Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN TANAH. Kec. Plampang, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 8, LS ; 117, BT.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN TANAH. Kec. Plampang, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 8, LS ; 117, BT."— Transcript presentasi:

1 PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN TANAH

2 Kec. Plampang, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 8,795178 LS ; 117,795405 BT

3 MULAI ELEVASI ATAS CEK TANAH APAKAH SUITABLE (SESUAI DATA TANAH) GALIAN TANAH SUTABLE DIGUNAKAN UNTUK TIMBUNAN GALIAN DISPOSAL YA TIDAK COMMON : - Gali dan loading dengan Excavator - Hauling dengan Dump Truck - Perataan hasil galian di disposal dengan Bulldozer 1 1 SUBGRADE DIGALI LEBIH DALAM DENGAN FORMULA KEMUDIAN DIGANTI DENGAN TANAH YANG SUITABLE DAN DIPADATKAN SELESAI

4  Urugan Tanah : 9.511 m3  Galian Tanah : 500 m3  Buangan Tanah : 2.010 m3  Alat yang digunakan : - Exca PC 200 : 2 Unit - Dump Truck : 15 Unit - Vibro Roller 5 Ton : 1 Unit

5  Tentukan titik Jalan Masuk dan Jalan Keluar dengan lokasi yang berbeda  Membuat perkerasan untuk jalan masuk dan jalan keluar  Area Jalan Masuk dan Keluar menyesuaikan dari arah Lokasi Buangan/Impor material

6  Membuka Lahan Area Gali/Timbun

7

8

9

10  Perataan Tanah dan Perapihan galian dengan Excavator sesuai dengan kebutuhan timbunan

11  Pemadaan dengan Vibro untuk tanah dasar untuk timbunan tanah impor

12  Mendatangkan material timbunan tanah untuk pemadatan sesuai dengan jenis material timbunan yang disetujui

13  Perapihan Kembali Tanah impor dengan exca, dilakukan pengamparan tanah impor secara merata ke seluruh area kerja

14  Pemadaan tanah impor hingga hasil CBR memenuhi syarat dengan Vibro

15

16

17 Excavator PC 200 PC 200 Kapasitas Bucket : 1 m3 Efisiensi Kerja : 0.8 Waktu Perapihan : 15 detik Waktu Swing : 15 detik Waktu Rolling : 14 detik Waktu siklus per m3 : 44 detik / 1 m3 Dump Truck Kapasitas : 5 m3 Jarak Impor Tanah : 10 km Kecepatan Isi : 40 km/jam Kecepatan Kosong : 50 km/jam

18 (30 Detik/m3 x 5 m3 ) / 60 = 2 Dump Truck

19 DUMP TRUCK= Vol Timbunan impor Kapasitas Dump Truck x 15 DT = 9.511 m3/ 5 m3x 15 DT = 126 x Loading EXCAVATOR= Vol Exca x Faktor Effisiensi x 3600 Waktu Siklus Exca = 1 m3 x 0,8 x 3600 44 detik = 65,45 m3/Jam

20 Produksi Galian Exca = Kap. Produksi x 7 Jam = 96 m3/Jam x 7 Jam = 672 m3 > Vol. Kontrak Waktu Penyelesaian= 1 Hari Produksi Timbunan Exca = Kap. Produksi x 7 Jam = 65,45 m3/Jam x 7 Jam = 458,15 m3/hari Waktu Penyelesaian = Vol Timbunan Produksi Timbunan = 9.511 m3/458,15 m3 = 20,7 Hari -----> 21 hari

21  Kapasitas produksi Vibrator roller berdasarkan Peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat republik indonesia nomor 28/PRT/M/2016 tentang pedoman analisis harga satuan pekerjaan bidang pekerjaan umum adalah sebagai berikut Kapasitas produksi / Jam : Q = ((be x v x 1000) x t x Fa)/ n m³ be adalah lebar efektif pemadatan =b-b0 (overlap); m b adalah lebar efektif pemadatan; (1,680 m); m bo adalah lebar overlap; (0,20 m); m t adalah tebal pemadatan; m, v adalah kecepatan rata-rata alat; (diambil 4,0 km/jam); km /jam n adalah jumlah lintasan; (diambil 8 lintasan); lintasan Fa adalah faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik), 1000 adalah perkalian dari km ke m.

