Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mochammad Yasir, S.Pd., M.Pd.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mochammad Yasir, S.Pd., M.Pd."— Transcript presentasi:

1 Mochammad Yasir, S.Pd., M.Pd.
ETNOSAINS Mochammad Yasir, S.Pd., M.Pd.

2 Overview SCIENCE (SAINS) ILMU PENGETAHUAN ALAM ILMU ALAMIAH
INTEGRASI DARI BIOLOGI, FISIKA, KIMIA DAN IPBA BUKAN MERUPAKAN JUMLAH DARI KE 4 NYA MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG INTEGRAL

3 ORIENTASI DAN TUJUAN 1. ALAM SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN 2. ALAM SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN MANUSIA 3. ALAM MEMPENGARUHI CARA BERPIKIR DAN BEKERJA MANUSIA 4. ALAM MENDORONG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PENDAYAGUNAANNYA 5. ALAM MEMPENGARUHI BUDAYA MANUSIA 6. MANUSIA MEMPENGARUHI PERUBAHAN ALAM

4 BAGI MAHASISWA 1. BERTAMBAHNYA WAWASAN MAHASISWA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) 2. DAPAT MENGIKUTI PERKEMBANGAN IPA 3. MEMAHAMI MAKNA IPA BAGI KEHIDUPAN 4. MEMAHAMI PERLUNYA ALAM DIKELOLA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA

5 ORIENTASI KEHIDUPAN (QS. Al-Qashash: 77)
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (QS. Al-Qashash: 77)

6 Apakah sebenarnya IPA itu?
Pengertian sains atau IPA mengalami perkembangan dari jaman ke jaman. Pada mulanya sains merupakan pengetahuan biasa, lambat laun pengertiannya berubah menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari takhayul dan kepercayaan, kemudian berkembang menjadi pengetahuan yg didapat dari metode ilmiah

7 IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah. Jadi disini metodenyalah yang menentukan apakah pengetahuan itu ilmiah atau tidak. Alam semesta terbentuk dari objek dan interaksinya yang menimbulkan fenomena. Fenomena tersebut tidak terkotak-kotak seperti ilmu-ilmu dasar dan terapan Hanya keterbatasan kompetensi manusialah menyebabkan ilmu mengenai alam terkotak-kotak ( kimia, biologi, fisika, IPBA) IPA sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.

8 Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu merupakan pengetahuan yang bersifat ilmiah dan diperoleh dengan metode ilmiah. Sifat Ilmu adalah : rasional (masuk akal, logis, dapat diterima akal sehat dan objektif). Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia Alam artinya alamiah, berasal dari pencipta.

9 Definisi IPA Suatu cabang pengetahuan yang menyangkut fakta-fakta yang tersusun secara sistematis dan menunjukkan berlakunya hukum- hukum umum. Pengetahuan yang didapatkan dengan jalan studi dan praktik. Suatu cabang ilmu yang bersangkut paut dengan observasi dan klasifikasi fakta-fakta, terutama dengan disusunnya hukum umum dengan induksi dan hipotesis. Cara berpikir dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam, sebagai cara penyelidikan terhadap gejala alam, dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari inkuiri (Gagne, 2010) inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis.

10 lanjutan Pengetahuan yang sistematis tersusun secara teratur, berlaku umum (universal), dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen (Carin Sund,1993). IPA memiliki hakikat sebagai unsur utama : Sikap : IPA memunculkan rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat. Proses : Proses pemecahan masalah adanya prosedur yang runtut dan sistematis melalui metode ilmiah. Produk : IPA menghasilkan produk berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari.

11 Cara Berpikir IPA Percaya (believe); masalah gejala alam dimotivasi kepercayaan bahwa hukum alam dapat dikonstruksi dari observasi dan diterangkan dengan penalaran. Rasa ingin tahu (curiousity), alam dapat dimengerti dan didorong rasa ingin tahu untuk menemukannya. Imaginasi (imagination); memiliki imajinasi untuk memecahkan masalah gejala alam. Penalaran (Reasoning); mengandalkan penalaran dalam memecahkan masalah gejala alam. Koreksi diri (self examination); sebagai sarana untuk memahami diri seberapa jauh para ahli memahami tentang alam.

12 Cara penyelidikan ipa Observasi (observation); diperoleh fakta dan diolag menjadi hsil observasi. Eksperimen (eksperimentation); harus diikuti observasi dengan teliti dan cermat agar diperoleh data yang akurat. Matematika (Mathematic); diperlukan untuk menyatakan hubungan antar variabel dalam hukum dan teori, serta penting untuk membuat model.

13 Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam
adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus- menerus; merupakan suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental, keterampilan, dan strategi memanipulasi dan menghitung, yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi dengan sikap keinginan (curiousity), keteguhan hati (courage), ketekunan (persistence) yang dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta. Sumber : P4TKIPA: Hal 18

14 Generalisasi Alam Konsep  suatu ide atau gagasan yang digeneralisasikan dari pengalaman yang relevan Prinsip  generalisasi meliputi konsep-konsep yang bertautan atau adanya hubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya Teori  generalisasi prinsip-prinsip yang berkaitan dan dapat digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala alam Hukum  pemikiran yang lebih umum dan telah terbukti kebenarannya melalui percobaan

15 Apa itu Etnosains? Istilah etnhoscience berasal dari kata ethnos dari bahasa Yunani yang berarti bangsa, dan kata scientia dari bahasa latin yang berarti pengetahuan. Jadi, etnosains dapat diartikan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu bangsa atau lebih tepat lagi suatu suku bangsa atau kelompok sosial tertentu.

16 etnosains sebagai pengetahuan asli yang berasal dari budaya dan bahasa (kearifan lokal) yang menggambarkan suatu sistem yang unik dari pengetahuan asli dan pengetahuan teknologi Pengetahuan khas dari suatu masyarakat tersebut dinamakan pengetahuan sains asli (indigenous science) yang bersifat belum terstuktur dalam kurikulum dan belum terformalkan

17 Tujuan dan Asumsi Etnosains
Penekanan etnosains adalah sistem atau perangkat pengetahuan yang merupakan pengetahuan yang khas dari suatu masyarakat yang berbeda dengan pengetahuan masyarakat yang lain. Tujuan etosains adalah melukiskan lingkungan sebagaimana dilihat oleh masyarakat yang diteliti. Asumsi dasarnya adalah lingkungan bersifat kultural. Sebab, lingkungan yang sama pada umumnya dapat dilihat dan dipahami secara berlainan oleh masyarakat yang berbeda latar belakang kebudayaannya

18 Harapan Adanya Etnosains
Mampu menebak perilaku masyarakat dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan lingkungan. Pengaruh pendapat masyarakat terhadap lingkungan merupakan bagian dari mekanisme yang menghasilkan perilaku yang nyata dari masyarakat itu sendiri dalam menciptakan perubahan dalam lingkungan mereka.

19 Perbedaan etnosains, etnografi, etnomedisin, etnoteknologi, etnometodologi


Download ppt "Mochammad Yasir, S.Pd., M.Pd."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google