RISKESDAS 2010 MANAJEMEN LOGISTIK DRG. TINI SURYANTI SUHANDI, MKES

Presentasi berjudul: "RISKESDAS 2010 MANAJEMEN LOGISTIK DRG. TINI SURYANTI SUHANDI, MKES"— Transcript presentasi:

1 RISKESDAS 2010 MANAJEMEN LOGISTIK DRG. TINI SURYANTI SUHANDI, MKES
DISAJIKAN DALAM PELATIHAN MOT RISKESDAS 2010 YOGYAKARTA, 24 APRIL 2010

2 SDM RISKESDAS 2010 TIM TEKNIS TIM MANAJEMEN BPS PUSAT KORWIL
KEUANGAN & LOGISTIK BPS PUSAT PROVINSI PJT WAKIL PJT PJO PJAL BPS PROVINSI KODYA BPS KAB/KODYA Blok Sensus ENUMERATOR LISTING

3 LOGISTIK RISKESDAS 2010 TIM MANAJEMEN KORWIL KETERANGAN PEDOMAN (10) V
HABIS PAKAI FORMULIR KUESIONER ALAT KESMAS HIBAH ALAT BIOMEDIS SURVEYOR KIT SPANDUK, STIKEK dll

4 RISKESDAS 2010 PENGADAAN TINGKAT PUSAT 1
Buku Pedoman Pengisian kuesioner Buku Pedoman Penanganan Spesimen Malaria dan TB (Tuberculosis) Buku Pedoman Pengorganisasian Lapangan Buku Pedoman Logistik Riskesdas Buku Pedoman Keuangan Riskesdas Buku Pedoman Manajemen data Buku Konversi Umur Buku Tabel Makanan Daftar Harga Minimum dan Maksimum Komoditas per Provinsi Modul Kurikulum MOT (Master of Trainer)

5 RISKESDAS 2010 Perangkat Pendukung Pemeriksaan (Kesmas KIT)
PENGADAAN TINGKAT PUSAT 2 Perangkat Pendukung Pemeriksaan (Kesmas KIT) Timbangan berat badan digital + baterai Alat ukur panjang badan Timbangan makanan Kartu Peraga Tas peralatan Baterai cadangan untuk timbangan digital

6 Pemeriksaan Tuberculosis
RISKESDAS 2010 PENGADAAN TINGKAT PUSAT (3) Perangkat Pemeriksaan Biomedis (Biomedis Kit). Pemeriksaan Biomedis dalam Riskesdas 2010 terdiri dari 2 jenis, yaitu : Pemeriksaan Malaria Pemeriksaan Tuberculosis

7 RISKESDAS 2010 2) Alc Swab 3) Cotton ball 4) Tissue standar
PENGADAAN TINGKAT PUSAT (4) Pemeriksaan Malaria, terdiri dari : 1) Rapid Diagnostic Test (RDT) 2) Alc Swab 3) Cotton ball 4) Tissue standar 5) Blood lancet 6) Glove (S/M/L) free powder 7) Timer 8) Autoclick 9) Biohazard plastik 10) Frosted end slide 11) Giemsa 12) Slide Box

8 RISKESDAS 2010 PENGADAAN TINGKAT PUSAT (5)
Pemeriksaan Tuberkulosis, terdiri dari : 1) Plastik untuk sputum pot 2) Pot Sputum 3) Kotak plastik untuk sputum pot 4) Tablet GG 5) Parafilm 6) Cool Box 7) Ice pack gel 8) Plastik untuk tablet GG 9) Masker 10) Glove (M/L) powder 11) Antiseptik cair 12) Slide Box

9 RISKESDAS 2010 II. PENDISTRIBUSIAN
Memastikan jumlah, jenis, spesifikasi barang yang akan dikirim dan alamat pengiriman barang sudah sesuai dengan kebutuhan. Menyiapkan surat pengantar pengiriman barang sebelum barang dikirim. Surat tersebut dimasukkan dalam kardus pengiriman Melakukan koordinasi dengan Staf Administrasi Logistik (SAL) di tingkat provinsi untuk memastikan barang sudah diterima dengan baik

10 RISKESDAS 2010 4. Bersama dengan Penanggung Jawab Administrasi Logistik (PJAL) Korwil/PJAL Kabupaten--Kota memastikan jumlah, jenis, spesifikasi barang yang akan dikirim dan alamat pengiriman barang sudah sesuai dengan kebutuhan, dengan cara mengecek langsung ke gudang Penyedia Barang sebelum dikirim. 5. Menyiapkan tanda terima barang sebelum barang dikirim. Surat tersebut dimasukkan dalam kardus pengiriman 6. Membuat berita acara penyelesaian pekerjaan pengadaan Logistik Riskesdas

