Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAkbar Anwar Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Model Mengajar : www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.comrsagala@gmail.com Hp: +6281397242361
2
Pedoman Pendalaman Alkitab Jan • Feb • Mar 2012 Pedoman Pendalaman Alkitab Jan • Feb • Mar 2012 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala http://www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.comrsagala@gmail.com Hp: +6281397242361
3
Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan. PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan………
4
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format.pptx Jo Ann Davidson, Kontributor Utama
5
"...sangat penting bagi kita untuk mengenal Allah yang kita sembah, percayai, dan kita layani--yang harus kita kasihi..." Lukas 10:27 "Triwulan ini kita akan mempelajari tentang Allah, dalam berbagai aspek dari Dia sebagaimana telah dinyatakan kepada kita dan apa artinya bagi kita dalam praktik kehidupan kita...Kita akan memulai dengan beberapa "dasar," seperti Trinitas Injil dalam Kitab Galatia Pendahuluan Umum
6
...kita akan fokus pada Allah sebagai Pencipta...kemudian, kita akan mempelajari pekerjaan penebusan- Nya. Kita juga akan mempelajari tentang Allah, baik Allah kasih karunia, maupun Allah penghakiman. Lalu kita akan mempelajari tentang kekudusan- Nya, hukum-Nya, dan Sabat... Injil dalam Kitab Galatia Pendahuluan Umum
7
kita juga akan mempelajari beberapa aspek lain dari Tuhan yang tidak biasa dipikirkan, seperti Tuhan atas keindahan, Tuhan atas sejarah, dan bahkan Tuhan atas percintaan...kita juga akan melihat pada janji Allah yang begitu indah tentang kedatangan-Nya yang kedua kali yang menuntun pada puncak sejarah dan akhir kehidupan manusia yang mengerikan dalam pengalaman dengan dosa. Injil dalam Kitab Galatia Pendahuluan Umum
8
Sekilas Tentang Allah Kita Daftar Isi 1. Allah Tri Tunggal 2. Pada Mulanya 3. Allah Sebagai Penebus 4. Allah Kasih Karunia dan Penghakiman 5. Kekudusan Allah 6. Allah Pemberi Hukum 7. Tuhan Atas Hari Sabat 8. Pemeliharaan Ciptaan 9. Alkitab dan Sejarah 10. Janji Doa 11. Allah Sebagai Ahli Seni 12. Kisah Cinta 13. Janji Kedatangan-Nya Kembali
9
Pelajaran 6 Allah Pemberi Hukum
10
Pokok Pikiran Hukum Allah adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh isi Alkitab. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Itu juga merupakan ekspresi dari kasih-Nya. Dengan demikian, ketika kita mengasihi, kita menyatakan kesempurnaan dan keindahan hukum Allah
11
Kata-kata Pembuka Hukum Allah— sebagaimana diringkaskan dalam Sepuluh Perintah dan pengajaran khusus Yesus—memberikan arah dan tujuan bagi hidup kita, serta wawasan yang mendalam mengenai sifat Allah
12
Ayat Hafalan: “Sebab TUHAN ialah Hakim kita, TUHAN ialah yang memberi hukum bagi kita; TUHAN ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita” (Yesaya 33:22).
13
Pengantar •Hukum Allah adalah merupakan catatan dari tabiat Allah. •Karena Allah tidak berubah, maka hukum, yang menyatakan tabiat-Nya, seharusnya juga tidak berubah. •Benar, bahwa “hukum menyatakan tabiat dari si pemberi hukum itu sendiri.
14
Yang dinyatakan hukum mengenai Allah: “Bilamana kita memahami hukum Allah sebagai pagar, sebuah perlindungan, sesuatu yang diciptakan untuk kita, demi kebaikan kita, maka kita akan lebih mengerti seperti apakah Allah itu.”
15
Black Allah Pemberi Hukum Sekilas Pandang 1. Hukum Sebelum Sinai (Kejadian 26:4, 5) 2. Hukum di Sinai (Keluaran 20:1-3) 3. Hukum Dalam Perjanjian Baru (Ibrani 8:8, 10)
16
Black Allah Pemberi Hukum 1. Hukum Sebelum Sinai (Kejadian 26:4, 5)
17
Kejadian 26:4,5 Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit... karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."
18
Apakah buktinya bahwa Hukum Allah sudah ada di PL atau Sebelum Sinai? Kejadian 1 dan 2 menjelaskan karya penciptaan Allah yang sempurna. Kejadian 3 mencatat kejatuhan Adan dan Hawa... Kejadian 4, mencatat tentang pembunuhan pertama. Bagaimanakah Kain tahu bahwa dia bersalah telah membunuh saudaranya jika di sana tidak ada hukum yang menegaskan pembunuhan sebagai dosa?
