Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSandro Aska Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Hasil SCP Penasun Kota Semarang Tahun 2010
2
Jenis Kelamin Penasun (P101) Jenis Kelamin Penasun paling banyak adalah laki-laki dengan 97,6 %, sedangkan perempuan hanya 2,4 % dari total penasun sebanyak 210 orang.
3
Umur Penasun (P102) 0,5 % Jumlah penasun tertinggi berada pada usia 21 – 30 tahun sebesar 87,1 %. Dimana usia ini merupakan usia produktif.
4
Pendidikan Penasun (P103) Pendidikan penasun yang paling banyak adalah SLTA yaitu 73,3 %
5
Lama Tinggal Penasun di Kota Semarang (P104) Pendidikan penasun yang paling banyak adalah SLTA yaitu 73,3 %
6
Penghasilan Utama (P105)
7
Penghasilan sebulan terakhir (P106)
8
Lama menggunakan napza suntik (P202) 0,5 %
9
Jenis napza yang pertama (P203) 0,5 %
10
Jenis napza dan penggunaannya (disuntik) (P204a)
11
Jenis napza dan penggunaannya (tidak disuntik) (P204b) N = 210
12
Jenis napza dan penggunaannya (disuntik dan tidak disuntik) (P204b) N = 210
13
Jenis napza yg sering digunakan (P205) N = 210
14
Penggunaan setiap hari dlm sebulan terakhir (P206) (1) N = 210
15
Penggunaan napza dalam sebulan (P207) (2) N = 192
16
Menggunakan alat suntik dari orang lain (P301) (1) N = 210
17
Menggunakan alat suntik dari orang lain dalam setahun (P301) (1) N = 29
18
Jumlah orang yang berbeda dlm pengunaan jarum dalam penyuntikan terakhir (P303) (3) N = 29
19
Jumlah orang yang berbeda dlm pengunaan jarum dalam seminggu terakhir (P304) (4) N = 29
20
Jumlah orang yang berbeda dlm pengunaan jarum dalam sebulan terakhir (P305) (5) N = 29
21
Jumlah Penasun yang membersihkan jarum sebelum digunakan (P306) (1) N = 210
22
Cairan pembersih yang paling sering digunakan (P307) (2) N = 50
23
Jumlah Penasun yang mendapatkan jarum dari beberapa sumber dalam sebulan terakhir (P308) N = 210
24
Jumlah Penasun yang mengakses LJASS sebulan terakhir (PL, Puskesmas dan LSM) (P309) (1) N = 163
25
Jumlah penasun yang mendapatkan jumlah JASS (rata*) setiap akses dlm sebulan terakhir (P310) (2) N = 163
26
Jumlah Penasun yang mendapatkan total jarum suntik dalam sebulan terakhir (P311) (3) N = 163
27
Jarum yang digunakan sendiri sebulan terakhir (P312) (4) N = 163
28
JASS (baru) biasa dipakai sebelum dibuang (P313) N = 210
29
Membuang jarum bekas (P314) N = 210
30
Setahun terakhir melakukan hub sex (P401) (1) N = 210
31
Pasangan sex setahun terakhir (P402) (2) N = 201
32
Tukar body dalam setahun terakhir (P403) (3) N = 201
33
Hubungan sex sebulan terakhir (P501) (4) N = 201
34
Penggunaan kondom pada Pasangan Tetap sebulan terakhir (P502) (4a) N = 157
35
Penggunaan kondom pada Pasangan Tetap (WPS/Gigolo) sebulan terakhir (P502) (4b) N = 10
36
Penggunaan kondom pada Pasangan tidak Tetap sebulan terakhir (P502) (4c) N = 44
37
Penggunaan kondom pada Pasangan tidak Tetap (WPS/Gigolo) sebulan terakhir (P502) (4c) N = 28
38
Penggunaan kondom dengan Pasangan tetap pada sex terakhir (P503) (4a) N = 157
39
Penggunaan kondom dengan Pasangan tetap (WPS/Gigolo) pada sex terakhir (P503) (4b) N = 10
40
Penggunaan kondom dengan Pasangan tidak tetap pada sex terakhir (P503) (4b) N = 44
41
N = 28 Penggunaan kondom dengan Pasangan tidak tetap (WPS/Gigolo) pada sex terakhir (P503) (4b)
42
Lama menggunakan napza suntik dengan jenis napza suntik yang pertama kali digunakan N = 210 0,5 %
43
Penghasilan sebulan terakhir dengan napza yang paling sering digunakan setahun terakhir N = 210
44
Menggunakan alat suntik bekas (P301)dengan membersihkannya sebelum menggunakan (P306) N = 29
45
Pendidikan tertinggi (P103) dengan jenis napza yang pertama kali dipakai (P203) N = 210
46
Pendidikan tertinggi (P103) dengan menggunakan jarum suntik bekas (P301) N = 29
47
Pendidikan tertinggi (P103) dengan penggunaan kondom pada pasangan tidak tetap sebulan terakhir (P502c) N = 43
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.