Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Darwis Dosen Jurusan Gizi
KERACUNAN MAKANAN Darwis Dosen Jurusan Gizi
2
Keracunan makanan Keracunan makanan adalah gastroenteritis akut yang disebabkan oleh konsumsi dari bahan makanan atau minuman yang mengandung mikroorganisme patogen atau racun atau jenis zat kimia beracun. Menurut Gaman dan Sherington (1996 : ) yang mengatakan bahwa keracunan makanan adalah gejala yang disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang beracun atau terkontaminasi bakteri atau mikroorganisme. Gejala yang paling umum adalah sakit perut, pusing, muntah dan diare. Makanan yang dapat menyebabkan terjadinya gejala keracunan makanan, bisa juga nampak kurang membahayakan, misalnya warna, rasa dan bentuk fisik yang tampak normal dan tidak ada tanda-tanda kerusakan, tetapi ternyata mengandung bakteri atau mikroorganisme yang membahayakan.
3
Keracunan makanan disebabkan oleh 3 jenis
Keracunan makanan secara biologis Keracunan makanan secara biologis karena memakan tumbuhan yang mengandung substansi yang terdapat secara alami dan bersifat membahayakan. Ada beberapa spesies jamur beracun, seperti Amanda phalloides dan A. Virosa, yang dapat menyebabkan sakit dan juga dapat menyebabkan kematian .
4
Keracunan makanan secara kimiawi
Keracunan makanan secara kimiawi disebabkan terdapatnya bahan kimia beracun dalam makanan. Keracunan tersebut dapat berasal dari bahan kimia pertanian, yang sengaja dipergunakan untuk kegiatan produksi. Penggunaan pembasmi rumput dan insektisida sangat penting untuk memperoleh hasil yang baik, tetapi beberapa dari senyawa ini dapat membahayakan jika digunakan tidak sesuai dengan aturan karena dapat bersifat toksis jika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi. Sedangkan pada jumlah yang kecil biasanya tidak menimbulkan pengaruh bahaya di dalam tubuh. Bahan kimia pembasmi rumput dan insektisida harus diuji terlebih dahulu sebelum dipasarkan dan petani harus diberi instruksi yang rinci tentang cara-cara penggunaannya yang baik.
5
Keracunan makanan karena mikroorganisme
Pada dasarnya mikroorganisme dapat membantu kehidupan makhluk hidup yang lain, tetapi mikroorganisme juga dapat membahayakan karena beberapa dari jenis mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan sakit yang cukup serius pada makhluk hidup yang lain. Keracunan makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme ini, disebabkan oleh : a. Orang yang menangani atau mengolah makananStaphyloccocus aureus, Salmonella, dan Clostridium perfringens semua dapat dibawa oleh orang yang terlibat dalam penyiapan makanan. b. Lingkungan atau area dan peralatan Spora Clostridium perfringens dan Bacillus cereus dapat dijumpai pada debu di ruangan tempat menyimpan bahan makanan. Juga, semua bakteri penyebab keracunan makan dapat menyebar dengan kontaminasi silang. c. Bahan makanan Bahan makanan sendiri juga mengandung bakteri penyebab keracunan pada saat dibawa ke dapur, atau bakteri dapat masuk ke bahan makanan karena kegagalan pengolahan selama persiapan.
