Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
HEREDITAS PADA MANUSIA
GENETIKA 2 HEREDITAS PADA MANUSIA
2
GENETIKA MANUSIA Jenis Kelamin Buta warna Hemofilia Albino Golongan darah Kelainan Kromosom Pemeriksaan Peta kromosom Peta silsilah
7
Medical Genetics When studying rare disorders, 6 general patterns of inheritance are observed: Autosomal recessive Autosomal dominant X-linked recessive X-linked dominant Codominant Mitochondrial
8
Medical Genetics (cont.)
Autosomal recessive The disease appears in male and female children of unaffected parents. e.g., cystic fibrosis
9
Medical Genetics (cont.)
Autosomal dominant Affected males and females appear in each generation of the pedigree. Affected mothers and fathers transmit the phenotype to both sons and daughters. e.g., Huntington disease.
10
Medical Genetics (cont.)
X-linked recessive Many more males than females show the disorder. All the daughters of an affected male are “carriers”. None of the sons of an affected male show the disorder or are carriers. e.g., hemophilia
11
Medical Genetics (cont.)
X-linked dominant Affected males pass the disorder to all daughters but to none of their sons. Affected heterozygous females married to unaffected males pass the condition to half their sons and daughters e.g. fragile X syndrome
12
Medical Genetics (cont.)
Codominant inheritance Two different versions (alleles) of a gene can be expressed, and each version makes a slightly different protein Both alleles influence the genetic trait or determine the characteristics of the genetic condition. E.g. ABO locus
13
Medical Genetics (cont.)
Mitochondrial inheritance This type of inheritance applies to genes in mitochondrial DNA Mitochondrial disorders can appear in every generation of a family and can affect both males and females, but fathers do not pass mitochondrial traits to their children. E.g. Leber's hereditary optic neuropathy (LHON)
14
Human Genome Most human cells contain 46 chromosomes:
2 sex chromosomes (X,Y): XY – in males. XX – in females. 22 pairs of chromosomes named autosomes. Image from
16
DNA is an information molecule with two functions:
1. storage and copying (i.e., inheritance) 2. expression (i.e., physiology, health, disease)
17
Peta Pedigree (peta silsilah keluarga)
Contoh peta silsilah Ratu Victoria dengan keturunan yang menderita haemofilia.
18
I. Penentuan Jenis Kelamin
Ayah >< Ibu P: XY XX G: X X Y F1: XX (50%) XY (50%) Peran kromosom X = membawa gen-gen yang menentukan sifat wanita Peran kromosom Y = membawa gen-gen untuk sifat laki-laki
19
II. Cacat dan Penyakit Contoh: Albinisme (albino) Haemofilia Buta warna Imbisil (gangguan mental) Cacat dan penyakit menurun bersifat: Tidak dapat disembuhkan, tapi ada yg dpt ditanggulangi Tidak menular Dapat diusahakan agar terhindar Biasanya dibawa oleh gen resesif, sehingga harus muncul dalam keadaan homozigot Dalam keadaan heterozigot, sifat tsb tidak nampak (individunya disebut dengan carier.
20
A. Albinisme P : Aa >< Aa Ayah Ibu AA 2Aa aa
(seseorang tidak memiliki gen yg memproduksi pigmen) P : Aa >< Aa Ayah Ibu AA 2Aa aa R f : 3 normal : 1 albino g : 1 : 2 : 1
21
B. Gangguan Mental c/ imbisil Tanda-tanda imbisil : 1Q < 60 (1Q 2L)
Reaksi refleks lambat Tampang tubuh khas Warna kulit dan rambut kurang pigmen Dalam urine terdapat derivat protein asam fenil priuvat (gangguan proses metabolisme fenilalanin ) Sifat ini dipengaruhi oleh gen resesif (i)
22
C. Buta Warna P XcXc >< XcY normal buta warna G Xc Xc Y
Faktor buta warna bersifat : Resesif Terpaut kromosom X P XcXc >< XcY normal buta warna G Xc Xc Y F1 XcXc ; XcY normal normal
23
D. Haemophilia c/ pada peta silsilah Ratu Victoria
Disebabkan karena tidak adanya / tidak diproduksinya trombokinase, sehingga darah sukar membeku jika terjadi pendarahan Faktor haemophilia bersifat Resesif Terpaut kromosom X Bersifat letal dalam keadaan homozigot resesif
24
c/ haemophilia P : XHXH >< XHY G : XH Xh Y
F1 : XHXh (normal carier) XHY (normal) c2 P : XHXh >< XhY Xh Y F1 : XHXh (carier) XhXh (letal) XHY (normal) XhY (haemofilia)
25
Faktor-faktor genetik pada beberapa penyakit umum
Penyakit TBC bukan turunan, tapi ada kecenderungan kepekaan terhadap TBC diturunkan Ulcus pepticus, bukan penyakit menurun, tapi ada kecenderungan saudara-saudara penderita lebih rentan terhadap penyakit tersebut dibanding orang lain. Ulcus pepticus ada hubungannya dengan tekanan (stress) dan kecemasan. Pada beberapa penyakit genetis, faktor genetik dan lingkungan ikut bertanggung jawab terhadap manifestasi penyakit.
