Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Skema Sertifikasi: Ahli Teknik Bangunan Gedung JENJANG: 9 Nama Asesi: Jon Kennedi Sirait NIK ASESI: Tgl. Asesmen: 13 Maret 2023.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Skema Sertifikasi: Ahli Teknik Bangunan Gedung JENJANG: 9 Nama Asesi: Jon Kennedi Sirait NIK ASESI: Tgl. Asesmen: 13 Maret 2023."— Transcript presentasi:

1 Skema Sertifikasi: Ahli Teknik Bangunan Gedung JENJANG: 9 Nama Asesi: Jon Kennedi Sirait NIK ASESI: 360319110674003 Tgl. Asesmen: 13 Maret 2023

2  PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG  Persiapan  Pembuatan Konsep  Pengembangan Rencana  Detail Rencana  Dokumen Pelaksanaan Konstruksi  Petunjuk Manfaat bangunan  PENGENDALIAN PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH GEDUNG  PENGENDALIAN PEKERJAAN BANGUNAN ATAS GEDUNG

3 PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG Persiapan Pembuatan Konsep Pengembangan Rencana Detail Rencana Dokumen Pelaksanaan Konstruksi Petunjuk Manfaat bangunan PENGENDALIAN PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH GEDUNG PENGENDALIAN PEKERJAAN BANGUNAN ATAS GEDUNG

4 I. PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG I.APersiapan I.BPembuatan Konsep I.CPengembangan Rencana I.DDetail Rencana I.EDokumen Pelaksanaan Konstruksi I.FPetunjuk Manfaat Bangunan

5 I.A Persiapan Persiapan teknis dan administrasi Pembentukan tim Survey dan observasi lapangan Penyusunan laporan hasil survey dan observasi

6 I.B PEMBUATAN KONSEP Pembuatan konsep bertujuan mengembangkan ide yang dituangkan kedalam rangka gambar kerja sehingga membuat lebih imaginative, sehingga proses pekerjaan dapat berjalan dengan sistematis dan terarah. Konsep yang tertuang dalam rangka gambar kerja dapat memudahkan dan mempersingkat waktu design, sehingga dapat lebih dini untuk mengetahui permasalahan yang ada dan menganalisa faktor – faktor terkait dengan biaya pelaksanaan dapat lebih dini untuk diketahui. Unsur Analisa Konsep : 1. Analisa Program Ruang ( Jenis Ruang, Persyaratan, Dampak, Sifat Ruang). 2. Analisa Program Bangunan ( Jenis dan Teknologi, Analisis Konsep, Visual ). 3. Analisa Program Sarana dan Prasarana ( Potensi Area Bukaan, Sistem Sarana Penunjang “Plumbing, Transportasi, Limbah, Kebutuhan Energi, Sistem Keamanan”).

7 I.B Pembuatan Konsep

8 I.C PENGEMBANGAN RENCANA Pembuatan Gambar Umum Gambar Tapak, Denah, Tampak dan Potongan. Gambar Rencana Gambar Arsitektur, Sipil, Mekanikal Elektrikal Plumbing, dan Landscape. Gambar Detail Gambar Arsitektur, Sipil, Mekanikal Elektrikal Plumbing, dan Landscape. Pemahaman Susunan Ruang Intensitas Bangunan : KDB, KLB, GSB, KDH, TB dan Keandalan Bangunan

9 I.D Detail Rencana Perhitungan dan Perancangan Perhitungan Struktur dan Analisa terkait dengan konsep tergambar. Pengembangan Design Pengembangan terhadap aspek-aspek terkait dengan biaya dan efisiensi bangunan. Rumusan Masalah Perumusan terkait identifikasi terhadap masalah dan metodologi, mencari pemecahan masalah terkait kendala-kendala design. BOQ Menuangkan secara tertulis terkait item-item kerja berdasarkan Perancangan dan Pengembangan design dengan dasar teoritis terhadap aspek penyusun rencana bangunan. RAB Memberikan nilai terhadap biaya yang terkandung dalam BOQ dengan nilai Analisa yang terkandung dalam sistematika perancangan mekanika bahan bangunan. Kesimpulan Memberikan out-put hasil terhadap efisiensi, detail pertanggung jawaban terkait hasil rancangan dan konsep yang telah dibuat dengan hasil laporan arsitektur, laporan struktur termasuk penyelidikan tanah, laporan rencana MEP, laporan tata lingkungan.

10 I.E DOKUMEN PELAKSANAAN KONSTRUKSI Gambar Rencana Teknis Pelaksanaan gambar teknis terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Sipil, Arsitektur, MEP, dan Landscape. Gambar Detail Pelaksanaan Pelaksaan terhadap detail pekerjaan terkait dengan detail instalasi Sipil, Arsitektur, MEP, dan Landscape. Perhitungan Struktur Pelaksanaan terkait dengan tanggung jawab terhadap pekerjaan dan detail struktur sesuai dengan design yang telah dibuat. Rencana Kerja dan Syarat Perencanaan sistematis terhadap pelaksanaan proses konstruksi yang mengikat dengan syarat dan tata laksana sesuai dengan kaidah yang terkandung pada gambar sehingga dapat dipertanggung jawabkan dalam proses tersebut. BOQ dan RAB Pengecekan terkait dengan item kerja. Laporan Perencanaan

