Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNeni Riko Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi warna, tekstur, balance dan unsur penghias tambahan lainnya seperti perabot-perabot, lukisan-lukisan dan pot bunga ( 1999; 116) Dekorasi menurut Pamudji SuptandarHendaknya perancangan tetap berpegang pada bagan dengan cara menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi karena adanya perubahan rencana dasar.
2
Garis horizontal dalam suatu ruang akan memberi kesan lebih luas / lebar. Garis vertical akan memberi kesan sempit / memanjang. Garis lengkung akan memberi kesan romantis, tidak beraturan, tidak formal. TEKSTUR Tekstur yang ringan , tipis, dan halus akan memberikan kesan ruang menjadi lebih besar. Tekstur yang berat dan tebal akan memberikan kesan ruang menjadi lebih sempit, dan mempunyai efek yang sama pada benda-benda lain dalam ruangan. Pada pemakaian motif atau pola warna atau garis yang berirama dengan gaya berulang-ulang membantu mengkreasikan ritme dan menjaga kesatuan proporsi keseluruhan ( 1999; 117 )
3
DASAR-DASAR UNSUR PELENGKAP PEMBENTUK RUANG Pengarahan / pembimbingan jalan dapat diperkuat dengan adanya perletakan pintu-pintu,…..( 1999; 58 )
4
PENEMPATAN PINTU DAMPAK PADA SIRKULASI
5
Jendela & Ventilasi Jendela adalah salah satu bukaan yang berfungsi sebagai penghubung antara ruang dalam dan ruang luar, baik secara visual maupun tempat keluar dan masuknya udara, cahaya di ruang tersebut. (Suptandar, 1999; 79) Ventilasi atau lobang udara adalah bukaan ruang sebagai usaha pembaharuan udara di dalam ruangan, dengan jalan memasukkan sejumlah udara segar / bersih dari luar dan mengeluarkan udara kotor melalui lubang tersebut. Sehingga perencanaan antara pintu, jendela dan lobang udara adalah merupakan perencanaan yang menyatu, sebab hal tersebut dapat mempengaruhi volume kelembeban, suhu udara, tekanan dan sebagainya.
6
PENGARUH PELETAKAN PADA BUKAAN DINDING
Mempengaruhi bentuk eksterior dan interior, misalnya keseimbangan, ritme, aksen, proporsi, dan sebagainya. Bentuk ventilasi akan menentukan bentuk dan gaya langgam bangunan, sedang pada interior menghendaki keserasian dengan bentuk-bentuk perabot yang ada di dalamnya sehingga perancangan ventilasi seiring dan sejalan dengan tumbuhnya interior. Letaknya yang mempengaruhi udara langsung pada susunan interior yaitu : ketinggian, lebar dan posisi.
7
Mempengaruhi suasana, pencahayaan, dan akustik di dalam ruang dengan alam sekitarnya.
Jenis ventilasi mempengaruhi ketinggian ruang (1999; ) Dasar-Dasar Perancangan Fasilitas Fasilitas yang dipergunakan harus dapat menunjang penampilan benda koleksi secara menyeluruh. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataaan fasilitas tersebut: Perabot dapat berfungsi langsung untuk kebutuhan AKTIVITAS.
8
Dasar-Dasar Penataan Utilitas
Dapat menunjang keindahan ruang pameran secara umum dan benda koleksi khususnya. Tidak mengganggu aktifitas yang terjadi di dalam ruang tetapi justru memberi kenikmatan bagi orang yang memakainya Dasar-Dasar Penataan Utilitas CAHAYA Perancangan ruang dalam, karena memberikan pengaruh sangat luas serta menimbulkan efek-efek tertentu. Sistem pencahayaan adalah bagaimana kita bisa membuat benda-benda dalam ruang agar dapat tampak atau terlihat, sedang mengenai suasana (mood) tergantung pada fungsi cahaya merupakan unsur yang tidak kalah penting dalam ruang
9
TERANG CAHAYA SUATU PENERANGAN DITENTUKAN OLEH FAKTOR :
Kondisi ruang (tertutup atau terbuka) Letak penempatan lampu dan pola diagram dari titik lampu Jenis dan daya lampu Jenis permukaan benda-benda dalam ruang (memantulkan atau menyerap) Warna-warna dinding (gelap atau terang) Udara dalam ruang (asap rokok, dapur dsb)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.