Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

This presentation uses a free template provided by FPPT.com BENDUNGAN TIPE URUGAN KELOMPOK 8.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "This presentation uses a free template provided by FPPT.com BENDUNGAN TIPE URUGAN KELOMPOK 8."— Transcript presentasi:

1 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com BENDUNGAN TIPE URUGAN KELOMPOK 8

2 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type) (a) Penjelasan umum Suatu bangunan pelimpah yang saluran peluncurnya berposisi menyamping terhadap saluran pengatur aliran di udiknya disebut bangunan pelimpah samping (side spillway). Biasanya saluran pengatur alirannya disebut saluran pengatur aliran type pelimpah samping (regulating part of sideward over flow type) dilengkapi dengan suatu bendung pengatur dan kadang- kadang bahkan dipasang pintu-pintu.

3 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type) Persyaratan yang perlu diperhatikan pada bangunan pelimpah type ini adalah agar debit banjir yang melintasinya, tidak menyebabkan aliran yang menenggelamkan bendung pada saluran pengatur, karenanya agar saluran samping dibuat cukup rendah terhadap bendung tersebut. Untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut, maka bangunan pelimpah direncanakan sedemikian rupa, agar pada saat mengalirkan debit banjir abnormal, perbedaan elevasi permukaan air di udik dan di hilir bendung pengatur tidak kurang dari 2/3 kali tinggi air di atas mercu bendung tersebut.

4 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type)

5 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type) Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, bahwa dalam saluran samping akan terjadi proses peredaman energi, maka saluran tersebut akan menerima beban hydrodinamis berupa hempasan (impact) aliran air dan gaya-gaya vibrasi (vibration), sehingga saluran ini harus dibangun di atas pondasi batuan yang kukuh.

6 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type) (b) Perhitungan-perhitungan hydrolika untuk saluran samping pada bangunan pelimpah samping. 1) Rumus dasar dari I. Hinds, adalah sebagai berikut :

7 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type) dimana : Q, : debit pada titik x (m3/dt). q : debit per unit lebar yang melintasi bendung pengatur (m3/dt). x : jarak antara tepi udik bendung dengan suatu titik pada mercu bendung tersebut (m). v : kecepatan rata-rata aliran air di dalam saluran samping pada suatu titik tertentu (m/dt) a : koeffisien yang berhubungan dengan kecepatan aliran air di dalam saluran samping. n : exponen untuk kecepatan aliran air di dalam saluran samping (antara 0,4 s/d 0,8). y: perbedaan elevasi antara mercu bendung dengan permukaan air didalam saluran samping pada bidang A" yang melalui titik tersebutdi atas. hp : tinggi tekanan kecepatan aliran (hv = v2/2g).

8 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type) 2) Pemilihan kombinasi yang sesuai untuk angka koeffisien a dan n Angka "a" dan "n" pada rumus (3.49) supaya dicari dalam kombinasi sedemikian rupa, sehingga di satu fihak biaya konstruksi saluran samping ekonomis, sedang di lain fihak agar mempunyai bentuk hydrolis yang menguntungkan. Angka "a" dan "n" yang paling menguntungka.n tersebut dapat diperoleh dengan beberapa metode.

9 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com

10 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type)  Metode pertama Dengan cara penentuan beberapa harga "a" dan "n" secara sembarangan. (sistem coba-banding). Berdasarkan angka yang telah diambil langsung dihitung volume konstruksi secara kasar dan kemudian dilakukan perbandingan seperti yang tertera pada Tabel 3-21. Walau:pun perhitungan ini pada hakekatnya hanya didasarkan pada volume konstruksi, akan tetapi angka-angka "a" dan "n" yang paling cocok tersebut, supaya disesuaikan dengan peninjauan setempat, dimana saluran samping tersebut akan didirikan.