22 VIBRO ROLLER 5 TON Kapasitas produksi / Jam : Q = ((be x v x 1000) x t x Fa)/ n m³ KAP. PRODUKSI= (( 1,680 x 4 x 1000) x 0,2 m x 0,83) / 8 = 134,4 m3 / Jam WAKTU PENYELESAIAN= Vol Pemadatan/Kap. Produksi = 9.511 m3 / 134,4 Jam = 70,7 Jam  11 Hari

23 Lama pekerjaan galian dan timbunan tanah dengan pemadatan berdasarkan action plan adalah 30 Hari.

24 PEKERJAAN BORED PILE

25 START SURVEYING IDENTIFIKASI LOKASI KERJA BORELOG DESAIN LOKASI TITIK BOREPILE DESAIN TITIK BOREPILE (PEMBESIAN DAN KEDALAMAN TITIK BOR) MOBILISASI ALAT BOREPILE DAN PERSIAPAN LAHAN A A INSTALL STEEL SHEET PILE (JIKA PERLU) SETTING PIPA DAN POMPA UNTUK SLURRY CHECK KELURUSAN DAN PENENTUAN POSISI PREBORING PEMASANGAN TEMPORARY CASING PENGEBORAN DAN PEMBERSIHAN LUBANG BORE B B PENGGUNAAN POLYMER PEMASANGAN BESI TULANGAN PEMASANGAN PIPA TREMI PENGECORAN ANGKAT/CABUT TEMPORARY CASING PEKERJAAN FINISHING BOREDPILE FINISH FLOW CHART PEKERJAAN BORED PILE

26 Cara Pelaksanaan Pekerjaan Tiang Bored Pile Beton 1.Koordinasi dengan pemberi tugas mengenai urut-urutan kerja / prioritas kerja dengan mempertimbangkan urutan penyelesaian pekerjaan yang diminta dan aksesibilitas kerja agar tercapai produktivitas yang baik. 2.Tentukan / terapkan penggunaan tanda-tanda yang disepakati yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pematokan (uitzet) agar tidak terjadi kerancuan dalam membedakan titik-titik pengeboran dengan titik-titik as bangunan dan atau titik-titik bantu yang lainnya. 3.Untuk menghindari pergeseran as tiang dari koordinat yang telah ditentukan makan digunakan titik bantu ( reference point ) selama proses pengeboran. 4.Proses pengeboran dimulai dengan menggunakan auger soil hingga mencapai permukaan air tanah. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan drilling bucket hingga mencapai kedalaman lubang yang ditentukan 5.Untuk menghindari kelongsoran permukaan dinding lubang ketika dilakukan pengeboran, maka setelah pengeboran mencapai kedalaman ± 3 – 6 m (tergantung kondisi tanah ) dilakukan pemasangan casing sementara. 6.Untuk membersihkan dasar lubang cor dari kotoran atau hamper akibat pengeboran maka dipergunakan cleaning bucket. 7.Setelah dasar lubang bersih dari kotoran atau lumpur maka dilanjutkan dengan pemasangan tulangan pondasi. 8.Setelah tulangan pondasi terpasang maka proses pengecoran dilakukan dengan menuangkan beton pada lubang dengan menggunakan pipa – pipa tremi yang dialirkan melalui corong yang telah disediakan terlebih dahulu. 9.Setelah proses pengecoran selesai, casing dicabut secara perlahan – lahan. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi segregasi pada beton. Gambar urutan pekerjaan pondasi tiang bor dapat dilihat pada halaman selanjutnya.

