Marilah kita pelajari perihal SHALAT Perhatikanlah Perintah Allah dalam QS Al Baqarah : 110 Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa.

Presentasi berjudul: "Marilah kita pelajari perihal SHALAT Perhatikanlah Perintah Allah dalam QS Al Baqarah : 110 Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa."— Transcript presentasi:

1 Marilah kita pelajari perihal SHALAT Perhatikanlah Perintah Allah dalam QS Al Baqarah : 110 Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.

2 ﻋﻦﺃﺑﻰﻗﺘﺎﺩﺓﺑﻦﺭﺑﻌﻰﺭﺿﻰﺍﷲﻋﻨﻬﻤﺎﻗﺎﻝ׃ ﻗﺎﻝﺭﺳﻮﻝﺍﷲﺻﻠﻰﺍﷲﻋﻠﻴﻪﻭﺳﻠﻢ׃ ﻗﺎﻝﺍﷲ ﺗﺒﺎﺭﻙﻭﺗﻌﺎﻟﻰ:ﺇﻧﻰﺍﻓﺘﺮﺿﺖ ﻋﻠﻰﺃﻣﺘﻚ ﺧﻤﺲ ﺻﻠﻮﺍﺕﻭﻋﻬﺪﺕﻋﻨﺪﻯﻋﻬﺪﺍﺃﻧﻪ ﻣﻦﺣﺎﻓﻈﻋﻠﻴﻬﻦﻟﻮﻗﺘﻬﻦﺃﺩﺧﻠﺘﻪﺍﻟﺠﻨﺔﻓﻰ ﻋﻬﺪﻯ، ﻭﻣﻦﻟﻢﻳﺤﺎﻓﻆﻋﻠﻴﻬﻦﻓﻼﻋﻬﺪﻟﻪﻋﻨﺪﻯ

3 ﴿ﻛﺬﺍﻓﻰﺍﻟﺪﺭﺍﻟﻤﻨﺜﻮﺭﺑﺮﻭﺍﻳﺔﺃﺑﻰﺩﻭﻭﺩ ﻭﺍﺑﻦﻣﺎﺟﺔﻭﻓﻴﻪﺃﻳﻀﺎﺃﺧﺮﺝﻣﺎﻟﻚﻭ ﺍﺑﻦﺃﺑﻰﺷﻴﺒﺔ ﻭﺃﺣﻤﺪﻭﺃﺑﻮﺩﺍﻭﻭﺩﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻰﻭﺍﺑﻦﺣﺒﺎﻥ ﻭﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻰﻋﻦﻋﺒﺎﺩﺓﺑﻦﺍﻟﺼﺎﻣﺖ ﻓﺬﻛﺮﻣﻌﻨﻰﺣﺪﻳﺚﺍﻟﺒﺎﺏ ﻣﺮﻓﻮﻋﺎﺑﺄﻃﻮﻝﻣﻨﻪ﴾

4 ﻋﻦﺍﺑﻦﺳﻠﻤﺎﻥﺭﺿﻰﺍﷲﻋﻨﻪﺍﻥﺭﺟﻼ ﻣﻦﺍﺻﺤﺎﺏﺍﻟﻨﺒﻰ ﺻﻠﻰﺍﷲﻋﻠﻴﻪﻭﺳﻠﻢﺣﺪﺛﻪﻗﺎﻝ׃ ﻟﻤﺎﻓﺘﺤﻨﺎﺧﻴﺒﺮﺃﺧﺮﺟﻮﺍﻏﻨﺎﺋﻤﻬﻢ ﻣﻦﺍﻟﻤﺘﺎﻉﻭﺍﻟﺴﺒﻰ ﻓﺠﻌﻞﺍﻟﻨﺎﺱﻳﺘﺒﺎ ﻳﺘﺒﺎﻳﻌﻮﻥﻏﻨﺎﺋﻤﻬﻢﻓﺠﺎﺀﺭﺟﻞ ﻓﻘﺎﻝ׃ ﻳﺎﺭﺳﻮﻝﺍﷲ ﻟﻘﺪﺭﺑﺤﺖﺭﺑﺤﺎﻣﺎﺭﺑﺢﺍﻟﻴﻮﻡﻣﺜﻠﻪﺃﺣﺪ ﻣﻦﺃﻫﻞﺍﻟﻮﺍﺩﻯ.ﻗﺎﻝ׃ﻭﻳﺤﻚﻭﻣﺎﺭﺑﺤﺖ.

