Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASUHAN GAWAT DARURAT SISTEM PERNAPASAN Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep. CWCCA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASUHAN GAWAT DARURAT SISTEM PERNAPASAN Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep. CWCCA."— Transcript presentasi:

1 ASUHAN GAWAT DARURAT SISTEM PERNAPASAN Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep. CWCCA

2 Kegawat Daruratan Paru Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.2

3 v. Primer: ABCDE v. Sekunder:  Kesadaran GCS  Tanda vital, TD, SB, R, N  Keluhan utama, riwayat penyakit, biomekanika trauma ?  Pemeriksaan fisik head to toe, fokus ke leher dan tulang belakang..  Pemeriksaan penunjang ; EKG, RO Thorax, laboratorium Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.3 Pengkajian

4  Oksigenasi  Jaga jalan nafas  Cegah aspirasi  Monitor tanda vital  Kolaborasi : IVFD RA,RL, obatan untuk memperbaiki perfusi serebral ; neorocet, nicholin injeksi Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.4 Intervensi Keperawatan

5  Jalan nafas baik  Oksigenasi adekwat  Perfusi otak tdk terganggu  Tidak terjadi aspirasi  Tidak terjadi komplikasi Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.5 Evaluasi

6  Intraluminer  infeksi dan iritasi yg menahun, lumen bronkus sebagian tertutup oleh sekret yang berlebihan (bronkhitis)  Intramural  terjadi penebalan dinding bronkus akibat : kontraksi otot polos, hypertropi kelenjar mukus, edema dan inflamasi (bronkhitis dan asama)  Ekstramural  destruksi jaringan paru mengakibatkan hilangnya traksi radial dinding bronkus ditambah dg hyperinflasi jaringan paru  penyempitan saluran nafas (emfisema) Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.6 Mekanisme Obstruksi

7 Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.7

8 Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.8

9 Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.9

10  Primari Survey Primari Survey  Scondary Survey Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.10 Pengkajian

11  Airway  sumbatan parsial  waktu ekspirasi bunyi  ngiik – ngiik (mengi /whezing)  Breathing  RR meningkat > 30x/mnt, Bunyi nafas  ronchi terdengar saat ekspirasi, bunyi nafas ekspirasi memanjang  Circulation  bila obstruksi jalan nafas hebat  sesak nafas hebat  asidosi respiratoris  dapat terjadi gangguan perfusi jaringan  Dissability  bisa terjadi penurunan kesadaran bila obstruksi jalan nafas hebat Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.11 Pengkajian Primer

12 Suatu kelompok penyakit paru yang mengakibatkan obstruksi yang menahun dan persisten dari jalan nafas di dalam paru-paru, yang termasuk adalah :  Asma Bronkhiale  Bronkhitis Kronis  Emfisema Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.12 Penyakit Paru Obstruksi Menahun (PPOM)

13  Kesadaran  GCS  Anamnessa  keluhan utama, riwayat penyakit.  Pemeriksaan Tanda Vital;TD,R,SB,N  Pemeriksaan Fisik  fokus ke pengkajian paru  SD: ekspirasi memanjang, ST:wezzing, ronkhi  Pemeriksaan penunjang : RO thorax, AGD Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.13 Pengkajian Sekunder

14  Sesak nafas berkurang, RR dalam batas normal  Bunyi nafas bersih, wezzing (-), ronkhi (-)  Pasien dapat batuk efektif  dahak bisa keluar  Vital sign dalam batas normal  Tidak terjadi komplikasi Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep.Gadar.M.3.14 Evaluasi


Download ppt "ASUHAN GAWAT DARURAT SISTEM PERNAPASAN Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep. CWCCA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google