Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Loading …
2
SK / KD SK : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas KD : Mebjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (ruminansia)
3
Materi Sistem Pencernaan Pada Manusia
Proses memasukkan, menyimpan makanan sementara, mencerna secara fisik & kimiawi, absorbsi, menyimpan sementara & defekasi Empat tahap utama dalam pengolahan makanan: 1. Penelanan (Ingesti) 2. Pencernaan (digesti) 3. Penyerapan (absorpsi) 4. Pembuangan (eliminasi
4
Organ-organ pencernaan
Materi Organ-organ pencernaan Organ-organ pencernaan meliputi : I. Mulut Berfungsi mengambil dan memasukkan makanan, terdiri dari : - Bibir - Mulut: Cavitas Buccalis, Cavitas Oris - Gigi Fungsi: memanipulasi makanan (memarut, memotong), menyerang, memegang mangsa, membantu lokomosi. Jml & jenis bervariasi. -Lidah, membantu menelan, bicara -Kelenjar ludah Menghasilkan air liur dan mengandung lendir dan enzim ptyalin/amylase. Enzim ptialin (pH sekitar 6,8 – 7,0 ,suhu 37o C)
5
Materi Fungsi air liur/saliva :
-Mempermudah proses penelanan dan pencernaan makanan. -Melindungi selaput mulut. -Mencerna makanan secara kimiawi Ada 3 macam kelenjar ludah berdasarkan letaknya : 1. Glandula parotis, terletak di belakang telinga. Menghasilkan ludah berbentuk cair yang disebut serosa. Merupakan kelenjar ludah terbesar. 2. Glandula submandibularis, terletak di bawah rahang bawah. Menghasilkan air dan lendir yang disebut seromucus. 3. Glandula sublingualis, terletak di bawah lidah. Menghasilkan getah yang sama dengan glandula submandibularis. Materi
6
II. PHARYNX Percabangan antara esofagus dan trachea terdapat epiglottis. Dinding pharynx tersusun atas tiga lapisan yaitu : 1. Lapisan mukosa, Terletak paling dalam dan bersambung dengan hidung (sal. Pernapasan), mulut dan sal. Eustakhius. 2. Lapisan fibrosa, 3. Lapisan berotot. otot utama pada pharinx ialah otot konstriktor (epiglottis) III. ESOFAGUS Sebuah tabung berotot yang panjangnya cm. Esofagus berdinding empat lapis. Lapisan paling luar berupa jaringan ikat renggang (dua lapis serabut otot), lapisan submukosa dan paling dalam lapisan lendir (mukosa). Makanan diteruskan kelambung dengan gerakan peristaltik (meremas ). Materi
7
Materi IV. LAMBUNG (Ventrikulus)
Sebagai gudang makanan, kontraksi ritmik → mencampur makanan dengan enzim Lambung terdiri dari empat lapisan: 1. Lapisan peritoneal (lapisan serosa). 2. Lapisan berotot terdiri: -Cardia : langsung berhubungan dengan esofagus. terdapat sfincter cardinae, sel kolumner → mucus -Fundus : tebal, terdapat kelenjar gastrik, sel kolumner → enzim, HCl, mucus -Pylorus : berhubungan dgn duodenum, terdapat sfingter phylorica 3. Lapisan submukosa (pembuluh darah dan limfe) 4. Lapisan mukosa, dilapisi epitelium silindris dan banyak saluran limfe.
