Nama kelompok ANGELA MERISI CYRRILIA SOLINA IDAN YULEKS JURU MUDI

Presentasi berjudul: "Nama kelompok ANGELA MERISI CYRRILIA SOLINA IDAN YULEKS JURU MUDI"— Transcript presentasi:

1 Nama kelompok ANGELA MERISI CYRRILIA SOLINA IDAN YULEKS JURU MUDI
CESILYA ERSITA NAHAK KAROLINA NOVANTI BANDUNG PETRUS MOAT NONING FANS DECKY METBOKI

2 Sifat fisis golongan IA
Secara umum logam alkali ditemukan dalam bentuk padat kecuali Cs (cesium) yang berbentuk cair jika suhu lingkungan pada suhu pada saat pengukuran melebihi 𝐶 Meskipun golongan IA adalah logam paling kuat tetapi secara fisik mereka lunak bahkan bisa diiris menggunakan pisau. Hal ini terjadi karena mereka hanya memiliki satu elektron valensi pada kulit terluarnya. Sedangkan jumlah kulit dari atas ke bawah dalam tabel periodik semakin besar sehingga ikatan antar logamnya makin lemah.

3 GOLONGAN I A ATAU LOGAM ALKALI
Golongan I A disebut juga logam alkali. Logam alkali kecuali Hidrogen adalah golongan (kolom) dalam tabel periodik yang berisi unsur-unsur litium (Li), natrium (Na), kalium (K),rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr).

4 Semua unsur pada logam alkali sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah ditemukan dalam bentuk tunggal melainkan melainkan dalam bentuk senyawanya. Reaktivitas dari logam-logam alkali sangat tinggi sehingga penyimpanannya dalam medium minyak untuk mencegah reaksi dengan udara. Logam-logam alkali memiliki sifat-sifat yang sangat mirip: semuanya berkilau, lunak, logam yang sangat reaktif pada suhu dan tekanan standar dan mudah kehilangan elektron terluarnya membentuk kation dengan muatan +1. Seluruh logam alkali yang ditemukan berada di alam: sesuai urutan kelimpahannya, natrium adalah yang paling melimpah, diikuti oleh kalium, litium, rubidium, sesium, dan terakhir fransium

5 Sifat fisis hidrogen Hidrogen adalah unsur paling melimpah dengan presentase kira-kira 75% dari total massa unsur alam semesta. Senyawa hidrogen relatif langka dan jarang dijumpai secara alami di bumi dan biasanya dihasilkan secara industri dari berbagai senyawa hidrokarbon seperti metana Jari-jari atom (pm) Keelektronegatifan Energi ionisasi (Kj/mol) Biloks Titik leleh (℃) Titik didih (℃) 25 pm 2,18 1312 Kj/mol +1 -259,14 -252,87

6

7 Nilai jari-jari atom dalam segolongan dari atas ke bawah bertambah besar
Nilai energi ionisasi dari Li ke Fr semakin kecil Nilai keelektronegatifan dari Li ke Fr semakin kecil Kerapatannya bertambah dari Li ke Fr Titik leleh dari Li ke Fr semakin kecil Titik didih dari Li ke Fr semakin kecil Semua unsur golongan IA berwarna putih dan berupa logam padat kecuali cesium berwarna kuning ketika berwujud cair pada suhu kamar

8 Sifat kimia Sangat reaktif mudah terbakar oleh 𝑂 2 dari udara sehingga harus disimpan dalam minyak tanah. Pada pembakaran selalu terbentuk peroksida. 4𝑀 (𝑠) + 𝑂 2(𝑔) →2 𝑀 2 𝑂 2(𝑠) 𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎 𝑂 2− 2𝑀 (𝑠) + 𝑂 2(𝑔) → 𝑀 2 𝑂 2(𝑠) 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎 𝑂 2 2− 𝑀 (𝑠) + 𝑂 2(𝑔) → 𝑀𝑂 2(𝑠) 𝑠𝑢𝑝𝑒𝑟𝑜𝑘𝑠𝑖𝑑𝑎 𝑂 2 − Bereaksi hebat dengan air , dimana makin kebawah reaksinya semakin hebat (disertai timbulnya panas) 2𝑀 (𝑠) + 𝐻 2 𝑂 (𝑙) → 2M 𝑂𝐻 (𝑠) + 𝐻 2 +𝑎 𝑘𝑘𝑎𝑙

