PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI XII (REVISI)

Presentasi berjudul: "PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI XII (REVISI)"— Transcript presentasi:

1 PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI XII (REVISI)
PELATIHAN REVIEWER PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI XII (REVISI)

2 KETENTUAN UMUM (1) Ketua pengusul dosen memiliki NIDN atau NIDK
Pengusulan melalui Simlitabmas dan mendapatkan persetujuan LP/LPPM Setiap dosen dapat mengusulkan dua usulan penelitian (kuota dasar) Dosen yang memiliki h-Index ≥ 2 untuk bidang sosial-humaniora dan h-Index ≥ 3 untuk bidang sain-teknologi dapat mengusulkan empat usulan

3 KETENTUAN UMUM (2) Khusus untuk skema Penelitian Pascasarjana, pengusul dapat mengajukan paling banyak lima usulan (di luar kuota dasar) Pelaksana penelitian yang lalai atau tidak memenuhi target dapat dikenakan sanksi (berdasarkan penilaian hasil) Dosen dapat diundang untuk diberi penugasan penelitian melalui skema penugasan (tidak dihitung kuota) Kewajiban pengisian catatan harian dan log book Pendanaan mengikuti SBK dengan RAB mengikuti SBM Kewajiban mencantumkan acknowledgement

4 KATEGORI DAN SKEMA PENELITIAN (EDISI XII REVISI)
Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) RENSTRA PERGURUAN TINGGI A. KATEGORI PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL Skema Penelitian Dasar (PD) Skema Penelitian Terapan (PT) Skema Penelitian Pengembangan (PP) Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) Skema Penelitian Pascasarjana (PPS) B. KATEGORI PENELITIAN DESENTRALISASI Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) C. KATEGORI PENELITIAN PENUGASAN Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT) Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS) Skema World Class Research (WCR)

5 PETA SKEMA PENELITIAN (EDISI XII REVISI)
Skema Penelitian Dasar (PD) Skema Penelitian Terapan (PP) Skema Penelitian Pengembangan (PP) KOMPETITIF NASIONAL Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) Skema Penelitian Pascasarjana (PPS) PENELITIAN DASAR (TKT 1-3) PENELITIAN TERAPAN (TKT 4-6) PENELITIAN PENGEMBANGAN (TKT 7-9) DESENTRALISASI Skema Penelitian Dasar Unggulan PT (PDUPT) Skema Penelitian Terapan Unggulan PT (PTUPT) Skema Penelitian Pengembangan Unggulan PT (PPUPT) PENUGASAN Skema World Class Research (WCR) Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT) LUARAN WAJIB Publikasi di Jurnal, prosiding, atau buku Kekayaan Intelektual, uji coba KI Uji coba KI laik industri, feasibility study, business plan

6 KEWENANGAN PENGUSULAN PENELITIAN
KATEGORI DAN SKEMA PENELITIAN PENGELOLA STATUS PERGURUAN TINGGI MANDIRI UTAMA MADYA BINAAN KATEGORI KOMPETITIF NASIONAL 1. Skema Penelitian Dasar (PD) DRPM  2. Skema Penelitian Terapan (PT) 3. Skema Penelitian Pengembangan (PP) 4. Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) LLDIKTI - 5. Skema Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) 6. Skema Penelitian Pascasarjana (PPS) B. KATEGORI PENELITIAN DESENTRALISASI 1. Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) PT 2. Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) 3. Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) C. KATEGORI PENELITIAN PENUGASAN 1. Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT) 2. Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS) 3. Skema World Class Research (WCR)

7 PENDANAAN DAN WAKTU PENELITIAN
SKEMA PENDANAAN ACUAN SBK RISET* WAKTU (TH) PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL 1. Skema Penelitian Dasar (PD) SBK Riset Dasar 2-3 2. Skema Penelitian Terapan (PT) SBK Riset Terapan 3. Skema Penelitian Pengembangan (PP) SBK Riset Pengembangan 3 4. Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) SBK Riset Pembinaan/Kapasitas 1 5. Skema Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan 2 6. Skema Penelitian Pascasarjana (PPS) 1-3 B. PENELITIAN DESENTRALISASI 1. Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT)  2-3 2. Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) 3. Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) C. PENELITIAN PENUGASAN 1. Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT) SBK Riset Terapan atau SBK Riset Pengembangan 2. Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS) SBK Kajian Aktual Strategis 3. Skema World Class Research (WCR)  1-3

