An Introduction to Business and Economics

Presentasi berjudul: "An Introduction to Business and Economics"— Transcript presentasi:

1 An Introduction to Business and Economics
Chapter 1

2 Your Future in The Changing World of Business
Apa yang dilakukan agar sukses dalam bisnis? Memiliki mimpi – mengetahui apa yang diinginkan Adaptasi terhadap perubahan dalam lingkungan – berusaha dengan keras untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.

3 Free Enterprise Sistem bisnis dimana setiap individu bebas untuk memutuskan apa yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya dan berapa harga jualnya.

4 Why Study in Business? Untuk membantu dalam memilih karir
Untuk menjadi pekerja yang sukses Untuk mengembangkan keahlian manajemen Untuk memulai bisnis pribadi Untuk menjadi konsumen dan investor yang lebih terdidik.

5 Untuk membantu dalam memilih karir
Bisnis membantu mengenalkan secara luas kesempatan kerja.

6 Untuk menjadi pekerja yang sukses
Bisnis dapat membantu memastikan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Adaptasi pada cultural (workplace) diversity: adaptasi terhadap perbedaan antara orang-orang dalam tenaker karena ras, etnis, dan gender. Karakteristik pekerja: jujur dan berintegritas, berkemauan untuk bekerja dengan keras, handal, memiliki kemampuan untuk mengatur waktu, percaya diri, memiliki inovasi, berkemauan untuk belajar, memiliki kemampuan komunikasi, profesional.

7 Untuk mengembangkan kemampuan manajemen
Untuk menjadi manajer yang efektif, manajer harus menjalankan 4 dasar fungsi manajemen: Planning, Organizing, Leading dan Controlling. Agar sukses menjalankan fungsi manajemen, manajer harus memiliki 3 keahlian penting: Interpersonal skill: keahlian berhubungan dengan pekerja lainnya, manajer dalam perusahaan dan orang di luar perusahaan. Technical skill: keahlian untuk menyelesaikan pekerjaan yang spesifik dalam organisasi. Conceptual skill: keahlian untuk berfikir abstrak yang bertujuan untuk melihat gambaran secara luas.

8 Untuk memulai bisnis pribadi
Bisnis membantu bisnis kecil untuk menyediakan barang dan jasa yang diinginkan konsumen.

9 Untuk menjadi konsumen dan investor yang lebih terdidik
Bisnis membantu konsumen lebih terdidik dan membantu investor dalam membuat rencana dan keputusan untuk menetapkan investasi yang dipilih.

10 Business Definition Usaha yang disusun oleh individu untuk memproduksi dan menjual barang dan jasa serta menghasilkan profit yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. 3 aktivitas agar bisnis sukses: Bisnis harus diorganisasikan Bisnis harus memuaskan kebutuhan Bisnis harus menghasilkan profit.

11 A business must combine all four resources effectively to be successful

12 Classification of Business
Bisnis Manufaktur: memproses berbagai material menjadi barang berwujud seperti: truk, handuk, komputer dll. Bisnis Jasa: memproduksi jasa/pelayanan seperti: jasa potong rambut, konsultan hukum dll. Marketing intermediaries: membeli produk dari manufaktur dan dijual kembali seperti: department store, minimart dll.

13 Satisfying Needs Orang membeli barang dan jasa bukan hanya karena ingin memilikinya namun untuk memuaskan kebutuhan tertentu. Bisnis yang bisa memahami kebutuhan pelanggan dan berusaha untuk memuaskan kebutuhan tersebut, biasanya bisnis tersebut akan sukses.

14 The Relationship between Sales Revenue and Profit
Profit adalah: apa yang tersisa setelah seluruh beban bisnis dikurangkan dari pendapatan. imbalan yang diterima oleh pemilik bisnis karena telah memproduksi barang dan jasa yang diinginkan konsumen. Bayaran yang diterima oleh pemilik bisnis karena telah mengambil resiko dari kepemilikan bisnis.

