Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTika Indriani Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
SIFAT-SIFAT ALLAH PELAJARAN 2: Ayo pelajari dulu materi ini ………….. SK
KD SIFAT WAJIB SIFAT MUSTAHIL SIFAT JAIZ DALIL - DALIL SIFAT NAFSIYAH SIFAT SALBIYAH SIFAT MA’ANI SIFAT MAKNAWIYAH
2
Standar Kompetensi (SK)
Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya.
3
KOMPETENSI DASAR (KD) Mengidentifikasi sifat-sifat wajib bagi Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah Menunjukkan bukti/dalil naqli dan aqli dari sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah. Menguraikan sifat – sifat mustahil bagi Allah SWT Menguraikan sifat – sifat jaiz bagi Allah SWT Menunjukan ciri-ciri / tanda perilaku orang beriman kepada sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz Allah SWT
4
PETA MATERI PEMBELAJARAN
SIFAT-SIFAT ALLAH SWT Sifat Allah Wajib 20 sifat Jaiz 1 sifat Mustahil
5
SIFAT WAJIB ALLAH SWT Sifat-sifat yang harus ada pada zat Allah sebagai kesempurnaan baginya, Adanya Allah dapat dipahami dengan dalil aqli/akal maupun naqli (Al-qur’an dan hadits). 20 sifat dan dikelompokkan menjadi 4 ( empat ) kelompok yaitu sifat nafsiyah, salbiyah, ma’ani, maknawiyah FILM MARI SAKSIKAN BERIKUT INI …….
6
Sifat Wajib Allah SWT Sifat-sifat yang harus ada pada zat Allah sebagai kesempurnaan baginya, Adanya Allah dapat dipahami dengan dalil aqli/akal maupun naqli (Al-qur’an dan hadits). 20 sifat dan dikelompokkan menjadi 4 ( empat ) kelompok yaitu sifat nafsiyah, salbiyah, ma’ani, maknawiyah
7
PENGELOMPOKAN SIFAT ALLAH (Nafsiyah dan Salbiyah)
8
PENGELOMPOKAN SIFAT ALLAH (Ma’ani)
9
SIFAT MAKNAWIYAH
10
SIFAT NAFSIYAH Sifat yang berhubungan dengan dzat Allah semata yaitu sifat WUJUD = ada.
11
SIFAT WUJUD = ADA Adanya Allah SWT dapat dibuktikan dengan adanya alam ini, dan adanya Allah bukan karena ada yang menciptakan tetapi ada dengan sendirinya , jadi wujud Allah itu wajib.
12
Q.S. Al-Hadid /57: 4 Artinya ; Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 ( enam ) masa kemudian Dia bersemayam di atas Arsy ( Q.S. Al-Hadid /57: 4 )
13
SIFAT SALBIYAH Yaitu sifat yang meniadakan adanya sifat sebaliknya
QIDAM BAQA’ MUKHALAFATU LIL HAWADISI QIYAMUHU BI NAFSIHI WAHDANIYAH
14
Sifat Qidam = Terdahulu
Allah itu terdahulu dan tidak didahului oleh sesuatu jangkauan akal manusia terbatas, manusia tidak dapat mengetahui secara pasti kapan, dari bahan apa dan bagaimana proses alam semesta ini diciptakan yang pasti bahwa alam semesta ini ada yang menciptakan dan yang menciptakan ini adalah Allah SWT yang sudah ada sebelum alam semesta ini ada.
15
BAQA’ = KEKAL VS HUDUTS = baru atau permulaan, sama seperti mahluk lain. Firman Allah dalam Q.S Al-Hadid ayat 3 berbunyi : Artinya : Dialah ( Allah ) yang awal dan yang akhir (QS. Al-Hadid / 57/: 3 ).