19
Bukti-bukti Lainnya Bahwa Hukum Allah Sudah ada Sebelum Sinai (1) Jauh sebelum Sinai, Allah dengan tegas mencela pembunuhan dalam perjanjian yang Dia tetapkan dengan Nuh sesudah air bah (Kejadian 9:6). (2) Allah memuji kebenaran Ayub dua kali... di sana ada standar mengenai perbuatan yang benar dan salah. (Ayub 1:8; 2:3). (3) Allah memarahi Abraham akan kebohongannya. (4) Dan bahkan meskipun Abimelekh bukan keturunan Israel, Allah menuntun dia kepada standar yang sama tentang kesucian pernikahan yang ditemukan dalam sepuluh hukum.
20
Soal Hukum Hari Sabat •Ayat-ayat Alkitab seperti Kejadian 2:1-3; Keluaran 5:1-5 menyinggung soal hari Sabat sebelum Sinai! •Respons Firaun, “Kamu membuat mereka beristirahat dari pekerjaan mereka!” (NKJV), -kata kerja yang Firaun gunakan adalah mengembangkan kata untuk “Sabat.” -Bahasa yang Firaun gunakan kira-kira begini: “Kamu buat mereka berhari Sabat dari pekerjaan mereka!”
21
Bukti-bukti Hari Sabat Sebelum Sinai. Bukti konkret Sabat sebelum Sinai, lebih dulu muncul di Keluaran 16, ketika Allah dengan ajaib menyediakan roti manna bagi Bangsa Israel di padang belantara. Keajaiban 40 tahun ini dimulai sebelum anak-anak Israel mencapai Gunung Sinai. [Penuntun Guru SSD, Selasa 07 Februari 2012]
22
Bukti lain Apakah lagi yang menyatakan bahwa Hukum dan Sabat sudah ada sebelum Sinai? Baca Kel. 16:23-30 Perkataan Allah kepada Musa dalam ayat 28, “Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum- Ku?” Merupakan sebuah petunjuk yang jelas bahwa hukum Allah... telah ada sebelum Sinai, dan hukum itu ialah Sabat hari ketujuh.
23
DISKUSIKAN Bagaimanakah anda menjelaskan “Hukum Allah” kepada seseorang yang hanya mengetahui sedikit saja tentang Allah, atau bahkan kepada orang yang tidak mengetahui Allah sama sekali?
24
Black Allah Pemberi Hukum 2. Hukum di Sinai (Keluaran 20:1-3)
25
Keluaran 20:1-3 “Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung- menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.”
26
Apa kata Ellen White mengenai sikap bangsa Israel saat menerima Hukum di Sinai? “Bangsa Israel diliputi oleh kegentaran. Kuasa Allah yang hebat dalam mengucapkan hukum itu kelihatannya lebih besar daripada apa yang dapat ditanggung oleh hati mereka yang dipenuhi oleh kegentaran itu. Oleh karena apabila undang-undang yang agung itu dihadapkan kepada mereka, mereka baru menyadari tentang kejinya sifat dosa itu, dan juga kesalahan mereka, dalam pemandangan Allah. Mereka undur dari bukit itu dengan rasa gentar dan takut.”—Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld.1, hlm. 363.
27
Mengapa Pemberian Hukum Di Sinai Menjadi Sesuatu yang mengerikan? Sebab pada saat hukum itu diberikan baru “bangsa itu menyadari “tidak pernah sebelumnya” betapa buruknya dosa dan kesalahan mereka sendiri di mata Allah.”
28
Pelajaran SSD, Minggu 05 Februari 2012 “...dari awal hubungan perjanjian Bangsa Israel dengan Allah, kita dapat melihat sebuah pernyataan Injil dalam hukum. Hukum tidak pernah mengartikan suatu keselamatan, bahkan di Sinai; itu lebih menunjukkan kepada bangsa itu kebutuhan mereka akan keselamatan.”
29
Tepat sesudah pemberian hukum kepada mereka diberikan perintah untuk membangun kemah suci, yang menyatakan kepada mereka rencana keselamatan.
30
Hukum menuntun manusia kepada salib, kepada kebutuhan mereka akan pendamaian dan penebusan. Maka, tidak heran, bahwa mereka gemetar di depan hukum, karena hukum menunjukkan kepada mereka betapa berdosanya dan betapa dalamnya mereka telah jatuh.
31
Hukum dan Para Nabi “...walaupun orang Israel mencintai hukum, bagi mereka yang mengerti fungsi hukum, tidak pernah melihat hukum itu sebagai alat keselamatan. Agama orang Ibrani selalu merupakan agama kasih karunia, bahkan walaupun •orang-orang beralih dari satu ekstrem kepada ekstrem yang lain: dari menginjak- injak hukum secara terbuka dan mencolok,... kepada legalisme ekstrem”
32
Sikap apakah yang dinyatakan oleh para nabi mengenai hukum? •Mereka mencintai “kebenaran” yang dinyatakan kepada mereka dan mereka betul-betul memahaminya. • Itu adalah cinta terhadap sekumpulan pedoman dan prinsip-prinsip yang jika dipelihara, akan membuka jalan bagi banyak berkat dan janji-janji, karena semua yang diberikan Allah kepada mereka adalah untuk kebaikan dan kesejahteraan mereka.