15 Economics System Economics: Studi tentang bagaimana kemakmuran diciptakan dan didistribusikan. 2 pandangan untuk menyelesaikan masalah ekonomi: Microeconomics: studi tentang pembuatan keputusan yang dilakukan individu dan bisnis. Macroeconomics: studi tentang perekonomian nasional dan global.

16 Factor Production Sumber daya yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Terdiri dari: 1. Tanah dan sumber daya alam: bahan baku dan hal-hal yang berwujud yang digunakan dalam melaksanakan bisnis. 2. Tenaga kerja: kemampuan fisik dan mental orang-orang sewaktu mereka berkontribusi pada produksi. 3. Modal: dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan bisnis. 4. Wirausaha: individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis baru.

17 4 Basic Economic Questions
Barang/jasa apa dan berapa banyak yang harus diproduksi? Bagaimana barang/jasa diproduksi? Untuk siapa barang/jasa diproduksi? Siapa yang memiliki dan mengontrol faktor produksi utama? Dalam menjawab pertanyaan tersebut terdapat 2 jenis sistem ekonomi: Kapitalisme dan Perekonomian Terpimpin

18 Capitalism Sistem ekonomi dimana individu sendiri yang memiliki dan menjalankan sebagian besar bisnis yang memproduksi barang dan jasa. Konsep dasar kapitalisme: pemerintah hanya berperan sebagai pembuat kebijakan. perekonomian pasar: sistem ekonomi dimana bisnis dan individu memutuskan apa yang diproduksi dan dibeli, dan pasar yang menentukan kuantitas yang dijual dan harga.

19 Kapitalisme (Adam Smith) didasarkan oleh 4 masalah:
Penciptaan kemakmuran merupakan perhatian swasta bukan pemerintah. Swasta harus memiliki kekayaan pribadi dan sumberdaya untuk menciptakan kemakmuran. Kebebasan ekonomi memastikan keberadaan pasar kompetitif yang memungkinkan penjual dan pembeli untuk masuk dan keluar sesuai yang mereka pilih. Peran pemerintah harus dibatasi dalam menyediakan pertahanan terhadap pesaing asing, memastikan ketertiban dalam negeri, dan menyempurnakan pekerjaan publik dan pendidikan.

20 Basic Assumptions for Adam Smith’s Laissez-Faire Capitalism

21 Mixed Economy Sistem yang menampilkan unsur-unsur capitalism dan socialism.

22 Command Economies Sistem perekonomian terpimpin: sistem ekonomi dimana pemerintah yang memutuskan barang/jasa yang harus diproduksi, bagaimana barang/jasa diproduksi, untuk siapa barang/jasa diproduksi, dan siapa yang memiliki dan mengontrol faktor produksi utama. 2 jenis sistem ekonomi yang dapat menjadi cerminan dari sistem perekonomian terpimpin: Komunis dan sosialis.

23 Socialism Sistem ekonomi dimana industri yang paling penting dimiliki dan dikontrol pemerintah. Tujuannya: Pemerataan pendapatan Penghapusan kemiskinan Pendistribusian pelayanan sosial secara merata bagi orang yang membutuhkannya.

24 Communism (Karl Max) Sistem ekonomi dimana produksi diletakkan untuk kebutuhan pemerintah dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat. Ciri-cirinya: Penghapusan adanya kelas-kelas sosial Penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat produksi Penghapusan pembagian kerja.

25 Measuring Economic Performance (1)
Productivity: ukuran pertumbuhan ekonomi yang membandingkan berapa banyak yang diproduksi oleh sistem dengan berapa banyak penggunaan sumberdaya yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Gross Domestic Product (GDP): Nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam satu periode tertentu oleh perekonomian nasional melalui faktor produksi itu berada. Unemployment rate: tingkat tidak adanya pekerjaan bagi orang yang secara aktif mencari pekerjaan dalam suatu sistem ekonomi. Consumer Price Index (CPI): ukuran harga produk-produk tertentu yang dibeli oleh konsumen yang tinggal di wilayah perkotaan.

