Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGENALAN KUBIKEL 20 KV PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGENALAN KUBIKEL 20 KV PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG."— Transcript presentasi:

1 PENGENALAN KUBIKEL 20 KV PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG BERFUNGSI SEBAGAI PEMBAGI, PEMUTUS, PENGHUBUNG PENGONTROL DAN PROTEKSI SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK TEGANGAN 20 KV KUBIKEL 20 KV BIASA TERPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI ATAU GARDU HUBUNG YANG BERUPA BETON MAUPUN KIOS PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG BERFUNGSI SEBAGAI PEMBAGI, PEMUTUS, PENGHUBUNG PENGONTROL DAN PROTEKSI SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK TEGANGAN 20 KV KUBIKEL 20 KV BIASA TERPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI ATAU GARDU HUBUNG YANG BERUPA BETON MAUPUN KIOS PENGENALAN KUBIKEL - 1 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

2 JENIS JENIS KUBIKEL JENIS JENIS KUBIKEL BERDASARAN FUNGSI DAN NAMA PERALATAN YANG TERPASANG KUBIKEL DIBEDAKAN MENJADI BEBERAPA JENIS YAITU : KUBIKEL PMS ( PEMISAH ) KUBIKEL LBS ( LOAD BREAK SWITCH ) KUBIKEL CB OUT METERING ( PMT CB ) KUBIKEL TP ( TRANSFORMER PROTECTION) KUBIKEL PT ( POTENTIAL TRANSFORMER ) KUBIKEL B1 ( TERMINAL OUT GOING ) BERDASARAN FUNGSI DAN NAMA PERALATAN YANG TERPASANG KUBIKEL DIBEDAKAN MENJADI BEBERAPA JENIS YAITU : KUBIKEL PMS ( PEMISAH ) KUBIKEL LBS ( LOAD BREAK SWITCH ) KUBIKEL CB OUT METERING ( PMT CB ) KUBIKEL TP ( TRANSFORMER PROTECTION) KUBIKEL PT ( POTENTIAL TRANSFORMER ) KUBIKEL B1 ( TERMINAL OUT GOING ) PENGENALAN KUBIKEL - 2 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

3 KUBIKEL PMS (PEMISAH) BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS ATAU PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK 20 KV KONTAK PENGHUBUNG TIDAK DILENGKAPI ALAT PEREDAM BUSUR API SEHINGGA POSISI ALAT KONTAK ( BUKA / TUTUP ) HARUS DILAKUKAN DALAM KEADAAN TIDAK BERBEDA. BISA TERPASANG PADA SISI KABEL INCOMING GARDU DISTRBUSI SIMBOL DIAGRAM PMS BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS ATAU PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK 20 KV KONTAK PENGHUBUNG TIDAK DILENGKAPI ALAT PEREDAM BUSUR API SEHINGGA POSISI ALAT KONTAK ( BUKA / TUTUP ) HARUS DILAKUKAN DALAM KEADAAN TIDAK BERBEDA. BISA TERPASANG PADA SISI KABEL INCOMING GARDU DISTRBUSI SIMBOL DIAGRAM PMS PENGENALAN KUBIKEL - 3 PLN UDIKLAT BOGOR

4 KUBIKEL LBS ( LOAD BREAK SWITCH ) BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS ATAU PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK 20 KV KONTAK PENGHUBUNG DILENGKAPI PEREDAM BUSUR API SEHINGGA DAPAT DIOPERASIKAN DALAM KEADAAN BERBEDA BISA TERPASANG PADA KABEL INCOMING ATAU OUT GOING GARDU DISTRIBUSI ATAU GARDU HUBUNG PADA UMUMNYA KUBIKEL LBS DILENGKAPI DENGAN SAKELAR PENTANAHAN YANG DIDALAM TABUNG LBS ATAU TERPISAH DILUAR TABUNG YANG BEKERJANYA INTERKONEKSI DEGAN LBS SIMBOL DIAGRAM LBS BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS ATAU PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK 20 KV KONTAK PENGHUBUNG DILENGKAPI PEREDAM BUSUR API SEHINGGA DAPAT DIOPERASIKAN DALAM KEADAAN BERBEDA BISA TERPASANG PADA KABEL INCOMING ATAU OUT GOING GARDU DISTRIBUSI ATAU GARDU HUBUNG PADA UMUMNYA KUBIKEL LBS DILENGKAPI DENGAN SAKELAR PENTANAHAN YANG DIDALAM TABUNG LBS ATAU TERPISAH DILUAR TABUNG YANG BEKERJANYA INTERKONEKSI DEGAN LBS SIMBOL DIAGRAM LBS PENGENALAN KUBIKEL - 4 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

5 KUBIKEL CB OUT METERING ( PMT ) BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS DAN PENGHUBUNG ARUS LISTRIK DENGAN CEPAT DALAM KEADAAN NORMAL MAUPUN GANGGUAN KUBIKEL INI DISEBUT JUGA ISTILAH KUBIKEL PMT (PEMUTUS TENAGA) KUBIKEL INI DILENGKAPI DEGAN RELAY PEROTEKSI CIRCUIT BREAKER (PMT, CB) KUBIKEL INI BISA DI PASANG SEBAGAI ALAT PEMBATAS PEGUKURAN DAN PENGAMAN PADA PELANGGAN TEGANGAN MENENGAH CURENT TRANSFORMER YANG TERPASANG MEMILIKI DOUBLE SECUNDER SATU SISI UNTUK MENSUPLAI ARUS KE ALAT UKUR KWH DAN SATU SISI LAGI UNTUK MENGGERAKAN RELAI PROTEKSI PADA SAAT TER JADI GANGGUAN SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL CB OUT METERING BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS DAN PENGHUBUNG ARUS LISTRIK DENGAN CEPAT DALAM KEADAAN NORMAL MAUPUN GANGGUAN KUBIKEL INI DISEBUT JUGA ISTILAH KUBIKEL PMT (PEMUTUS TENAGA) KUBIKEL INI DILENGKAPI DEGAN RELAY PEROTEKSI CIRCUIT BREAKER (PMT, CB) KUBIKEL INI BISA DI PASANG SEBAGAI ALAT PEMBATAS PEGUKURAN DAN PENGAMAN PADA PELANGGAN TEGANGAN MENENGAH CURENT TRANSFORMER YANG TERPASANG MEMILIKI DOUBLE SECUNDER SATU SISI UNTUK MENSUPLAI ARUS KE ALAT UKUR KWH DAN SATU SISI LAGI UNTUK MENGGERAKAN RELAI PROTEKSI PADA SAAT TER JADI GANGGUAN SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL CB OUT METERING PENGENALAN KUBIKEL - 5 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

6 KUBIKEL TP (TRANSFORMER PROTECTION) BERFUNGSI SEBAGAI ALAT PENGAMAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI, DIKENAL JUGA DENGAN ISTILAH KUBIKEL PB (PEMUTUS BEBAN) KUBIKEL INI BERISI LBS DAN FUSE PENGAMAN TRAFO DENGAN UKURAN BERAGAM DARI 25A, 32A, 43A TERGANTUNG KAPASITAS TRAFO YANG AKAN DIAMANKAN ADA DUA JENIS KUBIKEL TP YAITU : a. KUBIKEL TP DILENGKAPI SHUNT TRIP, JIKA FUSE TM PUTUS ADA PIN PADA FUSE YANG MENGGERAKKAN MEKANIK UNTUK MELEPAS LBS b.TIDAK DILENGKAPI SHUNT TRIP, JIKA FUSE TM PUTUS LBS TIDAK MEMBUKA SEHINGGA TRAFO MASIH MENDAPAT GANGGUAN DARI FUSE LAIN YANG TIDAK PUTUS SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL TP BERFUNGSI SEBAGAI ALAT PENGAMAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI, DIKENAL JUGA DENGAN ISTILAH KUBIKEL PB (PEMUTUS BEBAN) KUBIKEL INI BERISI LBS DAN FUSE PENGAMAN TRAFO DENGAN UKURAN BERAGAM DARI 25A, 32A, 43A TERGANTUNG KAPASITAS TRAFO YANG AKAN DIAMANKAN ADA DUA JENIS KUBIKEL TP YAITU : a. KUBIKEL TP DILENGKAPI SHUNT TRIP, JIKA FUSE TM PUTUS ADA PIN PADA FUSE YANG MENGGERAKKAN MEKANIK UNTUK MELEPAS LBS b.TIDAK DILENGKAPI SHUNT TRIP, JIKA FUSE TM PUTUS LBS TIDAK MEMBUKA SEHINGGA TRAFO MASIH MENDAPAT GANGGUAN DARI FUSE LAIN YANG TIDAK PUTUS SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL TP PENGENALAN KUBIKEL - 6 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

7 KUBIKEL PT (POTENSIAL TRANSFORMER) BERFUNGSI SEBAGAI KUBIKEL PENGUKURAN, DIDALAM KUBIKEL INI TERDAPAT PMS DAN TRANSFORMATOR TEGANGAN YANG MENURUNKAN TEGANGAN DARI 20.000 VOLT MENJADI 100 VOLT UNTUK MENSUPLAI TEGANGAN PADA ALAT UKUR KWH KUBIKEL INI KADANG KALA DISEBUT JUGA DENGAN ISTILAH KUBIKEL VT (VOLTAGE TRANSFORMER). HANDLE KUBIKEL PT HARUS SELALU DALAM KEADAAN MASUK DAN TERSEGEL UNTUK PENGAMANAN TRAFO TEGANGAN TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT MAKA DIPASANGLAH FUSE TM SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL PT BERFUNGSI SEBAGAI KUBIKEL PENGUKURAN, DIDALAM KUBIKEL INI TERDAPAT PMS DAN TRANSFORMATOR TEGANGAN YANG MENURUNKAN TEGANGAN DARI 20.000 VOLT MENJADI 100 VOLT UNTUK MENSUPLAI TEGANGAN PADA ALAT UKUR KWH KUBIKEL INI KADANG KALA DISEBUT JUGA DENGAN ISTILAH KUBIKEL VT (VOLTAGE TRANSFORMER). HANDLE KUBIKEL PT HARUS SELALU DALAM KEADAAN MASUK DAN TERSEGEL UNTUK PENGAMANAN TRAFO TEGANGAN TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT MAKA DIPASANGLAH FUSE TM SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL PT PENGENALAN KUBIKEL - 7 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