8 SIKLUS PENGELOLAAN PENELITIAN
DI PERGURUAN TINGGI

9 PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN
PENGUMU-MUMAN PENGU-SULAN PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN PENETAPAN PELAKSA-NAAN PENGA-WASAN PELAPORAN PENILAIAN LUARAN SKEMA KOMPETITIF NASIONAL SKEMA DESENTRALISASI SKEMA PENUGASAN PENILAIAN LUARAN TAMBAHAN (PEMBERIAN INSENTIF) PENILAIAN HASIL PENELITIAN SELEKSI ADMINISI SELEKSI DOKUMEN PEMBAHASAN DAN VISITASI 8 TAHAPAN PENGELOLAAN PENELITIAN LAPORAN KEMAJUAN LAPORAN TAHUNAN LAPORAN AKHIR TAHUN (Permenritekdikti Nomor 69 Tahun 2016 ) PENENTUAN JUDUL PENELITIAN YANG DIDANAI BERDASARKAN HASIL SELEKSI DAN KETERSEDIAAN DANA MONEV ON LINE-MONEV ON SITE MONEV INTERNAL MONEV EKSTERNAL DIAWALI DENGAN KONTRAK PENELITIAN (DRPM-PT, RPM-LLDIKTI-PT)

10 KEWENANGAN PENGELOLAAN PENELITIAN (1)

11 KEWENANGAN PENGELOLAAN PENELITIAN (2)

12 KEWENANGAN PENGELOLAAN PENELITIAN (3)

13 Pelaksnaan (catatan Harian, laporan Kemajuan )
Jadwal Kegiatan Penelitian Pengusulan Seleksi Penetapan BARU Bulan JAN FEB MRT APRIL MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOP DES ON GOING Pengumuman Kontrak Pelaksnaan (catatan Harian, laporan Kemajuan ) MONEV Laporan Tahunan Penilaian Luaran BARU

14 PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN
PENGUMU-MUMAN PENGU-SULAN PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN PENETAPAN PELAKSA-NAAN PENGA-WASAN PELAPORAN PENILAIAN LUARAN 8 TAHAPAN PENGELOLAAN PENELITIAN (Permenritekdikti Nomor 69 Tahun 2016 )

15 SBK Sub Keluaran Penelitian
PEDANAAN PENELITIAN Standar Biaya Keluaran (PMK No 86/2017  PMK No 69/2018) SBK Besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan keluaran (output)/sub keluaran (sub output) Batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran Sub Keluaran Penelitian

16 SBK Output Penelitian SBK Riset Pembinaan/Peningkatan Kapasitas
PEDANAAN PENELITIAN Output Penelitian SBK SBK Riset Pembinaan/Peningkatan Kapasitas SBK Riset Dasar SBK Riset Terapan SBK Riset Pengembangan SBK Kajian Aktual Strategis

17 SBK 10 Bidang Fokus Pangan-Pertanian Energi-EBT Kesehatan-Obat
PEDANAAN PENELITIAN 10 Bidang Fokus SBK Pangan-Pertanian Energi-EBT Kesehatan-Obat Transportasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Hankam Material Maju Kemaritiman Kebencanaan Soshum, Seni Budaya dan Pendidikan

18

19

20

21 SBK 10 Bidang Fokus PEDANAAN PENELITIAN No Bidang Fokus
SBK Riset Dasar SBK Riset Terapan SBK Riset Pengembangan 1 Pangan-Pertanian 2 Energi-EBT 3 Kesehatan-Obat 4 Transportasi 5 Teknologi Informasi dan Komunikasi 6 Hankam 7 Material Maju 8 Kemaritiman 9 Kebencanaan 10 Soshum, Seni Budaya dan Pendidikan

