Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Budi Abi Dharma Thantra 1501170854
E-Government Kelompok 6: Aviddre Sanjaya Budi Abi Dharma Thantra Dandy Wijaya Samuel Adi Siswara Samuel Partogi Vetty Anggraini Wendy Wirawan
2
Learning outcome Pengertian E-Government Tujuan dan manfaat Konsep
Tahapan Kelebihan dan kekurangan Karakteristik E-Government Simpulan dan saran Referensi
3
Definisi E-Government
4
E-Government E-Government berarti “pemerintahan elektronik”.
E-Government biasa dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi. E-Government : Suatu upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik.
5
E-Government Bentuk interaksi pemerintahaan dalam media elektronik antara : G2C (government to citizens) G2B (government to businesses) G2E (government to employees) G2G (government to governments) C2G (citizens to governments)
6
Non-Internet E-Goverment
E-Government dianggap sebagai “online government” atau “ internet-based government” , meskipun teknologi elektronik “elektronik government” bisa digunakan dalam konteks ini. Telepon Fax SMS MMS RFID
7
Tujuan dan manfaat Tujuan E-Government :
Pemanfaatan informasi adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan kepribadian bangsa serta kesatuan dan persatuan. Meningkatkan kualitas di bidang TI dan telekomunikasi. Membangun komunikasi antara pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan secara timbal balik. Manfaat : Memperbaiki kualitas pelayanan publik sebuah kinerja pemerintahan, terutama dalam hal efektivitas dan efisiensi berbagai bidang kehidupan bernegara. Memberikan peluang pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksi dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Memperbaiki produktivitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
8
Konsep Konsep dalam penerapan e-goverment: :
Infrastruktur Telekomunikasi Dalam pelaksanaan e-Government, salah satu unsur yang penting merupakan infrastruktur telekomunikasi. Tingkat Konektivitas dan Penggunaan TI Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology / ICT) menjadi sangat penting dalam era globalisasi sekarang ini, karena dapat menembus jarak yang jauh bahkan melampaui batas negara sekalipun. Kesiapan SDM Pengembangan aplikasi e-government memerlukan pendanaan yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat.
9
Konsep (cont…) Ketersediaan Dana dan Anggaran
Pengalokasiai anggaran untuk pengembangan e-government harus dilakukan secara hati-hati dan bertanggung jawab agar anggaran yang terbatas itu dapat dimanfaatkan secara efisiei dan dapat menghasilkan daya ungkit yang kuat bagi pembentukan tata-pamong yang baik. Perangkat Hukum Sebagai salah satu bidang baru dalam pemerintahan, e-Govemment masih miskin dalam hal perangkat hukum, baik pada tingkat nasional maupun daerah. Perubahan Paradigma Teknologi informasi khususnya web dan hanyalah sebatas tools, namun yang terpenting dari e-government adalah perubahan paradigma, dari Government Centric menuju Customer Centric sehingga layanan-layanan yang diberikan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
10
Kelebihan Kelebihan : 1. Dapat membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional. 2. Dapat membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat luas. 3. Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas dialog publik. 4. Dapat membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat. 5. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh. 6. Adanya E-Government diharapkan pelaksanaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
11
Kekurangan Kekurangan : 1. Kultur berbagi belum ada 2. Pola pikir masih sederhana (gagap teknologi) 3. Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal 4. Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang 5. Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh 6. Infrastruktur belum memadai 7. Tempat akses terbatas
12
Tahapan E-Government :
Tingkat persiapan yang meliputi : pembuatan situs infirmasi di setiap lembaga penyiapan SDM penyiapan sarana akses yang mudah sosialiasi situs informasi baik untuk internal maupun publik. Tingkat pematangan yang meliputi : Pembuatan situs informasi publik interaktif; Pembuatan antar muka keterhubungan antar lembaga lain. Tingkat pemantapan yang meliputi : Pembuatan situs transaksi pelayanan publik; Pembuatan interoperabilitas aplikasi maupun data dengan lembaga lain. Tingkat pemanfaatan yang meliputi : Pembuatan aplikasi untuk pelayanan yang bersifat G2G (Government To Government), G2B (Government To Business) dan G2C (Government To Citizen) yang terintegrasi.
13
E –Government di Indonesia
14
Konsep e-Government Indonesia
Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan yaitu : 1. pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronik; 2. pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara.
15
PAYUNG HUKUM DAN STRATEGI TIK DI INDONESIA
INTEGRASIKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TIK DENGAN KETATALAKSANAAN (GOVERNMENT BUSINESS PROCESSES) (Inpres 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government) 2. INTERNALISASI (EMBEDDING) APLIKASI TIK DALAM KETATALAKSANAAN TERMASUK LAYANAN PUBLIK (Program Prioritas 8 SBY-Budiono )
16
PAYUNG HUKUM DAN STRATEGI TIK DI INDONESIA (cont..)
3. TIK SHARING DAN TERINTEGRASI (UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik)
17
Karakteristik dari jenis E-Government :
Menurut Tjokroamidjojo, UNDP, Build Visi dan strategi; Penegakan hukum; Responsif; Keterbukaan; Kesetaraan; Kesepakatan; Partisipasi; Efektif dan efisien; Professionalisme; Akuntabilitas. Menurut (David Osborne dan Ted Gaebler) Visi dan strategi; Penegakan hukum; Responsif; Keterbukaan; Kesetaraan; Kesepakatan; Partisipasi; Efektif dan efisien; Professionalisme; Akuntabilitas.
18
CONTOH APLIKASI SISTEM INFORMASI DI PEMERINTAHAN
OTOMASI PERKANTORAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAYANAN MASYARAKAT LAYANAN INFORMASI PUBLIK - -word processing -spread sheet -database -grafik presentasi -e-documment -mail-tracking -dll -SIM-keuangan -SIM-personel -SIM-perlengkapan -e-KTP -e-SIM/STNK -e-Pajak -e-Pabean -e-paspor/visa -e-voting -e-procurement -e-pegawai -Hukum -Tanda jasa -Pariwisata -website
19
Simpulan dan saran Simpulan :
E-Government adalah Suatu bentuk interaksi pemerintahaan dalam media elektronik yang bertujuan meningkatkan efektivitas and efisiensi dari interaksi antar pemerintahaan dan masyarakat Saran : E-Government harus bisa di kelola orang yang bisa dipercaya dan mempunyai etika dalam memanage E-Goverment
20
Contoh Webiste E-Government
21
Contoh Webiste E-Government
22
Referensi
23
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.