27 Service crane Kelly bar Auger soil / clay Diesel genset Pipe casing Cleaning bucket Pipe tremie Theodlite Ready mix (truck mixer) Tremie pipe cone PROSEDUR KERJA : A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Ukur dan tentukan posisi titik – titik bore pile di site 2. Buat pabrikasi keranjang besi bore pile 3. Buat shedule pengecoran bored pile 4. Buat format untuk monitoring report bore pile B. PEKERJAAN LUBANG BORED PILE 1 1 1. Set alat pada posisi titik yang akan di bor Persiapan Pekerjaan Tiang Bored Pile Beton

28 TEMPORARY CHASING 2 2 - Gunakan casing untuk mencegah kelongsoran tanah pada saat proses boring. - Masukkan casing kedalam lubang bor bersamaan dgn proses pengeboran. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengeboran sampai Kedalaman yang dikehendaki Check apakah kedalaman yang dikehendaki sudah tercapais sesuai sample tanah keras. TEMPORARY CHASING 3 3 4 4 Metode Pekerjaan Tiang Bored Pile Beton

29 Apabila telah di capai tanah keras, bersihkan lumpur pada dasar lubang bor dengan bucket cleaning Selama proses pekerjaan berlangsung, catat : CLEANING BUCKET 5 5 6 6 7 7 Buat laporan harian tiang bore pile - kedalaman muka air tanah - Jenis lapisan tanah keras berikut ke dalaman bor. C. CONCRETE WORK TEMPORARY CHASING KERANJANG PEMBESIAN TANAH KERAS 1 1 2 2 Pesan beton ready mix sesuai spesifikasi, ke Batching Plan Setelah lubang bersih dari lumpur, segera pasang keranjang besi bored pile. Metode Pekerjaan Tiang Bored Pile Beton

30 Pasang pipa tremi 3 3 TEMPORARY CHASING KERANJANG PEMBESIAN PIPA TREMI KERANJANG BESI PIPA TREMI Proses pengecoran pondasi bore pile.( selama proses berlangsung, check apakah volume Teoritic per lubang sudah sesuai dengan volume Beton yang dikirim / dicor kedalam lubang ) 4 4 Metode Pekerjaan Tiang Bored Pile Beton

31 URUGAN TANAH BORE PILE OVER POUR WILL BE CUT OFF Pekerjaan bor selesai Bila batas pengecoran akhir pondasi bore pile terletak dikedalaman ±25m dari muka tanah - Isi volume lubang tersebut dengan tanah 6 6 7 7 TEMPORARY CHASNG DI CABUT SETELAH COR SELESAI GERAKAN TREMI NAIK-TURUN EXISTING 5 5 Segera setelah pengecoran selesai, tarik temporary casing dari lubang bor Metode Pekerjaan Tiang Bored Pile Beton

32 1 1. PENGEBORAN BORE PILE 2. PEMASANGAN CASSING BORE PILE 3. PEMBESIAN BORE PILE 4. PENGECORAN BORE PILE 5. CABUT CASING 3 4 2

33 ALAT BORE PILE Data Teknik - Jam Kerja Efektif : 8 jam ( 08.00 – 17.00 ) - Kedalam Bored Pile: 7 = 7 m dari MTA ( Muka Air Tanah ) - Jumlah Titik Bored Pile: 15 ttk Perhitungan Cycle time Bore pile : - Waktu Check Ttk Bore: 5 menit - Waktu Persiapan Alat : 10 menit - Waktu Check Ketegakan Alat : 5 menit - Waktu Untuk Pasang Casing : 20 menit - Waktu Untuk Pengeboran: 30 menit - Waktu Untuk Cleaning : 15 menit - Waktu Untuk Instalasi Besi: 15 menit - Waktu Untuk Pengecoran: 30 menit - Waktu Untuk Tarik Casing: 20 menit Total Waktu: 150 menit = 2,5 Jam Kapasitas Produksi Alat / Hari : Jam Kerja efektif: 8= 4 ttk / hari Cycle Time Bore Pile 2,5 Bila Alat yang digunakan : 1 Unit Maka Kapasitas Produksi Pekerjaan Bore pile / hari :1 x 4 = 4 ttk / hari Total waktu Bore Pile :30 = 7,5 hari = 8 hari 4 Perhitungan Kapasitas Produksi Bored Pile

34 Metode Pengujian PDLT Pengujian Pembebanan Dinamis Jenis PDLT (Pile Dynamic Load Testing) Pada tiang dia 600mm Uji Dinamis (PDLT Test) Tahap Pelaksanaan : 1. Tempatkan papan plywood di atas tiang yang akan di test. 2. Peralatan test PDLT 3. Pemasangan palu beton dan peralatan test PDLT 4. Monitoring test PDLT


Download ppt "PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN TANAH. Kec. Plampang, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. 8, LS ; 117, BT."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google