Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI KONSUMEN, PERMINTAAN INDIVIDU DAN PASAR

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI KONSUMEN, PERMINTAAN INDIVIDU DAN PASAR"— Transcript presentasi:

1 TEORI KONSUMEN, PERMINTAAN INDIVIDU DAN PASAR
TEORI EKONOMI 1 BAB 2 TEORI KONSUMEN, PERMINTAAN INDIVIDU DAN PASAR Ardiprawiro S.E., MMSI

2 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat: “Mampu menjelaskan perilaku konsumen membuat keputusan konsumsi, preferensi dan batasan anggaran untuk menentukan permintaan konsumen” ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

3 TEORI PERILAKU KONSUMEN
Teori perilaku konsumen adalah penjelasan tentang bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan di antara berbagai barang dan jasa untuk memaksimalkan kesejahteraan mereka. Perilaku konsumen paling baik dipahami dalam tiga langkah berbeda: Preferensi Konsumen menggambarkan alasan seseorang mengapa lebih suka barang yang satu daripada barang yang lain. Batasan Anggaran menggambarkan alasan seseorang mengapa membeli barang dalam jumlah tertentu. Pilihan Konsumen menggambarkan alasan seseorang mengapa akhirnya mereka memilih dan membeli barang dalam jumlah tersebut. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

4 PRINSIP PERMINTAAN KONSUMEN
RASIONAL IRRASIONAL Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan. Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen . Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen. Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik. Konsumen memiliki barang-barang bermerek yang sudah dikenal luas. Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan melainkan keinginan atau gengsi. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

5 PREFERENSI KONSUMEN Barang yang dibeli oleh konsumen dan seberapa banyak yang mereka beli cenderung dipengaruhi oleh keragaman selera pribadi tiap konsumen. Untuk menjelaskan mengapa konsumen memilih barang yang satu daripada barang yang lain? Konsumen dapat membandingkan berbagai kelompok barang yang tersedia untuk dibeli – apakah satu kelompok barang lebih disukai daripada kelompok lain, atau apakah konsumen acuh tak acuh (indiferen) di antara kedua kelompok barang? Kelompok barang dengan jumlah tertentu, satu atau lebih barang disebut keranjang pasar. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

6 KERANJANG PASAR M P 5 4 3 2 1 9 6 A Keranjang Pasar Makanan (X)
Pakaian (Y) A 1 9 B 2 6 C 3 4 D E 5 B C D E ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

7 ASUMSI DASAR PREFERENSI KONSUMEN
Preferensi konsumen dalam membandingkan keranjang pasar satu dengan yang lain dimulai dengan empat asumsi: Kelengkapan: konsumen dapat memilih salah satu dan/atau semua keranjang pasar yang ada. Transitivitas: konsumen dapat membandingkan dan memberi peringkat semua keranjang pasar yang ada. Lebih banyak lebih baik daripada lebih sedikit: konsumen selalu memilih yang terbaik dan (sebisa mungkin) dalam jumlah yang banyak daripada jumlah yang lebih sedikit. Penurunan marginal rate of subtitution: konsumen diharapkan akan menukar semakin sedikit barang pertama dengan barang kedua ketika konsumen semakin banyak mengonsumsi barang kedua. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

8 TINGKAT SUBSTITUSI MARGINAL (MARGINAL RATE OF SUBSTITUTION)
Tingkat substitusi marginal (MRS) adalah jumlah maksimum suatu barang yang bersedia diserahkan konsumen untuk mendapatkan satu unit tambahan dari barang lain. Y X 1 2 3 4 5 9 6 A Keranjang Pasar Makanan (X) Pakaian (Y) A 1 9 B 2 6 C 3 4 D E 5 𝑴𝑹𝑺=− 𝚫𝒀 𝚫𝐗 -3 B -2 +1 C D -1 +1 E -1 +1 +1 ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

9 BATASAN ANGGARAN Batasan anggaran adalah batasan yang dihadapi konsumen sebagai akibat dari pendapatan yang terbatas. Garis anggaran adalah garis yang menghubungkan titik kombinasi komoditi (barang/jasa) yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan tertentu dan pada tingkat harga tertentu. Ruang anggaran adalah himpunan dari semua kombinasi komoditi yang mungkin dapat dibeli dengan sebagian atau semua pendapatan konsumen yang terbatas jumlahnya. Y X Py(Qy) Px(Qx) Garis Anggaran Ruang Anggaran Belanja ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

10 PERUBAHAN DALAM BATASAN ANGGARAN
Perubahan dalam batasan anggaran dipengaruhi oleh dua hal, yaitu: Perubahan harga: jika terjadi penurunan harga barang, maka yang mungkin terjadi adalah konsumen akan dapat membeli barang yang mengalami penurunan harga dalam jumlah yang banyak sedangkan barang yang tidak mengalami perubahan ini, tidak terpengaruh. Begitu pula sebaliknya. Perubahan pendapatan: jika terjadi peningkatan pendapatan, maka yang mungkin terjadi adalah konsumen akan menggandakan pembelian barang yang mereka gunakan dikarenakan daya beli mereka bertambah. Begitu pula sebaliknya. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