22 Insentif Tambahan dari Tambahan Biaya SBK
PEDANAAN PENELITIAN Biaya Riset dan Biaya Tambahan SBK SBK Biaya Riset LUARAN WAJIB BARU Insentif Tambahan dari Tambahan Biaya SBK LUARAN TAMBAHAN

23 RAB Rencana Anggaran Belanja Penelitian BARU ❶ ❷ ❸ ❹ ❺ ❻ Bahan
Perbaikan Usulan dan Usulan Baru Rencana Anggaran Belanja Penelitian RAB Bahan Pengumpulan Data Sewa Peralatan Analisis Data Pelaporan Luaran Wajib dan Tambahan ❶ ❷ BARU PMK Nomor 32/2018, SBM TA 2019 ❸ ❹ ❺ ❻

24

25 Total (Satuan x Volume x Harga Satuan)
Perbaikan Usulan dan Usulan Baru Rencana Anggaran Belanja Penelitian RAB No Biaya pelaksanaan Komponen belanja RD RT RP Satuan Volume Harga Satuan Total (Satuan x Volume x Harga Satuan) 1 Bahan ATK Ö Paket 2 Bahan Penelitian (Habis Pakai) Unit 3 Barang Persediaan Pengumpulan data FGD persiapan penelitian HR Pembantu Peneliti OJ HR Sekretariat/Administrasi Peneliti OB 4 HR Petugas Survei OH/OR 5 Transport OK (kali) 6 Tiket 7 Uang Harian OH 8 Penginapan 9 uang harian rapat di dalam kantor 10 uang harian rapat di luar kantor 11 Biaya konsumsi 12 HR Pembantu Lapangan

26 Total (Satuan x Volume x Harga Satuan)
Perbaikan Usulan dan Usulan Baru Rencana Anggaran Belanja Penelitian RAB No Biaya pelaksanaan Komponen belanja RD RT RP Satuan Volume Harga Satuan Total (Satuan x Volume x Harga Satuan) 3 Sewa peralatan; 1 Peralatan penelitian Ö Unit 2 Kebun Percobaan Obyek penelitian 4 Ruang penunjang penelitian 5 Transport penelitian OK (kali) Analisis data; HR Sekretariat/Administrasi Peneliti OB HR Pengolah Data P(penelitian) Honorarium narasumber OJ Biaya analisis sampel Tiket 6 Uang Harian OH 7 Transport Lokal 8 Penginapan 9 Biaya konsumsi rapat

27 Total (Satuan x Volume x Harga Satuan)
Perbaikan Usulan dan Usulan Baru Rencana Anggaran Belanja Penelitian RAB No Biaya pelaksanaan Komponen belanja RD RT RP Satuan Volume Harga Satuan Total (Satuan x Volume x Harga Satuan) 5 Pelaporan 1 HR Sekretariat/Administrasi Peneliti Ö OB 2 uang harian rapat di dalam kantor OH 3 uang harian rapat di luar kantor 4 Biaya konsumsi rapat Biaya seminar nasional Paket 6 Biaya seminar internasional 7 Biaya Publikasi artikel di Jurnal Nasional 8 Publikasi artikel di Jurnal Internasional 9 Luaran KI (paten, hak cipta dll) 10 Biaya Luaran Iptek lainnya (purwa rupa, TTG dll) 11 Biaya pembuatan dokumen uji produk 12 Biaya pembuatan dokumen feasibility study 13 Biaya pembuatan dokumen bussiness-plan 14 Biaya penyusunan buku termasuk book chapter

28 Total (Satuan x Volume x Harga Satuan)
Perbaikan Usulan dan Usulan Baru Rencana Anggaran Belanja Penelitian RAB No Biaya pelaksanaan Komponen belanja RD RT RP Satuan Volume Harga Satuan Total (Satuan x Volume x Harga Satuan) 6 Luaran wajib dan tambahan 1 HR Sekretariat/Administrasi Peneliti Ö OB 2 Pendaftaran seminar Paket 3 Publikasi 4 Biaya penterjemah 5 Tiket OK (kali) Uang Harian OH 7 Transport Lokal 8 Penginapan 9 Biaya konsumsi rapat

