Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRiduan Kemas Telah diubah "4 tahun yang lalu
2
Merupakan reaksi kimia yang terjadi antara asam dengan basa Beberapa ilmuan telah memberikan definisi tentang konsep asam basa Meskipun beberapa definisi terlihat kurang jelas dan berbeda satu sama lain, tetapi definisi-definisi tentang asam basa tersebut saling melengkapi
3
Cairan yang berasa asin :Garam Cairan berasa pahit dan dapat membirukan kertas lakmus merah :Basa Cairan berasa asam dan dapat memerahkan kertas lakmus biru :Asam Secara Umum :
4
ASAL USUL TEORI ASAM BASA Lavoisier (1776) mengemukakan teori asam yang hanya terfokus pada asam oksi seperti HNO 3 dan H 2 SO 4. sedangkan asam-asam hidro halida tidak dapat didefinisikan Sir Humphry Davy (1810)memberikan istilah asam untuk senyawa hidrohalida meskiput kurang terstruktur
5
ASAL USUL TEORI ASAM BASA Berzelius Asam Basa Senyawa-senyawa yang mengandung oksida non logam Senyawa-senyawa yang mengandung oksida logam Hanya berlaku 30 tahun
6
ASAL USUL TEORI ASAM BASA Justus von Liebig (1838) Asam Basa Zat-zat yang mengandung hidrogen yang dapat digantikan dengan logam Zat-zat yang mengandung hidrogen yang tidak dapat digantikan dengan logam Hanya berlaku 50 tahun
7
TEORI ASAM BASA Cairan yang berasa asin :Garam Cairan berasa pahit dan dapat membirukan kertas lakmus merah :Basa Cairan berasa asam dan dapat memerahkan kertas lakmus biru :Asam Secara Umum :
8
Terdapat 7 teori Asam Basa yang masih dikenal : –Teori Arrhenius –Teori Bronstead-Lowry –Teori Lewis –Teori Pelarut –Teori Lux-Flood –Teori Usanovich –Teori Pearson
9
Teori Arrhenius (1887) Asam adalah senyawa yang melepaskan H + dalam air. Contoh : Basa adalah s enyawa yang melepaskan OH - dalam air Contoh : Kelemahan : hanya berlaku untuk larutan dalam air saja. TEORI ASAM BASA
10
Reaksi tanpa Pelarut Air HCl (g) + NH 3(g) NH 4 + + Cl - NH 4 Cl (s) Asam Basa Reaksi dengan Pelarut Air HCl (g) + H 2 O (aq) H 3 O + (aq) + Cl - (aq) Asam Basa NH 4 OH (g) + H 2 O (aq) NH 4 OH 2 + (aq) + OH - (aq) Basa Asam Teori Bronsted – Lowry(1923) Senyawa yg dapat memberikan Asam : Senyawa yg dapat memberikan proton ( H + ) / donor proton. proton ( H + ) / donor proton. Senyawa yg dapat menerima Basa: Senyawa yg dapat menerima proton (H + ) / akseptor proton. proton (H + ) / akseptor proton. Air dapat bersifat asam atau basa Amfoter CONTOH :
11
TEORI ASAM BASA Pasangan Asam Basa Konjugasi HCl + H 2 O H 3 O + + Cl - Asam 1 Basa 1 Asam 2 Basa 2 Konjugasi Pasangan asam basa konjugasi : pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1 – asam 2 HCl – Cl - dan H 2 O – H 3 O + Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari basa yang menerima Proton H 3 O + Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari asam yang melepaskan Proton Cl -
12
TEORI ASAM BASA Jelaskan untuk reaksi : NH 3 + H 2 O NH 4 + + OH - a. Pasangan asam basa konjugasi b. Asam konjugasi c. Basa konjugasi
13
Bagaimana dengan? HF (aq) + SO 3 2– (aq) F – (aq) + HSO 3 – (aq) CO 3 2– (aq) + HC 2 H 3 O 2 (aq) C 2 H 3 O 2 – (aq) + HCO 3 – (aq) H 3 PO 4 (aq) + OCl – (aq) H 2 PO 4 – (aq) + HOCl (aq)
14
