Apa itu Narkoba??? Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Obat berbahaya. Napza merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika.

Presentasi berjudul: "Apa itu Narkoba??? Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Obat berbahaya. Napza merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika."— Transcript presentasi:

1

2

3

4 Apa itu Narkoba???

5 Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Obat berbahaya. Napza merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya.

6 Narkoba menurut UU N0. 35 Tahun 2009 adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menyebabkan ketergantungan.

7 o Angka prevalensi Pelajar dan Mahasiswa 3,21% setara dengan 2,297,492 orang. o Angka prevalensi narkoba suntik 0,04% atau setara dengan 286,292 orang. o Pelajar SMA Memiliki angka prevalensi pernah pakai tertinggi. o Angka Prevalensi setahun terakhir pelajar SMP (3,3%) dan SMA (3,6%) tidak berbeda jauh. o 3 Jenis narkoba paling banyak di konsumsi : (1) Ganja (2) Obat sakit kepala yang dikonsumsi berlebih (3) Inhalant o Angka prevalensi Pelajar dan Mahasiswa 3,21% setara dengan 2,297,492 orang. o Angka prevalensi narkoba suntik 0,04% atau setara dengan 286,292 orang. o Pelajar SMA Memiliki angka prevalensi pernah pakai tertinggi. o Angka Prevalensi setahun terakhir pelajar SMP (3,3%) dan SMA (3,6%) tidak berbeda jauh. o 3 Jenis narkoba paling banyak di konsumsi : (1) Ganja (2) Obat sakit kepala yang dikonsumsi berlebih (3) Inhalant

8

9

10

11

12

13 Penggolongan narkoba berdasarkan efek dan akibatnya 1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.

14 Penggolongan narkoba berdasarkan efek dan akibatnya 2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.

15 Penggolongan narkoba berdasarkan efek dan akibatnya 3. Halusinogen, mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada juga yang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.

16 Jenis-jenis Narkoba dan gejala yang ditimbulkan

17 A. Opium (Heroin, Morfin) Berasal dari kata opium, jus dari bunga opium. Opium disaripatikan dari opium poppy (papaver somniferum) dan disuling untuk membuat morfin, kodein, dan heroin. Opium digunakan berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit (mencegah batuk, diare, dll). Gejala gejala yang ditimbulkan dari penggunaan opiat 1.Perasaan tenang dan bahagia 2.Acuh tak acuh (apatis) 3.Malas bergerak 4.Mengantuk 5.Rasa mual 6.Bicara cadel 7.Pupil mata mengecil (melebar jika overdosis) 8.Gangguan perhatian/daya ingat

18 B. Ganja Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagimereka yang memiliki latar belakang (gen). Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan ganja 1.Rasa senang dan bahagia 2.Santai dan lemah 3.Acuh tak acuh 4.Mata merah 5.Nafsu makan meningkat 6.Mulut kering 7.Pengendalian diri dan konsentrasi kurang 8.Depresi dan sering menguap/mengantuk

19 C. Amfetamin (shabu, ekstasi) Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine) /MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian. Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin 1.Kewaspadaan meningkat 2.Bergairah 3.Rasa senang/bahagia 4.Pupil mata melebar 5.Denyut nadi dan tekanan darah meningkat 6.Susah tidur/insomnia 7.Hilang nafsu makan

20 D. Kokain Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah- kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek euforia. Gejala yang ditimbulkan dari penggunaan kokain 1.Gelisah dan denyut nadi meningkat 2.Euforia/rasa gembira berlebihan 3.Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat 4.Kejang dan tekanan darah meningkat 5.Berkeringat dan mudah berkelahi 6.Penyumbatan pembuluh darah 7.Distonia (kekakuan otot leher)

21 Faktor penyebab memakai narkoba : Faktor Internal/pribadi 1.Pencarian Identitas Diri 2.Mental/Iman yang lemah 3.Stres dan Depresi 4.Ingin tahu dan coba-coba Faktor Keluarga 1.Broken Home 2.Kurangnya Perhatian 3.Terlalu memanjakan anak dan kurangnya komunikasi pada anak atau keterbukaan