16
Baqa Semua mahluk keadaannya selalu berubah-ubah, berproses menuju kehancuran atau kebinasaan, sedangkan Allah bersifat kekal, tidak berubah-ubah sebagaimana firman Allah : Artinya : Segala sesuatu akan rusak, kecuali diri Allah sendiri (Q.S. Al-Qoshosh / 28 :88 )
17
Mukhalafatulil hawadits = berbeda dengan semua makhluk
Allah yang Maha pencipta tidak sama atau berbeda dengan makhluk ciptaanNya baik dzatnya maupun sifatnya. Firman Allah : Artinya : Tidak ada sesuatupun serupa dengan Dia . Dan Dia yang maha mendengar, Maha Melihat ( Q.S. As-Syuro /42 : 11 )
18
Qiyamuhu binafsihi = berdiri sendiri
Allah tidak membutuhkan bantuan apapun dan dari siapapun, Q.S. Al-Fathir : 13 “Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. yang (berbuat) demikian Itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.”
19
Wahdaniyah = Maha Esa Tuhan hanya satu.Tidak mungkin ada dua Tuhan. Jika lebih satu Tuhan maka akan menjadi malapetaka karena beda keinginan Artinya : Sekiranya ada dilangit dan di bumi tuhan tuhan selain Allah tentu keduannya itu telah rusak binasa ( Q.S. Al-Anbiya / 21 : 22
20
Sifat Ma’ani Sifat wajib Allah yang dapat digambarkan oleh akal pikiran manusia dan dapat meyakinkan orang karena kebenarannya dapat dibuktikan dengan panca indra. Sifat wajib Allah yang tergolong sifat ma’ani adalah Qodrat, Irodat, Ilmu, hayat, sama’ dan Bashar.
21
Qudrat = Kuasa vs Ijzun = lemah atau tidak berdaya.
Kekuasaan Allah dibuktikan dengan adanya alam semesta dengan jutaan bintang dan planet yang selalu bergerak teratur.
22
Dalam Q.S. Al-Maidah ayat 120 diterangkan :
Artinya : Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada didalamnya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.( Q.S. Al-Maidah / 5 : 120 )
23
Iradat = Berkehendak “…Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” [Huud:107] Hikmah: Manusia sering menginginkan sesuatu tapi gagal karena dia tidak kuasa. Karena itu berdoalah kepada Allah
24
Iradat = Berkehendak “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak untuk menciptakan sesuatu, maka Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.” [Al Baqarah:117] Allah mencapai kehendaknya dengan mudah!
25
Iradat = Berkehendak “…Katakanlah : "Maka siapakah yang dapat menghalangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Fath:11] Hikmah: tawakal kepada Allah dan selalu berdoa kepada Allah
26
Alim = Mengetahui Allah Maha Mengetahui. Mustahil tidak mengetahui
“Dan Allah memiliki kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu basah atau kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" [Al An’aam:59]
27
Alim = Mengetahui “Katakanlah: Sekiranya lautan jadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu." [Al Kahfi:109] “Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’:176] Hikmah: Allah mengetahui semua karena Dia penciptanya. Pengetahuan manusia terbatas.
28
Hayyun – Hidup Allah Maha Hidup. Mustahil Allah mati
“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup kekal Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.” [Al Furqaan:58]
29
Sami’un – Mendengar Allah Maha Mendengar. Mustahil Allah tuli
“Tidak ada paksaan masuk agama Islam; telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia berpegang kepada tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al Baqarah:256]
30
Bashir = Melihat Allah Maha Melihat. Mustahil Allah buta
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [Al Hujuraat:18] Hikmah: takut berbuat dosa karena Allah selalu melihat kita
31
4. Sifat Ma’nawiyah Adalah kelaziman dari sifat Ma’ani dan sifat yang berhubungan dengan sifat yang Ma’ani atau sifat yang merupakan kelanjutan dari sifat Ma’ani. Tiap sifat ma’ani tentu ada sifat ma’nawiyah atau adanya tujuh sifat ma’ani ada tujuh sifat ma’nawiyah.