TEORI ASAM BASA Senyawa yang dapat Asam : Senyawa yang dapat menerima pasangan elektron menerima pasangan elektron BF 3 Senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron Basa : Senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron NH 3 Teori Lewis (1916) Ada beberapa reaksi yang tidak dapat dijelaskan dengan kedua teori sebelumnya, misalnya reaksi : NH 3 + BF 3 ------- H 3 N – BF 3 HF H F H - N : + B - F H – N : B - F HF H F
15
Kesetimbangan Air Pada keadaan setimbang Kw = [H + ] [OH - ] Pada suhu kamar T= 25°C Kw = 10 -14 sehingga [H + ] = [OH - ] = 10 -7
16
Air sebagai amfotir Amfotir : senyawa yang bisa berfungsi sebagai asam dan basa Autoionisasi pada air 2H 2 O (l) H 3 O + (aq) + OH - (aq) K = [H 3 O + ][OH - ] = [H + ][OH - ] K = tetapan ionisasi air, Kw nilai kw tetap pada suhu 25 0 C. bila suhu berubah Kw akan berubah H + ] = [OH - ] = 1.0 x10 -7 M Kw = [H + ][OH - ]=(1.0 x 10 -7 M) 2 = 1.0 x 10 -14 M (SUHU 25 0 C)
17
AUTOIONISASI AIR
18
Konsep pH Merupakan nilai derajat keasaman /kebasaan dari suatu larutan pH menujukkan Aktivitas ion Hidrogen dalam larutan Diperkenalkan oleh sØrensen (1909) Untuk derajat kebasaan dikenal dengan pOH Dirumuskan pH = - Log [H + ] dan pOH = -Log [OH - ]
19
Karena pada air yang netral [H + ] = [OH - ]= 10 -7 maka pH = pOH = 7 (netral) pH 7 bersifat asam pH > 7 atau pOH < 7 bersifat basa Konsep pH
20
[H + ] = [OH - ] NEUTRAL [H + ] > [OH - ] ACIDIC [H + ] < [OH - ] BASIC SKALA pH pH = - log [H + ] pOH = - log [OH - ] pH + pOH = 14 Kw = [H + ] [OH - ] Contoh : pH Coca Cola = 3,12 Berapa [H 3 O + ] Jawab : pH = -log [H 3 O + ] log [H 3 O + ] = - pH [H 3 O + ] = 10 -pH (antilog) = 10 -3,12 = 7,6 x 10 -4 pH DAN pOH
21
HA + H 2 O H 3 O + + A - Melibatkan penguraian / disosiasi dari suatua asam atau basa CONTOH : HCl H + + Cl - CH 3 COOH H + + CH 3 COO - NH 4 H + + NH 3 C 6 H 5 NH 3 + H + + C 6 H 5 NH 2 Al (H 2 O) 6 ] 3+ H + + [Al(H 2 O) 5 (OH - )] 2+
22
Asam kuat terionisasi sempurna atau hampir sempurna dlm air (100%) Contoh : HNO 3, HCl, H 2 SO 4,HClO 4, HBr, HI, HBrO 4 dan HIO 4
23
Asam lemah terionisasi kurang dari 100% dalam air. Contoh : Asam asetat = CH 3 CO 2 H ASAM KUAT DAN LEMAH
24
Asam kuat menghasilkan basa terkonjugasi yang lemah Asam lemah menghasilkan basa terkonjugasi yang kuat Asam kuat : H 2 SO 4, HCl, HNO 3 dan HClO 4 Asam lemah : H 3 PO 4, HNO 2, HOCl, asam organik
25
KEKUATAN ASAM DAN BASA NAMA ASAM BASA KONJUGAT HClO 4 ClO 4 HCl Cl - H 2 SO 4 HSO 4 - HNO 3 NO 3 - H 3 O + H 2 O H 2 SO 3 HSO 3 - H 2 SO 4 - SO 4 2- H 3 PO 4 - H 2 PO 4 - HF F - HC 2 H 3 O 2 KEKUATAN C 2 H 3 0 2 - KEKUATAN H 2 CO 3 MENURUN HCO 3 - MENINGKAT H 2 S HS -
26
Lanjutan : KEKUATAN ASAM DAN BASA Nama Asam Basa Konjugat HSO 4 - SO 3 2- HCN CN - NH 4 + NH 3 HCO 3 - CO 3 2- HS - S 2- H 2 O OH - NH 3 NH 2 - OH - O 2- Kekuatan menurun Kekuatan meningkat
27
KONSTANTA KESETIMBANGAN PADA ASAM LEMAH K a ASAM LEMAH < 1 pH : 2 - 7
28
Kaitan antara Ka dengan pH Pada jumlah molar yang sama, pH Asam lemah lebih tinggi dari pH asam kuat
29
KESETIMBANGAN PADA ASAM DISSOSIASI ASAM LEMAH TIDAK SEMPURNA CONTOH : Berapa pH larutan 1 M HF, diketahui Ka = 7,2 x 10 -4 Jawab : HF (aq) H + (aq) + F - (aq) Ka= 7,2 x10 -4 H2O (l) H + (aq) + OH - (aq) Kw= 1,0 x10 -14 ICE TABLE HFH+H+ +F 100 -x+x 1-xxx I C E HF = 1 –x, karena x dianggap kecil, maka HF = 1 Jadi : Ka = 7.2 x 10 -4 = x 2 x = 0.00268 = [H + ] pH = - log [H + ] pH = - log 0.00268 pH = 2.57 Ka = x2x2 1-x