5 ﻗﺎﻝ׃ﻣﺎﺯﻟﺖﺃﺑﻴﻊﻭﺃﺑﺘﺎﻉﺣﺘﻰﺭﺑﺤﺖ ﺛﻠﺜﻤﺎﺋﺔ ﺃﻭﻗﻴﺔ.ﻓﻘﺎﻝﺭﺳﻮﻝﺍﷲ ﺻﻠﻰﺍﷲﻋﻠﻴﻪﻭﺳﻠﻢ׃ ﺃﻧﺎﺃﻧﺒﺌﻚ ﺑﺨﻴﺮﺭﺟﻞﺭﺑﺢ. ﻗﺎﻝ:ﻣﺎﻫﻮﻳﺎﺭﺳﻮﻝﺍﷲ؟ ﻗﺎﻝ:ﺭﻛﻌﺘﻴﻦﺑﻌﺪﺍﻟﺼﻠﻮﺓ ﴿ﺍﺧﺮﺟﻪﺃﺑﻮﺩﺍﻭﺩﻭﺳﻜﺖﻋﻨﻪﺍﻟﻤﻨﺬﺭﻯ﴾

6 ‘An Abii Qotadah bin Rob’ii ra. qoola: Qoola Rosulullah SAW: Qoolallahu Tabarokta wa Ta’alaa: “Innaf tarodhtu ‘alaa ummatika khomsa sholawaatin wa ‘ahidtu ‘indii ‘ahdan annahu man ĥafazho ‘alaihinna li waqtihinna adkholtuhul jannata fii ‘ahdii, wa mal lam yuĥafidz ‘alaihinna falaa ‘ahda lahu ‘indii” (kadzaa fidz Dzuurol Mantsuuri bi riwayati Abii Dawuuda wa Ibni Majjah wa fiihi aidhon akhroja Maalikun wa Ibnu Abii Syaibah wa Aĥmadu wa Abuu Dawuuda wan Nasaaiyun wa Ibnu Ĥibaan wal Baihaqii ‘an ‘Ubaadah bin Shoomit fa dzakaro ma’naa ĥadiitsil baabi marfuu’an bi athwala minhu)

7 ‘an Ibni Salman ra. anna rojuulan min ash-ĥaabin Nabiyya SAW ĥaddatsahu qoola: “lammaa fataĥnaa khoibaro akhrojuu ghonaa-imahum minal mataa’i was sabiyya fa ja’alanaasu ya tabayya’uuna ghonaa- imahum fa jaa-a rojuulun” fa qoola: “Yaa Rosulullah laqod robiĥtuu ribĥan maa robiĥal yauma mitslahu aĥadum min ahlil waadii”. Qoola: “Waiĥaka wa maa robiĥtuu”. Qoola: “Maa ziltu abii’u wa abtaa’u ĥatta robiĥtuu tsalaatsa mii-atin au qiyyatin”. Fa qoola Rosulullah SAW: “Anaa unabba-uka bi khoiri rojulin robiĥa”. Qoola: “Maa huwa yaa Rosulullah?” “Rok’ataani ba’dash sholaat”.

8 Artinya: Dari Abu Qotadah bin Rabi’ r.a. berkata, “ Rosulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman “Sesungguhnya Aku telah mewajibkan sholat lima waktu ke atas umatmu dan Aku telah berjanji dengan diri-Ku bahwa barang siapa menjaga sholatnya dengan mengerjakan tepat pada waktunya Aku pasti memasukkan dia kedalam surga dengan jaminan-Ku. Barang siapa yang tidak menjaganya maka tidak ada jaminan ini baginya.” (Seperti yang terdapat di Kitab Dzuurol Mantsur yang diriwayatkan oleh Abi Dawud dan Ibnu Majjah. Dan juga yang diriwayatkan oleh Malik bin Abi Syaibah dan Aĥmad dan Abu Dawud dan Imam Nasaa-i dan Ibnu Hibban dan Imam Baihaqi dari Ubaadah bin Shomit. Maka mereka memberikan pernyataan makna/arti hadits pada bab: “Marfuu’an bith thouli minhu”).