8
Getah lambung → Menghentikan kerja amilase, Menghancurkan matrix extrasel,makanan, Membunuh mikroba. Enzim pencernaan yang terdapat dalam getah lambung : pepsin Rennin Lipase Fungsi lambung -Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek -Makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida dan dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan olel usus -Protein diubah menjadi pepton -Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan -Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung -Faktor antianemia dibentuk -Khime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum Materi
9
V. USUS HALUS Merupakan saluran panjang sekitar 8,25 m dan dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu : 1. Duodenum/usus duabelas jari merupakan usus halus yang berbatasan dengan ventriculus. Terjadi proses oemecahan lemak dan karbohidrat. Panjangnya sekitar 25 cm/0,25 m. 2. Jejunum/usus kosong merupakan usus halus yang berbatasan langsung dengan duodenum dan ileum. Disini tidak terjadi proses penyerapan dan pencernaaan makanan. Panjangnya sekitar 7 m. 3. Ileum/usus penyerapan merupakan usus halus yang berbatasan dengan jejunum dan intestinum crassum. Disinilah terjadi penyerapan sari-sari makanan. Panjangnya sekitar 1 m. Materi
10
Proses penyerapan (dalam jejunum dan ileum)
Materi Proses penyerapan (dalam jejunum dan ileum) nutrisi (asam amino+gula) → epitelium usus halus → epitelium uniseluler kapiler (laktea) → distribusi kilomikron (lemak+kolesterol dilapisi protein) → limfa vena+jantung ~laktea, kapiler, dan vena → vili menyatu menyatu pembuluh portal hati berhubungan dengan hati → molekul-molekul organik yang lain glukosa 0,1% jantung dan seluruh tubuh.
11
Materi Tabel absorbsi dalam usus halus
12
Materi Fungsi usus halus
Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limfe. Menyerap protein dalam bentuk asam amino. Karbohidrat diserap dalam bentuk emulsi, lemak. Kelenjar dalam usus halus Enterokinase, mengaktifkan enzim proteolitik. Eripsin, menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam amino. Laktase mengubah laktase menjadi monosakarida. Maltosa mengubah maitosa menjadi monosakarida. Sukrosa mengubah sukrosa menjadi monosakarida.
13
Materi VI. KELENJAR PANKREAS
Terletak dekat ventriculus Panjang sekitar 15 cm dan lebar 5 cm. Kelenjar pancreas menghasilkan hormone insulin yang berfungsi untuk mengatur (menurunkan) kadar gula dalam darah. Dan menghasilkan getah pancreas yang banyak mengandung enzim. Enzim tersebut yaitu : 1. Amylopsin/amylase pancreas → untuk mengubah amilum menjadi maltose. 2. Steapsin/lipase pancreas → untuk mengubah lipid menjadi asam lemak dan gliserol. 3. Tripsinogen + enterokinase → tripsin. Tripsin berfungsi untuk memecahkan pepton menjadi asam amino. 4. Karbohidrase pancreas → mengubah disakarida (maltase, sukrase, lactase) menjadi monosakarida 5. Garam NaHCO3 (basa) → untuk menetralkan keasamaan kim/chyme yang keluar dari ventriculus. Materi
14
Materi Empedu berfungsi : -Untuk mengemulsikan/memecahkan lemak.
VII. HATI/HEPAR Merupakan kelenjar pencernaan yang terbesar dalam tubuh dengan berat sekitar 2 kg dan berwarna kemerahan. Terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, di bawak sekat rongga dada. Menghasilkan cairan empedu (bilus) yang ditampung dalam kantung empedu (vesica felea). Setiap hari vesica felea menghasilkan 0,5 liter cairan empedu. Empedu berfungsi : -Untuk mengemulsikan/memecahkan lemak. -Membunuh kuman-kuman dalam saluran pencernaan bagian atas.
15
Materi Empedu mengandung :
- Garam kholat yang berfungsi mengaktifkan lipase pancreas.Menurunkan tekanan permukaan butir-butir lemak sehingga dapat diemulsikan dalam pencernaan Bersenyawa dengan asam lemak membentuk senyawa yang mudah larut dalam air dan mudah diserap. Natrium karbonat berfungsi mengatur keasaman empedu sehingga membuat pH empedu menjadi 7, 1 – 8,5. Kolesterol merupakan lemak netral yang memiliki daya larut sangat kecil dalam air. Merupakan prekusor dari aktivitas steroid seperti vitamin dan hormone.
16
Materi Hepar berfungsi : -Menghasilkan cairan empedu.
-Menghasilkan cairan empedu. -Menawarkan racun. -Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot). -Mengubah provitamin A menjadi vitamin A. -Menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah. -Mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untuk dikeluarkan dari tubuh Materi
17
Materi VIII. USUS BESAR / INTESTINUM MAYOR.