30
Pertanyaan Berapa pH larutan 0,1 M HOCl? Bila diketahui Ka = 3,5 x 10 -8
31
MENGHITUNG PERSENTASE ZAT YANG TERDISOSIASI KONSENTRASI PERSENTASE ZAT YANG TERURAI TERDISOSIASI (α) = ----------------------------- X 100 % KONSENTRASI ZAT SEMULA CONTOH : BERAPA PERSENTASE TERDISSOSIASI PADA LARUTAN 1 M HF. DIKETAHUI [H + ] PADA KEADAAN SETIMBANG = 2,7. 10 -2
32
Kaitan antara Ka dengan α Dimana : α = derajat disosiasi Ka = konstanta asam Ca = konsentrasi awal asam Hitung % dissosiasi asam HF (Ka = 1.8 x 10 -5 ) pada larutan dengan konsentrasi 0,1 M
33
Jawab : HFH+H+ +F-F- 100 -x+x 0.1-xxx I C E Ka = (X 2 / 0.1) = 1.8 X 10 -5 X = 1.3 x 10 -3 M = [H + ] % dissosiasi = (1.3 x 10 -3 )/ 0.1 x 100 % = 1.3 %
34
KONSTANTA KESEIMBANGAN BASA LEMAH K b BASA LEMAH < 1 pH : 7 - 12
35
KONSTANTA BASA BASA SEBAGAI ASEPTOR PROTON KONSTANTA DISSOSIASI : B (aq) + H 2 O (l) BH + (aq) + OH - (aq) [BH + ] [OH - ] Kb = ---------------- [B] Contoh : Hitung pH larutan NH 3 15 M (Kb = 1.8 x 10 -5 )
36
Jawab : NH 3 (aq) + H 2 O (l) NH 4 + (aq) + OH - (aq) H 2 O (l) H + (aq) + OH - (aq) NH 3 (aq)+H 2 O (l)NH 4 +(aq) 15-0 -x-+x 15-x-x I C E K b = 1.8 X 10 -5 = [NH 4 +][OH - ]/[NH 3 ]= (x)(x)/ 15-x = x 2 /15.0 X = √1,8 X 10 -5 X 15 = 1.6 X 10 -2 = [OH - ] pOH = - log [OH - ] = - log 1.6 X 10 -2 = 1.7959 pH = 12.2 +OH - (aq) 0 + x x
37
Contoh lain : HITUNG pH DARI 5,0 X 10 -2 NaOH JAWAB : pOH = - log [OH - ] = - log 5,0 x 10 -2 = 1,3 pOH + pH = 14 jadi pH = 14 – 1,3 = 12,7 KESETIMBANGAN BASA
38
Hubungan Ka, Kb, [H 3 O] dan pH
39
ASAM MONOPROTIK DAN DIPROTIK Asam monoprotik : mendonor 1 proton contoh : HF, HCl, HNO 3 Asam poliprotik : mendonor lebih dari 1 proton Asam diprotik : mendonor 2 proton, contoh : H 2 SO 4. H 2 SO 4 + H 2 O HSO 4 - + H 3 O + HSO 4 - + H 2 O SO 4 2- + H 3 O +
40
AMPHIPROTIK Senyawa yang bisa berperan sebagai asam bronsted atau basa bronsted contoh : ion hidrogen fosfat (HPO 4 2- ) HPO 4 2- (aq) + H 2 O (l) H 3 O + (aq) + PO 4 3- (aq) ACID HPO 4 2- (aq) + H 2 O (l) H 2 PO 4- (aq) + OH - (aq) BASE
41
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA Kesetimbangan Asam Asam Monoprotik : Asam diprotik : [H + ] [A - ] Ka = [HA] HA H + + A - Ka = Konstanta kesetimbangan asam H 2 A H + + A - [H + ] [A - ] Ka = [H 2 A]
42
Nilai Ka : Ka > 10 : Asam kuat Ka < 10 : Asam lemah Ka 1 x Ka 2 = ????? Konstanta kesetimbangan Asam pada 25 0 C NamaRumusKa Asam KloridaHCl1,0 x 10 7 Asam NitratHNO 3 sifat asam Asam SulfatH 2 SO 4 1,0 x 10 9 (Ka 1 ) 1,2 x 10 -2 (Ka 2 ) Asam FloridaHF6,6 x 10 -4 Asam NitritHNO 2 5,1 x 10 -4 Asam SulfitaH 2 S1,1 x 10 -7 (Ka 1 ) 1,0 x 10 -14 (Ka 2 ) K E S E T I M B A N G A N A S A M D A N B A S A HA - H + + A 2- [H + ] [A 2- ] Ka 2 = [HA - ]
43
K E S E T I M B A N G A N A S A M D A N B A S A Kesetimbangan Basa Basa Monohidroksi : [B + ] [OH - ] Kb = [BOH] BOH B + + OH - Kb =Konstanta kesetimbangan basa Basa dihidroksi : B(OH) 2 B 2+ + 2(OH) - [B 2+ ] [OH - ] 2 Kb = B[OH] 2
44
K E S E T I M B A N G A N A S A M D A N B A S A TUGAS Carilah 20 jenis asam dan basa, beserta rumus molekul dan nilai konstanta kesetimbangannya, serta klasifikasikan berdasarkan kekuatan sifat asamnya.
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.