9 Mudah bereaksi dengan asam membentuk garam dan gas hidrogen
2𝐾 (𝑠) + 𝐻 2 𝑆 𝑂 4(𝑠) → 2𝐾 2 𝑆 𝑂 4 𝑠 + 𝐻 2 Dapat bereaksi langsung dengan halogen membentuk garam 2𝑀 (𝑠) + 𝑋 2(𝑔) →2 𝑀𝑋 (𝑠) Reaksi loga alkali dengan hidrogen akan membentuk senyawa hidrida 2𝑀 (𝑠) + 𝐻 2(𝑔) →2 𝑀 (𝑠)

10 Kereaktifan Logam alkali sangat reaktif dibadingkan logam golongan lain. Selain disebabkan oleh jumlah elektron valensi yang hanya satu dan ukuran jari-jari atom yang besar, sifat ini juga dipengaruhi oleh energi ionisasinya yang lebih kecil dibandingkan atom logam golongan lain. Dari Li sampai Cs harga energi ionisasi semakin kecil sehingga logamnya semakin reaktif. Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, oksigen, unsur-unsur halogen, dan hidrogen

11 Warna nyala Salah satu ciri khas dari logam alkali adalah memiliki spektrum emisi. Spektrum ini dihasilkan bila larutannya dipanaskan dalam nyala bunsen atau dengan mengalirkan muatan listrik pada uapnya . Ketika atom diberi energi (dipanaskan) elektronnya akan terekitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Ketika energi itu dihentikan, maka elektronnya akan kembali lagi ke tingkat dasar sehingga memancarkan radiasi elektromagnetik. Menurut Niels Bohr, besarnya energi yang dipancarkan oleh setiap atom jumlahnya tertentu (terkuantitas) dalam bentuk spektrum emisi . Sebagian anggota spektrum terletak di daerah sinar tampak sehingga akan memberikan warna-warna yang jelas dan khas untuk setiap atom.

12

13 Keberadaan hidrogen Unsur ini ditemukan dalam kelimpahan yang besar di bintang-bintang dan planet-planet gas raksasa Keberadaan hidrogen di bumi biasanya berseyawa dengan unsur lain seperti hidrokarbon dan air

14 Keberadaan unsur-unsur logam alkali

15

16

17

18 Kegunaan logam dan senyawa-senyawa yang mengandung alkali
Natirum Sebagai pendingin pada reaktor nuklir Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat menembus kabut Untuk membuat senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium peroksida) dan NaCN (natrium sianida) Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik.

19 Senyawa natrium dan kegunaannya
a. Natrium Klorida Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut/ dari garam batu. Kegunaan senyawa natrium klorida antara lain : Bahan baku untuk membuat logam natrium (Na), gas klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senyawa- senyawa natrium seperti NaOH dan Na2CO3. Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging. Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya. Regenerasi alat pelunak air. Pada pengolahan kulit. Pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur

20 b. Natrium Hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan NaCl. Natrium hidroksida disebut dengan nama kaustik soda atau soda api yang banyak digunakan dalam industri berikut : Industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH. Industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH). Pada pengolahan aluminium Kaustik soda digunakan untuk mengolah bauksit menjadi Al2O3 (alumina) murni. NaOH juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta pembuatan senyawa natrium lainnya seperti NaClO.

21 Kegunaan senyawa natrium yang lain
NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan baja. Natrium nitrit (NaNO2) untuk bahan pengawet, pencegahan korosi NaNO3, Pupuk; NaHSO3 untuk proses pembuatan pulp. Na2SiO3 untuk bahan perekat atau pengisi dalam industri kertas (karton) dan sebagai bahan pengisi pada industri sabun.

