Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehZainudin adien Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
A.GURU SEBAGAI PROFESI B.KOMPETENSI DALAM KONTEKS KEPROFESIAN C.KOMPENTENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Paedagogik 4. Kompetensi Sosial D. PENGEMBANGAN KARIR GURU E.PENUTUP
4
SUATU PROFESI MEMILIKI PERSYARATAN TERTENTU: 1.MENUNTUT ADANYA KETRAMPILAN MENDASAR PADA KONSEP DAN TEORI ILMU PENGETAHUAN 2.MENEKANKAN KEAHLIAN PADA SUATU KEAHLIAN PD BIDANG TERTENTU SESUAI DGN PROFESINYA 3.MENUNTUT TINGKAT PENDIDIKAN YANG MEMADAI 4.KEPEKAAN TERHADAP DAMPAK KEMASYARAKATAN DARI PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN 5.PENGEMBANGAN DIRI SEJALAN DGN DINAMIKA KEHIDUPAN 6.MEMILIKI KODE ETIK SEBAGAI ACUAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN FUNGSINYA 7.MEMILIKI OBYEK TETAP. SEPERTI DOKTER DGN PASIENNYA, GURU DENGAN SISWANYA, DLL. 8.DIAKUI OLEH MASYARAKAT KARENA MEMANG DIPERLUKAN JASA/KEAHLIANNY A.
5
B.KOMPETENSI DALAM KONTEKS KEPROFESIAN I.Kompetensi 1) Konsep Dasar Kompetensi dalam Konteks Keprofesian Ada tiga istilah yang mengandung makna apa yang a. Competence (n) is being competence, ability (to do the work) b. Competent (ad) refers to (persons) having ability, power, authority, skill, knowledge, etc. (to do what is needed) c. Competency is rational performance which satisfactorily meets the objectives for a desired condition
6
Seorang profesional yang kompeten itu harus dapat menunjukkan karakteristik utamanya yaitu a.Mampu melakukan sesuatu pekerjaan tertentu secara rasional (He is fully aware of why he is doing what he is doing) b. Menguasai perangkat pengetahan (teori dan konsep, prinsip dan kaidah, hipotesis, dan generalisasi, data dan informasi, dan sebagainya), tentang seluk beluk apa yang menjadi bidang tugas pekerjaannya (he really knows what do it to be done and how do it) c. Menguasai perangkat keterampilan (strategi dan taktik, metode dan teknik, prosedur dan mekanisme, saran dan instrumen, dan sebagainya) tentang cara bagaimana dan dengan apa harus melakukan tugas pekerjaannya (He actually knows through which ways he should go and how to go thro ugh)
7
d. Memahami perangkat persyaratan ambang (basic standards) tentang ketentuan kelayakan normatif minimal kondisi dari proses yang dapat ditoleransikan dan kriteria keberhasilan yang dapat diterima dari apa yang dilakukannya (the minimal acceptable performances) e. Memiliki daya (motivasi) dan citra (aspirasi) unggulan dalam melakukan tugas pekerjaannya. Ia bukan sekedar merasa pus dengan memadai persyaratan minimal, melainkan berusaha mencapai yang sebaik mungkin (profesienceis), He is doing the best with a high achievement motivation f. Memiliki kewenangan (otoritas ) yang memancar atas penguasaan perangkat kompetensinya yang dalam batas tertentu dapat didemontrasikan (observable) dan teruji (measurable ) sehingga memungkinkan memperoleh pengakuan pihak berwenang (cwertifiable)
8
Perangkat Komponen dan indikator Kompetensi F A B C D E
9
Keterangan: A.= Performance Component B.= Subject Component C.= Professional Component D.= Process Component E.= Adjusment Component F.= Attitude Componen
10
Komponen-komponen kemampuan : 1.(A) Performance component: yaitu unsur kemampuan penampilan kinerja yang nampak sesuai dengan bidang keprofesiannya (teaching, counseling, management, etc) 2. (B) Subject component: yaitu unsur kemampuan penguasaan bahan/substansi pengetahuan yang relevan dengan bidang keprofesiannya sebagai prasayarat (enabling competencies) bagi penampilan kinerjanya
11
3. ( C)Professional component; unsur kemampuan penguasaan substansi pengetahuan dan keterampilan teknis sesuai dengan bidang keprofesiannya sebagai prasyarat bagi penampilan kinerjanya 4. (D) Process component yaitu unsur kemampuan penguasaan proses-proses mental (intelektual) mencakup proses berpikir, (logis, kritis, rasional, kreatif) dalam pemecahan masalah, pembuatan keputusan, dan sebagainya. Sebagai prasyarat bagi terwujudnya penampilan kinerjanya.
