Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI EKONOMI. KELOMPOK 8 M. Rizky Fauzi Salsabila Aqifa Yulia Tri Wardhani Laila Saprina Fadhli Arsyandi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI EKONOMI. KELOMPOK 8 M. Rizky Fauzi Salsabila Aqifa Yulia Tri Wardhani Laila Saprina Fadhli Arsyandi."— Transcript presentasi:

1 TEORI EKONOMI

2 KELOMPOK 8 M. Rizky Fauzi Salsabila Aqifa Yulia Tri Wardhani Laila Saprina Fadhli Arsyandi

3 A. Ilustrasi arus lingkarang perekonomian Pelaku kegiataan ekonomi masing-masing memainkan dua peran yaitu sebagai konsumen (firms) dan sebagai produsen (household). Apabila kedua peranan tadi dihubungkan dalam satu pola akan terbentuk hubungan timbal balik yang menurut istilah ekonomi disebut arus lingkaran (circulation flow). Perekonomian Sederhana Perekonomian Sederhana adalah gambaran aliran-aliran atau perputaran arus uang dan arus barang diantara dua pelaku kegiataan ekonomi yaitu rumah tangga, keluarga dan perusahaan. Hubungan Pemerintah dengan Rumah Tangga dan Perusahaan Pemerintah ikut serta dalam kegiataan ekonomi nasional yaitu mengadakan berbagai macam transaksi dengan rumah tangga keluarga (Konsumen) dan Perusahaan (Produsen)

4 Hubungan Ekonomi Dengan Masyarakat Luar Negeri Dalam era globalisasi hampir tidak ada negara yang tertutup sama sekali terhadap hubungan perdagangan antarnegara. hasil produksi Indonesia tidak hanya ke pembeli dalam negeri melainkan dijual juga kepada masyarakat luar negeri. Kegiataan tersebut menimbulkan arus barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri (Ekspor). Ekspor dibayar dengan uang atau valuta asing (Devisa) menurut kurs tertentu. Jadi timbul arus uang dari luar negeri ke dalam negeri. Di pihak lain kita pun membeli barang dan jasa dari negara-negara lain sehingga menimbulkan arus barang dan jasa dari luar negeri (Import). Import barang dan jasa tersebut dibayar (Diimbangi) sehingga arus uang ke luar negeri.

5 B. 4 Sistem Perekonomian Sistem Ekonomi Tradisional Dalam sistem ekonomi tradisional kegiataan ekonomi masih menggunakan tradisi turun-temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiataan produksi dan sistem perekonomian tradisional dilakukan secara bergotong royong dan bersifat kekeluargaan. Sistem Ekonomi Terpusat Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengelohannya di rencanakan dan di kendalikan oleh pemerintah.

6 Sistem Ekonomi Liberal Sistem ekonomi liberal disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelola ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiataan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing. Sistem Ekonomi Campuran Berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah keberka sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiataan perekonomia(Sardiman,2006:80)

7 C. Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran Permintaan - Jenis Barang - Ada tidaknya barang subsitusi/pengganti - Harga barang - Keyakinan dan Tradisi - Frekuensi Pembelian Barang - Selera

8 Penawaran - Jenis barang - Tujuan Teretentu - Tingkat Teknologi - Kapasitas Produksi - Jumlah produsen

9 Inelastis adalah suatu keadaan dimana konsumen menjadi kurang peka terhadap perubahana harga. Walaupun perubahan harga naik atau turun konsumen tetap membeli suatu produk/jasa yang di jual. Jika barang memiliki elasitas yang inelatis (inelastis sempurna) maka barang tersebut tidak bisa digantikan atau dikenal dengan barang pokok. Inelastis adalah kata atau istilah yang banyak digunakan untuk barang pokok.

