Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Rapat Kerja Nasional Litbangkes
KOMISI NASIONAL ETIK PENELITIAN KESEHATAN Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Litbangkes Bandung, 24 – 26 Juni 2005 sosialisasi KNEPK
2
LEGALITAS SK Nomor: 1334/MENKES/SK/X/1002
tentang: Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan SK Nomor: 187/MENKES/SK/II/2003 tentang: Keanggotaan Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan sosialisasi KNEPK
3
TUGAS Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK) adalah suatu lembaga non struktural dan berkedudukan di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Tugas K N E PK: Membina dan mengawasi pelaksanaan etik penelitian kesehatan Menyusun pedoman-pedoman nasional bidang etik penelitian kesehatan Memberi pertimbangan atau sebagai saksi ahli apabila diperlukan sosialisasi KNEPK
4
TUGAS Tugas K N E PK: Memberi persetujuan etik terhadap penelitian yang aspek etiknya perlu ditinjau secara khusus Mengembangkan jaringan komunikasi nasional etik penelitian kesehatan Melindungi hak-hak dan keselamatan subjek penelitian Melaksanakan monitoring pelaksanaan etik penelitian kesehatan tingkat institusi Menyampaikan laporan tahunan kepada Men Kes sosialisasi KNEPK
5
KEANGGOTAAN Anggota terdiri dari: Peneliti Dokter Ahli Hukum
Ahli lainnya Wakil masyarakat awam Jumlah maksimum 25 orang sosialisasi KNEPK
6
KEANGGOTAAN Anggota diangkat untuk masa bakti 4 tahun
Anggota dapat diganti apabila meninggal dunia atau karena sesuatu hal tidak dapat melaksanakan tugas Susunan organisasi KNEPK: Ketua : Prof. dr. Asri Rasad Ph.D Wakil ketua : 1. Dra. Sri Sugati Sjamsuhidayat, Ph.D 2. Dr. Irawan Yusuf, Ph.D 3. Prof. Dr. Jusuf Hanafiah, Sp.OG Sekretaris : 1. dr. Liliana Kurniawa,MSc, DTMH, APU 2. Drg. Titte K. Adimidjaya MSc. PH Anggota : 15 orang Sekretariat : 5 orang sosialisasi KNEPK
7
PROGRAM 2004 - 2006 Rapat Kerja minimal 3 x setahun
Menyusun pedoman-pedoman nasional Sosialisasi Etik Penelitian Kesehatan Pembentukan Jaringan Nasional Etik Litkes di Indonesia Pertemuan nasional etik Litkes dua tahun sekali Mengadakan kursus etik penelitian kesehatan Mengikuti pertemuan ilmiah etik penelitian/ bioetika di dalam dan luar negeri Mengembangkan website KNEPK sosialisasi KNEPK
8
PRODUK Mapping Komisi Etik Penelitian di Indonesia (2004)
Pedoman Operasional Komisi Etik Penelitian Kesehatan di Indonesia (2003) Modul Pelatihan Etik Penelitian Kesehatan (2003) Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan - PNEPK (2003, Revisi : 2004) : SK Menkes No. 1031/Menkes/SK/VII/2005 Pedoman Nasional Etik Penelitian Epidemiologi (2005) Pedoman Nasional Etik Penelitian dan Pemeliharaan Hewan Percobaan Pedoman Nasional Etik Penelitian Penggunaan Bahan Biologi Tersimpan (2005) Website KNEPK : sosialisasi KNEPK
9
sosialisasi KNEPK
10
MODUL PELATIHAN Ada 12 modul yang telah dicoba di Bogor:
Pengantar Etika Penelitian Persetujuan Setelah Penjelasan Komisi Etik Penelitian Kesehatan Pertimbangan risiko dan manfaat dalam penelitian biomedik yang menyangkut subyek penelitian Etika penelitian genetik pada manusia Etik penggunan hewan percobaan dalam penelitian kesehatan sosialisasi KNEPK
11
MODUL PELATIHAN Aspek etik penelitian epidemiologi
Indusemen untuk subyek penelitian kesehatan Etika dalam penelitian kerjasama Tanggung jawab setelah penelitian Integritas peneliti Etika penelitian pengobatan dan obat tradisional sosialisasi KNEPK
12
KERJASAMA BERSAMA DENGAN BERBAGAI ORGANISASI PROFESI DAPAT MENYELENGGARAKAN PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN KERJASAMA DENGAN KBN (KOMISI BIOETIKA NASIONAL) UNTUK MENYUSUN KEBIJAKAN NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL. sosialisasi KNEPK
13
Komisi Bioetika Nasional (KBN)
Dibentuk dengan Keputusan Bersama Menteri RISTEK, KES, TAN Menangani bioetika secara umum dalam bidang kesehatan, pertanian dan teknologi Di lingkup internasional bernaung di bawah UNESCO Focal Point LIPI dengan anggota pakar bidang kesehatan, pertanian, teknologi, ulama, hukum Kerja sama dengan KNEPK (melalui kelompok studi Bioetika di BPPK). sosialisasi KNEPK
14
Terima Kasih Science can not be focused solely on acquiring new knowledge. It must also examine the ethical implications of the application of such knowledge in an international context in order to form Legitimate public policy, and promote ways to ameliorate the miserable conditions in which the majority of the world’s people live ( Bruce Alberts) sosialisasi KNEPK
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.