32
1. Qodiron = Maha Kuasa Firman Allah dalam Al-Qur’an ;
Artinya ; “Katakanlah sesungguhnya Allah berkuasa menurunkan suatu mu’jizat “ ( Q.S. Al An’am / 6 : 37 )
33
2. Muridan = Maha berkehendak
Firman Allah ; Artinya ; Allah berkehendak menerangkan ( SyariatNya ) kepadamu dan menunjukan jalan-jalan ( kehidupan ) orang sebelum kamu ( para Nabi dan orang-orang shaleh ( QS. An-Nisa / 4 : 26 )
34
3. ‘Aliman = Maha Mengetahui
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an yang berbunyi ( Q.S. Al-Hujurat / 49 : 16 ) Artinya ; “Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu”
35
4. Hayyan Hayyan artinya Maha Hidup
Firman Allah Q.S. Ali Imran / 3 : 2 ; Artinya ; “Allah tidak ada tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (mahlukNya)”
36
5. Sami’an Sami’an artinya Maha Mendengar
Firman Allah Q.S. An-Nisa / 4 : 134 ; Artinya ; “Barangsiapa menghendaki pahala di dunia maka ketahuilah disisi Allah ada pahala dunia dan akhirat Dan Allah Maha mendengar dan Maha Melihat”.
37
6. Basiron/Bashiron = Maha Melihat
Firman Allah Q.S. Al-Isro’ / 17 : 17 ; Artinya ; “Dan cukuplah tuhanmu yang Maha Mengetahui maka dilihat dosa hamba –hambaNya “.
38
7. Mutakaliman = Allah Berbicara
Firman Allah Q.S. At-Taubah / 9 : 6 ; Artinya ; Dan jika diantara kaum musrikin ada yang meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah agar dia dapat mendengar firman Allah
39
2. Sifat Mustahil Sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki Allah SWT . Sifat-sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat-sifat wajib bagi Allah SWT Jumlahnya sama dengan sifat-sifat wajib bagi Allah yaitu sebanyak 20 ( dua puluh ) sifat.
40
a. Adam = tidak ada Alam semesta ini ada yang menciptakan yitu Allah SWT . Tidak mungkin alam semesta ini terjadi dengan sendirinya, tidak mungkin diciptakan oleh manusia atau mahluk yang lain, jadi mustahil Allah SWT tidak ada ( Adam ) .
41
Firman Allah yang artinya ;
Dan dialah yang menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, pengelihatan dan hati( tetapi 0 umat sedikitlah kamu bersyukur. Dan Dia telah menciptakan dan mengngembangbiakan kamu dibumi dan kepadanNyalah kamu akan dihimpunkan. Dan dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dialah yang ( mengatur ) pertukaran malam dan siang.mengapa kamu tidak memahaminya? ( Q.S. Al-Mu’minun / 23 : )
42
b. Huduts = baru atau ada pemulaannya.
Firman Allah dalam Surat Al-Hadid ayat 3 ; “Dialah yang awal dan akhir yang dzahir dan yang batin. Dan Dia maha mengetahui segala sesuatu.” ( QS. Al-Hadid / 57 : 3)
43
Setiap yang baru atau ada permulaannya akan selalu didahului dengan tidak ada. sesuatu yang tidak ada pasti ada yang membuat atau menciptakan. Maka mustahil Allah SWT bersifat Huduts, sebab siapa yang menciptakan Allah SWT? Huduts pasti ada akirnya hal ini jelas mustahil.
44
Fana’ = rusak Mustahil Allah SWT yang mengendalikan seluruh alam semesta yang amat rumit dan bersifat fana’ ( rusak ). Firman Allah dalam QS Ar-Rohman : ; “Semua yang ada dibumi akan binasa. Dan tetap kekal Dzat tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”
45
Mumastalatu lil khawadist = menyerupai yang baru atau mahluk
Tidak mungkin Allah yang maha sempurna menciptakan mahluknya dengan Dia sendiri. QS; Al-Ikhlas ; 4 yang artinya : “Dan tidak ada seorangpun yang sama dengan Dia ( Allah )”
46
Ihtiyaju bighairih = membutuhkan sesuatu yang lain
Allah SWT adalah Maha Kaya, mustahil Allah membutuhkan yang lain. Allahlah semua yang menciptakan semua makhluk dan memberi nikmat kepada semua makhluknya tetapi Dia tidak pernah mengharapkan imbalan.
