Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Bab 1 PENDAHULUAN
2
Pemrograman Pemrograman : Proses pembuatan program
3
Tahapan Pemrograman Pendefinisian Deskripsi masalah
Perancangan langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan algoritma Menggunakan flow chart Menggunakan Pseudocode / Sandi Semu Coding
4
Pendefinisian Masalah
Program Deskripsi Masalah Pelaksanaan uji coba dengan komputer Perancangan dan Pengkodean Program Siap pakai A
5
Pendefinisian Masalah
Pengkodean Pendefinisian Masalah Program Deskripsi Masalah Pelaksanaan uji coba dengan komputer Perancangan Algoritma Program Siap pakai Algoritma A
6
Pemrograman Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman : Program
Proses pengubahan algoritma menjadi program : pengkodean Setiap tahap bisa terjadi kesalahan : Kesalahan Syntax compiler/interpreter Kesalahan Logika
7
Pemrograman Ada program yang di jalankan di komputer tanpa diterjemahkan lebih dahulu (dengan interpreter): BASIC dBASE
8
Mengapa Algoritma ? Keterikatan Aturan syntax Keterbatasan Kemampuan
Berpikir logika Keterbatasan Kemampuan COBOL pengolahan data dalam jumlah yang besar FORTRAN Perhitungan
9
Mengapa Algoritma ? Sifat Pemrograman itu sendiri : Banyak pemikiran
Ketelitian berlogika Penjabaran masalah secara rinci Kejelian Keuletan Kesabaran
10
Mengapa Algoritma ? Kesulitan tersebut dapat diatasi dengan
menggunakan bahasa lain yang bersifat umum dan lebih bebas : bahasa alamiah (natural langunge) sandi semu (pseudo-code) bagan alir (flow chart) memisahkan aktifitas perancangan algoritma dari pengkodean
11
Mengapa Algoritma ? Bahasa alami
kurang mampu menjabarkan langkah-langkah pemecahan persoalan secara: terstruktur rinci tanpa keraguan makna berbeda jauh dari bahasa pemrograman
12
Mengapa Algoritma ? Sandi semu (pseudo-code)
Pilihan terbaik untuk menyatakan algoritma karena : terstruktur rinci jelas
13
Mengapa Algoritma ? Program yang efisien
program yang membutuhkan memori yang sekecil-kecilnya dengan waktu pelaksanaan yang secepat-cepatnya
14
Algoritma Definisi : Langkah-langkah pemecahan suatu masalah atau pekerjaan, yang dinyatakan secara sistematis, rinci, dan jelas, sehingga bila dilaksanakan pada kondisi awal tertentu, akan berakhir dalam selang waktu terbatas dan menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan.
15
Algoritma Karakteristik Algoritma terstruktur efisien rinci
tidak bermakna ganda independen
16
Karakteristik Algoritma
Terstruktur: Terdiri dari sejumlah langkah, blok, prosedur & fungsi Satu pintu masuk dan satu pintu keluar Aliran Kendali mengikuti pola tertentu Mudah dikelola & dikembangkan
17
Karakteristik Algoritma
Efisien : Mengoptimalkan penggunaan memori dan prosesor Waktu : Processor menjalankan setiap perintah Berbelit-belit dihindari
18
Karakteristik Algoritma
Rinci : Mudah dinyatakan dengan satu atau beberapa perintah bahasa pemrograman Tidak menyimbulkan keraguan makna Independent Tidak tergantung pada bahasa pemrograman tertentu
19
Algoritma Algoritma terstruktur berarti terbentuk dari sejumlah langkah, blok, prosedur dan fungsi dengan satu pintu masuk dan satu pintu keluar
20
Algoritma Algoritma efisien
optimasi penggunaan memori dan pekerjaan pusat proses variabel dibuat sedikit mungkin waktu pelaksanaan
21
Algoritma Keuntungan Membuat Algoritma Mempermudah pemrograman
Pemrograman menjadi independen Pemrograman modular Implementasi dalam beberapa bahasa pemrograman
22
Algoritma Strategi Pengembangan Algoritma Deskripsi masalah
Pengembangan deskripsi secara bertahap
23
Algoritma Permasalahan dibagi menjadi sub-masalah yang lebih mudah dikerjakan Sub-masalah dibagi lagi menjadi sejumlah sub-masalah yang lebih kecil sampai menjadi bagian yang mudah diselesaikan Teknik ini disebut pemrograman modular atau top-down design
24
SELESAI BAB 1
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.