Oleh: Deris Aprianty MINERAL. 4 % tubuh kita tdd mineral Berdasarkan kwantumnya di bagi 2: 1. Makro elemen: K, Na, Ca, Mg, P, S & Cl 2. Mikro elemen:Fe,

Presentasi berjudul: "Oleh: Deris Aprianty MINERAL. 4 % tubuh kita tdd mineral Berdasarkan kwantumnya di bagi 2: 1. Makro elemen: K, Na, Ca, Mg, P, S & Cl 2. Mikro elemen:Fe,"— Transcript presentasi:

1 Oleh: Deris Aprianty MINERAL

2 4 % tubuh kita tdd mineral Berdasarkan kwantumnya di bagi 2: 1. Makro elemen: K, Na, Ca, Mg, P, S & Cl 2. Mikro elemen:Fe, Cu, Co, Se, Zn, I, F Trace elemen : termasuk mikro elemen yg diperlukan dengan kwantum kecil tetapi bila tidak ada berdampak besar pada tubuh kita, yaitu seperti: Co, Cu dan Zn Makro elemen berfungsi sebagai bahan zat yang aktif dlm metabolisme atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan tubuh. Mikro elemen biasanya berhubungan dengan enzim.

3 Natrium (Sodium) & Kalium (Potasium) Berfungsi untuk keseimbangan cairan dan elektrolit Kebutuhan: Na= 6 gr garam dapur ≈ 2400 mg Na K= ± 2000 mg sehari Sumber Na: garam dapur, MSG kecap dan makanan yg diawetkan garam dapur K: Sayuran, buah dan kacang, terutama dalam keadaan mentah

4 Natrium (Sodium) & Kalium (Potasium) Fungsi: Keseimbangan cairan tubuh Keseimbangan tekanan osmotik Keseimbangan asam basa Berperan dlm sodium pump (di dinding sel usus) Akibat kekurangan: kejang, apatis, kehilangan nafsu makan Akibat kelebihan: oedema, hipertensi, gagal ginjal

5 Yodium (I) Merupakan komponen hormon thyroxin, terdaat dlm kelenjar gondok Kekurangan: hypothiroidism & tubuh mencoba mengkompensasi dgn menambah jaringa kelenjar gondok disebut dgn STRUMA Gambaran klinik defisiensi yodium: gondok, kretin (neurologik dan myxoedema) Upaya prevensi: fortifikasi garam dapur, suntikan yodium

6 Zat besi (Fe) Diperlukan dlm pembentukan sel darah yaitu dlm sintesa hemoglobin ( Hb) Dlm tubuh sebagian besar terkonjugasi dlm protein dlm bentuk ferri atau ferro (aktif) Bentuk konjugasi Fe: Hb, myoglobin, transferin, feritin, hemosiderin (hemosiderin → feritin → transferin)

7 Faktor yg mempengaruhi absorpsi Fe: - hem (dlm makanan hewani) diserap 2x lipat dibanding non hem (bahan makanan hewani) - vitamin C membantu penyerapan Fe - Tanin, asam fitat & asam oksalat menghambat penyerapan Fe - Tingkat keasaman lambung -Kebutuhan tubuh Sumber: daging, ayam, telur, ikan, sayur dan buah Pil KB meningkatkan pembuangan Fe sehingga perlu suplemen Fe dlm Paket

8 Anemia Gizi Disebabkan kekurangan zat gizi baik karena konsumsi atau gangguan absorpsi Zat gizi yang bersangkutan: Fe, protein, vitamin B6, vitamin C, dam vitamin E Yang menjadi masalah di Indonesia: Anemia Gizi Besi Penyebab anemia gizi besi: 1. Konsumsi makanan yg mengandung Fe terutama bentuk hem 2. Pada wanita: haid, hamil