26 Measuring Economic Performance (2)
Producer Price Index: ukuran harga dari barang jadi yang produsen terima. Balance of trade: nilai ekonomis semua produk yang diekspor sebuah negara dikurangi nilai ekonomis produk yang diimpor. Inflation Rate: perubahan persentase indeks harga. terjadinya kenaikan harga yang meluas diseluruh sistem ekonomi.

27 Business Cycle Pengulangan dari periode dimana ekonomi tumbuh sampai resesi dalam aktivitas perekonomian negara.

28 Recession and depression
Peak (titik puncak): Perekonomian berada pada titik tertinggi Jumlah pengangguran sedikit Recession and depression Resesi: 2 atau 3 bulan lebih berturut-turut dimana GDP suatu negara mengalami penurunan. Depresi: resesi yang parah yang berlangsung lebih lama daripada biasanya. 2 kebijakan pemerintah untuk mengatasi resesi dan depresi: Kebijakan moneter: kebijakan ekonomi pemerintah yang menentukan ukuran penawaran moneter suatu negara. Kebijakan fiskal: kebijakan ekonomi pemerintah yang menentukan cara pemerintah mengumpulkan dan membelanjakan pendapatannya.

29 Pergerakan ekonomi dari resesi dan depresi menuju kemakmuran.
Trough Titik balik dari resesi dan depresi dimana output dan tingkat penggangguran nasional berada pada titik paling bawah/rendah. Recovery (expansion) Pergerakan ekonomi dari resesi dan depresi menuju kemakmuran. Ciri-cirinya: 1. Tingkat pengangguran yang tinggi menurun 2. Pendapatan meningkat 3. Kemampuan dan keinginan untuk membeli meningkat.

30 Types of Competition Competition: persaingan antara bisnis untuk menjual kepada konsumen yang potensial. Tipe dari persaingan: Perfect competition (persaingan sempurna) Monopolistic competition (persaingan monopolistik) Oligopoly Monopoly.

31 Perfect Competition Situasi pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual dari produk, serta tidak terdapat pembeli atau penjual yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga dari produk. Ciri-cirinya:. Pasar terdiri dari produk tunggal Tidak ada halangan perusahaan untuk memasuki industri Penjual menawarkan produk yang sama untuk dijual Informasi tentang pasar jelas Keseluruhan pasar tidak dipengaruhi oleh penjual dan pembeli Harga dipengaruhi oleh mekanisme pasar (supply & demand).

32 The Basic of Supply and Demand
Supply (penawaran): kuantitas dari produk yang ditawarkan oleh produsen untuk dijual pada berbagai tingkat harga. Demand (permintaan): kuantitas dari produk yang diminta oleh konsumen untuk dibeli pada berbagai tingkat harga. Market price/equilibrium (harga pasar): harga dimana kuantitas yang ditawarkan sama dengan kuantitas yang diminta.

33 Supply Curve and Demand Curve

34 Monopolistic Competition
Situasi pasar dimana terdapat banyak pembeli dan relatif banyak penjual. Produk yang ditawarkan dalam pasar merupakan produk yang homogen yang biasanya dibedakan melalui product differentiation, yaitu proses mengembangkan dan mempromosikan perbedaan antara satu produk dengan produk lainnya yang sama.

35 Oligopoly Situasi pasar dimana terdapat beberapa penjual.
Ciri-cirinya: penjual dipasar ini cukup banyak. diperlukan investasi yang besar untuk dapat memasuki pasar. tindakan yang diambil oleh salah satu penjual dalam pasar dapat memberikan dampak yang kuat bagi pesaing lainnya.

36 Monopoly Pasar dimana hanya terdapat satu orang penjual, dan terdapat hambatan yang besar bagi perusahaan lainnya untuk memasuki pasar.