Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASBABUN NUZUL & PENJELASAN SURAT AL LUQMAN AYAT 13 DAN 14

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASBABUN NUZUL & PENJELASAN SURAT AL LUQMAN AYAT 13 DAN 14"— Transcript presentasi:

1 ASBABUN NUZUL & PENJELASAN SURAT AL LUQMAN AYAT 13 DAN 14
KELOMPOK 2 ASBABUN NUZUL & PENJELASAN SURAT AL LUQMAN AYAT 13 DAN 14 XII-IPS 2 Anggota: ANGGARA ENDAH KARIN BAYU FIRDAUS GYGIH R.E.P

2 ASBABUN NUZUL Asbabun Nuzul Surat Al-Luqman ayat 13
Ketika ayat ke-82 dari surat Al-An’am diturunkan,para sahabat merasa keberatan. Maka mereka datang menghadap Rasulullah SAW,seraya berkata “ Wahai Rasulullah, siapakah diantara kami yang dapat membersihkan keimanannya dari perbuatan zalim ?”.Jawab beliau “ Bukan begitu,bukanlah kamu telah mendengarkan wasiat Lukman Hakim kepada anaknya : Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar. ( 2 ) ( HR.Bukhori dari Abdillah )

3 Penjelasan ayat 1. Tafsir Q.S Luqman ayat ke 13
Kata ) ( يعظه ya’izhuhu terambil dari kata (وعظ) wa’zh yaitu nasihat menyangkut berbagai kebajiakan dengan cara yang menyentuh hati. Ada juga yang mengartikannya sebagai ucapan yang mengandung peringatan dan ancaman. Penyebutan kata ini sesudah kata dia berkata untuk memberi gambaran tentang bagaimana perkataan itunbeliu sampaikan, yakni tidak membentak, yakni penuh kasih sayang sebagaimana dipahami dari panggilan mesrahnya kepada anak. Kata ini juga mengisyaratkan bahwa nasehat itu dilakukanya dari saat ke saat, sebagaimana dipahami dari bentuk kata kerja masa kini dan datang pada kata ) ( يعظه ya’izhuhu. Sementara ulama yang memahami kata ( وعظ ) wa’zh dalam arti ucapan yang mengandung peringatan dan ancaman, berpendapat bahwa kata tersebut mengisyaratkan bahwa anak Luqman itu adalah seorang musyrik, sehingga sang ayah yang menyandang hikmah itu terus menerus menasehatinya sampai akhirnya sang anak mengakui Tauhid. Dikemukakan oleh Thahir Ibn Asyur ini sekedar dugaan yang tidak meniliki dasar yang kuat. Nasihat dan ancaman tidak harus dikaitkan dengan kemusyrikan. Disisi lain, bersangka baik terhadap anak Luqman jauh lebih baik daripada bersangka buruk. Kata ( نبنيّ ) bunnayya adalah patron yang menggambarkan kemungilan asalnya adalah ( ابني ) ibny dari kata ( ابن ) ibn yakni anak laki-laki. Pemungilan tersebut mengisyaratkan kasih sayang. Dari sini kita dapat berkata bahwa ayat di atas memberi isyarat bahwa mendidik hendaknya didasari oleh rasa kasih sayang terhadap anak didiknya.[4]

4 LANJUTAN.... 2. Tafsir QS. Luqman ayat ke 14
Ayat di atas dan ayat berikut dinulai oleh banyak ulama bukan bagian dari pengajaran Luqman kepada anaknya. Ia disisipkan Al-Qur’an untuk menunjukkan betapa penghormatan dan kebaktian kepada kedua orang tua menempati tempat ke dua setelah pengagungan kepada Allah swt. Kata (وَهْنًا ) wahnan berarti kelemahan atau kerapuhan. Yang dimaksud di sini kurangnya kemampuan memilul beban kehamilan, penyusuan dan pemeliharaan anak. Patron yang digunakan ayat ini mengisyaratkan betapa lemahnya sang ibu sampai-sampai ia dilukiskan bagaikan kelemahan itu sendiri, yakni segala sesuatu yang berkaitan dengan kelemahan telah menyatu pada dirinya dan dipikulnya. Firman-Nya : (وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ ) wafishalahu fi amain yang artinya dan penyapaianya di dalam dua tahun, yang mengisyaratkan betapa penyusuan anak sangat penting dilakukan oleh ibu kandung. Tujuan penyususan ini bukan sekedar untuk memelihara kelangsungan hidup anak, tatapi juga bahkan lebih-lebih untuk menumbuhkembangkan anak dalam kondisi fisik dan psikis yang prima. Kata fi (di dalam), mengisyaratkan bahwa masa itu tidak mutlak demikian. Di sisi lain Q.S Al-Baqarah ayat 233 ditegaskan bahwa masa dua tahun adalah bagi siapa yang hendak menyempurnakan penyusuan.[5]

5 LANJUTAN.... Aspek tarbawi
Islam sangat memperhatikan pendidikan anak, sehingga diceritakan kisah lukman dan anaknya. Dari Q.S. Al-Luqman ayat ada beberapa aspek yang dapat kita pelajari antara lain : 1.      Menanamkan keimanan kepada anak sejak dini untuk selalu iman kepada Allah, dan melarang untuk menyekutukan-Nya. 2.      Nasehat Luqman kepada anaknya mengisyaratkan bahwa memdidik hendaknya senantiasa menasehati peserta didik kita untuk melakukan kebaikan yang diperintahkan oleh Allah swt dan meninggalkan larangan-Nya. 3.      Panggilan Luqman kepada anaknya dengan “anakku sayang” mengisyaratkan bahwa mendidik hendaknya didasari oleh rasa kasih sayang terhadap peserta didik. 4.      Meninggalkan yang buruk, yang puncaknya adalah syirik, lebih utama daripada mengamalkan yang baik. 5.      Pentingnya air susu ibu (ASI) bagi anak, maka penyususan yang sempurna adalah dua tahun sejak kelahiran anak. 6.      Salah satu hikmah yang tersebar adalah syukur, yakni memfungsikan anugerah yang diterima sesuai dengan tujuan penganugerahannya. 7.      Tidak dibenarkan mematuhi siapapun, walau ibu bapak, dalam hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. 8.      Wajib menghormati kedua orang tua kendati mereka non-muslim.

6


Download ppt "ASBABUN NUZUL & PENJELASAN SURAT AL LUQMAN AYAT 13 DAN 14"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google