Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYenny Tiara Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
INOVASI TRANSMAKASSAR BERKELAS, SOLUSI BEBAS POLUSI DAN MACET
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 : Agnesia T. Politon ( ) Andi Ajeng Pratiwi ( ) Uppi Arsyadi ( ) Huznul Cholyvia Kaddas ( ) John Sansri Nibel ( ) Andi Kumala Sari ( ) Aprisal Amin ( )
2
PENDAHULUAN Transportasi merupakan salah satu hal penting dalam mendukung aktifitas perekonomian, kesejahteraan sosial dan penghubung antar populasi penduduk. Transportasi mendukung mobilisasi orang dan sangat penting bagi proses produksi dan distribusi barang hasil produksi (UNECE, 2013). Kota Makassar merupakan salah satu kota metropolitan dan terpadat di Indonesia yang mengalami permasalahan kemacetan oleh kendaraan umum dan pribadi. Oleh karena itu perlu adanya inovasi jitu dalam transportasi umum yang ada dikota Makassar, guna untuk mengatasi kemacetan tersebut.
3
PEMBAHASAN... Konsep Inovasi Bus Rapid Transit
Bus Rapid Transit adalah sistem transit massal menggunakan bus sebagai wahana. Umumnya, sistem BRT memiliki desain, servis dan infrastruktur khusus untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meminimalisasi keterlambatan bus yang bertujuan untuk mengkombinasikan antara kapasitas dan kecepatan dengan fleksibilitas biaya dan kesederhanaan transportasi menggunakan bus. Sistem BRT umumnya terdiri dari beberapa komponen yaitu: jalur bus terpisah koridor terpisah pembayaran di stasiun pemberhentian prioritas untuk bus di persimpangan jalan dan ketinggian stasiun dan bus sama untuk memudahkan aksesibilitas penumpang.
4
Gambar Konsep Bus Rapid Transit
5
B. Desain Inovasi Konsep BRT TransMakassar disusun untuk dapat menghubungkan antar titik – titik pertumbuhan perekonomian di Sulawesi bagian Selatan (umumnya) dan di dalam Kota Makassar (khusus) dengan mengembangkan koridor BRT TransMakassar melalui jalan – jalan nasional dengan lebar meter. Desain BRT TransMakassar ini dilakukan secara bertahap, dimana tahap tersebut meliputi :
6
Tahap Awal yang terdiri atas
Pengembangan 2 koridor TransMakasar sebagai ajang ujicoba dalam menilai animo masyarakat Pengembangan prasarana jalan Pengembangan sarana pendukung untuk pengguna Trans Makassar, Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Adanya peraturan daerah yang mengatur kepemilikan kendaraan pribadi Tahap Lanjutan, terdiri atas Pengembangan koridor TransMakassar dengan melibatkan kota lain di sekitar Makassar yaitu Ibukota Kabupaten Maros, Ibukota Kabupaten Sungguminasa, dan Ibukota Kabupaten Takalar yang memiliki objek pariwisata dengan nilai jual tinggi, seperti objek Wisata Alam Taman Nasional Bantimurung; Pengembangan sarana transportasi penunjang dari stasiun pengumpul di tiap Ibukota Kabupaten.
7
C. Potensi Pengembangan BRT TransMakassar
Potensi pengembangan BRT TransMakassar dapat dinilai dengan menggunakan metode SMART : Specific Measurable Actionable Realistic Time-based
8
D. Analisis Kelayakan Program
Adapun teknik analisis ini dapat diuraikan sebagai berikut : Strengths (kekuatan) Weakness (kelemahan) Opportunities (peluang) Threats (ancaman)
9
Berdasarkan hasil identifikasi SWOT diatas maka diperoleh 4 analsis yaitu sebagai berikut :
Analisis SO (Strengths, Opportunities) : pemerintah berupaya dalam memotivasi masyarakat agar dapat menggunakan kekuatan yang bersumber dari diri mereka untuk memaksimalkan pemanfaatan peluang dari luar diri mereka Analisis ST (Strengths, Threats) : sebagai upaya dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi semua ancaman.
10
Analisis WO (Weakness, Opportunities) : pemanfaatan peluang yang ada dan bersumber dari luar guna mengatasi atau meminimalisir kelemahan yang bersumber dari dalam diri warga masyarakat Analisis WT (Weakness, Threats) : Analisis WT didasarkan pada kegiatan dan usaha meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman “Berdasarkan hasil analisis SWOT diatas, terlihat bahwa kekuatan dan peluang lebih besar dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman program. Dengan demikian program atau inovasi ini layak untuk diterapkan”
11
PENUTUP Pengembangan konsep transportasi masal dengan sistem BRT Trans Makassar diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang terjadi di dalam Kota Makassar dan dapat menghubungkan Kota Makassar dengan kota – kota satelit di Sulawesi bagian Selatan. Sistem transportasi TransMakassar memenuhi pengukuran inovasi secara SMART (Specific, Measurable, Actionable, Realistic, Time-based).
12
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.