8 KUBIKEL TERMINAL OUT GOING (B1) BERFUNGSI SEBAGAI TERMINAL PENGHUBUNG KABEL KE PEMAKAIAN (PELANGGAN) BERISI PMS, DAN BILA MANA POSISI MEMBUKA MAKA KONTAK GERAK TERHUBUNG DENGAN PENTANAHAN SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL TERMINAL OUT GOING BERFUNGSI SEBAGAI TERMINAL PENGHUBUNG KABEL KE PEMAKAIAN (PELANGGAN) BERISI PMS, DAN BILA MANA POSISI MEMBUKA MAKA KONTAK GERAK TERHUBUNG DENGAN PENTANAHAN SIMBOL DIAGRAM KUBIKEL TERMINAL OUT GOING PENGENALAN KUBIKEL - 8 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

9 BAGIAN - BAGIAN DARI KUBIKEL KOMPARTEMEN REL / BUSBAR KOTAK PEMUTUS PEMISAH HUBUNG TANAH TERMINAL PENGHUBUNG FUSE HOLDER MEKANIK KUBIKEL LAMPU INDIKATOR PEMANAS (HEATER) HANDLE KUBIKEL (TUAS OPERASI) GBR KOMPARTEMEN REL / BUSBAR KOTAK PEMUTUS PEMISAH HUBUNG TANAH TERMINAL PENGHUBUNG FUSE HOLDER MEKANIK KUBIKEL LAMPU INDIKATOR PEMANAS (HEATER) HANDLE KUBIKEL (TUAS OPERASI) GBR PENGENALAN KUBIKEL - 9 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

10 FUNGSI KOMPARTEMEN MERUPAKAN RUMAH DARI TERMINAL PENGHUBUNG, LBS, PMT, PMS, FUSE, TRAFO UKUR, (CT, PT) PERALATAN MEKANIS DAN INSTALASI TEGANGAN RENDAH, SEHINGGA TIDAK MEMBAHAYAKAN OPERATOR TERHADAP ADANYA SENTUHAN LANGSUNG KE BAGIAN - BAGIAN YANG BERTEGANGAN BERUPA LEMARI / KOTAK TERBUAT PELAT BAJA, TERBAGI MENJADI 2 (DUA) BAGIAN, BAGIAN ATAS UNTUK BUSBAR DAN BAGIAN BAWAH UNTUK PENYAMBUNGAN DENGAN TERMINASI KABEL KOMPONEN BAGIAN BAWAH, PADA BAGIAN DEPAN BERUPA PINTU YANG DAPAT DIBUKA TETAPI BISA DILAKUKAN APABILA TEGANGAN SUDAH DIBEBASKAN DAN TERMINASI KABEL SUDAH DITANAHKAN 1.KOMPARTEMEN BUSBAR 2.KOMPARTEMEN TEGANGAN RENDAH 3.PEMUTUS BEBAN DAN SAKLAR PENTANAHAN 4.KOMPARTEMEN MEKANIK OPERASI 5.KOMPARTEMEN KABEL MERUPAKAN RUMAH DARI TERMINAL PENGHUBUNG, LBS, PMT, PMS, FUSE, TRAFO UKUR, (CT, PT) PERALATAN MEKANIS DAN INSTALASI TEGANGAN RENDAH, SEHINGGA TIDAK MEMBAHAYAKAN OPERATOR TERHADAP ADANYA SENTUHAN LANGSUNG KE BAGIAN - BAGIAN YANG BERTEGANGAN BERUPA LEMARI / KOTAK TERBUAT PELAT BAJA, TERBAGI MENJADI 2 (DUA) BAGIAN, BAGIAN ATAS UNTUK BUSBAR DAN BAGIAN BAWAH UNTUK PENYAMBUNGAN DENGAN TERMINASI KABEL KOMPONEN BAGIAN BAWAH, PADA BAGIAN DEPAN BERUPA PINTU YANG DAPAT DIBUKA TETAPI BISA DILAKUKAN APABILA TEGANGAN SUDAH DIBEBASKAN DAN TERMINASI KABEL SUDAH DITANAHKAN 1.KOMPARTEMEN BUSBAR 2.KOMPARTEMEN TEGANGAN RENDAH 3.PEMUTUS BEBAN DAN SAKLAR PENTANAHAN 4.KOMPARTEMEN MEKANIK OPERASI 5.KOMPARTEMEN KABEL PENGENALAN KUBIKEL - 10 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

11 FUNGSI REL / BUSBAR 20 KV SEBAGAI REL PENGHUBUNG ANTARA KUBIKEL YANG SATU DENGAN LAINNYA, POSISI REL UMUMNYA TERLETAK PADA BAGIAN ATAS KUBIKEL, PADA KUBIKEL TYPE RMU (RING MAIN UNIT) REL 20 KV TERDAPAT DALAM TABUNG SF 6 VACUM BENTUK REL ADA YANG BULAT ADA YANG PIPIH PENGENALAN KUBIKEL - 11 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

12 FUNGSI KONTAK PEMUTUS SEBAGAI PEMUTUS / PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK KONTAK PEMUTUS TERDIRI DARI DUA BAGIAN YAITU KONTAK GERAK (MOVING CONTACT) DAN KONTAK TETAP (FIXED CONTACT) SEBAGAI PEREDAM BUSUR API PADA KUBIKEL JENIS LBS ATAU CB DIGUNAKAN MEDIA MINYAK, GAS SF6, VACUM ATAU DENGAN HEMBUSAN UDARA SELAIN ITU MEMPERKECIL TERJADINYA BUSUR API DILAKUKAN DENGAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KONTAK PEMUTUS SECARA CEPAT SECARA MEKANIS SEBAGAI PEMUTUS / PENGHUBUNG ALIRAN LISTRIK KONTAK PEMUTUS TERDIRI DARI DUA BAGIAN YAITU KONTAK GERAK (MOVING CONTACT) DAN KONTAK TETAP (FIXED CONTACT) SEBAGAI PEREDAM BUSUR API PADA KUBIKEL JENIS LBS ATAU CB DIGUNAKAN MEDIA MINYAK, GAS SF6, VACUM ATAU DENGAN HEMBUSAN UDARA SELAIN ITU MEMPERKECIL TERJADINYA BUSUR API DILAKUKAN DENGAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN KONTAK PEMUTUS SECARA CEPAT SECARA MEKANIS PENGENALAN KUBIKEL - 12 PLN UDIKLAT BOGORPT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

13 FUNGSI PEMISAH HUBUNG TANAH (PEMISAH TANAH) UNTUK MENGAMANKAN KUBIKEL PADA SAAT TIDAK BERTEGANGAN DENGAN MENGHUBUNGKAN TERMINAL KABEL KETANAH (GROUNDING), SEHINGGA BILA ADA PERSONIL YANG BEKERJA PADA KUBIKEL TERSEBUT TERHINDAR TERHADAP ADANYA KESALAHAN OPERASI YANG MENYEBABKAN KABEL TERISI TEGANGAN PMS TANAH INI BIASANYA MEMPUNYAI SISTEM INTERLOCK DENGAN PINTU KUBIKEL DAN MEKANIK LBS. PINTU TIDAK BISA DIBUKA JIKA PMS TANAH BELUM MASUK, LBS TIDAK BISA MASUK SEBELUM PMS TANAH DIBUKA UNTUK MENGAMANKAN KUBIKEL PADA SAAT TIDAK BERTEGANGAN DENGAN MENGHUBUNGKAN TERMINAL KABEL KETANAH (GROUNDING), SEHINGGA BILA ADA PERSONIL YANG BEKERJA PADA KUBIKEL TERSEBUT TERHINDAR TERHADAP ADANYA KESALAHAN OPERASI YANG MENYEBABKAN KABEL TERISI TEGANGAN PMS TANAH INI BIASANYA MEMPUNYAI SISTEM INTERLOCK DENGAN PINTU KUBIKEL DAN MEKANIK LBS. PINTU TIDAK BISA DIBUKA JIKA PMS TANAH BELUM MASUK, LBS TIDAK BISA MASUK SEBELUM PMS TANAH DIBUKA PENGENALAN KUBIKEL - 13 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

14 FUNGSI TERMINAL PENGHUBUNG UNTUK MENGHUBUNGKAN BAGIAN-BAGIAN KUBIKEL YANG BERTEGANGAN SATU DENGAN YANG LAINNYA, ADA BEBERAPA TERMINAL ANTARA LAIN : a.TERMINAL BUSBAR, TEMPAT DUDUKAN BUSBAR b.TERMINAL KABEL, TEMPAT MENGHUBUNGKAN KABEL INCOMING DAN OUT GOING c.TERMINAL PT, TEMPAT MENYAMBUNG TRANSFORMATOR TEGANGAN UNTUK PENGUKURAN d.TERMINAL CT, TEMPAT MENYAMBUNGKAN TRANSFORMATOR ARUS UNTUK PENGUKURAN UNTUK MENGHUBUNGKAN BAGIAN-BAGIAN KUBIKEL YANG BERTEGANGAN SATU DENGAN YANG LAINNYA, ADA BEBERAPA TERMINAL ANTARA LAIN : a.TERMINAL BUSBAR, TEMPAT DUDUKAN BUSBAR b.TERMINAL KABEL, TEMPAT MENGHUBUNGKAN KABEL INCOMING DAN OUT GOING c.TERMINAL PT, TEMPAT MENYAMBUNG TRANSFORMATOR TEGANGAN UNTUK PENGUKURAN d.TERMINAL CT, TEMPAT MENYAMBUNGKAN TRANSFORMATOR ARUS UNTUK PENGUKURAN PENGENALAN KUBIKEL - 14 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

