Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDiah Dewi Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
RELEVANT COST UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pertemuan 10 RELEVANT COST UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
2
Pengertian Biaya Relevan
adalah berbagai perbedaan biaya-biaya di antara sejumlah alternatif pilihan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengambil suatu keputusan jangka pendek. Biaya Relevan disebut juga biaya Diferensial (Diffrencial Cost) atau Incremental Cost. Pada dasarnya biaya Relevan bersifat biaya tunai (Out –of-pocket cost) yaitu biaya biaya yang membutuhkan pengeluaran tunai saat ini atau masa yang akan datang.
3
Pengambilan keputusan manajerial adalah suatu proses untuk memilih berbagai tindakan alternatif (alternative cources of action) yang didelegasikan oleh pemegang saham untuk memecahkan permasalahan yang rumit. Mengambil keputusan pada umumnya adalah sulit bagi manajemen karena adanya berbagai permasalahan yang kompleks dengan berbagai alternatif yang tersedia, banyaknya data yang harus diolah , padahal hanya beberapa saja yang relevan.
4
Konsep biaya untuk pengambilan keputusan.
Ada 4 istilah biaya dalam materi ini yang perlu dipelajari yaitu: Diffrential Cost/Incremental Cost (Relevant Cost). Opportunity Cost dan Sunk Cost (Irrelevant Cost) .
5
Dalam pengambilan keputusan di bidang biaya, harus diperhatikan relevansinya. Contohnya : Kalau kita menonton film di bioskop dan menyewa VCD/DVD adalah berisfat relevan karena biaya-biaya tersebut dapat dihindarkan ( Avoidable cost). Avoidable cost adalah biaya yang dapat dihilangkan baik seluruhnya ataupun sebagian dengan memilih salah satu alternatif yang tersedia. Avoidavle cost disebut juga biaya Relevan.
6
Selain dikenal juga Unavoidable Cost yang tidak dapat dihindarkan atau tidak relevan seperti Sunk Cost dan Future Cost yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif.
7
Dalam perhitungan dan analisis Biaya Relevan, maka Sunk Cost dan Future Cost yang tidak berbeda di antara berbagai alternatif harus dikeluarkan/dihilangkan dari perhitungan biaya relevan.
8
1. Mempertahankan atau mengganti aktiva yang lama.
Analisis Biaya Relevan untuk pengambilan keputusan. 1. Mempertahankan atau mengganti aktiva yang lama. 2. Penambahan dan Pengurangan Lini Produk dan Segmen Lain. - Format perbandingan 3. Keputusan untuk membuat atau membeli 4. Menerima Pesanan Khusus atau menolak 5. Produk bersama akan dijual pada “split off Point” atau diproses lebih lanjut.
9
Mempertahankan atau mengganti Aktiva.
Contoh : PT. Pete menyajikan data mesin lama dan mesin baru. Mesin Lama Mesin Baru a.Harga perolehan $ $ b.Umur ekonomis tahun (sisa) thn c. Penjualan tahunan $ $ d.Biaya Variabel yaitu: . Operasional /Thn $ $ e. Nialai Jual sesudah 4 thn f. Nilai jual saat ini $ g. Nilai buku $ Apakah mesin lama perlu diganti dengan mesin baru?
10
Solusinya: Perhatikan ada unavoidable cost yaitu Sunk Cost berupa nilai buku akibat depresiasi sebesar $ , biaya ini harus dikeluarkan, karena tidak relevan. Bila mesin lama dijual akan mengalami kerugian sebesar $5.000. Penjualan 4 x $ = $ , sedangkan biaya variabel mesin lama 4 x $34.500= $ dan mesin baru 4 x $ = $ Analisis biaya relevan, berikut ini
11
. Total Biaya dan Pendapatan 4 thn .
Mempertahankan Membeli Biaya dan mesin lama mesin baru manfaat Difrensial Cost/revenuee Penjualan $ $ $ 0 Biaya variabel ( ) ( ) $ Beban depresiasi ( ) ( ) Depresiasi lama-baru ( ) ( ) Jual mesin lama Laba operasi 4 tahun $ $ Catatan: Mesin lama, nilai buku $ , dijual$ rugi penjualannya $ Kalau mesin lama dipertahankan /digunakan , nilai buku $ mengurangi penyusutan.
