Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Modul 1: Industri Jasa Konstruksi Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Modul 1: Industri Jasa Konstruksi Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Modul 1: Industri Jasa Konstruksi Indonesia

2 Industri Jasa Konstruksi Indonesia Jenis-jenis Konstruksi
ISI MODUL 1: Industri Jasa Konstruksi Indonesia Industri Jasa Konstruksi Indonesia Jenis-jenis Konstruksi Pihak-pihak yang Terlibat Undang-undang Jasa Konstruksi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

3 Konstruksi …. Industri konstruksi mirip dengan industri manufaktur, keduanya concern dengan pengkonversian material dasar ke barang jadi. Perbedaan utama dari konstruksi adalah pada produk akhir struktur yang relatif (berumur) jangka panjang. Kontras dengan produk manufaktur yang seringkali dapat segera dikonsumsi (dan langsung habis), manfaat produk konstruksi dapat selama bertahun-tahun. Karena aliran manfaat ini maka, konstruksi adalah investasi yang dapat memperkuat perekonomian negara

4 Definisi UU 18 Tahun 1999 Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi; Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan beserta pengawasan yang mencakup pekerjaan arsitektural, sipil, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya, untuk mewujudkan suatu bangunan atau bentuk fisik lain;

5 Usaha Jasa Konstruksi (UU 18 1999)
1. Jenis usaha a. usaha perencanaan konstruksi b. usaha pelaksanaan konstruksi c. usaha pengawasan konstruksi 2. Bentuk usaha a. orang perseorangan b. badan usaha 3. Bidang usaha a. Arsitektural b. Sipil c. Mekanikal d. Elektrikal e. Tata Lingkungan

6 Konstruksi dan PDB (%) 2004** 2003* 2002 2001
10,18 9,68 8,89 9,04 Services 8,44 8,51 8,29 8,02 Financial, Ownership and Business Services 6.09 5,77 5,26 4,59 Transport and Communication 16,19 16,55 16,89 15,90 Trade Hotel and Restaurant 5,84 5,50 5,45 5,30 Construction 0,99 0,95 0,83 0,64 Electricity, Gas and Water Supply 28,34 28,84 29,72 30,06 Manufacturing Industry 8,55 8.64 10,81 Mining and Quarrying 15,38 15,93 16,04 15,63 Agriculture, Livestock, Forestry and Fishery 2004** 2003* 2002 2001 * Preliminary Figures **Very Preliminary Figures Percentage Distribution of GDP by Industrial Origin 2001–2004 (%)

7 Konstruksi dan PDB (Rp)
234,244 198,069 165,603 152,258 Services 194,542 174,324 154,442 135,370 Financial, Ownership and Business Services 140,604 118,267 97,970 77,188 Transport and Communication 372,340 337,841 314,647 267,656 Trade Hotel and Restaurant 134,388 112,571 101,574 89,299 Construction 22,855 19,541 15,392 10,855 Electricity, Gas and Water Supply 652,730 590,591 553,747 506,320 Manufacturing Industry 196,892 169,536 161,024 182,008 Mining and Quarrying 354,435 325,654 298,877 263,328 Agriculture, Livestock, Forestry and Fishery 2004** 2003* 2002 2001 * Preliminary Figures **Very Preliminary Figures GDP at Current Market Prices by Industrial Origin 2001–2004 (Billion Rupiahs)

8 Produk terkait Konstruksi
16,267 13,266 14,046 12,159 Iron and Basic Steel 24,049 21,565 19,011 16,781 Cement and Non Metalic Product 31,382 30,831 29,576 31,380 Wood Product and Other Wood Product 2004** 2003* 2002 2001 * Preliminary Figures **Very Preliminary Figures GDP: Manufacturing Industry, related to Construction (Billion Rupiahs)

9 Pekerja Konstruksi 2004 TOTAL * Others Community, Social and Personal Services Financing, Insurance, Real Estate & Business Services Transportation, Storage and Communication Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurant and Hotels Construction - Electric, Gas and Water Manufacturing Industry Mining and Quarrying Agriculture, Forestry and Fishery 2005 2003 2002 2001 Main Industry Population 15 Years of Age and Over Who Worked by Main Industry * Others (Mining and Quarrying, and Electric, Gas and Water Source: National Labour Force Survey 2001, 2002, 2003, 2004 and 2005