47
Allah berfirman yang artinya ; Dan Dialah yang Maha kaya sedangkan kamulah orang yang membutuhkan Nya (Q.S. Muhammad / 47 : 38 )
48
Ta’addud = berbilang atau lebih dari satu
Mustahil Allah lebih dari satu, sebab jika Allah ada dua atau lebih, pasti akan terjadi perbedaan pendapat
49
Firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 73 yang artinya :
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan bahwa Allah itu salah seorang dari yang tiga padahal sekali-kali tidak ada tuhan selain dan Tuhan Yang Maha Esa jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakana itu, maka orang-orang kafir diantara mereka disentuh siksa yang pedih.
50
Ajzun = Lemah Manusia mempunyai kekuatan pikiran dan fisik yang dapat memanfaatkan alam untuk meningkatkan taraf hidupnya. Manusia adalah mahluk ciptaan Allah jika manusia memiliki kekuatan apalagi Allah SWT, maka mustahil Allah bersifat lemah.
51
Firman Allah surat Al-Fathir ayat 44
artinya; Dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah, baik yang dilangit maupun yang dibumi.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
52
Karahah artinya terpaksa
Allah SWT melakukan sesuatu tanpa ada yang mempengaruhi secara terpaksa atau ada yang memaksa.Tidak mungkin Allah Dzat yang maha berkehendak melakukan suatu perbuatan atas dasar perintah selain dariNya.Mustahil Allah SWT bersifat Karahah ( terpaksa )
53
Jahlun artinya Bodoh Manusia diciptakan Allah masing-masing mempunyai keistimewaannya sendiri-sendiri yang menunjukkan bahwa ilmu Allah sangat luas atau maha luas.Allah SWT memberikan ilmu kepada manusia maka mustahil Allah SWT bersifat Jahlun atau bodoh.
54
Firman Allah dalam surat Al-Isro’ ayat 85 yang artinya ; Dan tidakklah kamu diberi pengetahuan ( oleh Allah ) melainkan hanya sedikit saja.
55
Mautun artinya Mati Allah menghidupkan dan mematikan mahlukNya . Mahluk Allah seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan yang hidup karena kehendak Allah, dan mustahil Allah sebagai penciptanya bersifat mautun atau mati sebab Allah Maha Hidup.
56
Firman Allah dalam surat Al-Baqoroh ayat 255 yang artinya ; Allah tidak ada tuhan selain Dia yang maha hidup, kekal, dan terus menerus mengurus ( mahlukNya ) tidak mengantuk dan tidak tidur.
57
Shaman/Sumun artinya tuli
Allah mendengar setiap doa orang yang beriman walaupun hanya berupa bisikan didalam hati sebab Allah Maha Mendengar dan Maha mengetahui, oleh sebab itu mustahil kalau Allah bersifat Shamam/Shumun ( tuli ).
58
Firman Allah QS; Al-Baqoroh/2 : 256
artinya :Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
59
Umy/Umyun artinya Buta
Manusia, binatang diciptakan oleh Allah dengan di beri indra mata untuk melihat, apalagi Allah yang Maha Melihat maka mustahil juka Allah bersifat umy/umyun ( buta ). Firman Allah dalam Surat Al-Mu’min ayat yang artinya : Dia mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembuyikan oleh hati . SesungguhyaAllah Dialah yang maha Mendengar Lagi Maha Melihat.