12
Kejadian diatas dapat dihitung dengan singkat:
Manfaat dan Biaya Relevan-4 thn Pengurangan biaya variabel Dgn mesin baru $4.500x $ Biaya mesin baru ( ) Nilai jual mesin lama Keuntungan membeli mesin baru $ $4.500 = $ $
13
Penambahan dan Pengurangan Lini Produk dan Segmen Lain.
Contoh : PT. Indorama dengan income statement untuk 3 produknya, yaitu produk A,B dan C adalah berikut ini. Lini Produk ($000) Produk A Produk B Produk C Total Penjualan Biaya variabel Marjin kontribusi Biaya tetap: Gaji dan lainnya Depresiasi Total biaya tetap Laba Segmen (2.200) Biaya tetap bersama Laba bersih menurut relevant cost Catatan: Biaya depresiasi dihilangkan dari analisis relevant cost.
14
Kesimpulan Produk C, mengalami kerugian apakah dihentikan atau dilanjutkan. Kalau dilanjutkan ada dua jalan yaitu menurunkan biaya atau menaikkan penjualan, tetapi kedua hal ini sulit dilakukan kalau tidak pengelolaannya tidak seksama/profesional.
15
Mempertahankan atau Menghentikan Produk:
Karena tidak ada harapan lagi untuk meningkatkan kinerja Produk C maka diputuskan untuk menghentikannya, dengan harapan untuk mengurangi kerugian $ 200, bahkan dapat menghemat gaji dan lainnya $ 800, depresiasi bukan biaya relevan. Tabel ini dapat menganalisis atas keputusan menghentikan produk C.
16
Tetap Membuat Menghentikan Selisih
Penjualan Biaya variabel ( ) Marjin kontribusi Gaji dan lainnya ( 1.800) ( ) Manfaat Relevan ( ) ( ) (Rugi)
17
Timbul Pertanyaan: Apa resikonya bila produk C
dihentikan ? Bila produk C diturunkan kemungkinan terjadi penurunan penjualan propduk A dan B, karena pihak pelanggan mengetahui perusahaan memproduksi produk A,B dan C secara komplementer. Aasumsikan produk A turun 15% dan produk B turun 10% akibat menghentikan produk C.
18
Hal ini, perlu dikaji ulang analisisnya.
Manajemen melakukan analisis kembali untuk mengolah kembali produk C dengan efek “komplementer”, dengan data berikut ini : Dengan Format Perbandingan
19
Tetap Membuat Menghentikan Selisih
Penjualan Biaya variabel (46.000) ( ) (41.300) Marjin kontribusi Biaya Gaji dlnya (11.500) (9.700) (1.800) Laba
20
Catatan : > Penjualan : Penjualan Produk A turun 15%, Salesnya = 85%x = Penjualan Produk B turun 10%, Salesnya = 90% x = Produk C sendiri = Total ( Selisih) $ > Biaya varabel (Turun). Produk A 15%, jadi 85% x = Produk B 10% , jadi 90 x = 19,800 Produk C , 100% = Total variabel cost baru $
21
3. Membuat atau Membeli. Contoh :
PT.Lasido saat ini memproduksi kipas angina sedang unit selama tahun Kompenennya menggunakan kompenen produksi dari PT. Delta Two. Biaya per unit untuk memproduksi kipas angin per unit sedang ini adalah sbb: Bahan langsung $ 6 Tenaga kerja langsung Overhead variabel Overhead tetap Total $ 15
22
Dari total FOH tetap yang dibebankan adalah sebesar
$ 4,800 adalah merupakan FOH tetap langsung dan sisanya FOH tetap umum. Pemasok luar menawarkan untuk menjual kompenen tersebut kepada PT.Lasido dengan harga $ 12/unit. Sementara itu, tidak ada penggunaan alternatif atas fasilitas yang saat ini digunakan untuk memproduksi kompenen tersebut. Diminta : Apakah PT.Lasido memproduksi atau membeli kompenen tersebut. Hitunglah harga maksimal, PT.Lasido bersedia membayar kepada pemasok luar.