11 PERUBAHAN DALAM BATASAN ANGGARAN
1) Perubahan Harga 2) Perubahan Pendapatan Qy Qx Qy Qx Jika GA1 Turun Jika GA1 Naik Jika GA1 Naik Jika GA1 Turun GA3 GA1 GA2 GA3 GA1 GA2 ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

12 KURVA INDIFEREN Kurva indiferen adalah kurva yang mewakili semua kombinasi keranjang pasar yang memberikan konsumen dengan tingkat kepuasan yang sama. Kurva indiferen memiliki beberapa asumsi dasar: Konsumen memiliki pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferen. Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu (garis anggaran). Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasan maksimum. Semakin jauh dari titik asal, maka kepuasan konsumen semakin tinggi. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

13 BENTUK DAN CIRI-CIRI KURVA INDIFEREN
Qy Qx Y1 Y2 X1 X2 GA Keterangan: Qx = Kuantitas Barang X Qy = Kuantitas Barang Y IC = Kurva Indifferen (Indiffence Curve) GA = Garis Anggaran (Budget Line) A Ciri-ciri kurva indiferen, antara lain: Mempunyai kemiringan negatif. Cembung ke titik asal. Semakin ke kanan menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi. Tidak saling berpotongan. B IC ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

14 PETA INDIFEREN Peta indiferen adalah grafik yang berisi satu set kurva indiferen menunjukkan keranjang pasar di mana konsumen acuh tak acuh. Peta indiferen menunjukkan karakteristik kurva indiferen: Menunjukkan kepuasan yang sama di antara semua produk yang dikonsumsi. Preferensi kepuasan konsumen bertingkat secara konsisten. Kepuasan konsumen ditandai dengan semakin banyaknya barang yang dikonsumsi. Kepuasan konsumen dicapai dari setiap kombinasi barang yang menghasilkan kepuasan total. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

15 PETA INDIFEREN Kurva IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan konsumen belum optimal. Kurva IC2 dengan titik C menunjukkan kepuasan konsumen optimal. Kurva IC3 menunjukkan anggaran konsumen tidak mencukupi untuk mencapai kepuasan dan memenuhi kebutuhan barang X dan Y. Qy Qx Y1 X1 Px(Qx) IC3 A C IC2 B IC1 ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

16 PILIHAN KONSUMEN Pilihan konsumen adalah perilaku konsumen dalam memilih barang yang dapat memaksimalkan kepuasan yang dapat mereka raih, mengingat keterbatasan anggaran yang tersedia bagi mereka. Pilihan konsumen harus memenuhi dua syarat, antara lain: Harus terletak di garis anggaran: keranjang pasar yang berada di luar garis anggaran tidak dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan yang tersedia, maka yang paling rasional adalah memberi keranjang pasar yang ada di garis anggaran. Harus memberikan kombinasi barang dan jasa yang paling disukai konsumen: konsumen pada umumnya lebih memilih keranjang pasar yang seimbang daripada hanya berisi satu barang dan tidak ada barang lain. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

17 SOLUSI SUDUT Solusi sudut adalah situasi di mana tingkat substitusi dari satu barang ke barang lain dalam keranjang pasar yang dipilih tidak sama dengan kemiringan garis anggaran. Ketika solusi sudut muncul, MRS konsumen tidak harus sama dengan rasio harga. Qy Qx IC1 IC2 IC3 GA

18 UTILITAS Utilitas adalah skor numerik yang menunjukkan kepuasan yang diperoleh konsumen dari keranjang pasar yang ada. Fungsi utilitas adalah rumus yang menetapkan tingkat kepuasan masing-masing pasar. Fungsi utilitas dibagi menjadi dua yaitu: Fungsi utilitas ordinal adalah fungsi yang menghasilkan peringkat keranjang pasar dalam urutan yang paling disukai sampai yang paling tidak disukai. Fungsi utilitas kardinal adalah fungsi yang menggambarkan seberapa banyak satu keranjang pasar lebih disukai daripada keranjang pasar lainnya. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

19 UTILITAS Konsep utilitas biasa digunakan oleh konsumen untuk memilih keranjang pasar mana yang dapat memaksimalkan kepuasan mereka. Utilitas marginal adalah kepuasan tambahan yang diperoleh dari mengonsumsi satu unit tambahan barang. Konsep utilitas memiliki dua prinsip yaitu: Utilitas marginal yang berkurang adalah prinsip yang mengatakan bahwa semakin banyak barang dikonsumsi, kepuasan tambahan yang diperoleh akan menjadi lebih kecil. Prinsip kesetaraan marginal adalah prinsip yang mengatakan bahwa konsumen akan memperoleh kepuasan maksimal ketika konsumen dapat menyetarakan utilitas marginal dengan pengeluaran di semua barang. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