10 Pokok Masalah Ekonomi Modern Jaman modern semangkin meningkat. Karena jumlah penduduk, perekonomian, ilmu pengetahuan dan teknologi makin luas dan perekonomin manusia juga semangkin sulit. Pokok permasalaan ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci yaitu kelangkaan dan pilihan. Walaupun setiap masyarakat mempunyai masalah yang sama, namun cara mengatasinya berbeda. Perbedaan cara ini lah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi. Kita dapat mendefinisikan empat maslaah fundamental perekonomian yang dihadapi setiap masyarakat di era modern.  Apa (What) Barang dan jasa apa yang akan diproduksi ?. Maslaha pokok ekonomi yang membutuhkan pemecahan di antaranya adalah barang apa yang akan di produksi ?. barang primer, sekunder, tertier atau ketiganya ?. Mana yang paling di butuhkan ?. Berapa banayak dari masing-masing barang tersebut di produksikan ?. Ketika melakukan produksi harus berhati-hati kalau tidak bisamenimbul kerugian. Kelebihan atau kekurangan produksi juga menimbulkan kerugian karena itu aktivitas produksi juga memerlukan biaya.

11  Bagaimana (How) Bagiamana cara memproduksi akan dilakukan?. Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam rangka penyesuaian perkembangan zaman. Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:  Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan  Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan  Penentuan teknologi yang digunakan  Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi, inflasi, valuta asing dan lain-lain. teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan mengombinasi faktor- faktor produksi atau sumber daya alam yang ada di dalam proses produksi. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampu mengombinaskannya bahkan sampai kepada penentu pihak- pihak yang akan dilibatkan dalam proses produksi.

12  Siapa (Who) Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain.Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.  Untuk siapa (For Whom) Untuk siapa barang di produksi ?. apakah untuk segmen pasar tertentu, atau masyarakat umum. Untuk memenuhi kebutuhan masyrakat banyak serta mencapai tingkat kesejahteraan ekonomi yang lebih baik, sumber daya yang bersifat langkah harus digunakan secara efisien. Hal ini membutuhkan adanya pengambilan keputusan (Decision-Making) yang merupakan element penting dalam ekonomi atau sistem perekonomian negara.

13 Hukum Permintaan Permintaan ialah sejumlah barang atau jasa yang diminta atau dibeli oleh konsumen dengan tingkat harga dan waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Bunyi hukum permintaan ialah “Jika harga suatu barang meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang akan diminta akan meningkat (Cateris Paribus)”

14 Hukum Penawaran Penawaran ialah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu. Bunyi hukum penawaran ialah “Jika harga suatu barang tinggi, maka barang yang akan ditawarkan semakin liknya, jika harga suatu barang rendah, maka barang yang akan ditawarkan semakin sedikit (Cateris Paribus)”

15 4 faktor yang mempengaruhi konsumen Faktor Budaya Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembeli. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar. Anak – anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya. Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan idenfikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub- budaya mencakup kebangsaan, suku, agama, ras, kelompok bagi para anggotanya. Ketika sub-budaya menjadi besar dan cukup makmur, perusahaan akan sering merangcang program pemasaran yang cermat disana. Faktor sosial Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga, peran dan status sosial. Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan para

16 anggota keluarga menjadi kelompok acuan primer yang paling pengaruh. Peran dan seseorang menunjukkan kedudukan orang itu setiap kelompok sosial yang ia tempati. Faktor Pribadi Keputusan membeli juga di pengaruhi oleh karakteristik pribadi, karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, juga nilai dan gaya hidup pembeli. Faktor Psikologi Adanya rangsangan pemasaran luar seperti ekonomi, teknologi, politik, budaya. Satu perangkat psikologi berkombinasi dengan karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian. Tugas pemasaran adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara datangnya rangsaran pemasaran luar dengan keputusan pembeli akhir. Empat proses psikologis (motivasi, persepsi, ingatan dan pembelajaran) secara fundamental, mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran.

17


Download ppt "TEORI EKONOMI. KELOMPOK 8 M. Rizky Fauzi Salsabila Aqifa Yulia Tri Wardhani Laila Saprina Fadhli Arsyandi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google