Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehvivi novita manurung Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
OLEH: NAMA : NUR INDRIA PANGASTUTI KELAS : XI MIA 3
2
Makanan dan sistem pencernaan pada makanan 1. Pengertian ilmu Gizi IV. Zat Aditif Makanan II. Makanan Dan zat-zat makanan III. Air V. Teknologi pengolahanan pangan dan keamanan pangan VI. Kebutuhan dan keseimbangan Energi VII. Manajemen gizi dan menu makanan seimbang VIII. Sistem pencernaan makanan pada manusia IX. Gangguan sistem pencernaan makanan X. Teknologi sistem pencernaan makanan
3
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dan hubungannya dengan kesehatan optimal. Terdapat beberapa jenis istilah yang digunakan : Zat Gizi Nutrisi EsensialStatus Gizi Diet
4
II. Makanan dan zat-zat makanan A. Makanan Syarat makanan yang baik dan menyehatkan : makanan harus mudah di cerna higienis, tidak mengandung bibit penyakit dan zat adiktif yang membahayakan kesehatan tubuh. makanan mengandung zat gizi Makanan harus mengandung kalori dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh.
5
III. Zat-zat Makanan 1. Karbohidrat 2. Lemak 3. Protein 4. Vitamin 5. Mineral
6
Struktur karbohidrat : Monosakarida Disakarida Polisakarida Sumber Karbohidrat : Glukosa Fruktosa Sukrosa Laktosa Galaktosa Maltosa Fungsi Karbohidrat : Sumber energi Pengatur metabolisme lemak Menghemat protein Membantu pengeluaran feses
7
2. Lemak a.Struktur lemak Lipid tersusundari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. b. Sumber-sumber lemak Lemak hewan (gajih), contohnya sapi kambing, telur, susu, minyak ikan, DLL, Lemak nabati, contohnya minyak zaitun, minyak kelapa, minyak jagung, DLL. C. Fungsi lemak Sebagai sumber energi yang lebih efektif Perlindungan Penyekatan/isolasi Perasaan kenyang Ikut serta membangun jaringan tubuh Penyedia vitamin larut lemak Menghemat protein d. Pengaruh asam lemak omega-3 terhadap kesehatan Karena dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan kanker, mampu memperbaiki tekanan darah, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan membantu perkembangan otak dan daya ingat.
8
3. Protein a.Struktur protein Protein tersusun dari atom karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Terdapat 20 jenis asam amino. b. Sumber protein Daging berwarna merah Ikan, daging unggas, telur, susu, kerang, dan keju. Kelompok kacang-kacangan c. Fungsi protein Menghasilkan jaringan baru, menggantikan protein yang hilang, membuat protein baru, sumber energi, mengatur keseimbangan air, memelihara kenetralan tubuh, mengangkut zat-zat gizi. d. Akibat kekurangan protein 1.Marasmus 2.Kwashiorkor e. Akibat kelebihan protein Menyebabkan obesitas, asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amonia dan urea dalam darah, serta demam.
9
4. vitamin Adalah zat organik yang tak dapat dibentuk tubuh, umunya diperoleh dari makanan. Fungsi vitamin, yaitu sebagtai koenzim dari biokatalisator yang mengatur proses metabolisme. Vitamin dikelompokkan dua golongan : 1.Vitamin yang larut dalam air 2.Vitamin yang larut dalam lemak
10
5. Mineral Mineral dapat dibagikan menjadi dua kelompok : Mineral Makro Mineral Mikro
11
III. Air Tubuh kita sebagian besar tersusun dari air, yaitu sebanyak 55-60% dari berat badan orang dewasa atau 70% dari bagian tubuh tanpa lemak atau sekitar 47 liter. Fungsi air bagi tubuh yaitu sebagai berikut : > Pelarut dan pengangkut > Katalisator > Pelumas > Pengatur > Pelindung > Pembangun IV. Zat aditif makanan Zat aditif makanan adalah bahan yang ditambahkan dan dicampurkan pada waktu proses pengolahan makanan. Berdasarkan sumbernya zat aditif dapat dikelompokkan menjadi dua golongan : 1. Aditif alamiah 2. Aditif Sintetiss (buatan)
12
V. Teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan. Teknologi pengolahan pangan adalah teknik untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan. Mekanisme pengolahan pangan meliputi tiga tahapan, yaitu sebagai berikut : 1). Persiapan bahan makanan 2). Pengolahan bahan makanan 3). Distribusi dan penyajian makanan 1. Teknik pengolahan panas basah adalah pengolahan makanan dengan bantuan cairan seperti susu, air, dan santan. Teknik-teknik yang umum digunakan sebagai berikut : Boiling, poaching braising, stewing, steaming. 2. Teknik pengolahan panas kering adalah mengolah makanan tanpa bantuan cairan. Dengan teknik: Deep frying, Shallow frying, Roasting, Baking, Grilling.
13
VI.Kebutuhan dan keseimbangan energi A.Kebutuhan Energi 1.Angka metabolisme Basal Adalah kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh yang fital 2. Total energi Total energi yang diperlukan tubuh dapat dihitung dari REE dikalikan dengan faktor pembeda berdasarkan aktivitas dan jenis kelamin. B. Keseimbangan Energi 1.Penentuan Berat Badan Ideal Penentuan berat badan : BB ideal (kg)=(TB (cm)-100) – 10% (TB (cm) – 100) 2. Penentuan indeks massa tubuh (IMT) IMT = Berat badan (kg) / (tinggi badan) 2 (m)
14
VII. Manajemen gizi dan menu makanan seimbang Obesitas adalah keadaan ketika sel-sel lemak didalam tubuh seorang berlebihan sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas dapat menyebabkan gangguan kesehatan antara lain penyakit jantung ( kardioaskuler), hipertensi, struk, diabetes tipe 2, dan kanker usus. Obesitas dibedakan menjadi 3 : 1. obesitas ringan 2. obesitas sedang 3. obesitas berat Untuk mencegah dan mengatasi obesitas, diperlukan manajemen gizi. Manajemen gizi dilakukan dengan menerapkan menu makanan seimbang.
