Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pembiayaan Akuntansi Pertanian
Enok Sumarsih, Ir.,MP. Riantin Hikmah Widi., Ir. MSi
2
PROSES PRODUKSI ???
3
INPUT PROSES OUTPUT MANAJEMEN PRODUKSI
4
MANAJEMEN PRODUKSI & AKUNTANSI BIAYA
Merupakan suatu aktivitas untuk mengatur dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi berupa modal, bahan, tenaga kerja, teknologi secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu produk dan jasa. 1.1. PROSES PRODUKSI Proses Produksi adalah proses pengolahan input menjadi output Dalam perusahaan pabrikasi, proses produksi dapat dilakukan melalui dua cara : Satu Tahapan Proses Produksi Suatu proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan produksi selesai melalui satu departemen atau satu tahapan proses produksi. Gambar Proses Produksi Melalui Satu Tahapan Proses Produksi Bahan Baku Langsung Tenaga Kerja Langsung Proses Produk Biaya Overhead Pabrik
5
Beberapa Tahapan Proses Poduksi
Suatu proses produksi yang dilakukan dalam pengolahan produksi selesai melalui beberapa departemen atau lebih dari satu departemen. Gambar Proses Produksi Melalui Beberapa Tahapan Biaya Overhead Pabrik Bahan Baku Dep. Produksi Dep. Jasa A Dep. Produksi Dep Jasa B Tenaga Kerja Dep. Produksi 3 Langsung Produksi
6
Produksi terus menerus (Continous Production)
Sistem pengolahan yang digunakan dalam proses produksi dapat dibedakan menjadi : Jangka Waktu Produksi Produksi terus menerus (Continous Production) Suatu proses produksi yang dilakukan untuk mengubah bentuk produk, walaupun terjadi perubahan terhadap model tetapi tidak merubah susunan dan fungsi alat yang digunakan. Proses produksi ini banyak digunakan oleh perusahaan yang memproduksi produk secara massa, dimana produk yang dihasilkan bersifat homogen dan bersifat standar. b. Produksi terputus-putus (IntermittenProduction) Suatu proses produksi, dimana dalam operasinya sering kali terhenti guna mengubah peralatan yang digunakan dan penyesuaian secara terus menerus sesuai tuntutan produk yang dihasilkan. Proses produksi ini sering digunakan oleh perusahaan yang bersifat pesanan. Sifat Proses Produksi Proses Ekstraktif Suatu proses pengambilan langsung dari alam, seperti : kayu, perikanan, pertambangan. b. Proses Analitis Suatu proses memisahkan bahan-bahan, seperti : penyulingan minyak mentah menjadi minyak siap digunakan. c. Proses Pengubahan Suatu proses perubahan bentuk suatu produk, seperti : peralatan rumah tangga.
7
1.2. AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BIAYA
d. Proses Sintetis Suatu proses pencampuran dengan lain, seperti : pengolahan bahan-bahan kimia. Sifat Produksi Produksi Standar Suatu proses produksi yang didasarkan pada sifat produk yang telah distandarisasi, yang digunakan untuk penilaian persediaan dan penetapan biaya produk yang dijual. Biasanya produk yang dihasilkan bersifat homogen dan diproduksi dalam jumlah banyak, seperti : televisi, sabun, dan lain-lain. b. Produksi Pesanan Suatu proses produksi dilakukan berdasarkan sifat produk yang sesuai dengan spesifikasi pesanan, seperti : percetakan baju, dan lain-lain. 1.2. AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BIAYA Akuntansi biaya merupakan satu bidang ilmu akuntansi, merupakan bagian dari akuntansi keuangan yang saling berhubungan dalam sistem pelaporan dan pengambilan keputusan manajemen Akuntansi keuangan adalah bidang ilmu akuntansi yang mempelajari bagaimana mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi-transaksi keuangan perusahaan, kemudian disusun dalam bentuk laporan keuangan yang akan digunakan oleh pihak-pihak tertentu yang berkepentingan.
8
AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya adalah bidang ilmu akuntansi yang mempelajari bagaimana mencatat, mengukur dan pelaporan informasi biaya yang digunakan. Disamping itu akuntansi biaya juga membahas tentang penentuan harga pokok dari “suatu produk” yang diproduksi dan dijual kepada pemesan maupun untuk pasar, serta untuk persediaan produk yang akan dijual. 1.3. PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BIAYA AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI BIAYA 1. Fokus Informasi Data masa lalu atau historis Data masa yang akan datang 2. Rentang Waktu Menggunakan rentang waktu kurang fleksibel, dengan jangka waktu yang relatif panjang, seperti kuartal, semester, tahunan. Menggunakan waktu relatif felksibel dibanding akuntansi keuangan, seperti harian, mingguan, bulanan, tahunan. 3. Lingkup Informasi Menyajikan informasi untuk keseluruhan perusahaan, seperti : Laporan Laba-Rugi, Neraca dan Laporan Perubahan Modal. Hanya menyediakan informasi untuk sebagian perusahaan yang akan digunakan sebagai pedoman pengambilan keputusan. 4. Sifat Informasi Mengutamakan kepada ketepatan informasi yang digunakan. Mengutamakan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan di masa datang. Dengan kata lain lebih meng-utamakan unsur taksiran dalam informasi. 5. Pihak Berkepentingan Ditujukan untuk pelaporan kepada pihak eksternal perusahaan seperti : investor, kreditur, debitur, karyawan, dan pelaporan pajak. Digunakan untuk tujuan internal perusaha-an, seperti : penilaian peersediaan, penen-tuan harga pokok, perencanaan, pengen-dalian, penilaian kinerja dan untuk tujuan pengambilan keputusan bagi manajemen.
9
Hubungan antara Akuntansi Biaya dengan Perencanaan dan Pengendalian
Tujuan Umum Organisasi Tujuan Khusus Organisasi Laporan Akuntansi Keuangan Perencanaan Untuk Mencapai tujuan Laporan Akuntansi Manajemen OPERASI HASIL SESUNGGUHNYA DATA AKUNTANSI BIAYA
10
1.4. PERANAN AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya merupakan perangkat yang dibutuhkan manajemen untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas, meningkatkan efisiensi serta membuat keputusan-keputusan yang bersifat rutin maupun yang bersifat strategis. Maka akuntansi biaya dapat membantu manajemen dalam menyelesaikan tugas-tugas sebagai berikut : Penyusunan anggaran dan pelaksanaan anggaran operasi perusahaan Penetapan metode dan prosedur perhitungan biaya, pengendalian biaya, pembebanan biaya yang akurat, serta perbaikan mutu yang berkesinambungan. Penentuan nilai persediaan yang digunakan untuk biaya dan penetapan harga, evaluasi terhadap produk, evaluasi kinerja departemen atau divisi, pemeriksaan persediaan secara fisik. Menghitung biaya dan laba perusahaan untuk satu periode akuntansi, tahunan atau periode yang lebih singkat. Memilih sistem dan prosedur dari alternatif yang terbaik, guna dapat menaikkan pendapatan maupun menurunkan biaya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.