20 INDEKS BIAYA HIDUP (COST-OF-LIVING INDEX)
Indeks biaya hidup adalah rasio biaya sekarang untuk sekumpulan barang dan jasa konsumen dibandingkan dengan biaya selama periode dasar. Indeks biaya hidup yang ideal adalah biaya untuk memperoleh tingkat kepuasan tertentu dengan harga saat ini relatif terhadap biaya untuk mendapatkan kepuasan yang sama dengan harga tahun dasar. Indeks biaya hidup memiliki dua asumsi yaitu: Indeks berbobot tetap: indeks biaya hidup di mana jumlah barang dan jasa tetap, tidak berubah. Indeks rantai harga tertimbang: indeks biaya hidup yang memperhitungkan perubahan jumlah barang dan jasa. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

21 INDEKS HARGA LASPEYRES DAN PAASCHE
Indeks Harga Laspeyres adalah jumlah uang pada harga tahun berjalan yang diperlukan untuk membeli keranjang pasar yang dipilih dalam tahun dasar dibagi dengan biaya pembelian keranjang yang sama dengan harga tahun dasar. Indeks Paasche adalah jumlah yang dengan harga tahun berjalan yang diperlukan seseorang untuk membeli keranjang pasar yang dipilih pada tahun berjalan dibagi dengan biaya pembelian keranjang yang sama pada tahun dasar. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

22 PERMINTAAN INDIVIDU Permintaan individu adalah jumlah suatu produk yang bersedia dibeli individu selama periode waktu tertentu tergantung pada harga produk, pendapatan individu, harga produk lain, dan preferensi individu. Kurva permintaan individu adalah kurva yang menghubungkan jumlah produk yang akan dibeli individu dengan harganya. Kurva permintaan individu memiliki dua sifat penting: Tingkat kegunaan yang dapat dicapai berubah saat bergerak sepanjang kurva: semakin rendah harga produk, semakin tinggi tingkat kegunaannya. Pada setiap titik pada kurva permintaan, konsumen memaksimalkan utilitas dengan memuaskan kondisi bahwa tingkat substitusi marginal (MRS) produk satu untuk produk yang lain sama dengan rasio harga produk satu dan produk yang lain: semakin tinggi kegunaan produk, semakin rendah tingkat kepuasannya. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

23 KURVA PERMINTAAN INDIVIDU
Kurva permintaan individu dibagi menjadi dua: Kurva harga konsumsi (PCC): kurva yang menghubungkan kurva indiferen dan garis anggaran perubahan harga. Kurva pendapatan konsumsi (ICC): kurva yang menghubungkan kurva indiferen dan garis anggaran perubahan pendapatan. Qy Qx PCC A C B IC3 IC1 IC2 Qy Qx GA1 GA2 GA3 ICC C B IC3 A IC2 IC1 GA1 GA2 GA3 ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

24 BARANG NORMAL LAWAN BARANG INFERIOR
Barang normal adalah komoditas yang jumlah pembeliannya akan bertambah ketika pendapatan konsumen meningkat, dan sebaliknya. Barang inferior adalah komoditas yang jumlah pembeliannya tidak berubah bahkan bisa berkurang ketika pendapatan konsumen meningkat, dan sebaliknya. Qy Qx 15 10 C IC3 ICC IC1 5 B IC2 A 10 20 30 ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

25 EFEK SUBSTITUSI Efek substitusi merupakan akibat yang terjadi dikarenakan adanya perubahan harga barang yang satu relatif terhadap harga barang lain tetap. Hal ini mendorong konsumen untuk mengubah konsumsi barang yang satu dengan yang lain. Dalam kasus ini, bilamana terjadi kenaikan harga barang Y akan menyebabkan naiknya permintaan barang X. Qy Qx Y1 X1 X2 Y2 A IC B GA2 GA1 ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

26 EFEK PENDAPATAN Efek pendapatan merupakan akibat yang terjadi dikarenakan perubahan harga suatu barang terhadap pendapatan konsumen. Hal ini mendorong konsumen untuk mengubah jumlah konsumsi suatu barang. Dalam kasus ini, bilamana terjadi penurunan harga barang X akan menyebabkan naiknya permintaan barang X. Qy Qx X1 X2 Y1 B A IC2 IC1 GA1 GA2

27 PERMINTAAN PASAR Permintaan pasar adalah jumlah alternatif dari produk yang diminta per periode waktu, pada berbagai harga alternatif oleh semua individu di dalam pasar. Kurva permintaan pasar adalah kurva yang menghubungkan jumlah produk yang akan dibeli oleh semua konsumen di pasar dengan harganya. Kurva permintaan pasar memiliki dua sifat penting: Kurva permintaan pasar akan bergeser ke kanan karena semakin banyak konsumen memasuki pasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan banyak konsumen juga akan mempengaruhi permintaan pasar. ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

28 KURVA PERMINTAAN PASAR
Q P 25 20 15 10 5 4 3 2 1 P Individu A Individu B Individu C Pasar (Unit) 1 5 10 15 30 2 4 8 13 25 3 6 18 7 Kurva Permintaan Pasar D1 D2 D3 ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

29 REFERENSI Pindyck, R.S., & Rubinfeld, D.S Microeconomics, 9th Edition. Harlow: Pearson Chiang, A.C., & Wainwright, K Fundamental Methods of Mathematical Economics, 4th Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id

30 TERIMA KASIH


Download ppt "TEORI KONSUMEN, PERMINTAAN INDIVIDU DAN PASAR"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google