Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehyuli anto Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Sistem Pengapian Elektronik
2
Keunggulan Pengapian Elektronik Tegangan yang dihasilkan koil lebih tinggi yaitu 30.000-50.000 V Sehingga kekuatan api busi lebih besar: Pembakaran lebih sempurna sehingga Bahan bakar lebih hemat Tenaga mesin lebih besar Emisi gas buang lebih rendah Komponen mekanis dieleminir, sehingga: Keausan/ kerusakan komponen lebih kecil Perubahan kualitas api karena pemakaian dapat dieleminir Waktu perawatan lebih lama
3
Sistem Pengapian Elektronik Dengan Advancer Mekanis Coil
4
Konstruksi Distributor Pengapian Elektronik Mesin 3 SF-E
5
Electronic Spark Advancer (ESA)
6
Distributor Pengapian ESA
7
Skema Sistem Pengapian Elektronik
8
Cara Kerja Sistem Pengapian Elektronik
9
Distributorless Ignition (DLI) Tujuan: Mengurangi kerugian tegangan pada distributor akibat listrik harus melalui celah antara rotor dengan tutup distributor. Meningkatkan performa mesin DLI Tipe 1 Coil untuk 2 busi
10
Konstruksi Koil DLI Satu Koil untuk 2 Busi
11
DLI Tipe Individual Coil Tujuan : Mengatasi kebocoran arus pada kabel tegangan tinggi dan meningkatkan performa mesin Konstruksi Koil
12
Diagram Blok Pengapian DLI Individual Coil
13
Menyetel Saat Pengapian Elektronik Pasang tachometer Hubungkan E1 degan TE1 pada kotak diagnosis Hidupkan mesin pad putaran stasioner (700 rpm) Pasang timing tester pada kabel busi 1 Arahkan sinar timing tester ke puli, baca saat pengapian (Std = 10 o seb. TMA) Cabut kabel penghubung E1-TE1, saat pengapian 14-19 o Stel saat pengapian bila tidak tepat dengan mengendorkan baut pengikat distributor dan menggeser sampai saat pengapian tepat
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.