Prostaglandin. Pendahuluan Prostaglandin adalah setiap anggota kelompok lipid yang berasal dari enzimatis asam lemak dan memiliki fungsi penting dalam.

Presentasi berjudul: "Prostaglandin. Pendahuluan Prostaglandin adalah setiap anggota kelompok lipid yang berasal dari enzimatis asam lemak dan memiliki fungsi penting dalam."— Transcript presentasi:

1 Prostaglandin

2 Pendahuluan Prostaglandin adalah setiap anggota kelompok lipid yang berasal dari enzimatis asam lemak dan memiliki fungsi penting dalam tubuh hewan. Senyawa golongan ini disintesis in vivo dengan cara siklisasi bagian tengah rantai karbon dari asam lemak tak jenuh ganda 20-karbon (eikosanoat) untuk membentuk suatu cincin siklopentana. 2

3 Prostaglandin memiliki fungsi sama dengan hormon yaitu sebagai senyawa sinyal, namun hanya bekerja di dalam sel dimana senyawa tersebut disintesis. prostaglandin terdapat pada hampir semua jaringan mamalia yang bekerja sebagai hormon lokal. 3

4 Struktur Molekul Prostaglandin adalah asam karboksilat tak jenuh. Merupakan lipida yang dibangun oleh 20 atom karbon pembentuk rantai utamanya. Prostaglandin merupakan lipida yang mngandung gugus hidroksil (OH) di posissi atom C nomor 11 dan C nomor 15, dan memiliki ikatan rangkap pada atom C nomor 13. 4

5 5

6 Masing-masing kelompok PG terdiri dari beberapa senyawa dengan struktur molekul yang berbeda-beda. Misalnya, PGE1, PGE2, dan PGE3 masing-masing mengandung ikatan rangkap 13trans; 5-cis-13-trans-17-cis. Keenam senyawa yang termasuk PGE Dan PGF dikenal sebagai prostaglandin primer.

7

8

9

10 Kegunaan Molekul 1.Dalam terapi telah digunakan antara lain untuk induksi persalinan pada masa akhir kehamilan. 2.Prostaglandin bersifat meningkatkan cAMP di banyak organ. 3.Di jaringan tubuh mamalia, prostaglandin dimetabolisme secara cepat karena jaringan tubuh mamalia mengandung banyak enzim 15- OH-prostaglandin dehidrogenase. 10

11 Kepentingan Biomedis 1.Peranan utama: modulator aktivitas adenilil siklase. Contoh mengontrol agregasi trombosit, menghambat efek antidiuretik di dalam ginjal. 2.Menambahkan fluiditas membran 3.Pengontrolan proses inflamasi (mediator inflamasi dan memperbanyak gejala inflamasi) 4.Meningkatkan cAMP di pletelet, tiroid, korpus luteum, tulang janin adenohipofisa dan paru-paru. Tetapi menurukan cAMP pada jaringan adiposa

12 5. Berperan dalam proses nyeri dan panas 6. Mengatur tekanan darah 7. Senyawa biologik aktif yang poten (1 ng/ml dapat menyebabkan kontraksi otot polos hewan) 8. Berperan dalam reproduksi seperti induksi persalinan pada masa akhir kehamilan, terminasi kehamilan 9. Pencegahan konsepsi 10. Pencegahan dan pengobatan ulkus lambung 11. Pengurangan gejala asma 12. Kongesti nasal

13 Mekanisme Reaksi Biokimia 13

14 14

15 Biosintesa Prostaglandin 15

16 Free powerpoint template: www.brainybetty.com 16

17 Daftar Pustaka 1.Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universita Indonesia. 2009. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbitan FKUI. 2.Muntholib. 2001. Penghambatan biosintesis Prostaglandin oleh asam asetil salisilat. Malang: Universitas Negeri Malang. 17

18 Terimakasih 18