22 2. Kalium Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garam-garam kalium, tidak sebagai ion 𝐾 + sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion 𝐶𝑎 2+ dalam perbandingan tertentu. Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen. Persamaan reaksinya: 4KO2(S) + H2O(l) → 4KOH(aq) + 3O2(g) senyawa KO2 digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.

23 Kegunaan Senyawa kalium
Kalium Hidroksida (KOH) digunakan pada industri sabun lunak atau lembek, elektrolit batu baterai batu alkali. KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman. KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak, mesiu, petasan dan kembang api, bahan pembuat HNO3 K2CO3 digunakan pada industri kaca. KBr, Obat penenang saraf (sedative); pembuat plat potografi. KClO3, Bahan korek api, mercon, zat peledak. KIO3, Campuran garam dapur (sumber iodine bagi tubuh manusia).

24 3. Litium Litium digunakan untuk membuat baterai. Litium digunakan dalam paduan logam Mg dan Al. Paduan ini bersifat sangat ringan tetapi kuat sehingga dimanfaatkan untuk komponen pesawat terbang Senyawa Litium : Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik. 4. Rubidium

25 Rubidium memiliki potensial ionisasi yang rendah dan digunakan pada sel fotolistrik seperti fotomultipuler, untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Ribidium juga digunakan sebagai osilator untuk aplikasi seperti navigasi dan komunikasi di militer 5. Cesium Cesium digunakan pada sel fotolistrik. Jika terkena cahaya, Cs akan melepas elektronnya yang akan tertarik menuju ke elektrode positif pada sel dan menyebabkan timbulnya arus listrik

26 Cesium digunakan sebagai standar satuan detik pada jam atomik sesium standar karena vibrasi atomya (<9.000 juta kali per detik) dapat digunakan untuk mengukur waktu dengan sangat akurat. 6. Fransium Fransium digunakan untuk penelitian di bidang biologi dan strukrur atom.

27 7. Kegunaan hidrogen Digunakan dalam proses pembuatan amonia Digunakan dalam sintesis metanol Digunakan sebagai bahan bakar roket dalam bentuk cair, karena dapat menghasilkan energi yang besar

28 Dampak dari golongan IA
Hidrogen Berbahaya pada kesehatan manusia, misalnya menyebabkan asfiksia,ledakan dan kebakaran Api hidrogen sangat panas, namun hampir tidak dilihat dengan mata telanjang, sehingga dapat menyebabkan kasus kebakaran yang tak terduga 2. Litium Litium sangat mudah terbakar dan gasnya sangat beracun Gas yang terhirup akan menimbulkan sensasi seperti terbakar, batuk, sulit bernapas, dan juga luka pada tenggorokan

29 Kontak dengan kulit menyebabkan kulit terbakar dan terasa sakit
Jika termakan akan menyebabkan sakit pada perut, sensasi terbakar dan bahkan sampai pada kematian 3. Natrium Jika terjadi kontak antara natrium dengan air akan menghasilkan natrium hidroksida yang dapat mengiritasi kulit , hidung, tenggorokan dan mata Jika terkontak dengan mata akan menyebabkan cacat permanen sampai kebutaan

30 4. Kalium Dalam sintesis cara moden, kalium ferosianida dihasilkan dengan asam sianida, besi(II) klorida dan kalsium hidroksida yang membentuk senyawa Ca2[Fe(CN)6]·11H2O. Senyawa ini kemudian dimurnikan dari garam-garam kalium dan kemudian direaksikan dengan kalium karbonat untuk menghasilkan kalium ferosianida yang beracun 5. Rubidium Kontak pada kulit membentuk rubidium hidroxid yang dapat menyebabkan luka bakar

31 6. Cesium Pencemaran unsur radioaktif cesium yang terserap oleh tubuh dapat menyebabkan kanker darah 7. Fransium Jika fransium terhirup secara langsung menyebabkan napas memendek,rasa tegang,panas di dada serta peradangan paru-paru

32