Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB 3 KIMIA UNSUR
2
Kelimpahan Unsur Utama dan Unsur Transisi di Alam dan di Produk
a. Unsur-Unsur Gas Mulia Unsur-unsur yang termasuk dalam golongan gas mulia adalah helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Ra). Gas mulia terdapat dalam golongan VIIIA karena mempunyai elektron terluar atau elektron valensi 8. Kelimpahan gas mulia di udara
3
b. Unsur-Unsur Halogen c. Unsur-Unsur Alkali
Dalam sistem periodik, unsur-unsur halogen terletak di golongan VIIA. Golongan ini terdiri atas unsur fluorin (F2), klorin (Cl2), bromin (Br2), iodin (I2), dan astatin (At2). Astatin termasuk unsur radioaktif. Unsur halogen merupakan unsur yang reaktif sehingga keberadaannya di alam dalam bentuk senyawa dan bukan dalam bentuk unsur bebas. c. Unsur-Unsur Alkali Dalam sistem periodik, unsur-unsur golongan alkali terdapat pada golongan IA. Golongan ini terdiri atas litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Fransium merupakan unsur yang bersifat radioaktif. Alkali sangat reaktif sehingga logam ini tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas, tetapi dalam bentuk senyawa berupa mineral.
4
d. Unsur-Unsur Alkali Tanah
Kadar unsur alkali dalam kerak bumi dan mineral logam alkali d. Unsur-Unsur Alkali Tanah Dalam sistem periodik, unsur-unsur golongan alkali tanah terletak pada golongan IIA. Golongan ini terdiri atas unsur berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Radium hanya terdapat di alam dalam jumlah kecil karena bersifat radioaktif.
5
e. Unsur-Unsur Periode Ketiga
Kadar unsur alkali tanah dalam kerak bumi dan mineral logam alkali tanah e. Unsur-Unsur Periode Ketiga Dalam sistem periodik, unsur-unsur periode ketiga terdiri atas natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosforus (P), belerang (S), klorin (Cl), dan argon (Ar).
6
f. Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat
Unsur-unsur transisi periode keempat bersifat reduktor. Karena sifat itulah, unsur ini dapat bereaksi dengan oksigen, belerang, dan halogen sehingga unsur ini ditemukan di alam sebagai oksida dan sulfida. g. Unsur Karbon (C), Nitrogen (N), dan Oksigen (O) Unsur-unsur ini terdapat di alam dalam bentuk bebas. Unsur karbon terutama terdapat dalam senyawa organik, pada makhluk hidup, arang, dan minyak bumi. Selain itu, unsur ini juga terdapat pada senyawa anorganik, yaitu pada garam karbonat.
7
2. Produk-Produk yang Mengandung Unsur-Unsur Tertentu
Produk yang Mengandung Unsur-Unsur Gas Mulia Produk yang Mengandung Unsur-Unsur Halogen Produk-Produk yang Mengandung Unsur-Unsur Alkali Produk-Produk yang Mengandung Unsur-Unsur Alkali Tanah Produk-Produk yang Mengandung Unsur-Unsur Periode Ketiga Produk-Produk yang Mengandung Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat Produk-Produk yang Mengandung Unsur Karbon, Nitrogen, dan Oksigen Sifat-Sifat Fisis dan Sifat-Sifat Kimia Unsur Utama dan Transisi 1. Gas Mulia Dalam sistem periodik, unsur-unsur yang terletak pada golongan VIIIA sering disebut gas mulia karena pada golongan ini sifat masing-masing unsurnya stabil (sukar bereaksi dengan zat lain). Sifat stabil dari gas mulia disebabkan setiap unsurnya memiliki elektron valensi (elektron terluar) 8.
8
b. Sifat Kimia Beberapa senyawa dari gas mulia yang telah berhasil dibuat adalah XeF2, XeF4, XeF6, XeOF4, XeO3, XeO2F2, dan XeO4. 2. Halogen a. Sifat Fisis Unsur halogen memiliki elektron terluar (valensi) 7. Untuk mencapai kestabilan, unsur pada golongan ini menangkap 1 elektron. Struktur semacam ini yang menyebabkan atom-atom ini mudah menangkap elektron sehingga unsur halogen sangat reaktif. Karena sifat inilah, unsur halogen di alam tidak dapat ditemukan dalam keadaan bebas. b. Sifat Kimia Sifat kimia berkaitan dengan kereaktifan dari unsur tersebut.
9
3. Alkali a. Sifat Fisika Dalam sistem periodik, unsur-unsur pada golongan I A sering disebut golongan alkali. Unsur-unsur pada golongan ini mempunyai elektron terluar (valensi) 1 sehingga golongan alkali mudah sekali melepaskan elektron. Sifat seperti inilah yang membuat unsur-unsur alkali sangat reaktif. Sifat fisis golongan alkali
10
b. Sifat Kimia Logam alkali paling mudah melepaskan elektron dibandingkan logam yang lain. Hal ini menyebabkan logam alkali paling reaktif dibanding dengan logam yang lain. 4. Alkali Tanah Sifat-sifat fisis unsur yang tergabung dalam golongan alkali
11
1. Kegunaan Unsur Utama dan Transisi serta Senyawanya
C. Kegunaan dan Dampak Unsur-Unsur Utama dan Transisi serta Senyawanya 1. Kegunaan Unsur Utama dan Transisi serta Senyawanya Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon Unsur Gas Mulia
12
Unsur Halogen dan Senyawanya
Senyawa Fluorin 2) Senyawa Klorin 3) Senyawa Bromin 4) Senyawa Iodin (yodium) Unsur Alkali dan Senyawanya Unsur dan Senyawa Natrium Senyawa Litium Senyawa Kalium Sesium dan Rubium Unsur Alkali Tanah dan Senyawanya Unsur Berilium Unsur dan Senyawa Magnesium Senyawa Kalsium Unsur Stronsium
13
2. Dampak Unsur dan Senyawanya
a. Unsur dan Senyawa Aluminium Aluminium dapat merusak kulit jika terkena panasnya. Senyawa Al(ClO3) menyebabkan iritasi pada jaringan dan beracun apabila tertelan. Senyawa Al2O3 dalam bentuk debu dapat menyebabkan keracunan jika terhirup melalui pernapasan. b. Unsur dan Senyawa Tembaga Tembaga (Cu) dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Senyawa CuCrO4.2CuO.2H2O dapat memicu terjangkitnya penyakit kanker, sedangkan senyawa CuCl2 dapat menyebabkan keracunan jika terhirup melalui pernapasan.
14
Unsur-Unsur Radioaktif
Atom terdiri atas inti atom dan elektron yang mengitarinya. Reaksi-reaksi kimia biasa selalu melibatkan elektron, tetapi tidak melibatkan inti. Reaksi yang melibatkan inti disebut reaksi inti atau reaksi nuklir. Reaksi inti bisa spontan atau tidak spontan. Reaksi yang spontan terjadi pada unsur yang mempunyai inti dalam keadaan tidak stabil, sedangkan unsur yang tidak stabil keadaan intinya disebut unsur radioaktif. Sifat-Sifat Unsur Radioaktif a. Memancarkan Sinar Radioaktif dengan Spontan b. Dapat Melakukan Reaksi Inti c. Dapat Meluruh Menjadi Unsur Lain Sifat-sifat sinar radioaktif itu adalah sebagai berikut. 1) Dapat menembus lempengan logam tipis. 2) Dapat menghitamkan pelat film. 3) Dapat mengionkan gas yang disinari. 4) Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresen). 5) Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar α, β, dan γ.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.