11 III. Penyelesaian Akhir Barang Logistik
RISKESDAS 2010 III. Penyelesaian Akhir Barang Logistik Identifikasi jenis barang logistik pasca Riskesdas 2010 yang akan dihibahkan Menyiapkan dokumen penyerahan barang hibah kepada penerima barang a. Dokumen Berita Acara Serah Terima barang habis pakai, dengan pihak-pihak dan saksi saksi (formulir contoh terlampir) b. Pernyataan daerah bersedia menerima barang tersebut (formulir contoh terlapir)

12 3 (Tiga) Tugas Utama, Yaitu :
RISKESDAS 2010 B. TIM LOGISTIK WILAYAH 3 (Tiga) Tugas Utama, Yaitu : Pengadaan Kebutuhan Logistik Pendistribusian Logistik Penyelesaian Akhir Logistik

13 RISKESDAS 2010 Kuesioner dan Map Kuesioner
Peralatan individu (Surveyor Kit): 10. Lakban Plastik 11. Senter 12. Kit P3K 13. Plastik 14. Kalkulator 15. Numeric Keypad 16. Modem 17. Pelampung (untuk daerah tertentu)

14 Pengadaan logistik Riskesdas 2010,(Tk. Wilayah)
Kuesioner dan Map Kuesioner Peralatan individu (Surveyor Kit), terdiri : Payung Jas hujan Tas Topi Kaos dan Rompi Alat tulis (pensil dan ballpoint) Stapler dan isinya Gunting Lakban Kertas Lakban Plastik Senter Kit P3K Plastik Kalkulator Numeric Keypad Modem Pelampung (untuk daerah tertentu)

15 ALUR DISTRIBUSI LOGISTIK
RISKESDAS 2010 PUSAT / KORWIL BERITA ACARA SURAT HIBAH PROVINSI TRAINING CENTRE TOT BERITA ACARA KODYA BERITA ACARA HIBAH Blok Sensus

16 RISKESDAS 2010 Pendistribusian/pengiriman Logistik Riskesdas 2010 :
Memastikan jumlah, jenis, spesifikasi barang yang akan dikirim dan alamat pengiriman barang sudah sesuai dengan kebutuhan. Menyiapkan surat pengantar pengiriman barang sebelum barang dikirim. Surat tersebut dimasukkan dalam kardus pengiriman Melakukan koordinasi dengan Staf Administrasi Logistik (SAL) di tingkat provinsi untuk memastikan barang sudah diterima dengan baik

17 RISKESDAS 2010 Bersama dengan Penanggung Jawab Administrasi Logistik (PJAL) Korwil/PJAL Kabupaten--Kota memastikan jumlah, jenis, spesifikasi barang yang akan dikirim dan alamat pengiriman barang sudah sesuai dengan kebutuhan, dengan cara mengecek langsung ke gudang Penyedia Barang sebelum dikirim. Menyiapkan tanda terima barang sebelum barang dikirim. Surat tersebut dimasukkan dalam kardus pengiriman Membuat berita acara penyelesaian pekerjaan pengadaan Logistik Riskesdas

18 RISKESDAS 2010 III. Penyelesaian Akhir Barang Logistik 1. Identifikasi jenis barang logistik pasca Riskesdas 2010 yang akan dihibahkan 2. Menyiapkan dokumen penyerahan barang hibah kepada penerima barang a. Dokumen Berita Acara Serah Terima barang habis pakai, dengan pihak-pihak dan saksi saksi (formulir contoh terlampir) b. Pernyataan daerah bersedia menerima barang tersebut (formulir contoh terlampir)

19 RISKESDAS 2010 TIM LOGISTIK TINGKAT PROVINSI Bertanggung jawab terhadap administrasi dan logistik, bertugas: Menerima barang yang dikirimkan dari Pusat baik dari Tim Logistik Pusat dan Tim Logistik Provinsi melalui penyedia barang. Menyimpan barang sampai dengan pelaksanaan pelatihan.

20 RISKESDAS 2010 3. Mengkoordinasikan pendistribusian dan penggunaan alat/bahan yang dikirim franco provinsi 4. Menyerahkan barang kepada Staf Administrasi Logistik (SAL) Kabupaten/Kota pada saat pelatihan di Pusat Pelatihan (Traning Centre/TC). 5. Memantau pemakaian alat/bahan di provinsi.

