Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Metode Mikrobiologis-2
2
8. Enumerasi mikrobia Total counts Viable count Berat kering
Breed slide method Petroff-Houser chamber Haemocytometer Viable count Spread-plate technique Pour-plate technique Filtration MPN (Most Probable Number) Berat kering Spectrophotometric
3
Breed’s Slide method Sejumlah volume (0,1 ml) sampel dibuat preparat smear di atas gelas benda dengan luas tertentu (1 x 4 cm2) Difiksasi, lalu diwarnai dan dikeringkan Diamati di bawah mikroskop cahaya Densitas bakteri (sel/ml) = (As x N)/(Af x V) N: jumlah rerata sel/bidang pandang (sel) As: Luas area smear (As = 400 mm2) Af:: Luas bidang pandang (mm2) V: volume sampel (ml) DF: (dilution factor) = faktor pengenceran Densitas (sel/ml) = (400 x N x)/(Af ) (x 1/10) Densitas (sel/ml) = (400 x N x)(10)/(Af ) Densitas dalam suspensi (sel/ml) = (400 x N x DF x 10)/(Af )
4
Total count: Petroff-Hauser Chamber
5
Haemocytometer
6
Total count: Haemocytometer
Luas kotak di tengah (L1) = 1 mm2 (dibagi 25 = 1/25 mm2) Kedalaman (d) = 0,02 mm Volume (V1) = 1mm2 x 0,02 mm = 0,02 mm3 = 0,02 x 10-3 cm3 (1 cm3 = 1000 mm3) = 2 x 10-5 cm3 (= 2/105 cm3 =2/ cm3) =1/ cm3 = 1/ ml Contoh: Jika jumlah sel dalam kotak (L1) = 28 sel (= 28 per 1/ ml) = 28 x sel/ml = sel/ml
7
Bidang Pandang
8
Luas kotak (L2) = 1/25 mm2 Kedalaman (d) = 0,02 mm
Volume (V2) = 1/25mm2 x 0,02 mm = 8 x 10-4 mm3 = 8 x 10-4 x 10-3 cm3 = 8 x 10-7 cm3 = 8 x 10-7 ml = 8/107 ml = 1/ ml Contoh: Jika jumlah sel dalam kotak (L2) = 28 sel (= 28 sel per 1/ ml) = 28 x sel/ml = sel/ml
9
Luas kotak (L3) = 1/400 mm2 Kedalaman (d) = 0,02 mm
Volume (V3) = 1/400 mm2 x 0,02 mm = 5 x 10-5 mm3 = 5 x 10-5 x 10-3 cm3 = 5 x 10-8 cm3 = 5 x 10-8 ml = 5/108 ml = 1/ ml Contoh: Jika jumlah sel dalam 5 kotak (L2) = 500 sel Dalam 5 kotak L2 terdapat: 5 x 16 kotak L3 = 80 kotak L3 Maka Jumlah rerata sel per kotak L3 = 500/80 sel/(1/ ml) = 6,25 sel/(1/ ml) = 6,25 x sel/ml
10
Petroff-Hausser Chamber
Luas kotak terkecil (L) = 1/400 mm2 ; Kedalaman (d) = 0,200 mm Volume kotak terkecil (V) = 1/400 x 0,200 mm3 = 1/400 x 2/10 mm3 = (1/400 x 2/10) x 1/1.000 cm3 = (2/4000) x 1/1000 cm3 = 2/ cm3 = 1/ ml
11
Haemocytometer Luas kotak terkecil (L) = 0,025 mm2 ; Kedalaman (d) = 0,1 mm = 1/10 mm = 1/400 mm2 Volume kotak terkecil (V) = 1/400 x 1/10 mm3 = 1/4.000 mm3 = (1/4.000) x 1/1000 cm3 = 1/ cm3 = 1/ ml
12
Haemocytometer
13
Bidang pandang
14
Spermatozoa
15
Viable count Metode Pengenceran sample
Plating pada medium padat dan diinkubasikan Hitung jumlah koloni Kerapatan mikrobia/ml sample dapat dihitung: = jumlah koloni x faktor pengenceran e.g. jika sampel yang diencerkan 10-6 x diinokulasikan sebanyak 0,1 ml ke dalam medium padat. Setelah diinkubasikan ditemukan sejumlah 50 koloni. Berapakah kerapatan mikrobia per ml atau gram sampel ?
18
Plate Count
20
HPC: Heterotrophic Plate Count
21
Persayaratan Plate Count
Jumlah koloni/petridish 30 – 300, jika tidak ada yang memenuhi, dipilih ang terdekat Koloni spreader tidak dipakai Perbandingan hasil pengenceran yang berurutan: jika 2 : hasilnya direrata jika > 2 : dipakai pengenceran yang lebih kecil 4. Jika ada ulangan maka jumlah koloni direrata
22
Kerapatan sel (cfu/ml)
Perhitungan Pengenceran Jumlah koloni/Petridish Kerapatan sel (cfu/ml) 10-4 10-5 spreader
23
Membran filter Kerapatan sel sangat rendah: Sejumlah volume sampel difilter Filter diletakkan di atas medium Dihitung jumlah koloni yang tumbuh Dihitung kerapatan per volume sampel N.B. Metode ini digunakan jika kerapatan mikrobia dalam sampel sangat rendah !
24
Metode MPN Sampel diencerkan lalu diinokulasikan ke dalam medium cair Diinkubasikan lalu di amati adanya pertumbuhan mikrobia Kerapatan dihitung berdasarkan jumlah sampel yang positif tumbuh Jumlah tabung positif di antara 5 ulangan masing2 pengenceran 10-2 10-3 10-4 10-5 10-6 10-7 10-8 10-9 5 4 3 Jika dipilih ; dengan pengenceran 10-4, 10-5 dan 10-6 maka angka MPN untuk tiap 100 gram atau ml sampel: 280 x 105/100 ml sampel Angka 280 diperoleh dari Tabel MPN (Hoskins)
25
Metode Berat Kering (Biomasa)
Kultur mikrobia disample dengan volume tertentu (ml) Dikeringkan pada 80°C sampai beratnya konstan Kerapatan dinyatakan dengan mg-DCW/ml atau g-DCW/ml
26
Metode Spektrofotometri
Kultur cair mikrobia diambil Dimasukkan ke dalam kuvet Dibaca nilai OD pada panjang gelombang tertentu, mis OD-600 nm OD: Optical Density
27
9. Karakterisasi dan Identifikasi
Metode konvensional-tradisional Metode Kimiawi Metode Molekular
28
Characterization and Identification
Identification of microorganisms can be based on various characters: Morphology: rely on morphological characters Physiology and metabolic: obtained by growing microorganisms on various media and under various growth condition Serology: based on running immunological reaction Genetic
29
Morphology Characteristics
30
Physiology and metabolic test
OF TEST INDOLE TEST MICROTITER PLATE
31
Serological test Salmonella serological reaction
32
DNA Hybridization
33
DNA Fingerprinting
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.