Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFitriani fitriani Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
Kelompok 1 Asep Rahmat (201642500032) Fitriani (201642500025) Elisyah Matshuri (201642500002) Putri ayu Wulandari (201642500062) Cici Wulandari (201642500044) Iis Ariana (201642500021) (201642500021) Nurhasanah (2017425790001) Udiq prasetyo (201642500009)
3
Apa itu Kurikulum 2013 ? Kurikulum 2013 merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan berbasia sains yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan dengan tujuan untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa indonesia, dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum 2013 lebih menekankan pada ketiga aspek, yaitu menghasilkan peserta didik berakhlak mulia (afektif), berketerampilan (psikomotorik), dan berpengetahuan (kognitif) yang berkesinambungan. Sehingga diharapkan agar siswa lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif. Kurikulum 2013 merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan berbasia sains yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan dengan tujuan untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa indonesia, dengan sistem dimana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum 2013 lebih menekankan pada ketiga aspek, yaitu menghasilkan peserta didik berakhlak mulia (afektif), berketerampilan (psikomotorik), dan berpengetahuan (kognitif) yang berkesinambungan. Sehingga diharapkan agar siswa lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif.
4
Rasional perubahan kurikulum 2013 Tantangan internal Pemenuhan 8 standar Nasional Pendidikan Perkembangan penduduk indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Tantangan eksternal Tantangan masa depan Kompetensi asa depan Persepsi masyarakat Fenomena negatif
5
Karakteristik Kurikulum 2013 a) Isi atau konten kurikulum b) Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) c)d) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dijenjang pendidikan menengah (kemampuan kognitif tinggi). e) Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) f)Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif g)g) Silabus h) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran a) Isi atau konten kurikulum b) Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) c)d) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dijenjang pendidikan menengah (kemampuan kognitif tinggi). e) Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) f)Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif g)g) Silabus h) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
6
Konsep Dasar Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 mindset Elemen perubahan Penilaian autentik Pendekatan scientifik
7
Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 Pembelajaran intrakulikuler Pembelajaran ekstrakulikuler
8
Metode Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 Metode ceramah Metode latihan Metode tanya jawab Metode karya wisata Metode demonstrasi Metode sosiodrama Metode bermain peran Metode diskusi Metode pemberian tugas dan resitasi Metode eksperimen Metode proyek Metode ceramah Metode latihan Metode tanya jawab Metode karya wisata Metode demonstrasi Metode sosiodrama Metode bermain peran Metode diskusi Metode pemberian tugas dan resitasi Metode eksperimen Metode proyek
10
Sistem penilaian dalam kurikulum 2013 penilaian otentik penilaian diri penilaian berbasis portofolio ulangan harian ulangan tengah semester ulangan akhir semester ujian tingkat kompetensi(UTK) ujian mutu tingkat kompetensi (UMTK). ujian nasional ujian sekolah
11
Prinsip dan Pendekatan Penilaian Objektif Terpadu Ekonomis Transparan Menyatu Akuntabel Edukatif Objektif Terpadu Ekonomis Transparan Menyatu Akuntabel Edukatif
12
Revolusi Industri 4.0 di Indonesia
13
5 Alasan Pendidikan bersiap-siap Demi Revolusi Industri 4.0 1.Pesatnya perkembangan teknologi 2.Perubahan karakteristik pekerjaan 3.. Kebutuhan SDM yang lebih mumpuni 4.Daya saing nasional harus meningkat 5.. Pendidikan adalah persiapan untuk hidup
14
Apa yang harus Indonesia lakukan? Ada 2 hal yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan diri terhadap revolusi industri 4.0, yakni pentingnya usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki serta pentingnya diadakan perubahan terhadap Undang Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia yaitu mengadakan spesialisasi melalui kursus dan pelatihan vokasi yang menjadi suatu keharusan yang dimiliki calon pekerja untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan di masa depan. Ada 2 hal yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan diri terhadap revolusi industri 4.0, yakni pentingnya usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki serta pentingnya diadakan perubahan terhadap Undang Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia yaitu mengadakan spesialisasi melalui kursus dan pelatihan vokasi yang menjadi suatu keharusan yang dimiliki calon pekerja untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan di masa depan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.