21 RISKESDAS 2010 TIM LOGISTIK TINGKAT KABUPATEN/KOTA Tim logistik Tingkat Kabupaten/Kota adalah Penanggung Jawab Operasional (PJO) dan Pennaggung Jawab Administrasi Logistik (PJAL) yang bertugas: Mengkoordinasikan pendistribusian dan pemakaian alat/bahan untuk Tim Pengumpul Data. Memantau pemakaian alat/bahan di kabupaten/kota.

22 RISKESDAS 2010 3. Membuat rekapitulasi pemakaian logistik. 4. Mengidentifikasi logistik yang bukan merupakan kebutuhan personal dan harus menjadi inventaris untuk dilimpahkan atau dihibahkan

23 RISKESDAS 2010 MEKANISME LOGISTIK RISKESDAS 2010 Pendistribusian logistik harus dilakukan sesuai waktu yang ditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, termasuk pertimbangan variasi logistik untuk daerah-daerah khusus yang diperlukan harus dapat dipenuhi.

24 RISKESDAS 2010 MEKANISME PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK (1) Tim Logistik Pusat/Korwil membuat rincian kebutuhan barang dengan memperhatikan: Jumlah dan spesifikasi barang yang dibutuhkan Distribusi barang per provinsi disampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi cq penanggung jawab Riskesdas Provinsi untuk nantinya disampaikan kepada Training Center (TC)

25 RISKESDAS 2010 Batas waktu maksimal barang sampai ke tempat tujuan (franco provinsi), disesuaikan dengan jadwal berikut jenis barang yang sudah harus sampai Penanggung Jawab Teknis Provinsi/Penanggung Jawab Administrasi Logistik Korwil (PJAL Korwil) memeriksa kembali barang yang akan dikirim untuk memastikan: Barang yang akan dikirimkan sudah sesuai spesifikasi dan jumlahnya. Barang yang akan dikirimkan berfungsi dengan baik.

26 RISKESDAS 2010 MEKANISME PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK (2)
2. Tim Logistik Pusat/PJAL Korwil membuat : Surat pengantar pengiriman barang dan juml barang yg dikirim, sekaligus tanda terima barang untuk ditandatangani penerima barang di daerah (provinsi). 3. Surat-surat tersebut dimasukkan dan dijadikan satu dalam kardus pengiriman barang. 4. Sebelum barang dikirimkan, dipastikan identitas pengirim dan penerima kiriman benar dan jelas. Kardus pengiriman diberi tanda khusus berisi barang untuk Riskesdas Apabila berisi barang yang mudah rusak, mudah terbakar dll juga harus diberi tanda khusus. Nama barang dan jumlah barang tertulis jelas di lapisan luar kardus, label keterangan jumlah dan banyaknya barang dibuat tidak mudah pudar/rusak.

27 RISKESDAS 2010 9. Logistik diterima oleh PJAL Provinsi dengan alamat pengiriman kantor Dinas Kesehatan Provinsi. Logistik yang didistribusikan ke setiap provinsi sudah termasuk cadangan. 10. Pada saat penerimaan logistik, diterbitkan surat penerimaan barang yang ditanda tangani oleh PJAL Provinsi, pada surat penerimaan tercantum : Nama barang Jumlah barang Spesifikasi barang Nama jelas PJAL Provinsi yang menerima

28 RISKESDAS 2010 MEKANISME PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK (3)
Selesai pelaksanaan pelatihan di TC, PJAL Kab/Kota mendistribusikan barang yang diterima kepada masing-masing Ketua Tim Pengumpul Data (Puldata). Penerimaan barang dilampiri juga dg surat penerimaan.

29 RISKESDAS 2010 Selama proses pengumpulan data, Ketua Tim Puldata harus berkoordinasi dengan PJAL Kab/Kota apabila ditemukan alat pengumpul data/bahan biomedis/bahan cetakan yang rusak atau kurang. PJAL Kab/Kota melanjutkan laporan kepada PJAL Provinsi untuk mengirimkan barang pengganti.

30 RISKESDAS 2010 Jenis Logistik Waktu Tiba Logistik Tujuan Buku Pedoman
Minggu II Bulan Mei Dinas Kesehatan Provinsi Formulir Biomedis Perlengkapan Individu Kesmas Kit Biomedis Kit

31 TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA