Suasana Penataan Kelas

Presentasi berjudul: "Suasana Penataan Kelas"— Transcript presentasi:

1 Suasana Penataan Kelas
AMATI FOTO-FOTO BERIKUT INI …………….

2

3

4

5

6 Kemudian …… Amati foto-foto berikut dan bandingkan. Apa perbedaan dan manfaatnya ?

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18 Kesimpulan : Ada perbedaan lingkungan kelas Konvensional dan PAIKEM

19 Deskripsi situasi dan kondisi
No Aspek Deskripsi situasi dan kondisi Bukan PAIKEM PAIKEM 1 Pajangan 2 Penataan Tempat Duduk 3 Interaksi 4 Sumber belajar 5 Kegiatan belajar anak

20 Mengapa Pembelajaran Aktif?
Melayani berbagai gaya belajar (gerak, visual dan auditif), memberdayakan berbagai indra Membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna (tekait dengan kehidupan dan pengalaman anak) Melibatkan lebih banyak individu anak

21 Mengapa Pembelajaran Aktif?
Menumbuhkan berbagai sikap positif anak (tanggung jawab, toleran, kerjasama, tekun,..) Mengembangkan kompetensi anak secara utuh (intelektual, sosial, emosional, dan spiritual) Mengembangkan life skills (keterampilan berpikir, bersosial, berkomunikasi, belajar, ..) – sebagai kecakapan hidup

22 Peran Guru/ Dosen Designer – Perancang Pembelajaran
Director – Pengarah pembelajaran (fokus) Motivator – terus mendorong untuk berani Observer –mengamati proses belajar Evaluator – penilai dan pemberi umpan balik Resource Person

23 Kegiatan Belajar dan Daya Ingat
Membaca (10%) Mendengar (20%) Melihat (30%) Melihat dan Mendengar (50%) Mendiskusikan (70%) Mengalami (80%) Mengajarkan ke orang lain (95%)

24 Ciri Pembelajaran Aktif?
Berbuat (partisipatif) – mengalami Berpikir - tingkat tinggi Berinteraksi (interaktif) – siswa-siswa-guru Berkomunikasi (komunikatif) – lisan dan tulis Berefleksi (reflektif) – berpikir mendalam dan evaluatif

25 Landasan Teori Multiple intelligence oleh Howard Gardner: kecerdasan ganda: fisik, bhs, logika, musik, naturalis, antar pribadi, intra pribadi Konstruktivisme oleh Piaget, Vygotsky dan Bruner– belajar dengan menkonstruksi gagasan berdasarkan pengetahuan yang ada. Pendidikan Demokrasi – John Dewey – kelas merupakan masyarakat mini di mana anak belajar berdemokrasi dan proses ilmiah. Perilaku Kooperatif merupakan perilaku demokrasi. Higher Order Thinking, Blooms – mengembangkan berpikir kritis dan kreatif