11 I.F PETUNJUK PEMANFAATAN BANGUNAN

12 II. PENGENDALIAN PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG STRUKTUR BAWAH II.APemahaman Jenis Struktur Bawah ( Pondasi ) II.BPemahaman Gambar Konsep Pondasi II.CPemahaman Tata Pelaksanaan Jenis Pondasi

13 II.A JENIS STRUKTUR BAWAH (PONDASI) Foot Plate: Foot Plate ( Jenis pondasi beton yang digunakan untuk kondisi tanah dengan daya dukung ∑i = 1.5 – 2.00 kg/cm2 dengan kondisi tanah baik dan stabil. Pondasi Sumuran: Jenis pondasi dalam yang tersusun menggunakan batu belah dengan pasangan mixing semen dan pasir 1:5 yang tersusun berbentuk melingkar dan biasanya digunakan untuk daerah lereng atau berbukit. Pondasi Batu Kali : Jenis pondasi yang tersusun menggunakan batu belah dengan pasangan mixing semen dan pasir 1:5 yang tersusun memanjang atau memendek mengikuti nilai kebutuhan sloof atau tie beam. Pondasi Pancang : Jenis pondasi dalam yang berbentuk tiang memanjang kearah vertical, kedalam ditentukan berdasatkan nilai batas akhir dukung tanah terhadap rencana tiang. Pancang memiliki beberapa jenis diantaranya square pile dengan beton komposit dimana tata cara pekerjaan tersebut adalah ditekan menggunakan alat hingga mencapai kedalaman tertentu ataupun dipukul menggunakan alat, pancang jenis lainnya adalah jenis pancang bore pile dimana pada tata pelaksanaan pekerjaanya dilakukan boring terhadap tanah dengan diameter yang telah disesuaikan dengan nilai kebutuhannya dan dilakukan pengecoran setelah pekerjaan boring dilaksanakan

14

15

16

17

18

19 III. PENGENDALIAN PEKERJAAN BANGUNAN ATAS GEDUNG III.AStruktur Baja III.BBeton Bertulang III.CBeton Precast

20 PENGAWASAN FABRIKASI PENGAWASAN TERHADAP DETAIL FABRIKASI MELIPUTI ( CUTTING, BRUSHING, FIT-UP, WELDING, PAINTING DENGAN SYARAT YANG TELAH DITENTUKAN ). PENGAWASAN MUTU PELAKSANAAN KEGIATAN PENGAWASAN TERHADAP KETEBALAN SAMBUNGAN BAJA (WELDING), MELAKUKAN PENGECEKAN KUALITAS, KETEBALAN PENGECATAN, TRIAL ASSEMBLY BAJA. PENGAWASAN METODA LIFTING PENGAWASAN TERHADAP TATA CARA PEMASANGAN BAJA YANG SUDAH TERFABRIKASI SEHINGGA PROSES ASSEMBLY DAPAT TERKONTROL DENGAN BAIK. KONTROL PENGECEKAN KOORDINAT TERHADAP ANGKUR, VERTICALITY BAJA, DAN KONSEP PENYAMBUNGAN ANTAR JOIN BAJA.  III.A Struktur Baja

21 III.B BETON BERTULANG Pengawasan Fabrikasi Pengawasan terhadap detail fabrikasi pembesian meliputi ( Cutting, installation ) Pengawasan Mutu Pengecekan terhadap rencana mutu penggunaan beton dengan pembuatan JMD (Job Mix Design), pengecekan test terhadap besi ( tensile and yield test ), pengecekan terhadap slump pengecoran, dan mengambil sample testing beton yang telah tercor untuk selanjutnya dilakukan pengetesan pada usia 7,14, dan 28 hari. Pengawasan Metoda Pengecoran Pengawasan terhadap tata cara pelaksanaan pengecoran terkait dengan persiapan alat bantu, alat keselamatan kerja, tahapan pengecoran, dan finishing hasil cor agar terkontrol dengan baik.

22 III.C Beton Precast Pengawasan Rencana Pengawasan terhadap detail rencana penggunaan mutu beton. Pengawasan Mutu Pengecekan terhadap rencana mutu penggunaan beton dengan pembuatan JMD (Job Mix Design), pengecekan test terhadap besi ( tensile and yield test ), pengecekan terhadap slump pengecoran, dan mengambil sample testing beton yang telah tercor untuk selanjutnya dilakukan pengetesan pada usia 7,14, dan 28 hari. Pengawasan Metoda Pengecoran Plan Pengawasan terhadap tata cara pelaksanaan pengecoran terkait dengan persiapan alat bantu, alat keselamatan kerja, tahapan pengecoran, dan finishing hasil cor agar terkontrol dengan baik. Pengawasan Metoda Lifting Pengawasan terhadap tata cara pemasangan beton sehingga proses assembly dapat terkontrol dengan baik.

23 Proses Instalasi Baja proyek PT. Limajabat Jaya Proses Instalasi Besi Silo Slab proyek PT. Limajabat Jaya Proses Pondasi Foot Plate proyek PT. Limajabat Jaya Proses Pondasi Batu Kali proyek PT. Limajabat Jaya

24 Proses Pengendalian Mutu Baja proyek PT. Limajabat Jaya Instalasi Baja proyek PT. Limajabat Jaya Proses HSPD proyek PT. Limajabat Jaya


Download ppt "Skema Sertifikasi: Ahli Teknik Bangunan Gedung JENJANG: 9 Nama Asesi: Jon Kennedi Sirait NIK ASESI: Tgl. Asesmen: 13 Maret 2023."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google