9 Anemia Gizi Kekurangan Fe ada 3 tahap: 1. Simpanan Fe berkurang, ditandai: penuruna feritin dlm plasma hingga 12 µ/L, blm ada perubahan fungsi tubuh 2. Habis simpanan Fe ditandai penurunan jenuh transferin dan meningkatnya protoprofirin (prekursor hem). Pada tahap ini Hb masih 95% (normal). Metabolisme energi terganggu, misal: kemampuan belajar menurun 3. Anemia gizi besi berat, ditandai: sel darah merah mengecil (mukrosifosis) dan Hb rendah → Anemia Hipokromik Mikrositik

10 Anemia Gizi Cara mengevaluasi status gizi: ukuran jumlah, ukuran sel dan nilai Hb menurun (umum) Mengukur Hb kurang peka untuk tahap awal kekurangan besi, tapi berguna untuk mengetahui beratnya anemia Indikator paling peka: mengukur nilai feritin dalam darah

11 Kalsium dan Phospor Fungsi dan metabolisme Ca dan P erat sekali hubungannya, sebagian besar sebagai garam kalsium phospat dalam jaringan keras tubuh (tulang dan gigi) Ca dlm tulang mudah dimobilisasi ke darah dan cairan tubuh, terutama di tempat penimbunan → trabeculae Fungsi Ca: 1. Mekanisme pembekuan darah 2. Kontraksi otot dan penghantar rangsang syaraf 3. Fungsi bebagai enzim

12 Fungsi P : 1. Mengatur pengalihan energi 2. Absorpsi dan transportasi nutrien 3. Bagian dari ikatan tubuh esensial 4. Pengatur keseimbangan asam basa Sumber: Ca: susu dan hasil olahannya, ikan dimakan tulang, serealia, kacang-kacangan, sayuran hijau P: dlm seluruh makanan terutama yang kaya protein, kacang- kacangan dan serealia

13 Sulfur Merupakan bagian komponen zat gizi esensial seperti asam amino dan vitamin B1 Kebutuhan sulfur selalu terpenuhi dlm makanan Dalam tubuh terutama terdapat dlm jaringan ikat yg kaku (misal: tulang rawan, kulit, kuku dan rambut)

14 Fluor Terdapat dlm tulang dan gigi, terutama gigi Fluor melindungi dentin dan email Pengaruh terutama dlm pembentukan gigi Akibat kelebihan: cekungan pd gigi berwarna kuning kecoklatan → Dental Fluorosis/Mottled Enamel Sumber: air minum Akibat kekurangan: karies dentis dan osteoporosis (dewasa)

15 Chlor Biasanya dikonsumsi dlm bentuk garam dapur Jarang dilaporkan defisiensi pada manusia Jumlah kebutuhan tubuh belum diketahui TEMBAGA Bagian dari enzim dlm sistem erythropoetik, pembentukan tulang dan reaksi redoks Hati, otot dan SSP mengandung tinggi Cu Sumber: di seluruh makanan

16 Cobalt Komponen dari struktur vitamin B12 Metabolisme oleh mikloflora usus Cobalt berfungsi dlm sintesa vitamin B12 MAGNESIUM Kekurangan : gangguan metabolisme Ca Di Klinik MgSO4 dipergunakan sbg sedativum

17 Molybdenim Bermanfaat untuk fungsi enzim, metabolisme Fe dan Cu Sumber: kacang-kacangan, serealia, sayur hijau dan organ binatang ternak ZINK Alat transport dalam tubuh yaitu albumin Fungsi: 1. Bagian dari enzim 2. Berperan dlm metabolisme 3. Berperan dlm keseimbangan asam basa 4. Pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma 5. Kekebalan tubuh

18 Selenium Merupakan bagian esensial enzim glutation peroksidase Fungsi enzim glutation peroksidase: katalisator dlm pemecahan peroksidase menjadi tidak toksik dlm tubuh Sumber: seafood, hati dan ginjal, kacang-kacangan, serealia, biji-bijian Akibat kekurangan: Penyakit Khesan (kardiomiopati/degenerasi otot jantung)

19 TERIMA KASIH