11 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type)  Metode kedua Andaikan kecepatan aliran air di dalam saluran samping dapat dihubungkan secara langsung dengan rumus : maka kedalaman air dalam saluran terse but disesuaikan dengan bentuk yang diandaikan, dengan demikian harga Q dan n, mungkin mempunyai persesuaian dengan rumus sbb. : (3.52)

12 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Type pelimpah samping (Sideward over flow type)  Metode ketiga Pada hakekatnya besarnya biaya konstruksi suatu bangunan pelimpah tergantung dari besarnya volume galian yang harus dilaksanakan pada salunin peluncurnya. Sedang pemilihan kombinasi angka "a" dan "n", hanya ditujukan untuk pemilihan bentuk penampang lintang dari ujung hilir saluran samping. Selanjutnya dengan rumus (3.52) untuk ujung hilir saluran samping, maka berbagai bentuk penampang lintangnya yang didasarkan pada berbagai harga "n" dapat digambarkan dan dengan demikian akan didapatkan angka "n" yang paling menguntungkan dan dengan demikian angka "a" sebagai kombinasi untuk "n" mudah diperoleh.

13 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Transisi a)Penjelasan umum Saluran samping pada bangunan pelimpah samping biasanya berperiampang lintang berbentuk trapesium, sedang penampang lintang saluran peluncur biasanya berbentuk empat persegi panjang, karenanya untuk menghubungkan keduanya diperlukan adanya saluran transisi. Saluran transisi direncanakan agar debit banjir rencana yang akan disalurkan tidak menimbulkan air-terhenti (back water) di bagian hilir saluran samping dan memberikan kondisi yang paling menguntungkan, baik pada aliran di dalam saluran transisi tersebut maupun pada aliran permulaan yang akan menuju saluran peluncur. Sesudah bentuk saluran transisi diperoleh dengan debit banjir-rencana sebagai dasarnya, kemudian saluran transisi tersebut supaya diuji kemampuannya untuk menampung debit banjir abnormal.

14 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Transisi (b) Bentuk saluran transisi Mengingat saluran transisi ini sangat besar pengaruhnya terhadap resim aliran di dalam saluran peluncur dan berfungsi pula sebagai pengatur aliran pada debitdebit banjir abnormal, maka bentuk saluran ini supaya direncanakan dengan sangat hati-hati. Untuk menghindari aliran-aliran yang helisoidal di dalam saluran ini, maka perlu diusahakan agar bentuknya sesimetris mungkin, terutama pada penampang lintang dan tampak atasnya. Pada hakekatnya belurn ada cara yang paling baik untuk merencanakan bcntuk saluran transisi dan karenanya saluran tersebut direncanakan dengan pertimbangan pertimbangan yang didasarkan pada pengalaman-pengalaman serta pada pengujianpengujian model hydrolika.

15 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Transisi Untuk bangunan pelimpah yang relatif kecil, biasanya saluran ini dibuat dengan dinding tegak yang makin menyempit ke hilir dengan inklinasi sebesar 1 2°30‘ terhadap sumbu saluran peluncur (periksa Gbr. 3-65). Akan tetapi kondisi topografi yang kurang menguntungkan, kadang-kadang memaksakan pembuatan dinding saluran yang melebihi sudut iklinasi tersebut. Dalam kondisi yang demikian, maka pengujian-pengujian dengan model hydrolika sangat membantu, agar dapat diperoleh bentuk yang pal ing sesuai dalam berbagai variasi debit yang akan melintasi bangunan pelimpah.

16 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Transisi (c) Rencana-teknis hydrolis (hydraulic design) Seperti halnya penentuan hentuk penampang-penampang lintang saluran transisi, maka ditinjau dari segi kapasitasnya penentuan hentuk penampang memanjangnyapun tidak kalah pentingnya dan untuk ini dapat dilakukan dengan perhitungan-perhitungan hydrolika yang hiasanya dilakukan dengan rumus Bernoulli, sehagai berikut: 1) Apa hila di ujung udik saluran transisi terjadi aliran suh-kritis dan di ujung hilir terjadi aliran kritis. Setelah diperoleh hentuk tampak atas dan tampak samping saluran transisi seperti yang telah diuraikan terdahulu, maka garis dasar saluran ini dapat diperoleh seperti Ghr. 3-66, sehag