6
B. Jenis pencemaran makanan
Keracunan makanan kaleng Gejala keracunan bakteri ini disebut botulisme.Gejala botulisme biasanya akan timbul mendadak, jam sesudah menelan makanan yang mengandung racun tersebut. Gejala biasanya diawali dengan kelelahan dan tubuh terasa lemah. Kemudian diikuti adanya gangguan penglihatan. 2. Tercemar zat kimia Sayuran dan buah-buahan biasanya telah dicemari oleh zat kimia, baik sebagai pengawet maupun racun pembasmi hama (yang sering digunakan petani sebelum dipanen. Zat-zat kimia ini biasa berupa arsen, timah hitam, atau zat-zat yang biasa menyebabkan keracunan. Selain itu, makanan seperti acar, jus buah, atau asinan yang disimpan di dalam tempat yang dilapisi timah (bahan pecah belah yang diglasir), cadmium, tembaga, seng atau biasanya (ias yang dilapisi ) juga dapat menimbulkan keracunan dengan berbagai gejala, tergantung pada logam-logam yang meracuninya. Keracunan akibat kelebihan bahan pengawet juga bias terjadi, misalnya sodium nitrit. 3. Racun alam Ada beberapa jenis bahan makanan, baik dari hewan maupun tumbuhan sudah mengandung zat beracun secara alamiah. Salah satu tumbuhan yang sering menyebabkan keracunan adalah jamur.
7
Tanda-tanda khusus keracunan makanan bergantung kepada jenis bakteria atau organismanya seperti:
Keracunan oleh bakteria Campylobacterosis disebabkan oleh bakteria campylobacter jenis ini yang terdapat dalam ayam mentah, daging dan susu tidak pasteur. Tanda-tanda keracunan bermula 2-5 hari selepas makan. Selain dari tanda-tanda umum, pesakit akan mengalami demam dan najis mengandungi darah. 2. Toksin Cereus disebabkan oleh bakteria bacillus cereus. Tanda-tanda umum dirasai di antara 1-18 jam selepas makan. Bagaimanapun, keracunan jenis ini tidak melebihi 24 jam. Cholera disebabkan oleh bakteria vibro cholera yang terdapat dalam ikan, kerang, kupang dan jenis-jenis siput yang ditangkap di kawasan air yang tercemar. Tanda-tanda bermula antara 1-3 hari selepas makan dan boleh bermula dengan cirit-birit ringan dan seterusnya maut akibat badan kehilangan air hasil daripada cirit-birit yang teruk. Gastroenteritis disebabkan oleh Yersinia enterocolitica, sejenis bakteria yang terdapat dalam daging, air, sayuran mentah dan susu tidak pasteur. Tanda-tanda bermula 2-5 hari selepas makan. Selain daripada tanda umum, demam dan kelesuan mungkin berlaku sama seperti demam selsema. Jika tidak dirawat pesakit boleh menjadi lebih teruk lagi.
8
Salmonelosis. Keracunannya disebabkan oleh bakteria Salmonella yang didapati dalam ayam. Tanda-tanda umum dirasakan selepas jam. Staphylococcus aureus sejenis bakteria yang sukar dihapuskan walaupun pada suhu tinggi. Keracunan jenis ini sering berlaku. Tandanya dirasai dalam jangkamasa 1-8 jam selepas makan, serta berlarutan sehingga jam. Tanda-tandanya agak umum. Keracunan berpunca dari virus Hepatitis A disebabkan oleh virus yang terdapat dalam kerang dan siput- siput yang ditangkap di dalam air yang dicemari oleh air kumbahan dan sayuran mentah yang tidak dibersihkan dengan sempurna. Tanda-tanda bermula dari 2-6 minggu selepas makan dan pesakit akan mengalami demam,lemah badan, tidak berselera dan jaundis. Bagi kes yang parah, kerosakan hati boleh berlaku dan membawa maut. Norwalkvirus disebabkan oleh virus Norwalk yang didapati dalam kerang dan siput-siput yang ditangkap di kawasan yang dicemari najis manusia.Keracunan berpunca akibat memakan siput-siput mentah dan dimasak tidak sempurna.Keracunan berpunca dari protozoa. Giardiasis disebabkan oleh protozoa Giardia lamblia terdapat dalam saluran usus dan najis manusia. Air kumbahan yang digunakan sebagai baja pada sayur dan penyedia makanan tidak membersihkan tangan adalah punca berlaku keracunan ini.