10 Kontribusi Konstruksi per Kapita
22,276 20,134 15,985 13,837 Services 172,918 133,423 155,728 120,028 Financial, Ownership and Business Services 25,655 23,942 20,967 17,352 Transport and Communication 19,475 19,586 17,682 15,322 Trade Hotel and Restaurant 29,600 27,763 23,766 23,270 Construction 100,111 128,702 86,337 - Electricity, Gas and Water Supply 58,961 51,327 45,726 41,893 Manufacturing Industry 190,286 231,364 254,865 Mining and Quarrying 8,728 7,566 7,355 6,626 Agriculture, Livestock, Forestry and Fishery 2004** 2003* 2002 2001 * Preliminary Figures **Very Preliminary Figures Per Capita Contribution of Sectoral GDP 2001–2004 (Million Rupiahs)

11 Produksi di Konstruksi dan Manufaktur
Mass Craft Customized Unik Hanya sekali Masterpiece Jumlah terbatas Sistem batch Sesuai pesanan Tdk unik Banyak batch Standard

12 Berbasis Lokasi Manufaktur: Konstruksi:
Produk berjalan melalui station dimana pekerja menunggu Pekerja tidak berpindah Pekerja di suatu station memberikan produk hasil kerjanya ke station berikutnya Konstruksi: Pekerja berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lain Produk tidak berpindah Pekerja memberikan lahan untuk bekerja kepada pekerja lain

13 Berbasis Proyek Karakteristik Proyek: Daur Hidup Proyek:
Product Development (project) Construction (project) Operation & Maintenance Production Manufaktur Konstruksi Karakteristik Proyek: Terbatas waktu Organisasi temporer Customized Cenderung unik Daur Hidup Proyek: Definisi proyek Perancangan Pengadaan Implementasi Serah terima

14 Mass Production Systems
Sistem Produksi High Mass Production Systems Batch Systems BATCH SIZE Medium Projects Low Low Medium High VOLUME

15 Daur Hidup Proyek Need Planning process Disposal process Awareness
Project formulation process Planning process Engineering and design process Construction process Use management process Disposal process Need Awareness of need Project Concept formulation Scope definition Full Project description Completion and Acceptance For use Fulfillment Of need User Requirements Feasibility And scope Engineering And design Field engineering And construction Facility use and management demolition Or conversion

16 Daur Hidup Proyek dan Keputusan
Level of Influence Cumulative Total Cost Increasing Expenditures Decreasing Time Planning 100% 50% 0% Design Construction O & M

17 Jenis-jenis Konstruksi
Bangunan Industri Bangunan Rekayasa Bangunan Perumahan Bangunan Gedung

18 Hirarki Proses Konstruksi
Tingkatan Organisasi Proyek Kegiatan (Activity) Operasi Proses Tugas (Task) Fokus kepada atribut Proyek dan komponen fisik Fokus kepada aksi di lapangan dan penggunaan teknologi

19 Proses Konstruksi Berulang
Suatu proyek konstruksi adalah unik Namun proses dan operasi yang ada dalam proyek yang unik tersebut dapat berulang Proses dan operasi konstruksi yang berulang adalah lahan untuk perbaikan atau peningkatan

20 Contoh Proyek dengan Proses Konstruksi Berulang
Gedung bertingkat yang tipikal Perumahan yang bertipe sama Perkerasan jalan Jembatan layang Terowongan

21 Pihak-pihak yang Terlibat dalam Proyek Konstruksi
Pemilik Pelaksana Perancang

22 Organisasi Pelaksana Konstruksi

23 Pihak2 dan Hubungannya dgn Proses Konstruksi

24 Pengaruh Lingkungan Konstruksi

25 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah suatu cara untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan manusia dan sumberdaya material selama umur proyek dengan menggunakan teknik manajemen modern untuk mendapatkan tujuan yang sudah ditetapkan dari sisi skope, biaya, waktu, kualitas dan kepuasan pengguna.

26 Tugas Manajer Konstruksi
Tugas Manajer Konstruksi adalah secara efisien dan ekonomis mengimplementasikan kebutuhan sumberdaya untuk menghasilkan fasilitas konstruksi yang dapat diterima dari sisi kualitas dan dalam batasan frame waktu dan biaya yang dianggarkan Manajer konstruksi mirip seperti atlet serba bisa, mempunyai kemampuan kuat dalam banyak sisi yang diperlukan.

27 Tugas 1 Pelajari UUJK (UU 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi) dan PP 28, 29,30 Tahun (Peraturan Pemerintah) dan perubahannya Buat rangkuman tentang UUJK dan PP-nya dalam maksimal 2 halaman. Buat terlebih dahulu hierarkti peraturan perundangan di Indonesia Keterkaitan antara UU dan PP nya Isi pokok UU dan PP nya Tugas perorangan. Waktu 1 minggu.


Download ppt "Modul 1: Industri Jasa Konstruksi Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google