15 FUNGSI FUSE HOLDER UNTUK MENEMPATKAN FUSE PENGAMAN TRAFO PADA KUBIKEL PB ATAU KUBIKEL PT GBR UNTUK MENEMPATKAN FUSE PENGAMAN TRAFO PADA KUBIKEL PB ATAU KUBIKEL PT GBR PENGENALAN KUBIKEL - 15 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

16 FUNGSI MEKANIK KUBIKEL BERFUNGSI UNTUK MENGGERAKKAN DAN MERUBAH POSISI MEMBUKA / MENUTUP KONTAK LBS PMT DAN PMS MAUPUN PEMISAH HUBUNG TANAH DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PADA WAKTU MEMBUKA DAN MENUTUP KONTAK PEMUTUS BERLANGSUNG DENGAN CEPAT BERFUNGSI UNTUK MENGGERAKKAN DAN MERUBAH POSISI MEMBUKA / MENUTUP KONTAK LBS PMT DAN PMS MAUPUN PEMISAH HUBUNG TANAH DIBUAT SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA PADA WAKTU MEMBUKA DAN MENUTUP KONTAK PEMUTUS BERLANGSUNG DENGAN CEPAT PENGENALAN KUBIKEL - 16 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

17 FUNGSI LAMPU INDIKATOR UNTUK MENANDAI ADANYA TEGANGAN (20 KV) PADA SISI KABEL, BAIK BERASAL DARI SISI LAIN KABEL TERSEBUT ATAU BERASAL DARI BUSBAR SEBAGAI AKIBAT ALAT HUBUNG DIMASUKKAN LAMPU INDIKATOR MENYALA DIKARENAKAN ADANYA ARUS KAPASITIP YANG DIHASILKAN OLEH KAPASITOR PEMBAGI TEGANGAN UNTUK MENANDAI ADANYA TEGANGAN (20 KV) PADA SISI KABEL, BAIK BERASAL DARI SISI LAIN KABEL TERSEBUT ATAU BERASAL DARI BUSBAR SEBAGAI AKIBAT ALAT HUBUNG DIMASUKKAN LAMPU INDIKATOR MENYALA DIKARENAKAN ADANYA ARUS KAPASITIP YANG DIHASILKAN OLEH KAPASITOR PEMBAGI TEGANGAN PENGENALAN KUBIKEL - 17 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

18 FUNGSI PEMANAS (HEATER) UNTUK MEMANASKAN RUANG TERMINAL KABEL AGAR KELEMBABANNYA TERJAGA. KEADAAN INI DIHARAPKAN DAPAT MENGURANGI EFEK CORONA PADA TERMINAL KUBIKEL TERSEBUT. BESARNYA TEGANGAN HEATER 220 V SUMBER TEGANGAN BERASAL DARI TRAFO DISTRIBUSI PENGENALAN KUBIKEL - 18 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

19 FUNGSI HANDLE KUBIKEL UNTUK MENGGERAKKAN MEKANIK KUBIKEL, YAITU MEMBUKA ATAU MENUTUP POSISI KONTAK HUBUNG : PMT, PMS, LBS, PEMISAH TANAH (GROUNDING) ATAU PENGISIAN PEGAS UNTUK ENERGI MEMBUKA / MENUTUP KONTAK HUBUNG PADA SATU KUBIKEL, JUMLAH HANDLE YANG TERSEDIA BISA SATU MACAM ATAU LEBIH UNTUK MENGGERAKKAN MEKANIK KUBIKEL, YAITU MEMBUKA ATAU MENUTUP POSISI KONTAK HUBUNG : PMT, PMS, LBS, PEMISAH TANAH (GROUNDING) ATAU PENGISIAN PEGAS UNTUK ENERGI MEMBUKA / MENUTUP KONTAK HUBUNG PADA SATU KUBIKEL, JUMLAH HANDLE YANG TERSEDIA BISA SATU MACAM ATAU LEBIH PENGENALAN KUBIKEL - 19 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

20 TATA LETAK KUBIKEL PADA GARDU DISTRIBUSI TATA LETAK KUBIKEL DAN KOMPOSISINYA PADA GARDU DISTRIBUSI TERGANTUNG PADA SIFAT PELAYANAN GARDU TERSEBUT ADA TIGA JENIS PELAYANAN GARDU DISTRIBUSI, YAITU : PELAYANAN UMUM TR PELAYANAN KHUSUS TM PELAYANAN CAMPURAN TM DAN TR TATA LETAK KUBIKEL DAN KOMPOSISINYA PADA GARDU DISTRIBUSI TERGANTUNG PADA SIFAT PELAYANAN GARDU TERSEBUT ADA TIGA JENIS PELAYANAN GARDU DISTRIBUSI, YAITU : PELAYANAN UMUM TR PELAYANAN KHUSUS TM PELAYANAN CAMPURAN TM DAN TR PENGENALAN KUBIKEL - 20 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

21 TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN UMUM TR GARDU PELAYANAN UMUM DENGAN 1 (SATU) BUAH TRAFO DISTRIBUSI ADALAH : LBS, LBS, PB – TYPE 1A GARDU PELAYANAN UMUM DENGAN 2 (DUA) BUAH TRAFO DISTRIBUSI TYPE 1B GARDU PELAYANAN UMUM DENGAN 1 (SATU) BUAH TRAFO DISTRIBUSI ADALAH : LBS, LBS, PB – TYPE 1A GARDU PELAYANAN UMUM DENGAN 2 (DUA) BUAH TRAFO DISTRIBUSI TYPE 1B PENGENALAN KUBIKEL - 21 PT PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

22 TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN KHUSUS TM GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 2A : LBS, LBS, PT, CB, B1 TYPE 2A GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 3A : LBS, LBS, PT, CBO CB : CIRCUIT BREAKER OUT GOING PADA GARDU PGDB CBO : CIRCUIT BREAKER OUT GOING PADA GARDU PGC GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 2A : LBS, LBS, PT, CB, B1 TYPE 2A GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 3A : LBS, LBS, PT, CBO CB : CIRCUIT BREAKER OUT GOING PADA GARDU PGDB CBO : CIRCUIT BREAKER OUT GOING PADA GARDU PGC PENGENALAN KUBIKEL - 22 KW H LB S PT PGD B OCB PT B1 CT FUS E TM KW H LBS PT PGC OCB PT TYPE 3A CT FUSE TM PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

23 GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 4A : LBS, LBS, PT, CBOM TYPE 4A CBOM : CIRCUIT BREAKER OUT METERING, YAITU KUBIKEL PMT DILENGKAPI DENGAN SARANA PENGUKURAN DAN PEMBATASAN DIDALAMNYA TERDAPAT CT DAN PT GARDU PELAYANAN KHUSUS TM DILENGKAPI DENGAN PENGAMANAN FUSE TM PADA SISI BEBAN : LBS, LBS, PT, CB, PB GARDU PELAYANAN KHUSUS TM TYPE 4A : LBS, LBS, PT, CBOM TYPE 4A CBOM : CIRCUIT BREAKER OUT METERING, YAITU KUBIKEL PMT DILENGKAPI DENGAN SARANA PENGUKURAN DAN PEMBATASAN DIDALAMNYA TERDAPAT CT DAN PT GARDU PELAYANAN KHUSUS TM DILENGKAPI DENGAN PENGAMANAN FUSE TM PADA SISI BEBAN : LBS, LBS, PT, CB, PB PENGENALAN KUBIKEL - 23 KW H LBB LBS CB OM CT OCB PT KW H CT KE TRAFO DISTRIBUSI PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

24 GARDU PELAYANAN CAMPURAN TYPE 2B : PB, LBS, LBS, PT, CB, B1 TYPE 2B GARDU PELAYANAN CAMPURAN TYPE 3B : PB, LBS, LBS, PT, CBO GARDU PELAYANAN CAMPURAN TYPE 2B : PB, LBS, LBS, PT, CB, B1 TYPE 2B GARDU PELAYANAN CAMPURAN TYPE 3B : PB, LBS, LBS, PT, CBO PENGENALAN KUBIKEL - 24 TATA LETAK DAN KOMPOSISI KUBIKEL PADA GARDU PELAYANAN CAMPURAN KWH CT PB LBS PT OCB PGDB B1 KWH PBLBSPT PGC OCB PT TYPE 3B CT LBS FUSE TM PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

25 GARDU PELAYANAN CAMPURAN TYPE 4B : PB, LBS, LBS, CBOM PENGENALAN KUBIKEL - 25 KWH PBLBS CB OM CT OCB KE TRAFO DISTRIBUSI TRAFO DISTRIBUSI PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

26 MEREK KUBIKEL DI PLN DISTRIBUSI JAYA & TANGERANG MEREK KIT C 25 ALSTHOM PRODUKSI ALSTHOM - PERANCIS DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN 1975 JUMLAH GARDU YANG MENGGUNAKAN MEREK INI DIPERKIRAKAN MASIH SEKITAR 500 GARDU JENIS LBS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN UDARA JENIS PMT PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MINYAK JENIS PMS TANPA PEREDAM gbr MEREK KIT C 25 ALSTHOM PRODUKSI ALSTHOM - PERANCIS DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN 1975 JUMLAH GARDU YANG MENGGUNAKAN MEREK INI DIPERKIRAKAN MASIH SEKITAR 500 GARDU JENIS LBS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN UDARA JENIS PMT PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MINYAK JENIS PMS TANPA PEREDAM gbr PENGENALAN KUBIKEL - 26 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