22 Faktor penyebab memakai narkoba : Faktor Sosial 1.Salah bergaul 2.Ikut- Ikutan 3.Stres dan Depresi 4.Rasa Ingin Tahu dan coba-coba Faktor Ekonomi 1.Kemiskinan 2.Banyak Hutang

23 Peran Guru BK dalam Membentengi Siswa / Siswi dari Penyalahgunaan Narkoba 1.Melakukan Konseling kepada anak-anak yang memiliki masalah. 2.Membantu anak-anak atau murid dalam memecahkan permasalahan disekolah. 3.Memberikan motivasi belajar kepada murid-murid. 4.Memberikan materi-materi mengenai pengembangan diri atau juga pelajaran budi pekerti. 5.Memberikan laporan kepada Kepala Sekolah mengenai kondisi psikologis dari setiap murid. 1.Melakukan Konseling kepada anak-anak yang memiliki masalah. 2.Membantu anak-anak atau murid dalam memecahkan permasalahan disekolah. 3.Memberikan motivasi belajar kepada murid-murid. 4.Memberikan materi-materi mengenai pengembangan diri atau juga pelajaran budi pekerti. 5.Memberikan laporan kepada Kepala Sekolah mengenai kondisi psikologis dari setiap murid.

24 # Lantas Bagaimana Peran Konselor? Seperti yang kita ketahui bahwa dalam bimbingan konseling terdapat fungsi preventif (pencegahan) dan fungsi pengentasan. Sebagai seorang konselor harusnya kita bisa mengoptimalkan fungsi tersebut. # Lantas Bagaimana Peran Konselor? Seperti yang kita ketahui bahwa dalam bimbingan konseling terdapat fungsi preventif (pencegahan) dan fungsi pengentasan. Sebagai seorang konselor harusnya kita bisa mengoptimalkan fungsi tersebut.

25 Fungsi preventif (pencegahan) Sesuai dengan artinya fungsi ini bertujuan untuk mencegah peserta didik untuk jatuh ke dalam lubang narkoba, dengan cara Layanan Informasi (klasikal), konselor dapat memberikan layanan informasi (klasikal) kepada peserta didik mengenai bahaya menggunakan narkoba, sehingga peserta didik lebih paham tentang bahaya narkoba tersebut.

26 Fungsi Pengentasan Apabila sudah terdapat peserta didik yang diketahui mengkonsumsi narkoba, maka tugas konselor adalah mengalih tangankan kasus tersebut, karena memang sudah ada pihak yang menangani tersebut, yaitu pihak BNN. Pihak BNN akan membantu si peserta didik itu untuk berhenti dengan cara rehabilitasi. Fungsi Pengentasan Apabila sudah terdapat peserta didik yang diketahui mengkonsumsi narkoba, maka tugas konselor adalah mengalih tangankan kasus tersebut, karena memang sudah ada pihak yang menangani tersebut, yaitu pihak BNN. Pihak BNN akan membantu si peserta didik itu untuk berhenti dengan cara rehabilitasi.

27 Tips Menghindari Penyalahgunaan Narkoba : 1.Mendekatkan diri kepada Tuhan 2.Tidak menerima barang/ makanan dari orang asing yang tidak dikenal 3.Jangan mau disuruh memberikan atau mengambil barang dari/ kepada orang yang tidak dikenal dengan iming-iming hadiah atau uang 4.Bercerita kepada orang tua atau guru jika ada masalah 5.Katakan “TIDAK” jika ditawari Narkoba 6.Memperbanyak kegiatan positif di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat 7.Selektif dalam menggunakan teknologi informasi

28 NARKOTIKA zat /obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain NARKOTIKA zat /obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain Tua, Muda, Berkarya, Mandiri & Bahagia TANPA NARKOBA

29 PSIKOTROPIKA zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat terhadap kejiwaan psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental perilaku. Jenis Psikotropika: ekstasi/ineks, shabu-shabu, mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo

30 BAHAN ADIKTIF bahan yang dapat menyebabkan kecanduan/ketergantungan. Bahan digunakan alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven). Usia Pengguna antara 6 -20 tahun cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba. BAHAN ADIKTIF bahan yang dapat menyebabkan kecanduan/ketergantungan. Bahan digunakan alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven). Usia Pengguna antara 6 -20 tahun cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba.

31

32

33