17 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Transisi

18 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Transisi 2) Ahila di ujung udik dan di ujung hilir saluran transisi terjadi aliran kritis. Pada hekekatnya aliran kritis mempunyai sifat yang tidak stabil, sehingga dehitnyapun tidak stabil pula dan selain itu menimbulkan beban hydrodinamika yang cukup besar, karenanya aliran kritis sebaiknya dihindarkan, terutama pada saluran transisi yang panjang. Akan tetapi pada saluran transisi yang relatif pendek diband,ingkan dengan seluruh panjang bangunan pelimpah lebih-Iebih pada bangunan pelimpah yang akan dilintasi oleh debit yang besar, maka akan lebih efektif apa hila pada seluruh panjang saluran transisi dilalui oleh aliran kritis dan kemudian melimpah ke dalam saluran peluncur dalam keadaan kritis pula. Dalam keadaan yang demikian itu, maka elevasi dasar ambang hilir saluran transisi (periksa Gbr. 3-67) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

19 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Transisi

20 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Transisi

21 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur 1)Penjelasan Umum dalam merencanakan saluran peluncur (flood way) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: Agar air yg melimpah dari saluran pengatur mengalir dengan lancar tanpa hambatan hambatan hydrolis Agar kontruksi saluran peluncur cukup kukuh dan stabil dalam menampung semua beban yg timbul Agar biaya kontruksinya diusahakan seekonomis mungkin

22 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur Guna memenuhi persyaratan tersebut supaya diperhatikan hal hal sebagai berikut: a)Diusahakan agar tanpak atasnya selurus mungkin b)Penampang lintang saluran peluncur sebagai patokan supaya diambil bentuk persegi empat c)Kemiringan dasar saluran diusahakan sedemikian rupa, sehingga pada bagian udiknya berlereng landai, akan tetapi semakin hilir semakin curam, agar kecepatan aliran dapat ditingkatkan secara berangsur angsur dan kemudian aliran berkecepatan tinggi didalam saluran tersebut dapat dituntun secara ketat meluncur memasuki peredam energi d)Biasanya, saluran yg tertutup (berbentuk terowongan) kurang sesuai untuk saluran peluncur, karena peningkatan debit yg terjadi, akan dapat merubah aliran terbuka menjadi aliran terterkan (karena semulanya terowongan yg hanya terisi sebagian menjadi penuh)

23 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur 2) Perhitungan – perhitungan Hydrolika untuk saluran peluncur Rencana teknis saluran peluncur didasarkan pada perhitungan- perhitungan hydrolika untuk memperoleh gambaran kondisi pengaliran melalui saluran tersebut pada debit debit tertentu ( debit banjir rencana, debit banjir abnormal, dan lain-lain). Bentuk dan dimensi saluran serta tinggi dindingnya ditentukan berdasarkan kedalaman aliran air yg melintasi saluran, kekerasan kekerasan yg akan terjadi pada permukaan saluran dan hal hal lain yg dapat mempengaruhi kondisi aliran air dalam saluran tersebut, yg biasanya dinyatakan dalam bilangan Froude. Berbagai metode perhiungan telah banyak dikembangkan untuk mendapatkan garis permukaan aliran di dalam saluran peluncur dan dibawah ini akan diperkenalkan beberapa metode perhitungan yg didasarkan pada teori Bernouli, sebagai berikut:

24 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur a)Perhitungan sistem coba banding pertama Rumus kekekalan energi dalam aliran (rumus Bernoulli), adalah sebagai berikut:

25 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur (indeks 1 dan 2 pada rumus adalah berturut turut menunjukan bidang vertikal udik dan bidang vertikal hilir suatu berkas aliran seperti yg terteran pada gambar 3-68) Selanjutnya apabila data data mengenai debit, bentuk penampang saluran dan kecepatan aliran pada kedua bidang vertikal tersebut dapat diketahui, dan apa bila kedalaman air pada penampang pertama diketahui, maka dengan menggunakan rumus tersebut, kedalaman air diantara kedua bidang tersebut akan dapat pula dihitung. Dengan demikian garis permukaan air diantara kedua bidang tersebut akan dapat diketahui pula, dengan menghubungkan titik-titik elevasi permukaan air pada penampang tersebut. Untuk memperoleh garis permukaan air, dimulai dari sebuah udik saluran peluncur (yg biasa terletak disuatu titik pada saluran transisi) akan terjadi apabila pada ujung hilir saluran transisi terjadi kondisi aliran kritis sehingga merupakan titik kontrol hydrolis, maka titik tersebut dapat diambil sebagai titik permulaan perhitungan. Berhunbungan karena perhitungan yg didasarkan dengan sistem coba- banding ini biasanya cukup pelik, maka prosedur perhitungannya dilakukan dengan sistim tabel