9
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik lengkap mungkin dibutuhkan terutama untuk mengesampingkan tanda-tanda dehidrasi.Dehidrasi ini biasanya disebabkan karena berlebihan fluida kerugian akibat diare atau muntah.Dehidrasi dicirikan oleh kulit kering yang tetap tenda setelah keadaan darurat, mata cekung, kering mulut, tidak berkeringat di groins atau ketiak, tidak buang air kecil untuk panjang durasi dll.Kelemahan atau kelumpuhan mungkin juga didiagnosis pada pemeriksaan fisik dan mungkin indikasi botulisme yang membutuhkan terapi segera.Tekanan darah, denyut nadi dan suhu juga diukur. Dehidrasi parah diwujudkan dengan lemah denyut dan tekanan darah rendah.Jika ada demam yang menyertainya, suhu penilaian mungkin dapat membantu. Tes darah rutin darah rutin dapat dipesan pada beberapa pasien dengan parah keracunan makanan.Kadang-kadang ini diperintahkan untuk memeriksa kadar elektrolit darah dan untuk memeriksa fungsi ginjal yang memadai. Bangku pemeriksaan Bangku sampel dikaji kasus dari Salmonella, Shigella dan Campylobacter. Infeksi ini sering mengakibatkan diare berdarah.Jika ada infestation parasit dicurigai sampel bangku dikaji dan parasit diidentifikasi di bawah mikroskop.
10
Pemeriksaan dubur Pemeriksaan dubur mungkin diperlukan terutama dalam kasus dari bangku berdarah.Dokter memasukkan jari dilumasi dan pertarungan lembut ke rektum untuk tes ini dan menilai jika ada istirahat di dinding dubur. Studi pencitraan Jika gejala diduga disebabkan oleh penyakit apapun, pencitraan yang dianjurkan.Ini termasuk CT scan perut.Kadang-kadang sigmoidoscopy mungkin dianjurkan. Ini melibatkan penyisipan tabung panjang tipis dalam rektum hingga usus besar. Tabung memiliki kamera di ujung. Ini membantu mendiagnosa setiap patologi dalam dinding-dinding usus. Toksoplasmosis tes Pada wanita hamil dengan gejala mungkin ada risiko infeksi Toxoplasma. Ini tes toksoplasmosis disarankan.Hati-hati dengan makanan yang disinyalir mengandung bakteri karena bisa menyebabkan keracunan. Bakteri bisa menyebabkan keracunan karena mengeluarkan enterotoksin yang merupakan produk sampingan dari pertumbuhannya.Racun yang terkandung dalam bakteri tersebut dapat mengurangi kemampuan penyerapan makanan oleh usus yang bisa menyebabkan sekresi air dan elektrolit yang berpotensi menyebabkan dehidrasi.
11
Salmonella Gejala keracunan oleh bakteri Salmonella ini dapat berupa demam yang berlangsung sampai kurang dari seminggu (5 hari). Biasanya, individu akan merasakan keracunan oleh bakteri jenis ini setelah jam mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh Salmonella ini. Salmonella biasanya ditularkan pada makanan yang terkontaminasi oleh tinja manusia atau binatang. Kontaminasi oleh bakteri ini disebabkan oleh kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum memegang makanan. Clostridium Botulinum Berhati-hatilah dengan bakteri yang satu ini karena bisa membuat keracunan makanan yang mematikan. Clostridium botulinum ini atau juga dikenal dengan sebutan botulisme biasanya bersumber dari makanan kalengan yang telah rusak. Untuk gejalanya sendiri biasanya muncul sekitar jam setelah memakan makanan yang telah terkontaminasi.Racun yang terkandung dalam botulisme ini ialah racun neurotoksin yang akan menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan. Jika tidak segera diatasi, kelumpuhan tersebut akan menjalar ke seluruh bagian tubuh sehingga pada akhirnya menyebabkan korban mati lemas.