26
KELAINAN GENETIK Klasifikasi : 1. Kelainan kromosom (sitogenetik)
2. Kelainan Mendelion 3. Kelainan Multifactorial Kelainan sitogenetik disebabkan oleh : 1. Perubahan jumlah kromosom 2. Perubahan struktur kromosom
27
Jenis Kelainan Jumlah Monosomi (2n – 1) Trisomi (2n + 1)
Mosaik : -lebih dari 1 populasi sel, sebagian sel normal, sebagian lainnya berubah. -kesalahan mitosis dalam xygote Akibat nondisjunction Autosomal monosomi dan trisomi + fetus Gonosom monosomi dan trisomi toleransi > baik
28
Penyimpangan Struktur Kromosom
a. Translokasi b. Iso kromosom c. Delesi d. Inversi
29
Gambaran Klinis Trisomi 21 (Down Syndrome) 80% ibu usia 40 th. Mosaik Profil wajah mendatar, pelpebra miring, lekukan epikantik Retardasi mental Resiko leukemia akut Penyakit Alkheimer sampai dengan usia ≥ 30 th Harapan hidup rata-rata 30 th.
30
Sindrom Cry du Cat Kariotipe : terjadi delesi pada lengan pendek dari kromosom no 5 (5p -) Gambaran klinis : Tangisan seperti kucing Terjadi retardasi mental berat Terjadi penyakit jantung kongenital Beberapa individu dapat bertahan hidup sampai dewasa
31
Kelainan Sitogenetik Kromosom Sex
Sindroma klinefelter Sindroma XYY Sindroma turner Hermafrodit dan Pseudohermafrodit
32
Sindroma klinefelter Definisi
Hipogonadisme pria berkaitan dengan dua atau lebih kromosom X dan paling sedikit satu kromosom Y (mungkin lebih). Kariotipe 47, XXY adalah yang tersering (80% kasus), lainnya adalah mosaik (misalnya 46, XY / 47, XXY)
33
Sindroma klinefelter Gambaran klinis :
Penyebab utama infertilitas pria Postur tubuh eunuchoid Retardasi mental minimal atau tidak da Tidak terdapat tanda-tanda seksual sekunder pria Ginekomastia, penyebaran rambut seperti wanita Atrofi testis dengan hiperplasia sel Leydig Kadar FSH dan estrogen plasma meningkat, kadar testosteron rendah
34
Sindroma XYY Biasanya tinggi, fenotip normal
Beberapa mempunyai kesulitan tingkah laku (agresif, antisosial, bersifat impulsif)
35
Sindroma turner Definisi :
Hipogonadisme pada fenotip wanita disebabkan monosomi lengkap atau parsial kromosom X. Kariotipe Tersering 45, X (57% kasus) 46, X, I (isokromosom lengan panjang dengan penghilangan lengan pendek) Mosaik, misalnya 45, X / 46, XX
36
Sindroma turner Gambaran klinis
Mempunyai jarak derajat abnormalitas yang luas, tergantung pada kariotipe, 45,X adalah yang paling berat. Gambaran khasnya adalah: Limfedema leher, tangan dan kaki Leher melebar (“webbing of neck”) Bertubuh pendek Dada lebar dan jarak putting susu jauh Amenore primer Kegagalan perkembangan payudara Genetalia eksterna infantil Ovarium atrofi berat dan fibrotik Penyakit jantung kongenital, terutama koarktasio aorta
37
Hermafrodit dan Pseudohermafrodit
Hermafrodit sejati Mempunyai ovarium dan testis, dapat berupa kombinasi ovotestis atau dengan satu gonad pada setiap sisi. 2/3 mempunyai kariotipe 46,XX dengan translokasi kromosom Y ke kromosom X, atau suatu autosom. Sisanya (1/3) adalah mosaik, misalnya XX/XXY, dimana ada sel yang mengandungY. Pseudohermafrodit Mempunyai tanda-tanda seksual fenotip yang tidak sama dengan gonadnya.
38
Hermafrodit dan Pseudohermafrodit
Pseudohermafrodit wanita Mempunyai kariotipe 46,XX. Ovarium dan genetalia interna normal, tapi gentalia eksterna dapat berarti dua atau bersifat kelaki-lakian. Penyebab tersering adalah selama gestasi paparan terhadap steroid androgen tidak adekuat. Keadaan ini dapat terjadi pada hiperplasia adrenal kongenital atau jika pada ibu terdapat tumor yang mensekresi androgen.
39
Hermafrodit dan Pseudohermafrodit
Pseudohermafrodit pria Kromosom Y ada, dan karenanya gonad yang ada hanya testis, tetapi genetalia eksterna dapat berarti dua atau benar-benar wanita. Keadaan ini disebabkan cacatnya sifat kejantanan embrio laki-laki karena sintesa androgen menurun atau resisten terhadap kerja androgen. Bentuk tersering adalah feminisasi testis lengkap berkaitan dengan mutasi struktur gen untuk reseptor androgen.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.