12
5. (E) Adjusment component yaitu unsur kemampuan penyerasian dan penyesuaian diri berdasarkan karakteristik pribadi pelaku dengan tugas penampilan kinerja keprofeisannya 6. (F) Attitude component ; yaitu unsur komponen sikap, nilai, kepribadian pelaku sebagai prasyarat yang fundamental bagi keseluruhan perangkat komponen kompetensi lainya bagi terwujudnya komponen penampilan kinerja keprofesiannya
14
C.1. KOMPETENSI PROFESIONAL PROFESIONAL MENUNJUK PADA 2 HAL/PENGERTIAN: o ORANG YANG MENYANDANG PROFESI o KEMAMPUAN & PENAMPILAN (PERFORMANCE) ORANG YANG MELAKUKAN PEKERJAAN SESUAI DENGAN PROFESINYA. KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU MENCAKUP: o PENGUASAAN MATERI PELAJARAN o PENGUASAAN PENGHAYATAN ATAS LANDASAN & WAWASAN KEPENDIDIKAN DAN KEGURUAN o PENGUASAAN PROSES-PROSES PENDIDIKAN KOMPETENSI PROFESIONAL MELIPUTI: o MENGUASAI LANDASAN PENDIDIKAN o MENGUASAI BAHAN PEMBELAJARAN o MAMPU MENYUSUN PROGRAM PEMBELAJARAN o MAMPU MEL AKSANAKAN PROGRAM PEMBELAJARAN o MAMPU MENILAI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN
15
C.2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN (SUPARNO, 2002) ADALAH MENCAKUP KEPRIBADIAN YG UTUH, BERBUDI LUHUR, JUJUR, DEWASA, BERIMAN, BERMORAL; KEMAMPUAN MENGAKTUALISASIKAN DIRI SEPERTI DISIPLIN, TANGGUNGJAWAB, PEKA, DAN LAIN-LAIN. GURU ITU BERMORAL DAN BERIMAN: o TUGAS GURU MEMBANTU ANAK DIDIK BERTAQWA DAN BERIMAN SERTA MENJADI ANAK YG BAIK o GURU MENJADI TELADAN DLM BERIMAN/BERTAQWA GURU MEMPUNYAI AKTUALISASI DIRI YG TINGGI: o SIKAP YG BERTANGGUNGJAWAB, KHUSUSNYA TERHAAP PERKEMBANGAN ANAK DIDIK. o KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI >> HUBUNGAN DGN ORANG LAIN o BERDISIPLIN >> DITELADANI ANAK DIDIK GURU MEMILIKI SIKAP MAU MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN TERBUKA THD PERKEMBANGAN PENGETAHUAN DAN BERSIKAP INGIN TERUS MAJU DGN BELAJAR
16
C.3. KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DITUNTUT MEMAHAMI SIFAT-SIFAT, KARAKTER, TINGKAT PEMIKIRAN, PERKEMBANGAN FISIK & PSIKIS ANAK DIDIK >> PENDEKATAN PSIKOLOGI ANAK GURU MENGUASAI TEORI-TEORI PENDIDIKAN, TERLEBIH PENDIDIKAN DI ZAMAN MODERN >> PENDIDIKAN DI INDONESIA YANG BERSIFAT DEMOKRATIS MEMAHAMI BERMACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN, SERTA SISTEM EVALUASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK DIDIK
17
C.4. KOMPETENSI SOSIAL MELIPUTI: MEMILIKI EMPATI KEPADA ORANG LAIN MEMILIKI TOLERANSI KEPADA ORANG LAIN MEMILIKI SIKAP DAN KEPRIBADIAN YG POSITIF MAMPU BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN KOMPETENSI SOSIAL ADALAH ‘SOCIAL INTELLIGENCE’ (GARDNER, 1983) ATAU ‘LIFE-SKILLS’ (SCHULTZ, 1991) KESIMPULAN: KOMPETENSI SOSIAL MENGANDUNG MAKNA KEMAMPUAN SESEORANG BERKOMUNIKASI, BERGAUL, BEKERJASAMA, DAN MEMBERI KEPADA ORANG LAIN.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.