9 Dari ibnu Salman r.a: “Sesugguhnya ada seorang laki-laki dari beberapa sahabat Nabi SAW menceritakan, dia berkata: “Sewaktu terjadi perang Khaibar semua mengeluarkan harta rampasan baik yang berupa emas/perak dan tanaman. Maka terjadi diantara mereka saling jual beli/tukar menukar rampasan. Maka ada seorang laki-laki berkata: “Yaa Rosulullah, jika kita beruntung seperti keberuntungan hari ini.” Ada contoh seorang dari ahli Wadi tertawa dan berkata: “Siapa yang beruntung?” Mereka menjawab: “Tidak akan hilang diantara yang menjual dan membeli sehingga mendapatkan keuntungan 3000 yang saling menjaga /melindungi”. Rosulullah bersabda: “Sesungguhnya saya menjadi wakil yang baik bagi laki-laki yang beruntung”. Sahabat bertanya: “Apakah itu yaa Rosulullah?” Rosulullah menjawab: “Dua rokaat setelah sholat”.

10 QS An Nisaa’ : 103 Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

11 Hadits yang menjabarkan perintah Shalat Fardhu : ► Qoola Rasuulullaah SAW : “Annallaaha iftarodho ‘alaihim “Annallaaha iftarodho ‘alaihim khomsa sholawatin fii kulli yaumin wa lailatin” khomsa sholawatin fii kulli yaumin wa lailatin” ► An Ibnu ‘Abbas (Shoĥih Bukhori /Jilid II bab Wujubuz Zakat- halaman 108) (Shoĥih Bukhori /Jilid II bab Wujubuz Zakat- halaman 108) ► Bersabda Rasuulullah SAW : “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas mereka LIMA SHOLAT didalam tiap-tiap hari dan malam”. “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas mereka LIMA SHOLAT didalam tiap-tiap hari dan malam”. ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ׃ ﺃﻥﺍﷲ ﺇ ﻓﺘﺮﺽﻋﻠﻴﻬﻡ ﺧ ﺧﻤﺲ ﺻﻠﻮﺍﺕ ﻓﻰ ﮐﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ

12 Ibadah shalat (fardhu) adalah kewajiban yang ditentukan waktunya, shalat fardhu lima waktu adalah shalat wajib HARIAN Periksa QS An Nisaa’ : 103 ► Shalat Fardhu ‘Isyak waktunya adalah waktu ‘Isyak di segala malam hari, ► Shalat Fardhu Shubuĥ waktunya adalah waktu Shubuĥ di segala pagi hari, ► Shalat Fardhu Zhuhur waktunya adalah waktu Zhuhur di segala siang hari ► Shalat Fardhu ‘Ashr waktunya adalah waktu ‘Ashr di segala siang hari, waktu ‘Ashr di segala siang hari, ► Shalat Fardhu Maghrib waktunya adalah waktu Maghrib di segala senja hari, waktu Maghrib di segala senja hari,

13 Peliharalah segala shalatmu ► QS Al Baqarah : 238 Ĥafizhuu ‘alash sholawaati wash sholaatil wusthaa wa quumulillaahi qoonitiin. Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu`.

14 kafir : ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻡ ﻗﺎﻝﺭﺳﻮﻝﺍﷲﺻﻠﻰﺍﷲ : ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻡ ﻗﺎﻝﺭﺳﻮﻝﺍﷲﺻﻠﻰﺍﷲ ﺟﻬﺎﺭﺍ ﻛﻘﺮ ﺓﻣﺘﻌﻤﺪﺍﻓﻘﺪ ﻣﻦﺗﺮ ﻭ ﻙﺍﻟﺼﻼ ﺭﻭﺍﻩﺍﻟﻂﺒﺮﺍﻧﻰﰱﺍﻻﻭﺳﻂ (ﻋﻦﺍﻧﺲ) ﺭﻭﺍﻩﺍﻟﻂﺒﺮﺍﻧﻰﰱﺍﻻﻭﺳﻂ (ﻋﻦﺍﻧﺲ) ► Qoola Rasuulullaah SAW : Man tarokash sholaata muta’ammidan faqod kafaro jiharon. Man tarokash sholaata muta’ammidan faqod kafaro jiharon. (‘An Anas) Rowahu Thobroni fii Ausath. (‘An Anas) Rowahu Thobroni fii Ausath. ► Bersabda Rasuulullaah SAW : “ Barangsiapa meninggalkan shalat (fardhu lima) maka sungguh menjadi kafir yang nyata-nyata”. “ Barangsiapa meninggalkan shalat (fardhu lima) maka sungguh menjadi kafir yang nyata-nyata”.

