STRUKTUR INTI Vico L. Ipmawan, M.Sc..

Presentasi berjudul: "STRUKTUR INTI Vico L. Ipmawan, M.Sc.."— Transcript presentasi:

1 STRUKTUR INTI Vico L. Ipmawan, M.Sc.

2 Teori awal Penyusun Inti
Fisikawan seperti Bohr, Rutherford dkk pada 1911 – 1920 menunjukan terdapat suatu muatan positif yang terdapat pada pusat atom. Jika atom bernomor Z maka muatan intinnya adalah +Ze Massa inti sebesar 99,9% dari massa atom

3 Teori awal Penyusun Inti
Saat itu, inti disimpulkan tersusun dari A partikel yang memiliki massa 1 u (satuan massa atom) Saat itu pertikel yang diketahui dengan massa 1 u adalah proton, maka dipostulatkan inti suatu atom bernomor massa A memiliki massa A proton (postulat tersebut akan terbukti salah)

4 Teori awal Penyusun Inti
Postulat-postulat yang dipakai saat itu kemudian memberikan kesulitan-kesulitan baru dan ketidakcocokan dengan eksperimen Sampai kemudian dikenal partikel baru yang hampir sama massa dengan proton disebut Neutron

5 Penyusun Inti Sifat kimia suatu element bergantung pada nomor atom Z bukan pada nomor massa A Bisa jadi suatu element mempunyai Z sama tetapi A yang berbeda (isotop) Dengan N=A-Z

6 Penyusun Inti

7 Soal

8 Soal

9 Ukuran dan Bentuk Inti Sama seperti atom, bentuk inti tidak memiliki suatu permukaan untuk mendefinisikan jari-jarinya Beberapa pernah dilakukan untuk menyelidiki ukuran inti

10 Ukuran Inti Kerapatan muatan inti mempengaruhi jari-jari inti
Nomor massa tidak mempengaruhi kerapatan muatan inti

11 Persamaan Jari-Jari Inti
Ro diketahui melalui percobaan, kira-kira bernilai 1,2 fm

12 Soal

13 Energi Ikat Energi ikat merupakan energi yang didapatkan ketika membetnuk suatu atom dari komponen-komponenya

14 Soal

15 Soal

16 Grafik Energi Ikat

17 Energi Pemisahan Proton dan Neutron
Energi yang digunakan untuk melepaskan energi ikat dari proton disebut energi pemisahan proton (simbol: Sp) Jika kita menambahkan energi sebesar Sp ke inti maka akan dihasilkan ditambah satu proton

18 Energi Pemisahan Proton dan Neutron
Energi yang digunakan untuk melepaskan energi ikat dari neutron disebut energi pemisahan neutron (simbol: Sn) Jika kita menambahkan energi sebesar Sn ke inti maka akan dihasilkan ditambah satu neutron

19 Hubungan Energi Pemisahan Proton dan Neutron dengan Energi Ikat
Total energi ikat sama dengan jumlah energi pemisahan proton dan neutron

20 Gaya Inti Gaya Inti merupakan gaya yang paling kuat yang saat ini diketahui Gaya inti memiliki jarak jangkauan sangat pendek yaitu meter Gaya inti tidak bergantung pada jenis nukleon (proton dan neutron), jadi gaya inti antara p-n sama dengan n-n atau p-p

21 Peluruhan Radioaktif

22 Peluruhan Radioaktif Inti yang stabil diindikasikan dengan berwarna biru. untuk atom dengan Z kecil yang stabil , proton dan neutron sama. Hampir semua inti dalam grafik tidak stabil. Beberapa inti akan merubah diri menjadi inti yang stabil dengan melakukan peluruhan alfa (emisi He), beta (perubahan proton ke neutron atau sebaliknya) , dan gamma (emisi foton)

23 Peluruhan Radioaktif Laju peluruhan radioaktif yang tidak stabil dinamakan aktivitas Semakin besar aktivitas semakin besar peluruhan inti setiap detik Satuan dasar untuk mengukur aktivitas adalah curie, pada mulanya 1 curie adalah peluruhan 1 gram radium atau

24 Hukum eksponensial peluruhan radioaktif

25 Waktu paruh Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas menjadi setengahnya

26 Soal

27 Soal

28 Peluruhan Alfa Dalam peluruhan alfa, inti memecah menjadi inti yang lebih ringan dan partikel alfa (inti Helium)

29 Peluruhan Alfa Energi dari partikel alfa dan inti yang lebih ringan X’ dapat dicari dengan

30 Peluruhan Alfa Energi dari partikel alfa dan inti yang lebih ringan X’ dapat dicari dengan

31 Peluruhan Alfa Energi Kinetik partikel alfa yang dilepaskan

32 Peluruhan Alfa Energi Kinetik partikel alfa yang dilepaskan

33 Soal

34 Soal

35 Soal

36 Soal

37 Peluruhan Beta Peluruhan Beta suatu neutron dalam inti berubah menjadi proton, atau sebaliknya. Peluruhan beta neutron Peluruhan beta proton

38 Energi Q pada peluruhan beta
Peluruhan Beta Neutron Peluruhan Beta Proton

39 Soal

40 Soal

41 Soal

42 Peluruhan Gamma Setelah terjadi peluruhan alfa atau beta, inti kemungkinan masih dalam keadaan tereksitasi dan akan mencapai keadaan dasar apabila melepaskan beberapa foton, atau sinar gamma

43 Peluruhan Gamma

44 Peluruhan Gamma Saat terjadi peluruhan gamma maka inti harus melakukan rekoil agar karena kekekalan momentum

45 Peluruhan Gamma Energi yang dilepas oleh sinar gamma adalah

46 Soal

47 Soal

48 Terima Kasih