29 Target Luaran per tahun
Perbaikan Usulan dan Usulan Baru Rencana Anggaran Belanja Penelitian RAB Substansi Penelitian Target Luaran per tahun RAB

30 TKT PERMENRISTEKDIKTI 42/2016 PENGERTIAN
Tingkat kondisi kematangan atau kesiapanterapan suatu hasil penelitian dan pengembangan teknologi tertentu yang diukur secara sistematis dengan tujuan untuk diadopsi pengguna, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat TKT

31 TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TEchnology Readiness Level (TRL)
1 TKT JENIS UMUM DAN HARD ENGINEERING 2 TKT JENIS SOFTWARE 3 TKT JENIS PERTANIAN/PERIKANAN/PETERNAKAN 4 TKT JENIS KESEHATAN – PRODUK VAKSIN/HAYATI 5 TKT JENIS KESEHATAN – PRODUK ALAT KESEHATAN 6 TKT JENIS FARMASI 7 TKT JENIS SOSIAL HUMAINORA DAN PENDIDIKAN 8 TKT JENIS SENI

32 TKT Jenis Software LEVEL TKT DEFINISI/STATUS INDIKATOR 1
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan Merupakan tingkat terendah dari kesiapan teknologi perangkat lunak; Merupakan ranah perangkat lunak baru yang sedang didalami oleh komunitas riset dasar; dan Mencakup juga pengembangan dari penggunaan tingkat dasar, sifat dasar dari arsitektur perangkat lunak, formulasi matematika, konsep perangkat yang dapat direalisasikan, kajian prinsip dasar perangkat lunak, prinsip ilmiah, formulasi hipotesis riset, dan algoritma umum.

33 TKT Jenis Software LEVEL TKT DEFINISI/STATUS INDIKATOR 2
Formulasi Konsep dan/atau penerapan teknologi. Setelah prinsip dasar diteliti, berlanjut pada pembuatan aplikasi yang bersifat praktis; Aplikasi bersifat spekulatif, dan terdapat kemungkinan tidak memiliki bukti atau analisis rinci untuk mendukung asumsi yang ada/dilakukan; dan Contoh-contoh dibatasi pada studi analitik dengan menggunakan data sintetis (buatan). Pengguna/customer sudah dapat diidentifikasi, penerapan sistem atau subsistem sudah diidentifikasi Studi kelayakan aplikasi perangkat lunak Solusi desain empiris maupun teoritis sudah diidentifikasi Komponen teknologi secara partial sudah dikarakterisasi Prediksi kinerja setiap elemen sudah dibuat Telah dilakukan kajian kesan/minat pengguna/customer terhadap perangakat lunak

34 TKT Jenis Software LEVEL TKT DEFINISI/STATUS INDIKATOR 3
Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental Terdapat inisiasi proses penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara aktif; Kelayakan ilmiah ditunjukkan melalui studi analitik dan laboratorium; dan Mencakup juga pengembangan dari lingkungan fungsi terbatas untuk memvalidasi sifat kritis dan prediksi analitis menggunakan : A. Komponen perangkat lunak yang tidak terintegrasi dan B. Sebagian data yang mewakili Prediksi kemampuan setiap elemen teknologi sudah divalidasi melalui kajian analitis Outline algoritma perangkat lunak tersedia Prediksi kemampuan elemen teknologi sudah divalidasi melalui modeling dan simulation Percobaan laboratorium sudah dapat memastikan kelayakan perangkat lunak Perwakilan pengguna sudah bisa diikutkan dalam pengembangan perangkat lunak Kelayakan ilmiah disini sepenuhnya ditunjukkan Mitigasi resiko telah diidentifikasi

35 TKT Jenis Software LEVEL TKT DEFINISI/STATUS INDIKATOR 4
Validasi modul subsistem dalam lingkungan laboratorium ………………………………………………………….. 5 Validasi modul dan/atau subsistem dalam lingkungan yang relevan 6 Validasi modul dan/atau sub sistem dalam lingkungan “end-to-end” (end-to-end environment) yang relevan 7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan operasional atau lingkungan akurasi tinggi 8 Sistem secara aktual telah lengkap dan memenuhi syarat melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan operasional/aplikasi sebenarnya 9 Sistem benar-benar teruji/ terbukti melalui keberhasilan penggunaan operasional

