasa inggris sejak pendidikan SMP 9. pengadaan anggaran khusus riset oleh ASEAN untuk mahasiswa se-ASEAN 10. ASOSTyN tidak berkontribusi pada riset mahasiswa dan sebaiknya dibubarkan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.