33
Black Allah Pemberi Hukum 3. Hukum Dalam Perjanjian Baru (Ibrani 8:8, 10)
34
Ibranin 8:8,10 "Sesungguhnya,..."Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka... Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
35
Pelajaran SSD, Kamis, 09 Februari2012 “Dari awalnya, prinsip-prinsip sepuluh hukum telah diberikan kepada umat manusia di luar kasih Allah kepada bangsa tertentu. Hukum selalu bertujuan menjadi suatu berkat. Anda menuruti hukum, dan Anda terlindung dari pembinasaan dosa; Anda tidak patuh, maka Anda akan menghadapi konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan dari penghukuman.”
36
Hubungan Hukum dan Kasih Karunia Allah •Pendapat yang salah mengenai Hukum dan kasih karunia Allah: Mempertentangkan hukum dan kasih karunia Allah. Sebagian orang berkata: “Jika seseorang benar-benar mengasihi Allah, maka hukum Allah tidak perlu di turuti.”
37
FAKTA PENTING: Kasih karunia tidak “meniadakan” hukum. Sebaliknya, kasih memenuhi hukum; Kasih adalah ungkapan hukum dalam bentuknya yang paling murni.
38
Tujuan Hukum Perintah-perintah (Hukum) Allah telah diberikan dalam Perjanjian Baru dengan cara yang positif dan menggembirakan. Hukum... dibuat untuk satu tujuan, dan tujuan itu adalah untuk menunjukkan ungkapan kasih yang dalam, kasih kepada Allah dan kasih terhadap sesama manusia.
39
DISKUSIKAN (1) Apa yang akan terjadi sekiranya penurutan itu dilaksanakan tanpa kasih atau bagaimana jika kasih itu tanpa disertai oleh penurutan! Bagikanlah pendapat anda di depan kelas! (2) Bagaimanakah caranya agar hukum Allah itu menjadi semakin merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari anda? (3) Apakah yang akan terjadi sekiranya kita hidup tanpa “hukum” apakah anda bisa membayangkan bagaimana hidup ini tanpa adanya hukum?
40
KUTIPAN ROH NUBUAT “...Tidak ada perintah negatif dalam hukum, walaupun mungkin tertulis begitu. Arti yang sesungguhnya adalah TURUTILAH dan engkau akan HIDUP... Allah telah memberikan hukum-Nya yang kudus menjadi sebuah benteng perlindungan di sekeliling umat ciptaan-Nya.” Ellen G. White, Sons and Daughters of God, hlm. 53
41
KUTIPAN ROH NUBUAT “Satu-satunya keadaan yang memungkinkan kemerdekaan manusia ialah menjadi satu dengan Kristus ‘Kebenaran itulah akan memerdekakan kamu,’ dan Kristus ialaha kebenaran itu. Dosa dapat menang hanya oleh melemahkan pikiran, dan membinasakan kebebasan jiwa. Takluk kepada Allah ialaha pemulihan kepada diri sendiri—kemulian sejati dan keluhuran manusia. Hukum Ilahi yang kepadanya kita harus takluk, adalah ‘hukum yang memerdekakan orang.’ Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jld 6, hlm. 80
42
RANGKUMAN Hukum Allah ialah ungkapan kasih-Nya, dan bilamana kita mengasihi sebagaimana Allah mengasihi kita, kita akan benar-benar menyatakan hukum itu dalam segala keindahan dan kuasanya.
43
PENERAPAN: Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? PelajaranAplikasiMasalahKeputusan Karena hukum menjelaskan bagaimana Allah hidup dan bagaimana Dia merancang kita untuk hidup, ini berarti bahwa ketika kita membiarkan Dia menulis hukum- hukum ini dalam hati kita, kita bebas hidup dengan penuh suka cita, seperti diri kita yang paling sejati. Hukum itu diberikan sebagai pelindung, penuntun dan menjadi berkat bagi kita. Dengan setia memelihara hukum dengan kasih maka hidup kita akan akan selalu berbahagia. Hukum bukan merupakan satu beban lagi bagi setiap orang yang mengasihi Allah Saya lemah dan kurang menyadari hal ini. Minggu ini melalui pertolongan Tuhan dengan belajar Alkitab dan berdoa saya akan semakin mengasihi Allah dengan cara menuruti segala peraturan-peraturan atau hukum dengan penuh suka cita. Sebab hukum itu melindungi dan membaskan saya untuk menjadi diri saya yang paling sejati di dalam Tuhan
44
Efektif untuk Kelompok Kecil SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry www.rwsagala.weebly.com rsagala@gmail.com www.rwsagala.weebly.com
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.