 Koloid mudah di temukan di mana-mana : susu,agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh kolid yang dapat dijumpai sehari- hari.

Presentasi berjudul: " Koloid mudah di temukan di mana-mana : susu,agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh kolid yang dapat dijumpai sehari- hari."— Transcript presentasi:

1

2

3

4  Koloid mudah di temukan di mana-mana : susu,agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh kolid yang dapat dijumpai sehari- hari.  Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid.  Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya

5 Efek tyndall Gerak Brown Adsopsi Muatan koloid Koagulasi koloid Koloid pelindung Dialisis elektroforesis SIFAT-SIFAT KOLOID

6 EFEK TYNDALL Efek tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar (cahaya) oleh partikel- partikel koloid. Hal ini di sebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar. Efek tyndall adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan di hamburkan. Hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut.

7 GERAK BROWN Gerakan Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus tapi tidak menentu (gerak acak\tidak beraturan). Jika koloid diamati dibawah mikrosop ultra, maka kita akan melihat bahwapartikel-partikel akan bergerak membentuk zigzag. Zigzag ini dinamakan gerak brown. Gerak brown di pengaruhi juga oleh suhu. Semakin tinggi susu, maka semakin besar energi kinetik yang dimiliki partikel-partikel fase terdispersinya semakin cepat.

8 ADSORPSI Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion(senyawa) lain pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan partikel. Contoh : koloid Fe(OH)3 (bermuatan positif) karena permukaanya menyerap ion H+ Koloid As2S3 (bermuatan negatif) karena permukaanya menyerap ion S2

9 Muatan koloid ini dikenal 2 macam koloid : Koloid bermuatan positif Kolid bermuatan negatif Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan memebentuk endapan.koagulasi terjadi secara fisik seperti pemanasan,pendinginan,pengadukan atau secara kimia seperti penambahan elektrolit, percampuran koloid yang beda muatan. MUATAN KOLOID KOAGULASI KOLOID

10 Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi. Dialisi ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semipermeabel yang berfungsi sebagai penyaring. KOLOID PELINDUNG DIALISIS

11 Elektroforsis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik. Sistem koloid dibedakan atas 2 fase : 1.Fase terdispersi (fase dalam) : sol, emulsi, dan buih 2.Fase pendispersi (fase luar) ELEKTROFORESIS Jenis-jenis koloid

12 1.KOLID SOL  Sol padat : (padat-padat) jenis koloid dengan zat fase padat terdispersi dalam zat fase padat. Contoh = logam paduan,kaca berwarna,intan hitam,& baja.  Sol cair: (padat-cair) jenis koloid dengan zat fase padat terdispersi dalam zat fase cair. Hal ini berarti zat terdispersi fase padat & medium fase cair. Contoh = cat,tinta,dan kanji  Sol gas : (padat-gas) : koloid dengan zat fase terdispersi dalam zat fase gas. Hal ini berarti zat terdispersi fase padat & medium fase gas. Contoh = asap & debu

13 -> ialah koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase padat. Hal ini berarti zat terdispersi fase cair & medium fase padat. Contoh : mentega,keju,jeli, dan mutiara. ->ialah koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase cair. Hal ini berarti zat fase cair & medium fase cair. Contoh : susu, minyak ikan, dan santan kelapa. 2. KOLOID EMULSI Emulsi padat (cair-padat) Emulsi cair (cair-cair)

14 PERCOBAAN (SISTEM KOLOID) Tujuan : Membedakan antara larutan sejati, koloid, dan suspensi. Alat dan Bahan :  Gelas 3 buah  Sendok  Kotak hitam penghalang  Senter  gula  Tepung terigu  Susu bubuk  Air

15 KOLOID BUIH  Buih padat : (gas-padat) ialah koloid dengan zat gas terdispersi dalam zat fase padat. Berarti zat terdispersi fase gas dan medium fase padat.  Contoh : busa jok, dan batu apung.  Buih cair : (gas-cair) ialah koloid dengan zat fase gas terdispersi dalam zat fase cair. Berarti zat terdispersi fase gas dan medium fase cair.  Contoh : buih sabun, buih soda, krim kocok.

16

17  PROSEDUR PERCOBAAN 1.S iapkan 3 gelas kemudian isilah masing-masing gelas dengan campuran : a.A ir dengan gula b.A ir dengan tepung terigu c.A ir dengan susu bubuk  A duk campuran tersebut, dan diamkan selama 10 menit.  P erhatikanlah apa yang terjadi.  L alu masukan masing-masing gelas yang sudah di campur ke dalam kotak penghalang.  S enterilah

18  Pertanyaan : 1.Manakah yang termasuk larutan sejati, suspensi, dan koloid?  Apakah terjadi pemisahan menjadi dua bagian atau tidak? Jelaskan! 3. Apakah dari ke tiga percobaan itu menghasilkan effektyndall?Jelaskan Bahan-bahanLarutan sejati koloidsuspensi Air dengan gula Air dengan tepung Air dengan susu bubuk

19 Sekian dari kelompok kami... Selamat praktek, semoga kalian senang dalam mengerjakan prakteknya.... -_- Maaf bila ada kata atau kesalahan, tolong di maklumi karena kita masih belajar. Terimakasih untuk siswa\siswi kelas XI IPA 1 yang mau bekerjasama dalam mengerjakan tugas kimia ini. Wassalamuallaikum wr.wb... Semoga sukses

20