Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIlham Gaul Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MEMBANGUN RISET, ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI INDONESIA
DEPUTI MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI BIDANG JARINGAN IPTEK Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD., Sp.MK Disampaikan pada acara dialog dengan PPI Belanda 7 Juli 2012
2
RUANG LINGKUP Pelaku Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia 2. Kebijakan Nasional Pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi UU No. 18 Tahun Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek UU No. 17 Tahun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Perpres No. 32 Tahun Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Menteri Dalam Negeri No. 3 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) th Triple Helix Conference, Bandung 8-10 Agustus 2012 dalam rangkaian Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17 5. Tantangan dan Peluang
3
Science and Technology Environment in Indonesia
PARLIAMENT (DPR) THE PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA The Ministry for Research and Technology (RISTEK) Ministry of National Education and Culture Ministry of Energy and Mineral Resources Ministry of Agriculture Ministry of Transportation Ministry of Health Ministry of Communication and Information Ministry of Defense Other: - Regional R&D Agencies (i.e. BRKP) - Government, SME - Industries Universities In-direct interlink to the Ministerial R&D Agencies (Cross Department/Institutions – coordination on Research, S&T) LIPI Direct Coordination to Non-Ministerial l R&D Agencies (LPNK) + 2 BPPT LAPAN National Research Council (DRN) Eijkman BIG PP IPTEK BSN Government Coordination on Research, S&T Policy Program BATAN BAPETEN
4
KERANGKA PEMBANGUNAN IPTEK – RPJMN 2010-2014
7
ENAM KORIDOR EKONOMI INDONESIA
Sumatera: pusat produksi dan pengolahan bahan alam serta lumbung energi nasional Jawa: pusat kegiatan industri nasional dan penyediaan jasa Kalimantan: lumbung energi dan pengolahan bahan tambang Sulawesi: pusat produksi dan pengolahan pertanian, perikanan, pertambangan, Bali-Nusa Tenggara: pintu masuk pariwisata dan pangan nasional Papua-Kepulauan Maluku: lumbung energi, pertambangan, perikanan
8
peningkatan kapasitas pemerintahan daerah, daya saing daerah, dan
PERATURAN BERSAMA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI DAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDa) TUJUAN: peningkatan kapasitas pemerintahan daerah, daya saing daerah, dan pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Sinergi sumber daya bagi pembangunan daerah berbasis Sistem Inovasi Daerah bagi tercapaian daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat Ruang lingkup penguatan SIDa meliputi: Kebijakan penguatan SIDa; Penataan unsur SIDa; dan Pengembangan SIDa.
9
PENGUATAN SIDa KEBIJAKAN Komitmen, konsensus Koordinasi,
Penyusunan Roadmap, Perubahan RPJMD, RKPD
10
UNDANG - UNDANG NO. 18 TAHUN 2002
SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN IPTEK untuk menumbuhkembangkan penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, diperlukan sistem nasional penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengandung dan membentuk keterkaitan yang tidak terpisahkan dan saling memperkuat antara unsur-unsur kelembagaan, sumber daya, serta jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam satu keseluruhan yang utuh Struktur Organisasi Kementerian Riset dan Teknologi dibentuk dengan memperhatikan unsur-unsur kelembagaan, sumber daya, jaringan, produktivitas dan pendayagunaan Iptek
11
RISTEK STRUCTURE TO ACHIEVE OPTIMAL IMPLEMENTATION OF SINAS
Policy Assessment DV: Utilization of S&T - Promotion - Start-up capital - Trust fund Patent granted Regional innovation D-II S&T Resources Scholarships Lab Facilities IPR facilitation Data & Info System D-III S&T Networks International S&T Network - S&T Park development Regulations DI – S&T Institutions - Re-organization - Accreditation - Bureaucratic reforms BTC / BIC D-IV Relevance and Productivity: Increasing industrial competitiveness ; Canters of excellence; Creative industry, setting 7 research focus programs
12
TANTANGAN DAN PELUANG Merubah pola pikir para pengembang teknologi bahwa riset harus diarahkan pada demand driven, memberikan solusi terhadap masalah yang ada di masyarakat, serta bersifat kompetitif secara ekonomi Kurangnya tenaga ahli dalam proyek besar Pemerintah: Pesawat Tempur Indonesia Fighter Xperience (IFX), Kapal Selam, MW; e-KTP, Mobil Listrik Peneliti memerlukan lingkungan yang cocok dan ‘sweetener ‘agar bisa produktif (infrastruktur, academic environment, insentif/dana riset serta kepastian terhadap penggunaan hasil-hasil riset) Mendorong pihak swasta untuk meningkatkan investasi pada R&D Meningkatkan koordinasi antar Kementerian dan Lembaga
13
(hakteknas.ristek.go.id)
10th Triple Helix Conference, Bandung 8-10 August 2012 Theme : “Emerging Triple Helix Models for Developing Countries: From Conceptualization to Implementation” When : 8-10 August 2012 Where : Grand Royal Panghegar Hotel, Bandung, Indonesia Dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-17 (hakteknas.ristek.go.id)
14
MENJADI PEMAIN UTAMA BAGI KEMAJUAN
MARI BEKERJA SAMA MENJADI PEMAIN UTAMA BAGI KEMAJUAN IPTEK DI INDONESIA
15
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.