26 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur

27 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur

28 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur (b) Perhitungan sistem coba-banding kedua Perhitungan sistem coba-banding lainnya adalah dengan memperhatikan aliran air di dalam saluran peluncur sepanjang ∆L yng dibatasi oleh bidang –I di udiknya dan bidang -2 yg diambil sembarangan ( periksa gambar. 3-68) dan akan diperoleh:

29 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur

30 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur n= Koefisien kekasaran Perhitungan ini pelaksanaannya cukup rumit dan biasanya dikerjakan dengan sistem tabel seperti yg tertera pada contoh 3-27

31 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com Saluran Peluncur

32 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING Seperti yang tertera pada Gbr. 3-68 dan menganggap bidang -2 sebagai titik permulaan dalam perhitungan dengan rumus Bernoulli sebagai berikut :

33 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING

34 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING

35 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING Kedalaman air dapat dihitung dengan rumus :

36 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING Selanjutnya radius bydrolika (R) dapat dibitung dan kebilangan tinggi tekanan per-menit panjang ( ) pada bidang 1 dan 2 dapat pula diperoleb, maka besarnya kemiringan permukaan aliran (S) dicari dengan rumus sebagai berikut: Dengan :n = koefisien kekerasan R = radius hydrolika S = kemiringan air

37 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING KEKURANGAN PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING Cara perhitungan lebih sederhana dan cepat, akan tetapi perbitungan-perbitungan tersebut hanya berlaku untuk saluran dengan penampang lintang yang konstan dan tidak dapat dipergunakan untuk memperoleb elevasi permukaan air pada suatu titik-titik tertentu. 3. PENENTUAN KEMERINGAN DASAR SALURAN PELUNCUR  Disesuaikan dengan kondisi topografi  Pada bendungan urugan di gunakan saluran peluncur berbentuk lengkungan, maka kemiringan dasar saluran peluncur berbentuk lengkungan tersebut barus disesuaikan sedemikian rupa, sebingga berkas aliran tidak terangkat dari dasar saluran.

38 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING  Terangkatnya berkas aliran dari dasar saluran tersebut akan menyebabkan timbulnya gejala kavitasi yang dapat menghancurkan dasar saluran peluncur.  Konstruksi dinding saluran peluncur supaya disesuaikan dengan bentuk lengkungan dasar saluran tersebut.

39 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING 4. BAGIAN YANG BERBENTUK TROMPET PADA UJUNG SALURAN PELUNCUR Semakin kecil penampang lintang saluran peluncur, maka akan memberikan keuntungan ditinjau dari segi volume pekerjaan, tetapi akan menimbulkan problemaproblema yang lebih besar pada usaha peredaman energi yang timbul per-unit lebar aliran tersebut. Begitu juga sebaliknya. Dalam pertimbangan tersebut digunakan saluran yang penampangnya lebih kecil. Karena penampangnya kecil, energi yang dihasilkan akan besar. Sehingga pada ujung saluran peluncur diperlebar untuk meredam energi. Pelebaran tersebut diperlukan agar aliran super-kritis dengan kecepatan tinggi yang meluncur dari saluran peluncur dan memasuki bagian ini, sedikit demi sedikit dapat dikurangi akibat melebarnya aliran dan aliran tersebut menjadi semakin stabil sebelum mengalir masuk ke dalam peredam energi.

40 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING

41 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING 5. SALURAN PELUNCUR DENGAN TAMPAK ATAS MELENGKUNG gelombang benturan hydrolis positif yang berasal dari dinding lingkaran luar gelombang benturan negatif yang berasal dari dinding lingkaran dalam.

42 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING

43 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING Metode pencegahan timbulnya gelombang benturan pada bagian lengkung saluran peluncur a)Besar saluran di daerah ini dibuat miring ke arah dalam dan besarnya sudut inklinasi dapat dihitung dengan rum us sebagai berikut:

44 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com PERHITUNGAN TANPA SISTEM COBA/BANDING

45 This presentation uses a free template provided by FPPT.com www.free-power-point-templates.com


Download ppt "This presentation uses a free template provided by FPPT.com BENDUNGAN TIPE URUGAN KELOMPOK 8."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google