27 MEREK DELLE ALSTHOM LAMA (DAL) PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, BEROPERASI SEJAK 1972 JENIS LBS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN UDARA JENIS PMT PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MINYAK JENIS PMS TANPA PEREDAM MEREK DELLE ALSTHOM LAMA (DAL) PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, BEROPERASI SEJAK 1972 JENIS LBS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN UDARA JENIS PMT PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MINYAK JENIS PMS TANPA PEREDAM PENGENALAN KUBIKEL - 27 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

28 MEREK DELLE ALSTHOM BARU (DAB) ATAU FLUOMATIC PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, DENGAN PENGAMBANGAN DARI MEREK KIT C 25, BEROPERASI SEJAK TAHUN 1978 PEREDAM BUSUR API UNTUK LBS DAN PMT DIGUNAKAN GAS SF6 Gbr MEREK DELLE ALSTHOM BARU (DAB) ATAU FLUOMATIC PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, DENGAN PENGAMBANGAN DARI MEREK KIT C 25, BEROPERASI SEJAK TAHUN 1978 PEREDAM BUSUR API UNTUK LBS DAN PMT DIGUNAKAN GAS SF6 Gbr PENGENALAN KUBIKEL - 28 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

29 MEREK KIT C 27.2 PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, SEBAGAI PENGEMBANGAN DARI MEREK DAB, BEROPERASI SEJAK TAHUN 1982 UKURAN LEBAR 500 MM DAN TINGGI 1950 MM PEREDAM BUSUR API UNTUK LBS DAN PMT MENGGUNAKAN GAS SF6 PMS TANPA PEREDAM GBR MEREK KIT C 27.2 PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS, SEBAGAI PENGEMBANGAN DARI MEREK DAB, BEROPERASI SEJAK TAHUN 1982 UKURAN LEBAR 500 MM DAN TINGGI 1950 MM PEREDAM BUSUR API UNTUK LBS DAN PMT MENGGUNAKAN GAS SF6 PMS TANPA PEREDAM GBR PENGENALAN KUBIKEL - 29 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

30 MEREK KIT C 27.3 MERUPAKAN PENGEMBANGAN KIT 27,2 DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN 1989 JENIS KUBIKEL SELURUHNYA TERDIRI DARI LBS TANPA PMS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN GAS SF6 MEREK KIT C 27.3 MERUPAKAN PENGEMBANGAN KIT 27,2 DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN 1989 JENIS KUBIKEL SELURUHNYA TERDIRI DARI LBS TANPA PMS PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN GAS SF6 PENGENALAN KUBIKEL - 30 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

31 MERK MERLIN GORIN VERCOR 6 PRODUKSI SCHNAIDEL PERANCIS DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN 1985 UKURAN SAMA 500M DAN TINGGI 1650 MM DILENGKAPI DENGAN PEMANAS (HEATER) UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK KORONA PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN GAS SF6 GBR MERK MERLIN GORIN VERCOR 6 PRODUKSI SCHNAIDEL PERANCIS DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK TAHUN 1985 UKURAN SAMA 500M DAN TINGGI 1650 MM DILENGKAPI DENGAN PEMANAS (HEATER) UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK KORONA PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN GAS SF6 GBR PENGENALAN KUBIKEL - 31 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

32 ABB BC5 PRODUKSI ABB YANG DIRAKIT OLEH PT MEGA ELTRA DI INDONESIA DENGAN UKURAN LEBAR 500 MM DAN TINGGI 1950 MM SAMA DENGAN KIT C 27,3 TIDAK DILENGKAPI HEATER PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MEDIA SF 6 DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK 1988 ABB BC5 PRODUKSI ABB YANG DIRAKIT OLEH PT MEGA ELTRA DI INDONESIA DENGAN UKURAN LEBAR 500 MM DAN TINGGI 1950 MM SAMA DENGAN KIT C 27,3 TIDAK DILENGKAPI HEATER PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MEDIA SF 6 DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK 1988 PENGENALAN KUBIKEL - 32 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

33 MEREK FLUOKIT M 24 PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS YANG DIRAKIT OLEH PT UNINDO INDONESIA, TAMPIL DENGAN UKURAN LEBIH KECIL DENGAN KIT C 27.3 UKURAN LEBAR 500 MM, TINGGI 1650 MM. DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEBABAN DAN EFEK CORONA. PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MEDIA SF 6 DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK 1990 MEREK FLUOKIT M 24 PRODUKSI ALSTHOM PERANCIS YANG DIRAKIT OLEH PT UNINDO INDONESIA, TAMPIL DENGAN UKURAN LEBIH KECIL DENGAN KIT C 27.3 UKURAN LEBAR 500 MM, TINGGI 1650 MM. DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEBABAN DAN EFEK CORONA. PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MEDIA SF 6 DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK 1990 PENGENALAN KUBIKEL - 33 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

34 MEREK MERLIN GERIN SM 6 PRODUKSI SCHNEIDER PERANCIS YANG DIRAKIT OLEH PT SCHNEIDER INDONESIA, TAMPIL DENGAN UKURAN SAMA DENGAN FLUOKIT M 24, DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK CORONA. PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MEDIA GAS SF 6 DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK 1995 MEREK MERLIN GERIN SM 6 PRODUKSI SCHNEIDER PERANCIS YANG DIRAKIT OLEH PT SCHNEIDER INDONESIA, TAMPIL DENGAN UKURAN SAMA DENGAN FLUOKIT M 24, DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK CORONA. PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MEDIA GAS SF 6 DIPERKIRAKAN BEROPERASI SEJAK 1995 PENGENALAN KUBIKEL - 34 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

35 MEREK GAE PRODUSKI PT GUNA ERA MANUFAKTURA TAMPIL DENGAN UKURAN SAMA DENGAN FLUOKIT M 24. DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK CORONA PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MEDIA GAS SF 6 BEROPERASI SEJAK TAHUN 2002 MEREK GAE PRODUSKI PT GUNA ERA MANUFAKTURA TAMPIL DENGAN UKURAN SAMA DENGAN FLUOKIT M 24. DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK CORONA PEREDAM BUSUR API MENGGUNAKAN MEDIA GAS SF 6 BEROPERASI SEJAK TAHUN 2002 PENGENALAN KUBIKEL - 35 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

36 MEREK CONTACT PLASMA PRODUKSI PT SEMESTA ELTRINDO PERKASA TAMPIL DENGAN UKURAN SAMA DENGAN FLUOKIT M 24 DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK CORONA PEREDAM BUSUR MENGGUNAKAN MEDIA GAS SF 6 BEROPERASI SEJAK TAHUN 2002 MEREK CONTACT PLASMA PRODUKSI PT SEMESTA ELTRINDO PERKASA TAMPIL DENGAN UKURAN SAMA DENGAN FLUOKIT M 24 DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK CORONA PEREDAM BUSUR MENGGUNAKAN MEDIA GAS SF 6 BEROPERASI SEJAK TAHUN 2002 PENGENALAN KUBIKEL - 36 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

37 MEREK ABB UNISWITCH PRODUKSI PT ABB INDONESIA TAMPIL DENGAN UKURAN SAMA DENGAN FLUOKIT M 24 DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK CORONA PEREDAM BUSUR MENGGUNAKAN MEDIA GAS SF 6 BEROPERASI SEJAK TAHUN 2000 MEREK ABB UNISWITCH PRODUKSI PT ABB INDONESIA TAMPIL DENGAN UKURAN SAMA DENGAN FLUOKIT M 24 DILENGKAPI HEATER UNTUK MENGURANGI KELEMBABAN DAN EFEK CORONA PEREDAM BUSUR MENGGUNAKAN MEDIA GAS SF 6 BEROPERASI SEJAK TAHUN 2000 PENGENALAN KUBIKEL - 37 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

38 RMU (RING MAIN UNIT) KUBIKEL RMU UNTUK GARDU DISTRIBUSI YANG MELAYANI PELANGGAN UMUM DENGAN KOMPOSISI KUBIKEL LBS, LBS, PB DIKEMBANGKAN SEJAK TAHUN 1990, SELURUH KOMPONEN LBS, LBS, PB BERADA DALAM TABUNG YANG BERISI GAS SF 6, SELURUH BAGIAN BERTEGANGAN SEPERTI REL 20 KV, KONTAK PEMUTUS, TERMINAL BERADA DALAM TABUNG YANG BERISI GAS SF 6. TERMINAL INCOMING DAN OUT GOING MENGGUNAKAN SISTEM PLUG IN, KUBIKEL TYPE INI TAHAN TERHADAP KELEMBABAN DAN EFEK CORONA KARENA ITU TIDAK MEMERLUKAN HEATER. UKURAN RMU DENGAN KOMPOSISI LBS, LBS, PB RELATIF LEBIH KECIL LEBAR 1050 MM TINGGI 1500 MM BEBERAPA MERK KUBIKEL RMU ANTARA LAIN SIEMENS F & G, MERLIN GERIN, ABB, GAE, CONTACT PLASMA RMU (RING MAIN UNIT) KUBIKEL RMU UNTUK GARDU DISTRIBUSI YANG MELAYANI PELANGGAN UMUM DENGAN KOMPOSISI KUBIKEL LBS, LBS, PB DIKEMBANGKAN SEJAK TAHUN 1990, SELURUH KOMPONEN LBS, LBS, PB BERADA DALAM TABUNG YANG BERISI GAS SF 6, SELURUH BAGIAN BERTEGANGAN SEPERTI REL 20 KV, KONTAK PEMUTUS, TERMINAL BERADA DALAM TABUNG YANG BERISI GAS SF 6. TERMINAL INCOMING DAN OUT GOING MENGGUNAKAN SISTEM PLUG IN, KUBIKEL TYPE INI TAHAN TERHADAP KELEMBABAN DAN EFEK CORONA KARENA ITU TIDAK MEMERLUKAN HEATER. UKURAN RMU DENGAN KOMPOSISI LBS, LBS, PB RELATIF LEBIH KECIL LEBAR 1050 MM TINGGI 1500 MM BEBERAPA MERK KUBIKEL RMU ANTARA LAIN SIEMENS F & G, MERLIN GERIN, ABB, GAE, CONTACT PLASMA PENGENALAN KUBIKEL - 38 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

