Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnnisa Alifa Djachron Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
EKONOMI MATEMATIKA EKONOMI Oleh : Annisa Alifa Ramadhani, S.E., M.Si.
3
PP enyajian materi mata kuliah ini diselenggarakan selama satu semester yaitu pada semester genap dengan bobot 3 ( 2-1 ) SKS. SS esuai dengan bobotnya mata kuliah ini, maka perkuliahan dilaksanakan dengan metode tatap muka (ceramah), diskusi kelas, dan latihan menjawab soal-soal sebelum berakhirnya pertemuan (tatap muka).
4
Sumber/referensi - Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi Dumairy Penerbit BPFE Yogyakarta -
5
Materi Perkuliahan Konsep-konsep dasar matematika Hubungan fungsional dan matriks
6
Konsep-konsep Dasar Matematika adalah salah satu alat untuk menggambarkan suatu keadaan termasuk keadaan ekonomi. Sebagai salah satu alat analisis ekonomi, matematika mempunyai abstraksi yang tinggi sehingga penggunaannya dalam ilmu ekonomi akan sangat membantu ketajaman analisis dan daya generalisasi yang tinggi. Penguasaan matematika dengan baik akan mempermudah dalam melakukan analisis ekonomi.
7
Kerangka Model Pemecahan Masalah Ekonomi & Bisnis
8
Teori Ekonomi dan Matematika Ekonomi Teori ekonomi pada umumnya berusaha untuk mengungkapkan hubungan antar variabel-variabel ekononomi secara kualitatif, misalnya, jika harga naik/turun kuantitas permintaan berkurang/naik, jika investasi bertambah maka pendapatan nasional akan meningkat, jika konsumsi meningkat maka pendapatan nasional meningkat, serta hubungan lainnya yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi sebuah kelompok masyarakat Teori Ekonomi yang terkait dengan phenomena tersebut, tidak memberikan ukuran kekuatan hubungan secara tegas antara variabel ekonomi. Matematika Ekonomi dapat membantu menyederhanakan hubungan tersebut dalam sebuah model yang disebut dengan model matematika.
9
Lanjutan Sebagai contoh secara konsep ekonomi, terdapat gejala bahwa permintaan sebuah komoditi sangat bergantung pada harganya, dengan anggapan bahwa faktor lain yang dapat mempengaruhi permintaan komoditi tersebut dianggap konstan (ceteris paribus). Gejala tersebut dapat diekspresikan sebagai sebuah fungsi matematik Q = f(P). Jika hubungan tersebut diasumsikan linier, maka kemudian dapat diperjelas dengan model linier Q = a + bP, dengan Q adalah kuantitas permintaan komoditi dan P adalah harga satuannya, dan a dan b adalah parameter atau koefisien. Sehingga model teori ekonomi yang kualitatif dapat didekati dengan model kuantitatif. Menemukan nilai prameter a dan b dalam persamaan matematika Q = a + bP, diperlukan pengetahuan tentang beberapa konsep dalam matematika atau statistika. Dengan demikian konsep matematika atau statistika yang mampu mengekspresikan konsep ekonomi dan permasalahannya serta menemukan pemecahannya disebut sebagai matematika ekonomi atau statistika ekonomi.
10
Hubungan Fungsional Fungsi Hubungan linier Penerapan Ekonomi Hubungan Non Linier
11
Fungsi Suatu bentuk matematis yang menghubungkan bentuk ketergantungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnnya Bentuk Umum dan sederhana Y = a + bX
12
Hubungan Linier Menghubungkan antara satu fungsi linier dengan fungsi linier yang lainnya sehingga diperoleh titik temu antara Fungsi-fungsi tersebut Ada tiga cara: - Substitusi - Eliminasi - Determinasi
13
Penerapan Ekonomi Keseimbangan Pasar (satu & dua jenis) Fungsi Anggaran Fungsi Biaya Fungsi Pendapatan Nasional
14
Hubungan Non Linier Fungsi Non Linier Yang biasa digunakan adalah kuadrat & kubik
15
Aplikasi Non Linier Fungsi Biaya Fungsi Pendapatan Nasional
16
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disajikan secara teratur dalam baris dan kolom yang membentuk suatu persegi panjang, serta termuat di antara sepasang tanda kurung. Bentuk secara umum :
17
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.