23
Solusinya: a. Membuat atau Membeli, sebesar unit. Membuat Membeli Bahan langsung $ $ Tenaga kerja langsung $ FOH variabel $ FOH tetap $ Biaya Pembelian $ Ttl Relevant/Diffrential Cost $ $ Keputusan: Sebaiknya perusahaan membeli .
24
b. Harga Maksimum: $ / = $ 15/unit.
25
4. Menerima Pesanan Khusus atau Menolak.
Contoh : PT. Sumbul Balna memproduksi 2 jenis produk yaitu A dan B dengan proses gabungan. Biaya (umum) gabungan sebesar $ unttuk produksi standar yang menghasilkan produk A sebesar liter dan produk B liter. Biaya pemrosesan tambahan setelah Split –Off Point (SOP) adal;ah $ 14/ liter untuk produk A dan sebesar $ 9 /liter untuk produk B. Produk A dijual dengan harga $ 24 liter dan Produk B sebesar $ 39 liter. Hotel Senang telah memesan ke PT.Sumbul Balna untuk memasok liter produk A dengan harga$ 35,50 liter. Hotel ini akan mengemas produk A ke galon khusus ukuran 15 liter untuk kamar hotel sebagai pelayanan kepada tamu-tamunya. Asumsikan PT.Sumbul Balna menerima pesanan hotel Senang ini akan menghemat $ 5 per liter dalam pengepakan produk A. Selain itu tersedia kapasita syang lebih dari cukup untuk pesanan tersebut, namun pasar untuk produk A sedang lesu, dan setiap penjualan tambahan dari produk A akan dihargai $16 liter.
26
Diminta : Berapa laba normal yang diterima dari produk A. dan produk B. Apakah PT.Sumbul Balna menerima pesanan ini ? Jelaskan jawaban Anda.
27
Solusinya : a Produk A Produk B Total .. Pendapatan $ Biaya variabel Marjin Kontribusi Biaya gabungan Laba bersih
28
b. Jika pesanan diterima, perusahaan harus memproduksi dua putaran standar produksi tambahan atau 2 x liter = liter yang diminta. Kedua putaran ini ditambahkan maka hasilnya liter produk A.
29
Produk A Produk B Total Pendapatan Biaya variabel Marjin kontrbusi Biaya gabungan Rugi bersih dari pesanan Pesanan sebaknya tidak diterima, karena perusahaan merugi sebesar $
30
5. Menjual produk bersama dengan “Split Off Point” atau Proses Lebih Lanjut.
Contoh : PT. Tambah Indah memproduksi tiga produk dari input yang sama, dan total Joint Cost (biaya gabungan) selama tahun sbb: Bahan langsung $ Tenaga kerja langsung FOH Revenue dari masing-masing produk adalah berikut ini a. Produk A $ b. Produk B c. Produk C
31
Manajemen perusahaan melakukan penelitian untu pemrosesan produk A setelah “ Split- 0ff – Point atau SOP”, diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk A menjadi $ Untuk memproses lebih lanjut produk A perusahaan harus menyewa bebebrapa peralatan khusus dengan biaya sebesar $ tahun. Bahan tenaga kerja langsung tambahan dibutuhkan juga sebesar $ 12,650/tahun. Diminta : Hitunglah laba kotor dari ketiga produk selama tahun 2006. Apakah perusahaan memproses lebih lanjut produkA atau menjualnya pada “ Split Off Point? Buatlah dampak keputusan tersebut atas laba setahun
32
Solusinya : Laba kotor : Penjualan per tahun $ 185,.000 Biaya Laba kotor $
33
Untuk produk A. Jual Proses Lanjut/SOP Selisih Revenue $ Proses lebih ( ) (30.150) lanjut Laba Kotor $ $ $
34
c. Dampak Keputusan Relevan Cost.
Sebaiknya perusahaan melakukan proses lebih lanjut karena laba kotor meningkat. Perlu diperhatikan, Joint Cost dianggap tidak relevan untuk keputusan ini karena perusahaan akan mengeluarkannya terlepas apakah produk A diproses lebih lanjut atau tidak.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.