39 KUBIKEL TYPE FULL INSULATED KUBIKEL INI UKURANNYA SAMA DENGAN MERLIN GERIN SM 6 HANYA BUSBAR 20 KV, TERMINAL INCOMING DAN OUT GOING MENGGUNAKAN SISTEM PLUG IN SEHINGGA TERLINDUNG DARI KONTAK DENGAN UKURAN LUAR, KUBIKEL TYPE INI MEMPUNYAI KETAHANAN YANG TINGGI TERHADAP KELEMBABAN DAN CORONG SEHINGGA TIDAK MEMERLUKAN HEATER KUBIKEL TYPE INI DIKEMBANGKAN SEJAK TAHUN 1996 DENGAN MERK ORMAZABAL PRODUKSI ITALY DIIKUTI OLEH MERK ABB TAHUN 2003 DAN SIEMEN TAHUN 2004 KUBIKEL TYPE FULL INSULATED KUBIKEL INI UKURANNYA SAMA DENGAN MERLIN GERIN SM 6 HANYA BUSBAR 20 KV, TERMINAL INCOMING DAN OUT GOING MENGGUNAKAN SISTEM PLUG IN SEHINGGA TERLINDUNG DARI KONTAK DENGAN UKURAN LUAR, KUBIKEL TYPE INI MEMPUNYAI KETAHANAN YANG TINGGI TERHADAP KELEMBABAN DAN CORONG SEHINGGA TIDAK MEMERLUKAN HEATER KUBIKEL TYPE INI DIKEMBANGKAN SEJAK TAHUN 1996 DENGAN MERK ORMAZABAL PRODUKSI ITALY DIIKUTI OLEH MERK ABB TAHUN 2003 DAN SIEMEN TAHUN 2004 PENGENALAN KUBIKEL - 39 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

40 PENGERTIAN PENGOPERASIAN KUBIKEL ADALAH MERUBAH POSISI KELUAR / MASUK KONTAK HUBUNG (LBS, PMT) DI GARDU DISTRIBUSI DAN GARDU HUBUNG UNTUK KEPERLUAN : a. PENGATURAN BEBAN, PENGOPERASIAN JARINGAN BARU DAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN b.PENGUSUTAN GANGGUAN PADA JARINGAN 20 KV c.PERSIAPAN SUMBER CADANGAN UNTUK ACARA KHUSUS d.PENGATURAN JARINGAN DALAM RANGKA PENGAMANAN BENCANA ALAM / HURU HARA PELAKSANAAN PENGOPERASIAN KUBIKEL 20 KV DAPAT DILAKUKAN SECARA MANUAL ATAU DENGAN FASILITAS REMOTE CONTROL (RC) PENGERTIAN PENGOPERASIAN KUBIKEL ADALAH MERUBAH POSISI KELUAR / MASUK KONTAK HUBUNG (LBS, PMT) DI GARDU DISTRIBUSI DAN GARDU HUBUNG UNTUK KEPERLUAN : a. PENGATURAN BEBAN, PENGOPERASIAN JARINGAN BARU DAN PEKERJAAN PEMELIHARAAN b.PENGUSUTAN GANGGUAN PADA JARINGAN 20 KV c.PERSIAPAN SUMBER CADANGAN UNTUK ACARA KHUSUS d.PENGATURAN JARINGAN DALAM RANGKA PENGAMANAN BENCANA ALAM / HURU HARA PELAKSANAAN PENGOPERASIAN KUBIKEL 20 KV DAPAT DILAKUKAN SECARA MANUAL ATAU DENGAN FASILITAS REMOTE CONTROL (RC) PENGOPERASIAN KUBIKEL - 1 PENGOPERASIAN KUBIKEL 20 KV PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

41 PERSIAPAN PENGOPERASIAN KUBIKEL ADALAH KEGIATAN MENYIAPKAN SEGALA SESUATU YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PENGOPERASIAN SEPERTI DI MAKSUD DI ATAS ANTARA LAIN A. MEMAHAMI KEGIATAN OPERASI JARINGAN YANG AKAN DILAKUKAN SESUAI SOP B. MEMPELAJARI PERUBAHAN KONFIGURASI JARINGAN YANG AKAN DILAKSANAKAN C. MEMPERSIAPKAN ALAT KERJA DAN K3 YANG DI PERLUKAN ALAT KERJA ANTARA LAIN A. KENDARA OPERASIONAL B. RADIO KOMUNIKASI C. KUNCI GARDU D. HANDLE SESUAI DENGAN JENIS KUBIKEL YANG AKAN DIOPERASIKAN E. MEGER 5000/ 10.000 VOLT F LAMPU PENERANGAN g. GAMBAR SINGLE LINE JARINGAN 20 KV h. TOOL KIT I. AVO METER J. PHASE SEQUENCE INDICATOR PERLENGKAPAN K 3 :  SEPATU 20 KV  SARUNG TANGAN 20 KV  HELM PENGAMAN  LEMBAR ISOLASI 20 KV  PERLENGKAPAN P3K ADALAH KEGIATAN MENYIAPKAN SEGALA SESUATU YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PENGOPERASIAN SEPERTI DI MAKSUD DI ATAS ANTARA LAIN A. MEMAHAMI KEGIATAN OPERASI JARINGAN YANG AKAN DILAKUKAN SESUAI SOP B. MEMPELAJARI PERUBAHAN KONFIGURASI JARINGAN YANG AKAN DILAKSANAKAN C. MEMPERSIAPKAN ALAT KERJA DAN K3 YANG DI PERLUKAN ALAT KERJA ANTARA LAIN A. KENDARA OPERASIONAL B. RADIO KOMUNIKASI C. KUNCI GARDU D. HANDLE SESUAI DENGAN JENIS KUBIKEL YANG AKAN DIOPERASIKAN E. MEGER 5000/ 10.000 VOLT F LAMPU PENERANGAN g. GAMBAR SINGLE LINE JARINGAN 20 KV h. TOOL KIT I. AVO METER J. PHASE SEQUENCE INDICATOR PERLENGKAPAN K 3 :  SEPATU 20 KV  SARUNG TANGAN 20 KV  HELM PENGAMAN  LEMBAR ISOLASI 20 KV  PERLENGKAPAN P3K PENGOPERASIAN KUBIKEL - 2 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

42 PEDOMAN K3 DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL BEBERAPA HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN, DI LENGKAPI DAN DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN KEPENTINGAN YANG DILAKUKAN, ANTARA LAIN ; A. PERSONIL B. LINGKUNGAN ATAU KONDISI LAPANGAN C. PERALATAN KERJA DAN K3 D. KONDISI PERALATAN INSTALASI KUBIKEL E. KEADAANNYA TIDAK NORMAL AKIBAT TERJADI KECELAKAN KERJA BEBERAPA HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN, DI LENGKAPI DAN DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN KEPENTINGAN YANG DILAKUKAN, ANTARA LAIN ; A. PERSONIL B. LINGKUNGAN ATAU KONDISI LAPANGAN C. PERALATAN KERJA DAN K3 D. KONDISI PERALATAN INSTALASI KUBIKEL E. KEADAANNYA TIDAK NORMAL AKIBAT TERJADI KECELAKAN KERJA PENGOPERASIAN KUBIKEL - 3 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

43 A. PERSONIL A. PERSONIL 1. DALAM KEADAN SESUAI JASMANI DAN ROHANI 2. TERAMPIL DAN MENGUASAI TEKNIK PENGOPERASIAN PERALATAN KUBIKEL 3.KEOPERATIF DAN KOMUNIKATIF 4.BERSIKAP POSITIP 5. BERDEDIKASI TINGGI 1. DALAM KEADAN SESUAI JASMANI DAN ROHANI 2. TERAMPIL DAN MENGUASAI TEKNIK PENGOPERASIAN PERALATAN KUBIKEL 3.KEOPERATIF DAN KOMUNIKATIF 4.BERSIKAP POSITIP 5. BERDEDIKASI TINGGI PENGOPERASIAN KUBIKEL - 4 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

44 B. LINGKUNGAN ATAU KONDISI LAPANGAN B. LINGKUNGAN ATAU KONDISI LAPANGAN 1. AGAR DIPERHATIKAN KEAMANAN CUACA, SEPERTI : MENDUNG, GELAP, HUJAN. 2. SUASANA DAN KONDISI LINGKUNGAN KITA, SEPERTI : DAERAH PADAT LALU LINTAS, PADAT BANGUNAN, BANJIR, BAHAN KIMIA / GAS YANG TERBAKAR 3. RAWAN KRIMINALITAS 1. AGAR DIPERHATIKAN KEAMANAN CUACA, SEPERTI : MENDUNG, GELAP, HUJAN. 2. SUASANA DAN KONDISI LINGKUNGAN KITA, SEPERTI : DAERAH PADAT LALU LINTAS, PADAT BANGUNAN, BANJIR, BAHAN KIMIA / GAS YANG TERBAKAR 3. RAWAN KRIMINALITAS PENGOPERASIAN KUBIKEL - 5 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