36 ❶ PENGUSULAN PENELITIAN MELALUI SIMLITABMAS
TKT Hasil Pengukuran dan Target TKT Saat Ini Hasil (Pengukuran) PilihanTarget TKT Kategori Penelitian 1 2 atau 3 Penelitian Dasar 2 3 4,5, atau 6 Penelitian Terapan 4 5 atau 6 5 6 7,8, atau 9 Penelitian Pengembangan 7 8 atau 9 8 9

37 1 2 3 4 5 6 7 8 9 BARU Pengembangan Dasar Terapan PDUPT PTUPT
TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN INDUSTRI/MASYARAKAT Dasar Terapan Pengembangan PDUPT PTUPT PP/PP-UPT/KRU-PT PDP, PKPT, PPS BARU

38 PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN
PENGUMU-MUMAN PENGU-SULAN PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN PENETAPAN PELAKSA-NAAN PENGA-WASAN PELAPORAN PENILAIAN LUARAN 8 TAHAPAN PENGELOLAAN PENELITIAN

39 Proses Mereview Usulan Baru
Penugasan & Plotting Reviewer  dientri oleh operator (PT, LLDIKTI, DRPM) Penugasan & Plotting Reviewer  dientri oleh operator (PT, LLDIKTI, DRPM) Penugasan & Plotting Reviewer  dientri oleh operator (PT, LLDIKTI, DRPM) Proses Mereview Usulan Baru Evaluasi Administrasi Evaluasi Usulan Penelitian Visitasi dan Pembahasan ❶ ❸ ❺ Pene-tapan Proposal yang didanai ❷ ❼ ❽ ❹ ❻ Kualifikasi Rekam jejak Dokumen pendukung Ketaatan thd ketentuan Rekam jejak Substansi RAB Kesiapan peneliti Dukungan mitra

40 PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN
PENGUMU-MUMAN PENGU-SULAN PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN PENETAPAN PELAKSA-NAAN PENGA-WASAN PELAPORAN PENILAIAN LUARAN 8 TAHAPAN PENGELOLAAN PENELITIAN

41 Penilaian Pelaksanaan Penelitian (Monitoring dan Evaluasi)
Penugasan & Plotting Reviewer  dientri oleh operator (PT, LLDIKTI, DRPM) Penilaian Pelaksanaan Penelitian (Monitoring dan Evaluasi) Peneliti mengunggah laporan kemajuan Penilaian oleh pemonev Pene-tapan ❷ Pendanaan berikutnya ❶ ❸ ❺ ❹ Capaian luaran wajib Capaian luaran tambahan Kesesuaian penelitian dengan usulan Integritas, dedikasi, dan kekompakan tim penelit Realisasi kerjasama (jika ada) Realisasi kontribusi mitra (jika ada) Potensi keberlanjutan hasil penelitian Capaian luaran wajib Capaian luaran tambahan Deskripsi kemajuan peneliian

42 PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN
PENGUMU-MUMAN PENGU-SULAN PENYELEKSIAN/ PENUNJUKAN PENETAPAN PELAKSA-NAAN PENGA-WASAN PELAPORAN PENILAIAN LUARAN 8 TAHAPAN PENGELOLAAN PENELITIAN

43 Proses Penilaian Hasil
Penugasan & Plotting Reviewer  dientri oleh operator (PT, LLDIKTI, DRPM) Proses Penilaian Hasil Peneliti mengunggah laporan akhir tahun/tahun terakhir Penilaian oleh Reviewer ❷ Pene-tapan Insentif luaran tambahan Status keberhasilan penelitian ❶ ❸ ❹ Bukti capaian luaran wajib Bukti capaian luaran tambahan Deskripsi keberhasilan Tingkat ketercapaian dan kualitas luaran wajib yang dijanjikan Tingkat ketercapaian dan kualitas luaran tambahan yang dijanjikan Kesesuaian hasil penelitian dengan usulan Potensi keberlanjutan hasil penelitian ❺

44 SEKIAN