Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIskandar Muda Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PRODI - S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA PRODI - S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 1 1 AKUNTANSI SYARIAH
2
KONSEP AKUNTANSI SYARIAH
3
Inti dan Tujuan Studi Akuntansi Islam Studi disini sangat berkaitan dengan kajian-kajian turats dan ideologi Islam, serta penetapan kaidah-kaidah dasar akuntansi menurut Islam. Juga berkaitan dengan studi-studi tentang implementasi ide-ide itu pada jaman modern, terutama di perusahaan atau lembaga-lembaga yang akan menerapkan hukum Islam dalam transaksinya, seperti bank- bank Islam, perusahaan-perusahaan asuransi Islam, serat lembaga-lembaga investasi dan permodalan islami. Kajian ini dimaksudkan: 1. Mengungkap inti konsep akuntansi Islam, serta menjelaskan kemampuan dan peranannya dalam berbagai krisis yang terus menerus 2. Menyelesaikan persoalan-persoalan akuntansi yang meluas di masyarakat 3. Membuktikan bahwa syariat Islam telah mencakup kaidah- kaidah akuntansi yang selama ini belum diketahui oleh pakar akuntansi modern
4
1. Menunjukkan bahwa Islam itu meliputi Agama, negara, ibadah dan muamalah, yang mengatur aturan-aturan universal, yang meliputi seluruh fenomena kehidupan, yang mengatur urusan- urusan keduniaan dan akhirat. Juga tidak bertentangan sama sekali dengan lingkungan, waktu, situasi dan kondisi. 2. Mengemukakan pokok-pokok pikiran akuntansi yang islami serta menjelaskan dasar-dasar dan kaidah-kaidah pokoknya yang terpenting, dengan cara membandingkannya dengan kaidah akuntansi positif. 3. Sebagai bantahan terhadap orang-orang yang ragu terhadap Islam, dan orang-orang yang menolak untuk berpegang kepada kaidah-kaidah dasar Islam. 4. Bertambah antusiasnya para pemimpin negara-negara Islam dan Arab dalam merealisasikan hukum Islam
5
1. Metode Istinbath (Eduksi) yaitu menyimpulkan dari sumber-sumber hukum Islam yang muhktamat Al-Qur’an, yaitu undang-undang Islam, yang terkandung di dalamnya hukum- hukum ibadah dan muamalah As-Sunnah, yaitu sebagai penjabar, penjelas, dan perinci hukum-hukum yang ada dalam Al-Qur’an Ijtihad-ijtihad ahli fiqih dan ulama untuk meletakkan undang-undang dan peraturan-peraturan yang lebih rinci yang selalu disesuaikan dengan waktu dan tempat Hasil-hasil praktek empirik sejak awal berdirinya Daulah Islamiah. Kebiasaan yang sedang berlaku di masyarakat dengan syarat tidak bertentangan dengan syariat Islam 2. Metode Tahili (Analitis) yaitu membandingkan kaidah-kaidah dan dasar-dasar akuntansi islami dengan teori-teori akuntansi positif, dengan membahas segi-segi persamaan dan perbedaannya. 3. Metode Tathbiqi (Aplikasi) yaitu membahas segi-segi implementasi terhadap dasar-dasar dan kaidah-kaidah akuntansi Islam di lingkungan perusahaan atau lembaga- lembaga yang ingin mengaplikasikan syariat Islam, serta pembahasan terhadap kendala-kendala yang kadangkala menghambat proses pertumbuhan dan perluasan implementasi tersebut
6
1. Menempatkan syariat Islam sebagai hujjah atau dalil bagi ilmuwan-ilmuwan yang membahas masalah ini, bukan sebaliknya. 2. Syariat Islam berkaitan erat dengan ibadah dan muamalah, dan tidak mungkin dipisahkan 3. Studi-studi dan riset dalam turats Islam (kandungan hukum Islam), seperti pokok-pokok keilmuan, pengumpulan konsep- konsep, kaidah-kaidah dasar, teori-teori serta aturan-aturan untuk menyelesaikan persoalan yang bersifat kekinian secara islami, merupakan suatu langkah yang sangat penting dan esensial, tanpa perlu membahas sama atau tidaknya dengan aturan-aturan konvensional. 4. Sepanjang jaman, hukum Islam lebih memfokuskan pada kaidah-kaidah pokok yang sudah baku. 5. Sesungguhnya maksud dan tujuan studi dan riset dalam ilmu- ilmu keislaman bukanlah untuk mendapatkan kehormatan duniawi, tetapi pada hakikatnya untuk beramal dan ibadah.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.