45 C. KECELAKAAN KERJA 1. ALAT KERJA DAN K3 HARUS LENGKAP 2.AGAR DI PERSIAPKAN ALAT KERJA K3 HARUS DALAM KONDISI BAIK DAN AMAN DIGUNAKAN 3. PERGUNAKAN ALAT KERJA SESUAI DENGAN FUNGSINYA 1. ALAT KERJA DAN K3 HARUS LENGKAP 2.AGAR DI PERSIAPKAN ALAT KERJA K3 HARUS DALAM KONDISI BAIK DAN AMAN DIGUNAKAN 3. PERGUNAKAN ALAT KERJA SESUAI DENGAN FUNGSINYA PENGOPERASIAN KUBIKEL - 6 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

46 D. KONDISI PERALATAN INSTALASI KUBIKEL D. KONDISI PERALATAN INSTALASI KUBIKEL 1. KOMPOSISI JENIS DAN MEREK KUBIKEL (SEJENIS ATAU CAMURAN) 2. KUBIKEL DALAM KEADAAN LAYAK DI OPERASIKAN 3. POSISI ARAH KELUAR / MASUK KUBIKEL 4. RAMBU – RAMBU PERINGATAN PADA KUBIKEL (PERINGATAN ADA KELAINAN ATAU PEKERJAAN). CONTOH : “ AWAS JANGAN DI MASUKKAN SEDANG DIKERJAKAN ” 1. KOMPOSISI JENIS DAN MEREK KUBIKEL (SEJENIS ATAU CAMURAN) 2. KUBIKEL DALAM KEADAAN LAYAK DI OPERASIKAN 3. POSISI ARAH KELUAR / MASUK KUBIKEL 4. RAMBU – RAMBU PERINGATAN PADA KUBIKEL (PERINGATAN ADA KELAINAN ATAU PEKERJAAN). CONTOH : “ AWAS JANGAN DI MASUKKAN SEDANG DIKERJAKAN ” PENGOPERASIAN KUBIKEL - 7 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

47 E. KEADAAN TIDAK NORMAL AKIBAT KECELAKAAN KERJA E. KEADAAN TIDAK NORMAL AKIBAT KECELAKAAN KERJA SEDAPATNYA HILANGKAN PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA BERI PERTOLONGAN PERTAMA SEPERLUNYA PADA ORANG YANG MENGALAMI KECELAKAAN LAPORKAN SEGERA KE PENGATUR DAN MINTA PETUNJUK UNTUK PENANGGULANGANNYA BUATLAH CATATAN SINGKAT TENTANG KRONOLOGIS TERJADINYA KECELAKAAN AMANKAN TEMPAT TERJADINYA KECELAKAAN SEDAPATNYA HILANGKAN PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA BERI PERTOLONGAN PERTAMA SEPERLUNYA PADA ORANG YANG MENGALAMI KECELAKAAN LAPORKAN SEGERA KE PENGATUR DAN MINTA PETUNJUK UNTUK PENANGGULANGANNYA BUATLAH CATATAN SINGKAT TENTANG KRONOLOGIS TERJADINYA KECELAKAAN AMANKAN TEMPAT TERJADINYA KECELAKAAN PENGOPERASIAN KUBIKEL - 8 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

48 PELAPORAN PENGOERASIAN KUBIKEL PELAPORAN PENGOERASIAN KUBIKEL -SETIAP PERUBAHAN POSISI KELUAR MASUK LBS / PMT / PMS HARUS DI LAPORKAN KE PUSAT PENGATUR DISTRIBUSI -LAPORKAN JAM START PENGELUARAN DAN PEMASUKAN / LBS / PMT / PMS KUBIKEL MENGGUNAKAN ALAT KOMUNIKASI RADIO YANG DISEDIAKAN DIPUSAT PENGATUR DISTRIBUSI / POSKO -SETIAP PERUBAHAN POSISI KELUAR MASUK LBS / PMT / PMS HARUS DI LAPORKAN KE PUSAT PENGATUR DISTRIBUSI -LAPORKAN JAM START PENGELUARAN DAN PEMASUKAN / LBS / PMT / PMS KUBIKEL MENGGUNAKAN ALAT KOMUNIKASI RADIO YANG DISEDIAKAN DIPUSAT PENGATUR DISTRIBUSI / POSKO PENGOPERASIAN KUBIKEL - 9 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

49 PETUNJUK / LANGKAH-LANGKAH PENGOPERASIAN KUBIKEL ADA 4 TAHAP PENTING DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL YAITU : 1. MEMBUKA PINTU KUBIKEL ; TAHAP INI UNTUK MEMERIKSA KESIAPAN KUBIKEL UNTUK DIOPERASIKAN PADA SUATU SISTEM JARINGAN KEGIATAN YANG DI LAKUKAN ANTARA LAIN ADALAH MENGUKUR TAHANAN ISOLASI (DISEBUT MEGER) KABEL YANG AKAN DIBERI TEGANGAN DAN MEMERIKSA KEBENARAN URUTAN PHASE KABEL ANTARA SATU GARDU KE GARDU LAIN (DISEBUT CEK PHASE) 2. MENUTUP PINTU KUBIKEL : TAHAP INI MENANDAKAN PEKERJAAN PEMERIKSAAN TELAH DILAKUKAN DAN DENGAN HASIL BAIK, BERARTI KUBIKEL SIAP DIOPERASIKAN 3.MEMASUKKAN KONTAK HUBUNG (LBS,PMT), TAHAP INI BERARTI MEMASUKKAN TEGANGAN DARI - SALURAN / PENYULANG KE BUSBAR UNTUK KUBIKEL IN COMING - BUSBAR KE SALURAN KE BUSBAR UNTUK KUBIKUL OUT GOING - BUSBAR KE BEBAN KE BUSBAR UNTUK KUBIKUL PB 4. MENGELUARKAN KONTAK HUBUNG, TAHAP INI MERUPAKAN KEBALIKAN DARI TAHAP MEMASUKKAN KONTAK HUBUNG 1. MEMBUKA PINTU KUBIKEL ; TAHAP INI UNTUK MEMERIKSA KESIAPAN KUBIKEL UNTUK DIOPERASIKAN PADA SUATU SISTEM JARINGAN KEGIATAN YANG DI LAKUKAN ANTARA LAIN ADALAH MENGUKUR TAHANAN ISOLASI (DISEBUT MEGER) KABEL YANG AKAN DIBERI TEGANGAN DAN MEMERIKSA KEBENARAN URUTAN PHASE KABEL ANTARA SATU GARDU KE GARDU LAIN (DISEBUT CEK PHASE) 2. MENUTUP PINTU KUBIKEL : TAHAP INI MENANDAKAN PEKERJAAN PEMERIKSAAN TELAH DILAKUKAN DAN DENGAN HASIL BAIK, BERARTI KUBIKEL SIAP DIOPERASIKAN 3.MEMASUKKAN KONTAK HUBUNG (LBS,PMT), TAHAP INI BERARTI MEMASUKKAN TEGANGAN DARI - SALURAN / PENYULANG KE BUSBAR UNTUK KUBIKEL IN COMING - BUSBAR KE SALURAN KE BUSBAR UNTUK KUBIKUL OUT GOING - BUSBAR KE BEBAN KE BUSBAR UNTUK KUBIKUL PB 4. MENGELUARKAN KONTAK HUBUNG, TAHAP INI MERUPAKAN KEBALIKAN DARI TAHAP MEMASUKKAN KONTAK HUBUNG PENGOPERASIAN KUBIKEL - 10 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

50 MENGOPERASIKAN KUBIKEL ALSTHOM BARU (DAB) GAMBAR PANEL KUBIKEL A. MEMBUKA PINTU KUBIKEL 1. PASTIKAN LAMPU INDIKATOR DALAM KEADAAN PADAM (KUBIKEL BEBAS TEGANGAN) 2. MEMASUKKAN HANDLE KE LUBANG NO 1 PUTAR 180 0 KE KANAN SESUAI JARUM JAM UNTUK MELEPAS KONTAK LBS. 3. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1, MEMASUKKAN KE LUBANG NO 2 PUTAR 180 0 KE KANAN SESUAI JARUM JAM UNTUK MELEPAS KONTAK PEMISAH REL. 4. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 2, MASUKKAN KEMBALI KE LUBANG NO 1 PUTAR 180 0 KE KIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM, UNTUK MEMASUKKAN KONTAK PENTAHANAN (GROUNDING) 5.CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1, MEMASUKKAN KE LUBANG NO 3 LALU PUTAR KEKANAN SESUAI ARAH JARUM JAM, LALU BUKA PINTU KUBIKEL. 6. PUTAR HANDLE PADA LUBANG NO 3 KE KIRI BERLAWANAN JARUM JAM BERSAMA DENGAN MENGGESER INTERLOCK PINTU SAMPAI POSISI HANDLE SEMPURNA 180 0. 7. CABUT HANDLE DARI NO 3, MASUKKAN HANDLE KE LUBANG NO 1, LALU PUTAR KE KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MELEPAS PENTANAHAN (GROUNDING) SELANJUTNYA KABEL SIAP DI MEGER ATAU CEK PHASE GAMBAR PANEL KUBIKEL A. MEMBUKA PINTU KUBIKEL 1. PASTIKAN LAMPU INDIKATOR DALAM KEADAAN PADAM (KUBIKEL BEBAS TEGANGAN) 2. MEMASUKKAN HANDLE KE LUBANG NO 1 PUTAR 180 0 KE KANAN SESUAI JARUM JAM UNTUK MELEPAS KONTAK LBS. 3. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1, MEMASUKKAN KE LUBANG NO 2 PUTAR 180 0 KE KANAN SESUAI JARUM JAM UNTUK MELEPAS KONTAK PEMISAH REL. 4. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 2, MASUKKAN KEMBALI KE LUBANG NO 1 PUTAR 180 0 KE KIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM, UNTUK MEMASUKKAN KONTAK PENTAHANAN (GROUNDING) 5.CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1, MEMASUKKAN KE LUBANG NO 3 LALU PUTAR KEKANAN SESUAI ARAH JARUM JAM, LALU BUKA PINTU KUBIKEL. 6. PUTAR HANDLE PADA LUBANG NO 3 KE KIRI BERLAWANAN JARUM JAM BERSAMA DENGAN MENGGESER INTERLOCK PINTU SAMPAI POSISI HANDLE SEMPURNA 180 0. 7. CABUT HANDLE DARI NO 3, MASUKKAN HANDLE KE LUBANG NO 1, LALU PUTAR KE KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MELEPAS PENTANAHAN (GROUNDING) SELANJUTNYA KABEL SIAP DI MEGER ATAU CEK PHASE PENGOPERASIAN KUBIKEL - 11 1 2 3 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