15
VIII. Sistem pencernaan pada manusia Pencernaan makanan meliputi beberapa proses sebagai berikut > Ingesti > Pemotongan dan penggilingan makanan > Peristaltik > Digesti > Absorpsi > Defekasi A. Mulut Didalam mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi dan enzim amilase (ptialin) yang menguraikan amilium menjadi maltosa. Bagian bagian penyusun rongga mulut sebagai berikut 1. Bibir pada mulut, terdapat bibir yang berfungsi menerima makanan dan membantu menghasilkan suara.
16
2. Gigi Gigi berfungsi untuk menggigit, memotong, menyobek, dan mengunyah makanan, menambah nilai estetika (membentuk wajah), serta berbicara. Anatomi gigi terdiri atas empat lapisan, sebagai berikut: > Email > Dentin > Sementum > Pulpa Berdasarkan bentuknya, gigi dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut : > Gigi seri > Gigi taring > Gigi geraham depan > Gigi geraham belakang
17
3. Lidah Lidah berfungsi untuk menggerakkan makanan saat dikunyah atau ditelan, mengecap rasa, dan membantu memproduksi suara untuk berbicara. 4. Kelenjar saliva Di dalam mulut terbagi tiga pasang kelenjar saliva, yaitu kelenjar parotid, submandibula, dan sublingual. B. Faring Faring berbentuk seperti tabung yang berhubungan dengan rongga hidung, rongga telinga tengah, dan laring. Faring berfungsi sebagai untuk membawa makanan dari rongga mulut menuju ke esofagus. C. Kerongkongan (Esofagus) Esofagus berfungsi menggerakkan makanan dari faring ke almbung dengan gerakan peristaltik.
18
D. Lambung (Ventrikulus) Lambung adalah organ pencernaan yang berbentuk seperti huruf J, terletak dirongga perut bagian atassebelah kiri, dibawah diafragma. Lambung terbagi menjadi empat bagian, yaitu kardia (berbatasan dengan esofagus oleh otot sfingter esofageal), fundus (bagian yang membulat terletak diatas sebelah kiri), badan (bagian terbesar lambung, terletak di bawah fundus), dan pilorus (bagian bawah yang menyempit, berbatasan dengan usus halus oleh otot sfingter pilorus). Pencernaan secara kimiawi dalam lambung, yaitus ebagai berikut: 1. pencernaan protein a. Pepsinogen b. Renin 2. Pencernaan lemak 3. pencernaan karbohidrat
19
E. Pankreas, Hati dan Empedu Pankreas terletak secara horizontal dibagian belakang bawah lambung. Pankreas tersusun dari sel-sel eksokrin yang menghasilkan enzim-enzim pencernaan serta sel-sel endokrin (pulau-pulau langerhans) yang menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Enzim-enzim pankreas, yaitu sebagai berikut : a. Tripsinogen b. Kimotripsin c. Lipase d. Amilase e. Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase. Hati memeliki beberapa fungsi dalam sistem pencernaan, yaitu sebagai berikut: 1. menyekresikan empedu untuk mengemulsikan dan mengabsorpsi lemak
20
2. mempertahankan homeostasis gula darah 3. menyimpan gula dalam bentuk glikogen dan mengubahnya kembali menjadi glukosa jika diperlukan 4. menyintesis lemak dari karbohidrat dan protein 5. menyimpan mineral (Fe dan Cu) 6. produksi panas dari aktivitas kimia dalam hati, terutama saat tidur Empedu berupa kantong berbentuk seperti terong, burukuran seperti 8-10 cm. F. Usus halus (Intestinum Tenue) Usus halus berbentuk tabung yang terletak diantara lambung dan usus besar, berdiameter 2,5 cm dan panjang 3-5 m. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum, panjang 25-30 cm), usus kosong (jejunum, panjang 1-1,5 cm), dan usus penyerapan (ileum, panjang 2-2,5 m).
21
G. Usus besar Usus besar tidak memiliki jonjot usus, tetapi memiliki daya regang yang cukup besar. Usus besar terdiri atas bagian-bagian seperti berikut : 1. sekum 2. kolon 3. rektum fungsi usus besar, yaitu sebagai berikut 1. mengabsorpsi 80-90% air dan elektrolit dari imus yang tersisa sehingga kimus menjadi semi-padat. 2. memproduksi mukus yang tidak mengandung enzim 3. merupakan tempat bakteri yang mampu mencerna sedikit selulosa dan memproduksi sedikit kalori, 4. mengeluarkan zat sisa berupa feses (warna coklat berasal dari pigmen empedu, bau berasal dari kerja bakteri).
22
IX. Gangguan sistem pencernaan makanan Gangguan sistem pencernaan makanan antara lain sebagai berikut: a. Sariawan (stomatitis aftosa) b. Konstipasi (sembelit) c. Gastritis (radang lambung) e. Diare f. Pankreasitis g. Apendisitis h. Malnutrisi i. Malabsorpsi j. Parositis (gomdongan / mumps) k. Peritonitis l. Kolik abdomen m. Ulkus peptikum
23
X. Teknologi sistem pencernaan makanan Peralatan untuk memeriksa dan menangani gangguan sistem pencernaan makanan, yaitu sebagai berikut : 1. feeding tube 2. stomach tube 3. rectal tube 4. endoskop
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.