12
Escherichia Coli Hati-hati dengan makanan yang dimasak kurang matang/setengah mentah dan juga daging sapi karena kemungkinan makanan tersebut terkontaminasi bakteri Escherichia coli ini.Gejala keracunan makanan oleh bakteri jenis ini munculnya lebih lambat daripada keracunan oleh jenis bakteri lainnya. Biasanya memerlukan waktu 1-3 hari pasca memakan makanan yang mengandung bakteri Escherichia coli.Korban biasanya akan merasakan gejala seperti kram perut yang parah dan diare yang biasanya bercampur dengan darah. Diare yang disertai dengan darah tersebut biasanya berlangsung dari awal sampai 8 hari dan akan sembuh dengan sendirinya. Campylobacter Jejuni Gejala keracunan yang disebabkan oleh Campylobacter jejuni ini kebanyakan berakhir pada 7-10 hari setelah terkontaminasi. Kontaminasinya sendiri sering disebabkan oleh memakan daging ayam yang sudah terkontaminasi dan air yang tidak bersih atau susu mentah. Gejalanya seperti demam dan diare.
13
Staphylococcus Aureus (Staph)
Hampir setiap jenis makanan bisa terkontaminasi oleh bakteri Staphylococcus aureus ini, terutama pada produk susu, kue krim, salad, dan juga makanan yang disimpan dalam keadaan suhu kamar.Gejala keracunan makanannya sendiri biasanya muncul cukup cepat yakni antara 2-8 jam setelah makanan yang tercemar dikonsumsi. Anda yang terkontaminasi bakteri ini akan merasakan gejala yang relatif singkat yakni antara 3-6 jam saja.Kebanyakan orang yang keracunan bakteri ini sifatnya ringan dan akan sembuh dengan sendirinya meskipun tanpa melalui pengobatan. Shigella Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh bakteri Shigella berbeda dengan gejala yang ditunjukkan oleh bakteri jenis lainnya. Biasanya gejala keracunan yang disebabkan oleh bakteri jenis ini akan muncul sekitar jam setelah memakan makanan yang tercemar Shigella.Selain merasakan gejala umum keracunan, sekitar 40% anak yang keracunan berat akan menunjukkan gejala neurologis termasuk didalamnya kebingungan, kejang-kejang, sakit kepala, lesu, dan juga leher kaku.
14
Pengobatan Beberapa catatan tentang pertolongan pertama pada keracunan makanan ringan berdasarkan : a. Kenali gejala-gejala keracunan seperti kepala pusing, perut mual, badan menjadi dingin dan lemas. Biasanya gejala ini muncul beberapa saat setelah kita makan atau minum sesuatu. b. Segera minum susu kental atau minum air putih sebanyak-banyaknya. Air kelapa muda telah terbukti memiliki khasiat sebagai penawar dan pengurai zat racun. c. Jika ingin muntah segera muntahkan keluar, namun jika tidak beristirahatlah saja sampai kondisi membaik. d. Jika ternyata kondisi masih tidak berubah dalam beberapa jam dan menunjukkan gejala-gejala yang lebih parah semisal kejang-kejang, sebaiknya segera ditangani oleh ahli medis. Jangan lupa membawa serta contoh makanan beracun ataupun mengingat makanan yang telah dimakan untuk mempermudah diagnosa dokter.
15
Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan
a. Untuk mengurangi kekuatan racun, berikan air putih sebanyak-banyaknya atau diberi susu yang telah dicampur dengan telur mentah. b. Agar perut terbebas dari racun, berikan norit dengan dosis 3-4 tablet selama 3 kali berturut-turut dalam setiap jamnya. c. Air santan kental dan air kelapa hijau yang di campur 1 sendok makan garam dapat menjadi alternatif jika norit tidak tersedia. d. Jika penderita dalam kondisi sadar, usahakan agar muntah. Lakukan dengan cara memasukan jari pada kerongkongan leher dan posisi badan lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi. e. Apabila penderita dalam keadaan pingsan, bawa segera ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
16
Wasalamualikum wr.wb terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.