Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kebijakan Dealership IndiHome

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kebijakan Dealership IndiHome"— Transcript presentasi:

1 Kebijakan Dealership IndiHome
VP Marketing Management Jakarta, 30th January 2017

2 Framework Pengelolaan Channel
Skema yang direkomendasikan bagi Witel untuk melaksanakan sales IndiHome di teritorynya adalah dengan menggunakan kombinasi atau gabungan antara Avengers, Canvasser dan dibantu oleh Point Of Sales (POS) dan Consumer Account Partner (CAP). Canvasser berperan untuk melakukan approach, sosialisasi dan edukasi ke komunitas-komunitas dan spreading Point of Sales (POS) untuk percepatan tingkat awareness terhadap IndiHome dan aplikasi myIndiHome serta sales IndiHome. Avengers berfungsi untuk melaksanakan direct sales layanan IndiHome. Consumer Account Partner (CAP) bertugas untuk membuat partnership dengan pengelola Landed House dan High Rise Building Dengan kombinasi keempat channel tersebut akan memastikan pencapaian target 3 Mio LIS IndiHome 2017. Witel Dealership IndiHome POS Canvasser Avengers CAP Komunitas Direct Sales Partnership Landed House HRB Fungsi Utama Canvasser AWARENESS CUST EDU PARTNERSHIP Spreading POS SALES Community & Retail Partnership Fungsi Utama Avengers Direct Sales Retail Fungsi Utama CAP APPROACH HRB, Landed House PARTNERSHIP Marketing & Infra RETENTION

3 Kebijakan Dealership IndiHome
Avenger 1 Dealer Supervisor Avenger 15 Fee Sales x 10% dari Total Fee Sales yang diterima avenger dibawahnya Based on Packages Transport Min sales 15 SSL : Rp ,- Min sales 5 SSL : Rp ,- Min sales 10 SSL : Rp ,- Tunjangan Profesi Min sales 75 SSL : Rp ,- Insentif Progresif Avengers (IPA) : 2.5% x Jumlah Revenue Tertagih pada bulan N+1,N+2,N+3 10% 20% . Minimum 5 Avg yang mencapai target IPA 70% Min sales 25 SSL per avenger per bulan Punishment myIndiHome Minus 10% dari Fee Sales Management Fee Sesuai pencapaian KPI x total cost

4 Sesuai pencapaian KPI x total cost
Kebijakan Dealership IndiHome Witel Point of Sales (POS) Dealer Canvasser Fee Sales x Management Fee Sesuai pencapaian KPI x total cost KPI N o K e t r a n g F S l s 1 D w d A p i k M y I h m R . 5 / L 2 P O j 3 v C

5 Ketentuan Umum KPI Dealer dengan Pengeloaan Avengers
Skema Fee Mgt berdasarkan KPI

6 Ketentuan Umum Fee Sales
Besaran fee sales dengan Index fee sales = 1 (didalam tabel index fee sales), dihitung berdasarkan formula sebagai berikut : UMR/18 Acuan Upah Minimum Regional (UMR) adalah besaran UMR di lokasi Ibu Kota WITEL, dan ditetapkan minimal Rp ,- (untuk kota dengan UMR lebih rendah dari nominal tersebut maka diberlakukan tarif sebesar Rp ,-) Fee Sales diberikan dengan syarat PS ber Bayar. Pembayaran fee sales kepada Dealer, Supervisor dan Avenger dapat diberikan pada bulan N+1 sebanyak jumlah PS bulan N, namun pada bulan N+2 danN+3 dilakukan Rekonsiliasi untuk mengurangi atau menambah fee sales Avenger dan Supervisor berdasarkan PS berbayar. Avengers diwajibkan memandu pelanggan untuk menggunakan myIndiHome dalam kegiatan salesnya. Apabila terdapat proses Sales yang tidak melalui myIndiHome, maka sales fee dikurangi sebesar 10%. Fee Migrasi (2p – 3p) ditiadakan. Rekonsiliasi triwulanan antara TReg/Witel dengan Consumer dilakukan berdasarkan PS Berbayar. Jika TReg/Witel menjalankan ketentuan yang berbeda dengan ketentuan fee sales yang telah ditetapkan dalam nota dinas ini dengan justifikasi terkait dengan masa berlaku PKS maka ketentuan fee sales average maksimum adalah sebesar Rp ,-/ssl Insentif Progresif Avenger (IPA) Insentif Progresif avenger adalah koridor maksimum pemberian pembayaran insentif dari Telkom kepada Dealer, Supervisor dan Avenger. Pengelolaan IPA dapat diberikan sesuai koridor yang ada dengan besaran sesuai ketentuan kepada Dealer, Supervisor, dan Avenger secara terbuka (Transparant) atau sesuai kebijakan TReg/Witel setempat.

7 Ketentuan Umum Ketentuan Avenger dan Supervisor
Avenger dan Supervisor  tidak diperbolehkan mempunyai peran ganda, maksudnya adalah, seorang Avenger tidak diperbolehkan merangkap sebagai Supervisor atau sebaliknya, Avenger dan Supervisor tidak diperbolehkan merangkap sebagai Canvasser atau Point Of Sales (POS) dan sebaliknya. Avenger dan Supervisor tidak diperbolehkan merangkap sebagai tenaga selain untuk sales Indihome, maksudnya adalah tidak diperbolehkan melaksanakan pekerjaan administrasi dan lainnya. Jika diketahui bekerja rangkap maka tidak akan dibayar fee sales nya. Supervisor bersifat optional jika diperlukan, Supervisor minimal mengelola 15 orang Avenger, dan berlaku kelipatannya. Partner ID untuk Avengers adalah : SP + 5 digit ID dari Avenger tersebut. Contoh : SPADN82 Canvasser : Jumlah Canvasser ditetapkan sebagai berikut : Witel Kelas A :15 Canvasser Witel Kelas B dan C : 7 Canvasser Jika dengan alasan tertentu terkait dengan pencapaian target, kompetitor moving, atau hal lain yang sifatnya taktikal maka Witel dapat mengajukan penambahan Canvasser melalui nota dinas dari Deputy EVP kepada OVP CF. Evaluasi kinerja Canvasser akan dilakukan setiap triwulanan, bagi Canvasser yang tidak memenuhi target kinerja sesuai KPI, dapat langsung diberhentikan. Key Performance Indikator (KPI) Dealer Canvasser sama dengan KPI Canvasser. Untuk perhitungannya, target dan realisasinya merupakan total dari jumlah target dan realisasi Canvasser yang berada di bawah dealer tersebut.

8 Ketentuan Umum Point of Sales (POS) :
Point of Sales mempunyai 2 pendekatan, yaitu : Point of Sales sebagai downline dari Canvasser Point of Sales yang bersifat mandiri (Sales Force Freelance) Proses pembayaran Fee Sales point of sales (POS) melalui witel dengan melakukan pertanggungan ke Consumer Fulfillment sesuai dengan total hasil dari pencapaian dari masing-masing POS di setiap Witel. PKS Dealership IndiHome ditandatangani oleh GM Witel dengan Pengelola Dealer. Pengelolaan kegiatan Dealership IndiHome diakomodasi di aplikasi partner.indihome.co.id Implementasi Kebijakan Dealership Indihome ini mulai berlaku 1 Agustus Dengan berlakunya kebijakan Dealership Indihome maka kebijakan Penegasan II (Kedua) Kebijakan Overhaul GTM terkait Pengelolaan Budget, Canvasser, Point of Sales dan Partnership Marketing dinyatakan sudah tidak berlaku kembali.


Download ppt "Kebijakan Dealership IndiHome"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google