15 Satu Ĥuqub ► ﺭﻭﻯﺃﻧﻪﻋﻠﻴﻪﺍﻟﺼﻠﻮﺓﻭﺍﻟﺴﻼﻢﻗﺎﻝ ﻭﻗﺘﻬﺎﺛﻢﻗﻀﻰ ﻣﻀﻰ ﻣﻦ ﺗﺮﻙﺍﻟﺼﻠﻮﺓﺣﺘﻰ ﻋﺬﺏ ﰱﺍﻟﻨﺎﺭﺣﻘﺒﺎ. ﻭﺍﻟﺤﻘﺐ ﺛﻤﺎﻧﻮﻥﺳﻨﺔ. ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﺛﻠﺜﻤﺎﺋﺔ ﻭﺳﺘﻮﻥ ﻳﻮﻣﺎ.ﻛﻞ ﻳﻮﻢ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩﺃﻟﻒ ﺳﻨﺔ. ﻛﺬﺍﰱ ﻣﺠﺎﻟﺲﺍﻷﺑﺮﺍﺭ

16 Ruwii annahu ‘alaihish shalaatu wassalaamu qoola : “ man tarokash shalaata ĥattaa madlaa waqtuhaa tsumma qadlaa ‘udzdziba fin naari ĥaqbaa. Wal ĥaqbu tsamaanuuna sanah. Was sanatu tsalatsumi atin wa sittuuna yaumaa. Kullu yaumin miqdaaruhu alfu sanah. Kadzaa fi majaalisil abroor ”. Rasulullah SAW bersabda : ” Barangsiapa yang meninggalkan shalat sehingga terlewat waktunya, kemudian ia mengqadlanya, maka ia akan disiksa di dalam neraka selama satu ĥuqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari tigaratus enam puluh hari. Sedangkan satu hari di akhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia ”. (satu ĥuqub = 28.800.000 Tahun ukuran di dunia) diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a.

17 Berapa ĥuqub-kah tabungan seseorang ? ► Apabila SEORANG PRIA MUSLIM BALIGH PADA USIA 13 TAHUN dan umpama ia diberi usia oleh Allah hingga 63 tahun, dan ia selalu menyengaja untuk tidak sholat Shubuh di setiap hari Minggu dan selalu mengqodhonya saat ia bangun disiang hari Minggu itu selama hidupnya, karena ia selalu berniat bangun siang di hari Minggu serta tidak mau bertaubat dan memperbaiki tabiatnya itu, maka terpikirkah oleh anda bahwa tabungan akhiratnya adalah : dan ia selalu menyengaja untuk tidak sholat Shubuh di setiap hari Minggu dan selalu mengqodhonya saat ia bangun disiang hari Minggu itu selama hidupnya, karena ia selalu berniat bangun siang di hari Minggu serta tidak mau bertaubat dan memperbaiki tabiatnya itu, maka terpikirkah oleh anda bahwa tabungan akhiratnya adalah : = ( 63 – 13) tahun x 52 minggu/tahun x 1 ĥuqub hukuman di neraka = ( 63 – 13) tahun x 52 minggu/tahun x 1 ĥuqub hukuman di neraka = 50 x 52 x 28 juta tahun hukuman di neraka = 50 x 52 x 28 juta tahun hukuman di neraka = 72 Milyar tahun mendekam di Neraka ????? = 72 Milyar tahun mendekam di Neraka ?????

18 Berapa ĥuqub-kah tabungan seseorang ? ► Apabila SEORANG PRIA MUSLIM BALIGH PADA USIA 13 TAHUN dan umpama ia diberi usia oleh Allah hingga 63 tahun, dan ia selalu tidak sholat Zhuhur di setiap hari Jum’at selama hidupnya walaupun ia sudah diberi tahu bahwa itu adalah wajib ; serta tidak mau bertaubat dan memperbaiki tabiatnya itu, maka berpikirkah anda bahwa tabungan akhiratnya adalah : dan ia selalu tidak sholat Zhuhur di setiap hari Jum’at selama hidupnya walaupun ia sudah diberi tahu bahwa itu adalah wajib ; serta tidak mau bertaubat dan memperbaiki tabiatnya itu, maka berpikirkah anda bahwa tabungan akhiratnya adalah : = ( 63 – 13) tahun x 52 minggu/tahun x 1 ĥuqub hukuman di neraka = ( 63 – 13) tahun x 52 minggu/tahun x 1 ĥuqub hukuman di neraka = 50 x 52 x 28 juta tahun hukuman di neraka = 50 x 52 x 28 juta tahun hukuman di neraka = 72 Milyar tahun mendekam di Neraka ????? = 72 Milyar tahun mendekam di Neraka ????? Masih perlu kita teliti lebih mendalam !