51 B. MENUTUP PINTU KUBIKEL 1. PUTAR HANDLE PADA LUBANG NO 1 KEARAH KIRI BERLAWANAN JARUM JAM UNTUK MEMASUKKAN PENTANAHAN. 2. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1, MASUKKAN KE LUBANG NO 3 PUTAR KE ARAH KANAN SEARAH JARUM JAM HINGGA POSISI HANDLE SEMPURNA 180 0, SELANJUNYA TUTUP PINTU KUBIKEL KEMUDIAN HANDLE PADA LUBANG NO 3, DIPUTAR KE KIRI BERLAWANAN JARUM JAM HINGGA POSISI HANDLE SEMPURNA 180 0, UNTUK MENGUNCI PINTU KUBIKEL YAKINKAN BAHWA PINTU TELAH TERKUNCI DAN TIDAK BISA DI BUKA. 3. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 3, MASUKKAN KE LUBANG NO1, LALU PUTAR KE ARAH KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MELEPASKAN GROUNDING 4. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1, MASUKKAN KE LUBANG NO 2, PUTAR KEKIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM UNTUK MEMASUKKAN PEMISAH REL CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 2. C. MEMASUKKAN LBS MEMASUKKAN HANDLE KE LUBANG NO 1, LALU PUTAR KE KIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1 D. MENGELUARKAN LBS MASUKAN HANDLE KE LUBANG NO 1, LALU PUTAR KE KANAN SEARAH JARUM JAM, LALU CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1 B. MENUTUP PINTU KUBIKEL 1. PUTAR HANDLE PADA LUBANG NO 1 KEARAH KIRI BERLAWANAN JARUM JAM UNTUK MEMASUKKAN PENTANAHAN. 2. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1, MASUKKAN KE LUBANG NO 3 PUTAR KE ARAH KANAN SEARAH JARUM JAM HINGGA POSISI HANDLE SEMPURNA 180 0, SELANJUNYA TUTUP PINTU KUBIKEL KEMUDIAN HANDLE PADA LUBANG NO 3, DIPUTAR KE KIRI BERLAWANAN JARUM JAM HINGGA POSISI HANDLE SEMPURNA 180 0, UNTUK MENGUNCI PINTU KUBIKEL YAKINKAN BAHWA PINTU TELAH TERKUNCI DAN TIDAK BISA DI BUKA. 3. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 3, MASUKKAN KE LUBANG NO1, LALU PUTAR KE ARAH KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MELEPASKAN GROUNDING 4. CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1, MASUKKAN KE LUBANG NO 2, PUTAR KEKIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM UNTUK MEMASUKKAN PEMISAH REL CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 2. C. MEMASUKKAN LBS MEMASUKKAN HANDLE KE LUBANG NO 1, LALU PUTAR KE KIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1 D. MENGELUARKAN LBS MASUKAN HANDLE KE LUBANG NO 1, LALU PUTAR KE KANAN SEARAH JARUM JAM, LALU CABUT HANDLE DARI LUBANG NO 1 PENGOPERASIAN KUBIKEL - 12 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

52 MENGOPERASIKAN KUBIKEL DELLE ALSTHOM LAMA (DAL) GAMBAR PANEL KUBIKEL A. MEMBUKA PINTU KUBIKEL LBS 1. MASUKKAN HANDLE KHUSUS LBS PADA LUBANG LBS, PUTAR KEARAH KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MELEPAS LBS 2. PASTIKAN LAMPU INDIKATOR PADA KUBIKEL SUDAH PADAM 3. CABUT HANDLE KHUSUS LBS DARI LUBANG LBS 4. MASUKKAN HANDLE KHUSUS GROUNDING PADA LUBANG GROUNDING, LALU PUTAR KEARAH KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MEMASUKKAN PENTANAHAN 5.TEKAN PEGANGAN PINTU LALU PUTAR KEKANAN SEARAH JARUM JAM, TARIK PINTU KUBIKEL UNTUK MEMBUKA PINTU 6. PUTAR HANDLE KHUSUS GROUNDING KEARAH KIRI, BERLAWANAN ARAH JARUM JAM, UNTUK MEMBUKA GROUNDING / PENTANAHAN, KABEL SIAP DI MEGGER / CHECK PHASE GAMBAR PANEL KUBIKEL A. MEMBUKA PINTU KUBIKEL LBS 1. MASUKKAN HANDLE KHUSUS LBS PADA LUBANG LBS, PUTAR KEARAH KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MELEPAS LBS 2. PASTIKAN LAMPU INDIKATOR PADA KUBIKEL SUDAH PADAM 3. CABUT HANDLE KHUSUS LBS DARI LUBANG LBS 4. MASUKKAN HANDLE KHUSUS GROUNDING PADA LUBANG GROUNDING, LALU PUTAR KEARAH KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MEMASUKKAN PENTANAHAN 5.TEKAN PEGANGAN PINTU LALU PUTAR KEKANAN SEARAH JARUM JAM, TARIK PINTU KUBIKEL UNTUK MEMBUKA PINTU 6. PUTAR HANDLE KHUSUS GROUNDING KEARAH KIRI, BERLAWANAN ARAH JARUM JAM, UNTUK MEMBUKA GROUNDING / PENTANAHAN, KABEL SIAP DI MEGGER / CHECK PHASE PENGOPERASIAN KUBIKEL - 13 LUBANG LBS LUBANG GROUNDING PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

53 PENGOPERASIAN KUBIKEL KIT C 25, KIT C 27,2, KIT C 27,3 FLUOKIT M 24, ABB BC 5, MG SM6, MG VERCOR M6 PENGOPERASIAN KUBIKEL KIT C 25, KIT C 27,2, KIT C 27,3 FLUOKIT M 24, ABB BC 5, MG SM6, MG VERCOR M6 GAMBAR PANEL KUBIKEL A. MEMBUKA PINTU KUBIKEL TYPE LBS DAN PMS 1. MASUKKAN HANDLE PADA LUBANG LBS, PUTAR KEARAH KANAN SAMBIL DITEKAN SEARAH JARUM JAM 180 0 UNTUK MEMBUKA LBS KHUSUS UNTUK PMS PADA KUBIKEL KIT C 25 DIPUTAR HANYA 90 0 SEDANGKAN UNTUK PMS PADA KUBIKEL KIT C 27,2 TETAP DIPUTAR 180 0 2.PASTIKAN LAMPU INDIKATOR KUBIKEL LBS PADAM 3.CABUT HANDLE DARI LUBANG LBS, MASUKAN KE LUBANG GROUNDING / PENTANAHAN, PUTAR KEARAH KANAN SEARAH JARUM JAM SAMBIL DITEKAN, UNTUK MEMASUKKAN GROUNDING / PENTANAHAN 4.BUKA PINTU KUBIKEL DENGAN MEMUTAR PEGANGAN PINTU KEARAH KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MERK KIT C 25, KIT C 27,2, KIT C 27,3, FLUOKIT M 24 UNTUK MERK ABB BC 5 DAN MG SM 6 DENGAN CARA DIANGKAT KEATAS 5.PUTAR HANDLE PADA LUBANG GROUNDING KEARAH KIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM UNTUK MELEPAS GROUNDING / PENTANAHAN 6.KABEL SIAP UNTUK DI MEGGER / CEK PHASE PENGOPERASIAN KUBIKEL - 14 1 2 1 21 2 1 2 1 2 KIT 25ABB MG - SMG FLUOKIT MG–VERCOR-M6 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

54 B. MENUTUP PINTU KUBIKEL TYPE LBS DAN PMS 1. MASUKKAN HANDLE LUBANG GROUNDING / PENTANAHAN PUTAR KEARAH KANAN SEARAH JARUM JAM UNTUK MEMASUKKAN GROUNDING / PENTANAHAN 2.TUTUP PINTU KUBIKEL DENGAN MEMUTAR PEGANGAN PINTU KEARAH KIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM UNTUK MENGUNCI PINTU KUBIKEL PADA MERK KIT C 25, KIT C 27,2, KIT C 27,3, FLUOKIT M 24 UNTUK MERK ABB BC 5, DAN MG SM 6 DENGAN CARA DITEKAN KE BAWAH 3.PUTAR HANDLE PADA LUBANG GROUNDING KEARAH KIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM UNTUK MENGELUARKAN / GROUNDING / PENTANAHAN 4.CABUT HANDLE DARI LUBANG GROUNDING C. MEMASUKAN LBS MASUKKAN HANDLE KE LUBANG LBS, LALU PUTAR KE KIRI BERLAWANAN ARAH JARUM JAM CABUT HANDLE DARI LUBANG LBS D.MENGELUARKAN LBS MASUKKAN HANDLE KE LUBANG LBS, PUTAR KE KANAN SEARAH JARUM JAM, LALU CABUT HANDLE DARI LUBANG LBS PASTIKAN BAHWA PENGAMAN PADA DUDUKAN HANDLE SELALU DALAM KEADAAN TERPASANG PENGOPERASIAN KUBIKEL - 15 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

55 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL DAN PENYELESAIANNYA BERARTI ADA SATU ATAU BEBERAPA TAHAP PENGOPERASIAN TIDAK BEKERJA SEMESTINYA HARUS DICARI PENYEBAB MASALAH GUNA MENENTUKAN LANGKAH PENYELESAIANNYA PADA KEADAAN KUBIKEL BERTEGANGAN HARUS BERHATI-HATI TERHADAP KEMUNGKINAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DALAM HAL KESULITAN MELAKUKAN PERBAIKAN KONSULTASIKAN DENGAN PENGATUR UNTUK MENENTUKAN TINDAK LANJUTNYA MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL DAN PENYELESAIANNYA BERARTI ADA SATU ATAU BEBERAPA TAHAP PENGOPERASIAN TIDAK BEKERJA SEMESTINYA HARUS DICARI PENYEBAB MASALAH GUNA MENENTUKAN LANGKAH PENYELESAIANNYA PADA KEADAAN KUBIKEL BERTEGANGAN HARUS BERHATI-HATI TERHADAP KEMUNGKINAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DALAM HAL KESULITAN MELAKUKAN PERBAIKAN KONSULTASIKAN DENGAN PENGATUR UNTUK MENENTUKAN TINDAK LANJUTNYA MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 1 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

56 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL DELLE ALSTHOM BARU (DAB) DAN PENYELESAIANNYA MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 2 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 1. 2. PINTU KUBIKEL SULIT DIBUKA PINTU KUBIKEL SULIT DITUTUP PENGELUARAN / PEMASUKAN HANDLE KE LUBANG NO. 1 & 3 INTERLOCK TIDAK SEMPURNA INTERLOCK TIDAK SEMPURNA PUTAR HANDLE PADA LUBANG NO. 1 DAN 3 SAMPAI SEMPURNA BUKA TUTUP MEKANIK DAN PERIKSA DENGAN TELITI KESEMPURNAANMEKANIK BEBASKAN TEGANGAN PADA KUBIKEL YANG AKAN DIBUKA PINTUNYA, LALU PUTAR / MAINKAN HANDLE PADA LUBANG 1, 2, 3 SESUAI DENGAN URUTAN OPERASI DAB SAMPAI SEMPURNA APABILA CARA 1 DAN 2 SUDAH DILAKSANA KAN GAGAL DISARANKAN GANTI KUBIKEL GESER INTERLOCK KEKIRI DAN KEKANAN BERSAMAAN DENGAN ITU PUTAR HANDLE NO. 3 KEKIRI ATAU KEKANAN SAMPAI PINTU TERTUTUP DAN TERKUNCI SEMPURNA PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

57 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL KIT C 25 DAN PENYELESAIANNYA MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 3 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 1.PINTU KUBIKEL SULIT DITUTUP KABEL INDOOR POSISI TAK SIMETRIS DENGAN PINTU GROUNDING PISAU GROUNDING TIDAK SIMETRIS TUAS INTERLOCK PINTU TIDAK SEMPURNA MASUK PADA LUBANG INTERLOCK PERIKSA KABEL SCHOEN INDOOR TERMINAL, KALAU LEBIH BESAR DARI PISAU GROUNDING DAPAT DI KIKIR (KIRI & KANAN) AGAR PISAU GROUNDING BISA MASUK PERIKSA INDOOR TERMINAL DAN BUAT POSISI SIMETRIS/LURUS DENGAN PISAU GROUNDING PERIKSA PISAU GROUNDING DAN HARUS MASUK SEMPURNA, DENGAN MEMUTAR HANDLE PADA GROUNDING SAMPAI SEMPURNA 180 DERAJAT BUKA TUTUP MEKANIK, PUTAR INTERLOCK KE POSISI NORMAL, SEHINGGA TUAS INTERLOCK MASUK SEMPURNA PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

58 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 4 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 2. 3. PINTU KUBIKEL SULIT DIBUKA LBS / PMS TIDAK BISA KELUAR / MACET PISAU GROUNDING TIDAK MASUK SEMPURNA PISAU KONTAK PADA REL BUSBAR TIDAK BISA KELUAR SEMPURNA PERMUKAAN PISAU KONTAK PADA REL BUSBAR TIDAK RATA / KASAR MAINKAN HANDLE GROUNDING SEHINGGA MASUK SEMPURNA BUKA TUTUP MASUK, PERIKSA TUAS INTERLOCK PASTIKAN POSISI SUDAH SEMPURNA BEBASKAN TEGANGAN PADA REL BUSBAR KUBIKEL KEMUDIAN BUKA TUTUP BUSBAR, PERIKSA PISAU KONTAK PADA BUSBAR PASTIKAN TERBUKA SEMPURNA PERMUKAAN PISAU KONTAK YANG TIDAK RATA DIKIKIR SAMPAI RATA / SEMPURNA LAKUKAN TEST KELUAR / MASUK LBS / PMS PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

59 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 5 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 4. 5. MEKANIK LBS MASUK, NAMUN PISAU KONTAK BUSBAR TIDAK BISA MASUK LBS BERUBAH FUNGSI MENJADI PEMISAH (PMS) BEARING PADA TUAS LBS RUSAK ACRILYC PECAH / TIDAK ADA PEGAS / PER MEKANIK LEPAS DARI DUDUKAN, ATAU PATAH BEBASKAN TEGANGAN PADA REL BUSBAR KUBIKEL KEMUDIAN BUKA TUTUP BUSBAR DITOLONG SEMENTARA DENGAN MENGUNGKIT PISAU AGAR MASUK SEMPURNA GANTI DENGAN KUBIKEL BARU PASANG ACRILYC BARU JIKA DIDAPATI PEGAS / PER LEPAS DARI DUDUKAN LAKUKAN PERBAIKAN. JIKA PEGAS / PER RUSAK LAKUKAN PENGGANTIAN MEKANIK KUBIKEL. SEBELUM PENGGANTIAN MEKANIK BISA DILAKUKAN PADA KUBIKEL AGAR DIBERIKAN TANDA PERINGATAN * AWAS BERUBAH FUNGSI * PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

60 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 6 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 1.LBS BERUBAH FUNGS MEKANIK TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK KUBIKEL DAL DIUSULKAN DIGANTI BARU MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL DELLE ALSTHOM LAMA (DAL) DAN PENYELESAIANNYA PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

61 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 7 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 1. 2. 3. PADA WAKTU LBS DILEPAS TERTINGGAL 1 PHASA PINTU KUBIKEL PB TRAFO SULIT DITUTUP ISOLATOR DUDUKAN BUSBAR SERING TERBAKAR MEKANIK TIDAK BERFUNGSI DENGAN BAIK PISAU GROUNDING TIDAK MASUK DENGAN SEMPURNA PADA WAKTU PEMASANGAN ANTAR BUSBAR (PLAT SAMBUNGAN) TIDAK BENAR GANTI KUBIKEL BARU BUKA PINTU KUBIKEL, PASTIKAN PISAU GROUNDING / PENTANAHAN MASUK DENGAN SEMPURNA DENGAN MEMUTAR HANDLE GROUNDING BAGIAN BAWAH PB TRAFO BEBASKAN TEGANGAN, GANTI REL BUSBAR DENGAN YANG SESUAI MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL ABB – BC5 DAN PENYELESAIANNYA PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

62 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 8 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 1.PINTU KUBIKEL SULIT DIBUKA MEKANIK GROUNDING MACET MEKANIK GROUNDING DIREVISI / DIBERSIHKAN, LALU DICOBA KELUAR / MASUK GROUNDING MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL MG – VERCOR 6 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

63 MASALAH DALAM PENGPERASIAN KUBIKEL - 9 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 1.PINTU KUBIKEL SULIT DIBUKA MEKANIK TUAS GROUNDING NYANGKUT BUKA TUTUP MEKANIK PASTIKAN STANG GROUNDING BERADA PADA POSISI SEMPURNA 180 DERAJAT ATUR POSISI MUR PADA BAUT MEKANIK GROUNDING BERSAMAAN MEMUTAR HANDLE GROUNDING MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL FLUOKIT M 24, KIT C 27,2 DAN KIT C 27,3 PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan

64 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL - 10 NO.MASALAHPENYEBABPENYELESAIAN 1.LBS PB TRAFO SUDAH MASUK KELUAR KEMBALI PEN TUAS MEKANIK TIDAK MENGUNCI BUKA TUTUP MEKANIK SAMPING GUNAKAN OBENG PANJANG, POSISIKAN / TEKAN PIN TUAS MEKANIK KEATAS, BERSAMAAN HANDLE LBS PB DIOPERASIKAN SETELAH PEN POSISI KEATAS SEMPROT CAIRAN QORIUM Z 127 MASALAH DALAM PENGOPERASIAN KUBIKEL RMU – F & G DAN PENYELESAIANNYA PT PLN ( PERSERO ) Pusat Pendidikan dan Pelatihan


Download ppt "PENGENALAN KUBIKEL 20 KV PENGERTIAN DAN FUNGSI KUBIKEL 20 KV KUBIKEL 20 KV ADALAH SEPERANGKAT PERALATAN LISTRIK YANG DIPASANG PADA GARDU DISTRIBUSI YANG."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google