60
Bukm/Bukmun artinya Bisu
Allah SWT menurunkan wahyu kepada para nabi, dari wahyu itu kemudian terhimpun kalamulloh yang tertulis dalam kitabulloh .Adanya Al-Qur’an yang berisi firman Allah maka mustahil Allah bersifat bukm/bukmun ( bisu ).
61
Firman Allah QS. Al-Baqoroh/2: 253
Artinya “Para rosul itu kami lebihkan sebagian atas sebagaian yang lain. Demikian mereka ada yang Allah bercakap-cakap (langsung dengan Dia) dan Allah meninggikan sebagian dari mereka beberapa derajat.”
62
Aajizan artinya maha lemah
Mustahil Allah bersifat Maha Lemah
63
Mukrohan artinya Maha Terpaksa
Mustahil Allah bersifat Maha Terpaksa
64
Jaahilan artinya Maha Bodoh
Mustahil Allah bersifat Maha Bodoh
65
Mayyitan artinya Maha Mati
Mustahil Allah bersifat Maha Mati
66
Asamam/ ashamm artinya Maha Tuli Mustahil Allah bersifat Maha Tuli
67
A’ma artinya Maha Buta Mustahil Allah bersifat Maha Buta
68
Abkam artinya Maha Bisu
Mustahil Allah bersifat Maha Bisu
69
Sifat Jaiz Allah SWT Sifat jaiz Allah adalah kebebasan untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya yang mutlak. Misalnya: Kebebasan untuk Menciptakan atau Tidak Menciptakan sesuatu Kebebasan untuk Mengatur Semua Makhluk Sesuai yang Dia Kehendaki
70
Allah SWT berfirman sebagai berikut
Artinya : Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Bagi mereka (manusia) tidak ada pilihan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (QS. Al Qashas/ 28 : 68
71
Allah SWT berfirman sebagai berikut
Artinya : Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di ats perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. An-Nur/24 : 45)
72
Firman Allah (QS. Ali Imran/3 : 26) Artinya :
Kebebasan untuk Mengatur Semua Makhluk Sesuai yang Dia Kehendaki Firman Allah (QS. Ali Imran/3 : 26) Artinya : Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. Ali Imran/3 : 26)
73
PERILAKU ORANG BERIMAN KEPADA SIFAT-SIFAT ALLAH SWT
Antara lain sebagai berikut : Menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya dengan selain Dia karena Dia berbeda dengan semua makhluk ciptaan-Nya. Tidak berprasangka buruk kepada Allah SWT walaupun hanya dalam hati karena Dia Maha Mendengar terhadap segala sesuatu meskipun tidak bersuara. Dia Mahasuci dari segala yang buruk. Berusaha untuk tidak sombong dalam hidup di dunia karena hanya Allah SWT yang pantas untuk sombong. Manusia mempunyai sifat lemah. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika ia memerlukan Allah SWT
74
20 SIFAT WAJIB ALLAH BISA DISAKSIKAN DALAM FILM BERIKUT
75
I. UJI KOMPETENSI / EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan padat ! Lengkapi kolom sifat-sifat wajib bagi Allah pada denah di bawah ! Sebutkan 4 (empat) sifat Allah yang termasuk dalam kelompok sifat salbiyah ! Tununjukan bukti/dalil naqli bahwa Allah itu Kuasa ! Jelaskan 5 (lima) sifat – sifat mustahil bagi Allah SWT ! Tunjukkan 3 (tiga) contoh perilaku orang yang percaya pada sifat-sifat Allah SWT ! 21
76
I. UJI KOMPETENSI / EVALUASI
77
II. TUGAS Tugas individu ( di rumah )
Silahkan kalian ambil Al-Qur’an dan terjemahnya, kemudian buka dan cari surat Al-Mujadalah ayat 7 kemudian tulislah lengkap dengan terjemahnya dalam bahasa Indonesia ! 21
78
Rifaudin Ahmad, S.Pd.I
79
جزاكم الله خيرا كثرا وبالله التوفق و الهداية
جزاكم الله خيرا كثرا وبالله التوفق و الهداية
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.