Panjangnya ±. l½ m,lebarnya 5 - 6cm. Lapisan-lapisan usus besar dari dalam ke luar; Selaput lendir. Lapisan otot melingkar. Laplsan otot memanjang. Jaringan ikat. Fungsi usus besar, terdiri dari: -Menyerap air dan makanan. -Tempat tinggal baktert koli. -Tempat feses. Seikum. Di bawah seikum terdapat appendiks Vermiformis yang berbentuk seperti cacing sehingga disebut juga umbai cacing, panjangnya 6 cm. Seluruhnya ditutupi oleh peritonium mudah bergerak. Materi
18
Kolon Asendens Panjangnya 13 cm, terletak di bawah abdomen sebelah kanan membujur ke atas dan ileum ke bawah hati. Di bawah hati membengkok ke kiri, lengkungan ini disebut fleksura hepatika, dilanjutkan sebagai kolon tranaversum. Appendiks (usus buntu). Bagian dari usus besar yang muncul seperti corong dari akhir seikum mempunyai pintu keluar yang sempit tapi masih memungkinkan dapat dilewati oleh beberapa isi usus. Appendiks tergantung menyilang pada linea terminalis masuk ke dalam rongga pelvis minor terletak horizontal dl belakang seikum. Sebagai suatu organ pertahanan terhadap infeksi kadang appendiks bereaksi secara hebat dan hiperaktif yang bisa menimbulkan perforasi dindingnya ke dalam rongga abdomen. Materi
19
Materi Kolon Transversum.
Panjangnya sekitar 38 cm, membujur dan kolon asendens sampai ke kolon desendens berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura Hepatika dan sebelah kin terdapat Fleksura Lienalis Kolon Desendens. Panjangnya ±. 25 cm, terletakdi bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah dan Fleksura Lienalis sampai ke depan ileum kiri, bersambung dengan kolon sigmoid. Kolon Sigmoid. Merupakan lanjutan dari kolon desendens terletak miring, dalam rongga pelvis sebelah kiri bentuknya menyerupai huruf S. ujung bawahnya berhubungan dengan rektum. Rektum. Terletak dibawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus, terletak dalam rongga pelvis di depan os sakrum dan os koksigis. Materi
20
IX. ANUS Adalah bagian dan saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar (udara luar). Terletak di dasar pelvis, dindingnya diperkuat oleh 3 spinter: Spinter Ani internus, bekerja tidak menurut kehendak. Spinter Levator Ani. bekerja juga tidak menurut kehendak. Spinter Ani Eksternus. bekerja menurut kehendak. Materi
21
Video
22
Animasi
23
Kuis Tata cara pengerjaan soal :
1. Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat! 2. Sebelum mengerjakan soal berdoalah terlebih dahulu. 3. Sebelum dikumpulkan teliti terlebih dahulu jawaban yang telah dipilih. MULAI
24
Protein Vitamin Lemak Karbohidrat Serat kasar
Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah …. Protein Vitamin Lemak Karbohidrat Serat kasar A B C D E
25
2. Berikut adalah vitamin yang dapat larut di dalam lemak, kecuali ….
vitamin C vitamin A vitamin D vitamin K vitamin E A B C D E
26
Pada orang dewasa, jumlah giginya mencapai …. 24 32 34 22 30
B C D E
27
Berikut yang diserap oleh jonjot usus halus antara lain ….
4. Jonjot usus halus berfungsi memperluas bidang penyerapan sari makanan. Berikut yang diserap oleh jonjot usus halus antara lain …. protein dan lemak glukosa dan asam amino zat pati dan vitamin asam amino dan lemak sukrosa dan fruktosa A B C D E
28
Erepsin Renin Lipase Katalase Ptyalin
5. Enzim yang dapat mengemulsikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol adalah …. Erepsin Renin Lipase Katalase Ptyalin A B C D E
29
Kriteria Ketuntasan Minimal : 65
Nilai Maksimal : 100 Kriteria Ketuntasan Minimal : 65 CEK NILAI
30
NILAI ANDA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.