Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM KEPERCAYAAN ISIP 4214 ABDUSSHAUFI, M.PD. A. RELIGI DAN SISTEM KEPERCAYAAN Religi (Fischer) : apabila kesadaran akan adanya hal-hal yang dianggap.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM KEPERCAYAAN ISIP 4214 ABDUSSHAUFI, M.PD. A. RELIGI DAN SISTEM KEPERCAYAAN Religi (Fischer) : apabila kesadaran akan adanya hal-hal yang dianggap."— Transcript presentasi:

1 SISTEM KEPERCAYAAN ISIP 4214 ABDUSSHAUFI, M.PD

2 A. RELIGI DAN SISTEM KEPERCAYAAN Religi (Fischer) : apabila kesadaran akan adanya hal-hal yang dianggap gaib itu kemudian menyebabkan sikap atau perasaan manusia itu menjadi tunduk dan hormat. Magi (Fischer) : apabila manusia kemudian berupaya memiliki dan menguasai kekuatan yang dianggap gaib itu sehingga ia dapat menguasai nasib dirinya sendiri dan seluruh nasib orang lain. untuk mencapai kekuatan gaib : Religi  beribadah Magi  ritual

3 Koentjararingrat (1985) menggolongkan teori religi sebagai berikut : 1. Teori-teori dengan pendekatan keyakinan/ajaran keagamaan - Tylor  teori kesadaran akan eksistensi jiwa 1. jiwa  ada kekuatan yang menyebabkan gerak 2. Mimpi  manusia melihat dirinya berada ditempat lain - Lang  Asal-usul religi melalui fenomena para-psikologi dan adanya keyakinan mengenai “tokoh dewa tertinggi” - Marett  Titik tolak dari semua perilaku religius ditimbulkan oleh adanya suatu perasaan tidak berdaya terhadap gejala- gejala dan peristiwa yang dianggap biasa dalam kehidupan biasa. - Durkheim  Perasaan religi muncul melalui pemujaan bersama atas suatu objek yang keramat (dikeramatkan). - Schmidt  Kelanjutan teori Lang…semakin modern religiusitas semakin kabur

4 2. Teori dengan Pendekatan pada Sikap Para Penganut suatu Religi yang Menyangkut Hal Gaib - Otto  semua sistem religi, keprcayaan dan agama di dunia ini berpusat pd suatu konsep tentang hal gaib (mysterium) yang dianggap maha dahsyat (tremendum) dan keramat (sacre) oleh manusia. 3. Teori dengan pendekatan pada Ritual Keagamaan - Robertson Smith  upacara bersaji pada dasarnya adalah suatu aktivitas untuk meningkatkan solidaritas dengan (para) dewa - Frazer  teori batas aksi yaitu manusia memecahkan masalah dengan menggunakan akal dan sistem pengetahuan yang hanya saja ada batasnya. - Preusz  konsep mengenai azas-azas religi. - Van Gennep  ritus dan upacara religi berfungsi sebagai pendorong semangat

5 Faham-faham fenomena religi : 1. Fetihisme : ritual menyembah benda yang dianggap mempunyai jiwa 2. Animisme : ritual memuja ruh penguasa alam sekitar 3. Animatisme : sistem kepercayaan bahwa benda dan tumbuhan memiliki jiwa dan mampu berfikir seperti manusia 4. Pre-animisme : ritual didasarkan kepercayaan adanya kekuatan sakti pada objek tertentu. (Koentjaraningrat : dinamisme) 5. Totemisme : ritual dengan menggunakan totem (lambang) 6. Politheisme : religi yang didasarkan kepercayaan tentang adanya dewa-dewa 7. Monotheisme : religi yang didasarkan kepercayaan tentang adanya satu dewa/Tuhan 8. Mistik : religi yang didasarkan kepercayaan tentang adanya satu tuhan dan ritualnya dilakukan bertujuan utk mencapai kesatuan dengan Tuhannya


Download ppt "SISTEM KEPERCAYAAN ISIP 4214 ABDUSSHAUFI, M.PD. A. RELIGI DAN SISTEM KEPERCAYAAN Religi (Fischer) : apabila kesadaran akan adanya hal-hal yang dianggap."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google